SDN Perak Barat IV Berbagi Program Lingkungan Hidup Dengan Odo Elementary School Jepang

Surabaya- Berbekal selembar kertas HVS, Angelita, Anatasya, Bagus Firmansyah dan siswa SDN Perak Barat IV yang lainnya membuat tulisan berwarna tentang nama mereka, Senin (14/1). Tulisan tersebut digunakan untuk memperkenalkan diri kepada sekolah mitra mereka dari Jepang, Odo Elementary School, sebagai bagian dari program International Intercultural Mural Exchange yang Tunas Hijau menjadi koordinator Indonesia. 

Dalam kegiatan ini, SDN Perak Barat 4 membuat perkenalan melalui media gambar yang kemudian dikirimkan kepada Odo Elementary School. ”Sudah Seharusnya kami mengirimkan perkenalan diri kepada mereka, tetapi yang terjadi mereka malah mengirimkan langsung gambar muralnya. Kami harap dengan mengirimkan perkenalan diri ini, mereka tetap berkenan membalas hal yang sama,” ujar Tuniar Simanjuntak, guru SDN Perak Barat IV pendamping program ini.

Tidak hanya memperkenalkan diri, sekolah yang berada di Jalan Ikan Kakap ini menunjukkan kepada sekolah mitranya kegiatan lingkungan hidup yang ada di sekolah. Diantaranya adalah kolam ikan lele yang berada di dekat perpustakaan sekolah. Dijelaskan oleh Tuniar bahwa kolam ikan lele setiap harinya selalu dirawat oleh siswanya.

”Dengan memberi makan setiap harinya, kebetulan beberapa bulan yang lalu sudah pernah panen ikan lele dan hasilnya dibuat makan bersama,” jelas Tuniar, guru kelas 6. Selain itu, pemilahan sampah juga diterapkan di sekolah ini. “Sampah dibedakan menjadi 2, yaitu basah dan kering. Tetapi terkadang masih ada siswa yang keliru membuang sampahnya meskipun sudah di tempat sampah,” tambah Tuniar.

Sarana pembelajaran lainnya yang dikenalkan adalah adanya green house yang terdapat di dekat ruang guru. Menurut Bagus Firmansyah, adanya green house digunakan untuk pembelajaran di luar ruangan untuk kelas 6 tentang pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). “Biasanya kami setiap pulang sekolah menyempatkan untuk menyiram tanaman anggrek yang ada di dalam green house,” ucap Bagus kepada Tunas Hijau.

Gerakan tanpa plastik yang mulai dilaksanakan di SDN Perak Barat IV juga diinformasikan kepada Odo Elementary School. Hal ini dilihat dari sosialisasi kepada siswa untuk membawa tempat makan dan minum sendiri. ”Kami diminta untuk membawa tempat makan dan minum sendiri supaya tidak memperbanyak sampah plastik, dan tempat makan diletakkan di depan kelas,” ungkap Angelita, siswa kelas 6.

Dengan gambaran keseluruhan tentang kegiatan lingkungan di sekolahnya, Tuniar dan siswanya mengharapkan mendapatkan balasan yang sama, agar bisa saling bertukar informasi seputar kegiatan lingkungan di sekolah masing-masing. ”Kami berhara jika mereka membalas dengan mengirimkan kegiatan lingkungan mereka, kami bisa sedikit meniru dan mengaplikasikannya di sekolah,” ujar Tuniar kepada Tunas Hijau. Lebih lanjut, Tuniar mengharapkan untuk lebih dekat dengan mereka dan berbincang melalui video conference. (ryan)