SMPN 24 Kembangkan Olahan Tanaman Obat
Surabaya- Modal awal yang ada di SMPN 24 lebih dari cukup. Diantara modal itu adalah tanaman obat keluarga (Toga) di kebun belakang sekolah yang tumbuh sangat subur. Berbagai tanaman berkhasiat obat terjajar rapi dan subur. Kencur, kunyit, jahe dan kunci.
Hampir semua jenis Toga ada. Bahkan tanaman bunga rosella juga terlihat cantik diantara tanaman Toga. Pemandangan ini nampak saat Tunas Hijau menggelar pembinaan lingkungan hidup di sekolah ini, Rabu (6/2).
Toga mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Jika diolah dengan baik, maka tanaman ini dapat dibuat berbagai minuman tradisional untuk kesehatan. “Ini adalah kebun
Toga milik sekolah. Sayangnya selama ini kurang termanfaatkan dengan baik,” ujar
Suhartatik, guru SMPN 24 Surabaya.
Disinggung untuk rencana program Eco-preneur yang akan segera digulirkan Tunas Hijau, banyak siswa yang berminat untuk memanfaatkan TOGA yang ada di kebun belakang sekolah. Nurulita Wahyu Kartika, siswa, berkata, “Saya akan membuat teh bunga rosella. Karena banyak sekali manfaat dari teh tersebut.”
Program Eco-preneur adalah sebuah program lingkungan, dimana sekolah diajak untuk membuat sebuah usaha dan menjadi seorang pengusaha, tetapi usaha tersebut tetap mengutamakan kelestarian dan berbasis lingkungan hidup. “Tanpa mengesampingkan keutamaan akan pentingnya lingkungan hidup,” kata aktivis Tunas Hijau Satuman. Tidak hanya menjaga lingkungan sekitar, siswa juga akan diajak untuk mengolah dan memanfaatkannya secara bijaksana. (sari)