Lomba Kantin dan Toilet Bersih Sehat Sekolah Digelar Lagi
SURABAYA- Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Surabaya bersama Tunas Hijau, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Surabaya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya dan Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya mengadakan Lomba Kantin Dan Toilet Bersih Sehat. Rapat persiapan lomba ini dilaksanakan di DKP Surabaya, Kamis (21/3).
Lomba ini dilaksanakan untuk kali ketiga pada tahun ini. Tahun lalu, lomba ini diikuti oleh 24 sekolah diantaranya 8 SDN, 8 SMPN dan 8 SMA/SMK se kota Surabaya. Sekolah ini merupakan sekolah perwakilan dari setiap kecamatan.
Lomba ini bertujuan agar seluruh kantin sekolah di Surabaya bisa menyajikan makanan yang sehat higienis tanpa mengandung 5P (pemanis, pengenyal, pewarna, penyedap dan pengawet buatan). Sebab, masih sering pedagang kantin nakal dengan menjual makanan yang mengandung 5P. Padahal 5P sudah pasti dilarang karena bisa menggangku kesehatan.
Untuk toilet, diharapkan setiap sekolah bisa merubah toilet yang identik dengan bau menyengat. Bau tersebut dikarenakan masih ada siswa yang tidak mau menyiram setelah buang air kecil atau bahkan setelah buang air besar. “Dari hampir 50 % dari jumlah yang dijuri tahun lalu, toiletnya masih bau tidak sedap,” ujar Aulia Majid Udia Huda, aktivis Tunas Hijau yang juga juri lomba tahun lalu.
Toilet bau tidak sedap tersebut rata-rata merupakan toilet laki-laki. Masih juga ditemukan toilet siswa yang pintu kamar mandinya rusak dan kran air yang digunakan rusak. Kran tersebut seharusnya diganti agar air tidak sampai tumpah dan terbuang percuma. Ditemui juga lampu toilet di siang hari menyala. Padahal cahaya matahari sudah cukup untuk menerangi toilet.
Tentang toilet, aktivis Tunas Hijau ini juga menyarankan bahwa dalam seminggu sekali harus dikuras. “Alasannya, bak kamar mandi bisa saja menjadi tempat bertelurnya jentik nyamuk demam berdarah,” kata Aulia Majid.
Menurut juri dari Dinas Kesehatan Surabaya, kasus di surabaya juga di temukan remaja yang terkena penyakit demam berdarah bukan tergigit di rumah. Namun, saat dilakukan pengecekan, ternyata banyak ditemukan jentik-jentik putih di bak mandi toilet sekolah remaja tempat remaja bersekolah. “Hampir 4 siswa yang terjangkit penyakit serupa di sekolah tersebut ,” ujar Mukhlas, juri dari Dinas Kesehatan Surabaya.
Lomba tahun ini agak berbeda dengan tahun lalu. Tahun ini akan mengikutsertakan sekolah swasta di setiap kecamatan. Menurut Wisnu, staf Dinas Kebersihan dan Pertamanan Surabaya, Lomba Kantin Sehat dan Toilet Bersih merupakan agenda tahunan. Peserta merupakan sekolah yang bukan juara Surabaya Eco School 2011 dan 2012.
Sekolah juga bukan Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi dan nasional. Sekolah juga bukan merupakan juara 1, 2 dan 3 penyelenggaraan lomba ini tahun sebelumnya. “Pelaksanaan Lomba Toilet Bersih dan Kantin Sehat akan diselenggarakan pada tanggal 8 – 12 April 2013,” ujar Wisnu, kepala bagian kepegawaian DKP. (suud)