Peserta Young Eco People Kampanye Lingkungan di Car Free Day Darmo

SURABAYA- Momen Car Free Day Darmo dimanfaatkan oleh Peserta Young Eco People pelajar SMA/SMK Surabaya untuk melakukan kampanye lingkungan, Minggu (3/3). Kampanye ini merupakan tindak lanjut dari Workshop Young Eco People yang mereka ikuti sejak Sabtu (2/3) kemarin. 

Dengan membawa poster ajakan peduli lingkungan hidup dan mengumandangkan yel-yel lingkungan, anggota Young Eco People Tunas Hijau mengajak pengunjung Car Free Day Darmo peduli lingkungan hidup

Puluhan pelajar SMA/SMK  Surabaya ini berjalan keliling sepanjang Darmo dengan membawa poster lingkungan bertemakan sampah, energi dan air. Ajakan peduli lingkungan anggota Young Eco People Tunas Hijau ini disampaikan dengan menggunakan yel-yel lingkungan secara lantang.

“Dulu aku tidak jaga lingkungan. Dulu dulu aku suka buang sampah sekarang. Tapi sekarang aku peduli lingkungan,” teriak Nuky Maulana, siswa SMAN 12 menyanyikan yel-yel lingkungannya. Kampanye lingkungan ini menarik perhatian pengunjung. Karena aksi yang mereka lakukan jarang hadir dalam acara Car Free Day ini. Menurut penuturan Nuky Maulana, koordinator kampanye lingkungan dari Young Eco People, kampanye lingkungan ini adalah ajang unjuk gigi mereka.

“Kampanye lingkungan ini sebagai ajang unjuk gigi kami, tindak lanjut, bagian dari pelatihan Young Eco People kemarin yang membahas tentang sampah,”  tutur Nuky Maulana. Lebih dari ajang unjuk gigi, mereka juga ingin mengajak pengunjung Car Free Day untuk lebih peduli lingkungan. “Pastinya kalau acara Car Free Day seperti ini banyak sampah, jadi kami mengajak mereka untuk peduli terhadap sampah yang mereka bawa,” imbuh Rizki Amirulloh, siswa SMKN 1.

Pertunjukan panggung boneka dengan tema peduli sampah ditampilkan oleh anggota Young Eco People Tunas Hijau di Taman Bungkul Surabaya

Tidak hanya kampanye lingkungan, mereka juga menggelar aksi pertunjukan panggung boneka di area bermain anak-anak.  Dengan mengusung tema peduli sampah, mereka mengajak anak-anak kecil yang sedang bersama keluarga untuk ikut menyaksikan pertunjukan tersebut. Dengan iming-iming stiker lingkungan hidup Tunas Hijau, kumpulan pelajar peduli lingkungan ini mengajak anak untuk menyebutkan jenis sampah yang mereka ketahui.

“Siapa yang mau bantu kakak menyebutkan jenis sampah yang kalian ketahui kakak akan beri stiker,” ujar Maulani Safitri, siswa SMAN 20. Pertanyaan tersebut langsung direspon oleh  seorang anak yang masih berusia 5 tahun. “Yang saya tahu itu kalau sampah plastik dimasukkan ke dalam tempat sampah  warna kuning, Kak,” ucap Fandi Utomo, nama anak kecil yang datang bersama keluarganya ini. Jawaban yang dilontarkan Fandi pun lantas mendapat sorakan dan tepukan dari pegunjung Taman Bungkul. “Ternyata anak kecil juga sudah bisa ya,” celetuk Ryan Ananta, siswa SMAN 13. (ryan)