Panen Sawi dan Kompos di Markas Tunas Hijau

SURABAYA- Libur Hari Raya Nyepi, Selasa (12/3), dimanfaatkan oleh para siswa SMA/SMK Surabaya anggota Young Eco People Tunas Hijau untuk panen tanaman sayuran dan panen kompos di Markas Tunas Hijau. Mereka adalah para para peserta Workshop Lingkungan Hidup Young Eco People (YEP) gelombang I yang diselenggarakan 2-3 Maret dan gelombang II yang diselenggarakan 9-10 Maret. Ikut pula siswa selain Young Eco People seperti Nurmay Farah, siswa SMPN 23 Surabaya.

Sawi adalah jenis tanaman sayuran yang dipanen pada kegiatan ini. Sayuran ini sudah ditanam sejak 5 pekan lalu. “Jadi memang sudah waktunya dipanen,” kata aktivis senior Tunas Hijau Aulia Majid Udia Huda sesaat sebelum memulai panen sawi di pekarangan markas Tunas Hijau, Semolowaru Indah I Blok T-10 Surabaya. “Tidak usah dipotong. Langsung saja dicabut berikut akarnya. Nanti akan kita ganti dengan bibit tanaman sayuran baru yang lain,” ujar Aulia Majid kepada para peserta.

Sementara sebagian anggota sibuk melakukan panen, sebagian anggota yang lainnya mendapat tugas untuk berbelanja bahan makanan dan bumbu yang akan diracik bersama sayuran sawi yang dipanen. Mereka berbelanja di pasar tradisional Semolowaru yang letaknya kurang dari satu kilometer dari markas Tunas Hijau.

Dari aktivitas berbelanja di pasar tradisional ini, mereka menyimpulkan bahwa tas kresek, yang umumnya satu kali pakai, menjadi wadah yang selalu digunakan untuk berbelanja di pasar tradisional. Selain juga, tentunya, digunakan pada aktivitas berbelanja di pasar modern atau mini/super market.

Masak bersama dengan bahan olahan utama sawi menjadi aktivitas yang sangat mengasyikkan bagi mereka. Sedangkan sebagian anggota terlibat dalam aktivitas pemanenan kompos di Composting Center  Tunas Hijau di pekarangan Masjid Baitul Jabbar, sekitar markas Tunas Hijau. Pemanenan kompos, dilakukan juga pengolahan sampah organik dedaunan dan rumput-rumputan yang baru dipotong di pekarangan masjid dan fasilitas umum sekitar markas Tunas Hijau. (ron)