Mengawali Pembuatan Lubang Resapan di Pesantren Taqwimul Ummah

SURABAYA – Seluruh santri Pesantren Taqwimul Ummah merupakan santri putra yang berstatus sebagai mahasiswa di berbagai perguruan tinggi swasta di Surabaya selain IAIN. Kebanyakan santri tersebut berasal dari luar kota sehingga akhir pekan selalu dihabiskan dengan bercengkrama dengan keluarga tercinta di rumah. Seluruh santri tinggal jadi satu di kamar lantai 2 belakang masjid. 

Santri Pesantren Taqwimul Ummah sedang membuat lubang resapan
Santri Pesantren Taqwimul Ummah sedang membuat lubang resapan

Ketika Tunas Hijau datang ke pesantren yang terletak di daerah Jemur tersebut untuk pembinaan lingkungan hidup, Sabtu (4/5), hanya ada satu santri yang sedang tidak pulang karena letak rumah yang jauh. Santri baru yang berasal dari Lamongan tersebut memilih tetap tinggal di Surabaya demi menghemat ongkos. Pembuatan lubang resapan pun terpaksa dibuat berdua dengan pengurus pesantren.

Lubang resapan yang dibuat pun terpaksa baru satu karena seluruh halaman pesantren telah dicor di bagian bawah pada kedalaman sekitar 50 cm. Lubang tersebut juga terpaksa dibiarkan kosong melompong terlebih dahulu karena tidak ada sampah organik yang bisa dimasukkan dalam lubang berdiameter sekitar 13 cm tersebut. Agar tidak ambrol/longsor, dibagian atas diberi pipa paralon.

Poster 'Manusia Adalah Khalifah di Muka Bumi' yang pengadaannya disponsori oleh PT. Dharma Lautan Utama dipasang di dinding pesantren
Poster ‘Manusia Adalah Khalifah di Muka Bumi’ yang pengadaannya disponsori oleh PT. Dharma Lautan Utama dipasang di dinding pesantren

Poster Eco Pesantren 2013 berukuran A1 yang pengadaannya disponsori oleh PT. Dharma Lautan Utama dibagikan secara gratis. Poster itu dipasang di dinding luar tempat wudhu yang terlindung dari terpaan hujan. Poster hemat energi juga dipasang di dinding luar masjid dekat pesantren. Harapannya, seluruh santri, warga sekitar dan para jamaah sholat dapat membaca pesan lingkungan yang terdapat di poster. (ella/ron)