Tunas Hijau Terima Penghargaan Pelestari Fungsi Lingkungan Hidup dari Gubernur Jawa Timur

Salah satu penerima penghargaan lingkungan Kalpataru adalah Tunas Hijau Indonesia
Satuman, aktivis senior Tunas Hijau, menerima penghargaan Pelestari Fungsi Lingkungan Hidup dari Gubernur Jawa Timur. Penghargaan yang diterima Tunas Hijau untuk kategori pembina lingkungan

GRESIK – Semua Kota dan Kabupaten di Jawa Timur harus mempunyai kepedulian terhadap lingkungan. Misi tersebut disampaikan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo dalam pidatonya di kemah hijau 2013 yang digelar Badan Lingkungan Hidup Jawa Timur di Perkemahan Segunting, Komplek Semen Gresik Indonesia, Jumat (05/07). Hal tersebut senada dengan yang disampaikan oleh Indra Wiradana, Kepala Badan Lingkungan Hidup Jawa Timur.

Menurutnya, dengan persepsi atau tujuan yang sama maka perbaikan lingkungan bukan tidak mungkin bisa di wujudkan. “Kalau semuanya sepaham maka perbaikan lingkungan akan segera tercapai,” tutur Indra. Kondisi tersebut sejurus dengan konsistensi yang diwujudkan dengan prestasi yang diraih. “Untuk prestasi tahun 2013 ini Jawa Timur banyak sekali menerima penghargaan,”lanjutnya.

Salah satu penghargaan yang diraih oleh provinsi Jawa Timur adalah banyaknya penerima penghargaan Kalpataru. Untuk itu, demi peningkatan tahun depan, sejumlah penghargaan untuk tingkat Jawa Timur yang diberikan langsung oleh Soekarwo, Gubernur Jawa timur diharapkan bisa memicu semangat masyarakat dalam berperilaku ramah lingkungan maupun melakukan penyelamatan lingkungan.

“Diharapkan tahun depan, peraih penghargaan dibidang lingkungan menjadi semakin banyak, karena saya ingin menjaga semangat mereka,” ucap Soekarwo. Berbagai himbauan untuk masyarakat Jwa Timur juga disampaikan dalam pidato, Soekarwo, gubernur Jawa Timur. Dirinya menghimbau agar peningkatan partisipasi masyarakat ditambah.

“Kalau bisa dengan penghargaan seperti ini bisa menjadi rangsangan untuk kegiatan lingkungan,”tutur Soekarwo. Dirinya juga menambahkan dengan adanya penghargaan individu diharapkan fasilitator lingkungan semakin giat untuk memberikan ilmunya. “Untuk pegiat Lingkungan, saya harap bisa lebih bersemangat untuk menarik partisipasi masyarakat,”lanjut pria dengan ciri khas berkumis ini.

Salah satu stan lingkungan milik Kotamadya Surabaya yang berisikan pesan lingkungan untuk mengelolah sampah anorganik dan organik serta menjaga pola makan ramah lingkungan
Stan pameran lingkungan hidup Pemerintah Kota Surabaya pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Gresik.

Kecerian tampak terlihat dari wajah penerima penghargaan Kalpataru ini. Salah satunya, perwakilan dari Tunas Hijau yang menerima penghargaan kalpataru. “Ini sebenarnya apresiasi buat tim kami untuk bisa mewujudkan lingkungan bersih,”tutur Satuman,aktivis Tunas Hijau. Menurut Satuman, kondisi masyarakat yang seperti saat ini, memberi apresiasi akan berguna untuk menjaga semangat mereka.

“Penghargaan ini bisa jadi penyemangat tim kami secara khususnya dan masyarakat luas pada umumnya,”jelas Satuman. Dia juga menambahkan, dengan penghargaan yang telah di berikan hari ini bisa menjadi motivasi ke depannya. “Kalau saya pribadi ini motivasi tim kami agar tetap konsisten memberikan penyuluhan untuk penyelamatan lingkungan,”tambah pria bertumbuh tinggi tersebut.

Menurutnya, dengan keberlanjutan seperti ini akan berdampak langsung pada perbaikan lingkungan. “Selajutnya kami akan menjaga dan terus berusaha untuk menanamkan budaya lingkungan seperti yang biasa kami lakukan,”ungkapnya. Dia berharap dengan tetap konsisten maka penyelamat lingkungan akan terealisasikan. (AL/ryan)