SDK Don Bosco Sambut Surabaya Eco School 2013 Dengan Libatkan Partisipasi Seluruh Warga Sekolah

SURABAYA – Sosialisasi program lingkungan hidup berkelanjutan Surabaya Eco School (SES) 2013 mulai digencarkan di sekolah-sekolah. Kesempatan pertama sosialisasi SES dimulai di SDK Don Bosco, Selasa (23/07). Tema konservasi air pada Surabaya Eco School 2013 membuat Kader Cinta Lingkungan SDK Don Bosco bingung dan semakin penasaran.

Tapi kebingungan mereka tidak berlangsung lama karena reward juara program Surabaya Eco School 2013 dapat membius mereka saat itu. Antusias dari KANCIL (Kelompok Anak Cinta Lingkungan) salah satunya karena lampu taman tenaga surya sebagai hadiahnya.

Satuman, aktivis Tunas Hijau mengajak kader lingkungan belajar cara pengolahan sampah kertas bekas menjadi kertas baru
Satuman, aktivis Tunas Hijau mengajak kader lingkungan belajar cara pengolahan sampah kertas bekas menjadi kertas baru

“Karena bila salah satu orang yang ada di bangsal ini menjadi siswa terbaik mingguan akan mendapatkan lampu taman tenaga surya. Hebatkan memanfaatkan energi sinar matahari diubah menjadi energi listrik untuk menyalakan lampu,” ujar Satuman, aktivis Tunas Hijau.

Usai mempresentasikan program Surabaya Eco School 2013, sekolah yang berada wilayah Surabaya Barat ini langsung mengadakan diskusi dengan seluruh guru pengajar. “Kami awali dulu dengan diskusi kecil-kecil dengan seluruh guru pengajar membahas Surabaya Eco School 2013, karena kami ingin memanfaatkan kesempatan menjadi pendengar yang pertama pemaparan program Surabaya Eco School,” terang Sekar Ranti, pembina KANCIL.

Satuman, aktivis Tunas Hijau degan telaten mengajarkan cara mencetak kertas daur ulang menggunakan frame alat pencetak kertas daur ulang
Satuman, aktivis Tunas Hijau degan telaten mengajarkan cara mencetak kertas daur ulang menggunakan frame alat pencetak kertas daur ulang

Selain mengajak dewan guru membuat kerangka rencana kegiatan lingkungan, Sekar juga akan menambah jumlah kader lingkungan lebih banyak lagi. “Tahun lalu KANCIL jumlahnya banyak. Saya ingin lebih banyak lagi tahun ini. Jadi mulai dari kelas 3 sampai kelas 5 akan dilibatkan aktif. Sisanya jadi partisipan,” ungkap Sekar Ranti, pembina LH yang gemar mengonsumsi buah-buahan ini.

Demi mempertahankan gelar 2nd place best school pada Surabaya Eco School 2012, kepala SDK Don Bosco akan merencanakan banyak kegiatan. “Pasti akan kami pertahankan gelar tersebut. Lebih-lebih harus bisa meningkat. Karena prestasi Surabaya Eco School meningkatkan kepercayaan publik kepada sekolah kami sehingga siswa baru kami meningkat,” terang Asih Soekarwati, kepala sekolah. Dirinya juga mengungkapkan tahun ini akan membuat rencana mengajak partisipasi orang tua pada kegiatan lingkungan seperti kerja bakti dan tanam pohon. (1man)