Pergantian Musim, Waspadai Ulat Pemakan Daun Di Hutan SMAN 16
Surabaya– Musim kemarau yang mulai dirasakan saat ini membawa dampak tersendiri terhadap perkembangan dan pertumbuhan pohon yang mulai mengalami kekeringan. Tak terkecuali pertumbuhan pohon-pohon hutan sekolah di SMAN 16 juga merasakan dampak dari peralihan musim ini. Sekitar 30 jenis pohon yang ditanam di lahan sekolah ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai pohon peneduh.
Pohon yang ditanam diawal pada akhir 2011 dan awal 2012 ini sebagian besar tumbuh subur. Namun, ada juga beberapa pohon yang mulai mengalami kekeringan. Dampak dari peralihan musim ini juga memicu tumbuhnya berbagai jenis penyakit tanaman, seperti yang terjadi di sekitar kolam ikan di halaman belakang sekolah. Dua pohon mangga yang baru beberapa bulan tanam ini mengalami gagal tumbuh.
Ditengarai, penyebab gagal tumbuh ini adalah pohon yang ditanam dipenuhi gulma tanaman rambat yang sangat lebat. Tanaman rambat ini melilit pohon sehingga menyulitkan pertumbuhan pohon tersebut. kondisi ini ditemukan oleh Bambang Sorjodari, aktivis Tunas Hijau, yang bertugas untuk melakukan pemantauan kondisi hutan sekolah, Selasa (31/7).
Bambang sangat menyayangkan kondisi pohon yang banyak ditumbuhi tanaman rambat penggangu tersebut. “Sebaiknya tanaman pengganggu ini dibersihkan saja, karena dapat menghambat pertumbuhan pohon di sekitarnya,“ ungkap Bambang Soejodari sambil melepas lilitan tanaman liar dari pohon durian. Bambang mengungkapkan bahwa tanaman liar yang tumbuh ini dapat memicu berkembangnya hama serangga (kepik) maupun ulat pemakan daunyang berakibat pada terhambatnya pertumbuhan pohon.
Enny Windarti, guru SMAN 16, menuturkan bahwa pada awalnya tidak ada kendala dengan pertumbuhan pohon yang ditanamnya belakangan ini. Namun, begitu menginjak pergantian musim kemarau beberapa pohon terlihat ada yang mulai terjangkiti hama. “Ini mungkin terjadi karena dampak dari musim kemarau, sehingga hama mulai menjangkiti beberapa pohon,“ terang Enny. Enny juga mengakui bahwa selama ini memang belum dilakukan adanya perawatan yang maksimal, mengingat masih dalam bulan Ramadhan yang bisa dilakukan mungkin hanya sebatas perawatan dengan menyirami tanah di sekitar tanaman. (bams)