5 Pesantren Dievaluasi Pada Hari II Penilaian Eco Pesantren

Surabaya- Kebersihan sebagian daripada iman. Slogan yang sering didengungkan ini terkadang hanya menjadi hiasan di berbagai tempat. Dimulai dari kebiasaan membuang sampah pada tempatnya, memilah sesuai jenis hingga mengelola agar menjadi sesuatu yang dapat mendatangkan uang rupanya masih jauh dari yang diharapkan. Pesantren yang seharusnya menjadi pihak yang terdepan dalam mengajarkan pentingnya kebersihan masih belum mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sampah yang ada selama ini baru sebatas dipindahkan dari lingkungan pondok ke tempat penampungan sementara (TPS) sampah terdekat. Kebanyakan lingkungan pesantren juga masih belum terawat kebersihannya. “Kalau masalah kebersihan, kami sudah ada jadual piket membersihkan pondok setiap pagi dan sore. Namun untuk pemilahan dan pengolahannya masih belum. Selama ini, santri kami sendiri yang mengirim sampah ke TPS,“ terang Gus Qoyyum, pengurus pesantren Nurul Khoir Wonorejo, saat Tunas Hijau melakukan penjurian Eco Pesantren bersama Badan Lingkungan Hidup (BLH) Surabaya (25/9).

Di pesantren putri Al-Amirah Rungkut Asri Surabaya, di dekat kamar mandi telah terdapat 2 tong sampah besar organik dan an-organik bantuan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya, sehingga seluruh santri putri telah dibiasakan membuang sampah sesuai jenisnya. Namun, penerapannya masih belum maksimal. “Tadi kami lihat sampahnya masih ada beberapa yang tercampur,“ ujar Heny dari BLH ketika berdiskusi bersama dengan pengurus pesantren.

Karena minimnya lahan, program penghijauan juga masih belum dapat berjalan. “Kami dulu sudah pernah mencoba pertanian perkotaan seperti menanam sawi. Cuma, begitu tanaman agak besar sedikit saja, sudah rusak oleh tikus. Berbagai cara sudah kami tempuh. Menanam di polybag, seperti membuat para-para,“ kata Asif Faraqi, selaku pengurus pesantren Al-Baiad Rungkut. Diharapkan, dengan adanya program Eco Pesantren ini, seluruh pesantren dapat menerapkan ilmu tentang lingkungan yang didapat dalam kehidupan sehari-hari. (ella)