Study Tour ke Surabaya, Pelajar SMAN 10 Malang kagumi Sarana Pendidikan Lingkungan Hidup Taman Flora Bratang

Surabaya – Sedikitnya 80 orang siswa SMAN 10 Malang tampak kegirangan saat menginjakkan kaki di Taman Flora Bratang. Mereka kagum melihat eksotisme lingkungan di Taman  yang merupakan satu-satunya Taman Kota yang memiliki pendidikan lingkungan di Kota Surabaya. Kekaguman tersebut ditunjukkan kepada Tunas Hijau saat pembinaan lingkungan hidup dalam rangka Study Tour mereka di kota Pahlawan ini, Kamis (20/06).

Seperti yang disampaikan oleh Azmi Indah Permatasari, siswa kelas 11 ini tampak senang dengan adanya beraneka pembelajaran lingkungan seperti sangkar burung, kolam ikan dan pengomposan. “Taman Flora Bratang ini memang luar biasa, pembelajaran lingkungannya lengkap sudah ini membuat saya kepingin datang ke Taman Flora Bratang lagi saat liburan. Saya tertarik dengan rumah komposnya,” terang Azmi Indah Permatasari.

Siswa SMAN 10 Malang tertarik dengan pengolahan sampah organik di rumah kompos taman Flora Bratang
Siswa SMAN 10 Malang tertarik dengan pengolahan sampah organik di rumah kompos taman Flora Bratang

Kekaguman ini ternyata tidak hanya dirasakan oleh Azmi Indah saja, teman-teman lainnya pun juga kagum dengan pesona Taman Flora Bratang. Menurut penuturan Candra Aditya, siswa SMAN 10 Malang ini bahwa sarana pendidikan yang ada di Taman Flora Bratang ini tidak seperti yang dimiliki Taman Kota yang ada di Malang.

“Berbeda memang, kota Malang belum memiliki Taman Kota dengan saraa pendidikan lingkungan yang selengkap Taman Flora Bratang. Saya suka di Taman Flora Bratang ini ada Taman TOGA nya, ada pembibitannya dan rumah kompos,” ujar Candra Aditya.

Taman TOGA yang ada di Taman Flora Bratang ini menarik hati pelajar peduli lingkungan SMAN 10 Malang ini sehingga mereka berebut untuk mendokumentasikan beragam jenis Tanaman TOGA di taman tersebut.
Taman TOGA yang ada di Taman Flora Bratang ini menarik hati pelajar peduli lingkungan SMAN 10 Malang ini sehingga mereka berebut untuk mendokumentasikan beragam jenis Tanaman TOGA di taman tersebut.

Sementara itu, dalam kunjungan lingkungan ke Taman Flora Bratang bersama Tunas Hijau ini berbagai macam aktivitas dilakukan salah satunya adalah mempelajari banyak keanekaragaman hayati yang ada di Taman Kota Surabaya ini.

Hal ini seperti yang dijelaskan oleh Aulia Majid Audia Huda, aktivis Tunas Hijau bahwa di Taman Flora ini terdapat pohon bisbul atau sering disebut mentega. Tidak puas dengan hanya materi keanekaragaman hayati saja, Tunas Hijau mengajak mereka berkeliling Taman Flora Bratang menuju rumah kompos. Didalam rumah kompos ini, mereka diajak untuk mengetahui pembuatan kompos skala besar atau kota.

Perwakilan siswa dari berbagai organisasi di sekolah inipun kemudian diajak untuk praktek langsung mencacah sampah organik dengan menggunakan mesin pencacah.”Wah kalau mesin pencacah ini di sekolah kami ada kak, tetapi kalau yang mesin untuk pengayak itu enggak ada,”  ucap Azmi Indah Permatasari. Lebih lanjut, mereka berkomitmen akan mengoptimalkan program pengomposan yang ada di sekolah. (ryan)