Pembibitan Palem dan Daur Ulang SDN Bibis 113 inspirasi SD Ciputra

Surabaya – Anaryati, kepala SDN Bibis 113 tampak terkejut saat mendapat kabar ada kunjungan dari guru SD Ciputra ke sekolahnya, Rabu (20/02). Berbagai persiapanpun dilakukan, salah satunya adalah dengan membenahi taman sekolah baru yang berasal dari bekas buangan sampah warga sekitar.

Anaryati, kepala sekolah mengajak siswa untuk kerja bakti membenahi taman sekolah baru yang ada didekat sungai .

Disampaikan oleh Anaryati, kabar kunjungan tersebut membuat dirinya harus mempersiapkan taman sekolahnya.”Rencananya taman sekolah ini masih akan ditanami minggu depan oleh siswa, karena ada kunjungan jadinya saya percepat dengan disiapkan warga sekolah,” ujar Anaryati.

Kunjungan lingkungan yang dilakukan oleh guru SD Ciputra dengan didampingi Tunas Hijau di SDN Bibis 113, Bermaksud untuk mensurvei tempat kegiatan siswanya. Dijelaskan oleh Yosef, guru kelas 3 ini bahwa kunjungan ini semata-mata ingin memberi pembelajaran kepada siswa Ciputra tentang kepedulian lingkungan.

”Selain untuk membuat mereka lebih peduli lingkungan, kami juga ingin mereka bisa berbagi pengalaman dengan siswa di sekolah ini,” ujar Yosef kepada Anaryati.Dalam kunjungan lingkungan ini, Mawahibbur Rifda, guru pembina lingkungan menjelaskan kepada guru SD Ciputra terkait program lingkungan hidup yang ada di sekolahnya.

laskar sampah menunjukkan kepada guru SD Ciputra tentang cara pengomposan dengan keranjang komposter yang banyak dimiliki sekolah.

”Kami memiliki program taman kelas, pengomposan, pembibitan palem, Green House dan taman sekolah yang terbaru. Semua program lingkungan tersebut bisa dibagikan kepada siswa kelas 3 Ciputra nanti,” ujar Rifda sapaan akrab guru ini.

Muwahibbur Rifda menyarankan untuk melakukan aktivitas pembibitan palem dan pengomposan saat pelaksanaan pembelajaran lingkungan bersama siswanya. Ide guru pembina lingkungan tersebut mendapat respon yang bagus dari Paul, guru kelas 3 Ciputra. Paul mengharapkan kegiatan pembelajaran bersama tersebut dibagi menjadi beberapa kelompok yang nanti bisa bergantian.

”Saya berharap pembelajaran dalam kelompok dengan banyak aktivitas lingkungan, dan diskusi dengan siswa sekolah ini meskipun hanya berbagi pengalaman saja,” terang Paul. Menyetujui usulan Paul, guru kelas 3 tersebut, Muwahibbur Rifda memperkenalkan laskar sampah kepada rombongan Ciputra ini.

Dijelaskan oleh Rifda bahwa Laskar Sampah yang dimotori oleh Rizka, finalis Puteri Lingkungan Hidup 2012 ini sambil menunjukkan kepada tamu sekolah tersebut aktivitas pengomposan menggunakan keranjang komposter oleh laskar sampah.”Setiap kali terdengar bunyi alarm, seluruh siswa harus berburu sampah, kalau ada yang tidak berburu kami denda 1000 rupiah,” ujar Rizka kepada Yosef.

Diakhir kunjungan lingkungan ini, Yosef berharap agar bisa melakukan aktivitas tanam pohon bersama dengan siswa sekolah yang berada di jalan Bibis ini.”Saya berharap bisa menanam pohon bersama siswa, apalagi ditanam di taman sekolah yang baru ini,” tutur Yosef. Belum berhenti bicara, Yosef tertarik dengan karya daur ulang yang disuguhkan laskar sampah.

Seperti lampion dari botol dan bunga dari plastik kemasan.”Saya juga berharap waktu pelaksanaan nanti siswa Bu Rifda bisa mengajari siswa kami membuat kreasi dari daur ulang,” ujar Yosef kepada Rifda.(ryan)