Young Eco People Tunas Hijau Akan Gelar Kampanye Peduli Air
SURABAYA- Markas Tunas Hijau gempar oleh kedatangan anggota YEP (Young Eco People), Jumat (22/3). Pasalnya, kali ini, mereka hadir untuk persiapan peringatan Hari Air Sedunia yang diperingati setiap 22 Maret. Jika peringatan hari air yang biasanya hanya kampanye atau orasi, itu akan berbeda ceritanya bagi anggota Young Eco People yang merayakannya.
Kali ini anggota YEP berkumpul di markas Tunas Hijau untuk melaksanakan persiapan berbagai macam kegiatan. Diawali dari rapat membuat konsep kegiatan, mengecat maskot sampah yang akan digunakan, gladi resik, permainan ular tangga lingkungan raksasa, serta membuat poster bertemakan air dan sampah.
Menurut Rizki Amirulloh, salah satu anggota YEP tersebut, persiapan kali ini lebih berwarna karena kehadiran banyak anggota YEP yang memiliki perbedaan waktu. Dia juga menambahkan dengan semakin banyak anggota YEP yang berkumpul maka kegiatan yang rencananya diselenggarakan Minggu, 24 Maret 2013 akan meriah.
“Kami sudah menyiapkan kejutan untuk peringatan hari air yang akan kami laksanakan Minggu besok di Car Free Day Bungkul. Salah satunya berupa tempat sampah raksasa yang menjadi maskot,” tutur Rizki. Dia menjelaskan pengadaan maskot tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk beramah lingkungan. “Kami ingin dengan maskot tersebut bisa meningkatkan kesadaran masyarakat yang hadir di area Car Free Day tersebut,” jelasnya.
Tidak hanya itu, untuk acara tersebut mereka juga akan membawakan permainan ular tangga lingkungan ukuran 6×6. Permainan tersebut mereka nilai cukup bisa menarik minat warga untuk bermain, karena unik. “Ular tangga tersebut cukup unik jadi pengunjung bisa memainkan ular tangga raksasa tersebut dengan bidak diri mereka sendiri,” ujar Bowo, salah satu anggota YEP.
Dia juga menjelaskan bahwa dengan adanya ular tangga tersebut secara tidak langsung para pemain bisa tahu pentingnya menjaga lingkungan. “Saya rasa ular tangga lingkungan raksasa ini bisa menjadi salah satu media yang secara tidak langsung para pemain akan tahu pentingnya menjaga lingkungan,” jelas Bowo.
Setelah melakukan berbagai kegiatan di Car Free Day Bungkul, para anggota YEP yang terdiri dari gabungan pelajar SMA/SMK Surabaya ini akan berpindah ke Kebun Bibit Wonorejo. Disana, mereka akan berbagai pengetahuan lingkungan hidup lewat panggung boneka. Mereka akan membawakan tema bagaimana cara menggunakan air sesuai degan kebutuhan.
“Kami akan memberikan berbagai macam ilmu lingkungan lewat panggung boneka dengan tema bagaimana cara menggunakan air sesuai dengan kebutuhan,” kata Shanti, anggota YEP dari Madrasah Aliyah Negeri Surabaya. Mereka berharap, dengan adanya berbagai macam kegiatan yang diadakan kali ini masyarakat yang terlibat bisa sadar akan pentingnya menjaga lingkungan khususnya air. (tania/kimpul)