Lubang Resapan Di SDN Kendangsari IV Paling Terawat
Surabaya– Beberapa lubang resapan tidak terawat dan banyak sekali sampah non organik dan debu di lubang resapan tersebut adalah kondisi monitoring lubang resapan yang dilakukan oleh Tunas Hijau di beberapa sekolah dasar Surabaya, Senin (16/7). Terdapat empat sekolah yang di monitoring oleh Tunas Hijau pada hari tersebut. Keempat sekolah itu adalah yaitu SDN Klampis Ngasem I, SDN Wonorejo 274, SDN Rungkut Menanggal I dan SDN Kendangsari 4 Surabaya.
Monitoring ini merupakan tindak lanjut dari Gerakan Sejuta Lubang Resapan seri Sekolah Dasar oleh Tunas Hijau. Berbagai permasalahan yang ada pada saat pemantauan lubang resapan. Di SDN Klampis Ngasem I misalnya. Menurut Anis Dhofir, guru pendamping SDN Klampis Ngasem I, bahwa di sekolah tempat mengajar tersebut kurang bagus dibuatkan lubang resapan.
Disampaikan Dhofir bahwa penyebabnya adalah kontur tanah di sekolah tersebut tersebut lebih rendah daripada air, yang notabene sekolah tersebut berada di sebelah rawa. Maka, apabila pembuatan lubang dengan kedalaman 50-70cm sudah akan keluar air. Di sekolah itu, lubang resapan yang ada juga nampak kurang terawatt. Hal ini dapat dilihat dari sampah non organik di dalamnya.
Hal ini senada dengan SDN Wonorejo 274, yang mana di SDN ini memiliki 10 lubang resapan dan di setiap lubang resapan tersebut terdapat sampah non organik (plastik sisa makanan). Hal ini karena lubang tersebut tidak ditutup dan tidak dirawat. Alhasil lubang resapan dijadikan mainan oleh para siswa. Untuk lubang resapan yang memiliki kedalaman 1 meter, terdapat genangan air dan tidak dapat dipakai untuk pengolahan sampah organik maupun berfungsi sebagai resapan air.
Di SDN Rungkut Menanggal I, yang bertanggungjawab atas lubang resapan adalah penjaga sekolah dan petugas kebersihan. Hal ini memang belum efektif karena para siswa dan guru tidak terlibat. Namun, kondisi lubang resapan sangat baik. Pengolahan sampah organik di lubang resapan dapat maksimal karena pada saat pagi dan sore hari sampah organik yang ada di sekolah ini dimasukkan ke dalam lubang resapan yang ada.
Sedangkan di SDN Kendangsari IV, terdapat 11 lubang resapan yang berada di sudut-sudut sekolah. Kondisi lubang resapan di SDN tersebut sangat baik, hal ini karena lubang resapan diberi tutup terbuka yang bertujuan agar sampah organik dan debu tidak masuk di lubang tersebut. (wahyu)