Tunas Hijau Gelar Lomba Fotografi Satwa Liar Kalimas (Lagi)
SURABAYA – Sukses mendapatkan sedikitnya 50 satwa liar di sekitar sungai Kalimas rupanya tidak membuat Tunas Hijau merasa puas. Tunas Hijau kembali menggelar lomba foto satwa liar Kalimas sesi II, Sabtu (20/07). Bedanya pada lomba foto satwa liar Kalimas sesi kedua ini berlokasi di jembatan BAT daerah Ngagel sampai pasar Keputran.
Hal ini disampaikan oleh Ali Felyndra, aktivis Tunas Hijau bahwa dalam rangka kegiatan festival Kalimas ini, lomba foto satwa liar akan digelar setiap minggunya selama sepuluh pekan kedepan. “ Lomba foto ini diperuntukkan untuk pelajar SMP, SMA/SMK dan mahasiswa atau umum. Kami ingin mengajak lebih banyak lagi pelajar maupun mahasiswa untuk berpartisipasi dalam lomba ini,” ucap Ali Felyndra.
Dalam lomba foto Kalimas ini meeting point atau titik kumpul peserta lomba berada di pos polisi di samping Jembatan BAT. Tujuan digelarnya lomba foto satwa ini adalah sebagai salah satu kampanye lingkungan tentang Kalimas, yakni memberitahukan kepada masyarakat bahwa fungsi sungai bukan menjadi tempat sampah raksasa.
Berada di lokasi yang berbeda, Tunas Hijau berharao peserta bisa menemukan lebih banyak satwa liar di lokasi yang baru ini. “Kalau lomba foto sebelumnya, peserta bisa menemukan sedikitnya 50 satwa liar, dalam lomba foto sesi kedua ini, kami berharap mereka bisa mengumpulkan lebih banyak lagi satwa liar. Karena terkait dengan kepentingan pameran lingkungan hidup Tunas Hijau,” terang Ali Felyndra, aktivis Tunas Hijau
Disampaikan oleh Satuman, aktivis Tunas Hijau bahwa ketentuan dalam lomba foto satwa liar ini area yang digunakan peserta untuk hunting satwa liar adalah mulai jembatan BAT sampai dengan pasar Keputran. “Ketentuannya masih sama seperti pelaksanaan lomba minggu lalu, hanya lokasinya saja yang berbeda,” ucap Satuman.
Lebih lanjut, Hanissa Nurliana, simpatisan lingkungan Brawijaya ini menambahkan bahwa dalam teknis lomba foto satwa liar ini, hasil foto tidak diperbolehkan menambahkan efek saat menjepret satwanya. “Setiap peserta lomba foto satwa Kalimas ini diminta untuk mengumpulkan minimal 5 foto satwa liar berbeda jenis,” imbuh Hanissa.
Tunas Hijau juga menyediakan beragam hadiah menarik diantaranya adalah lampu taman bertenaga matahari dan sertifikat walikota. “Hadiah ini digunakan untuk memicu semangat mereka untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” ucap Satuman. Dalam lomba foto satwa liar bagian kedua ini, Tunas Hijau menghimbau kepada peserta bahwa batas akhir pengumpulan hasil jepretan mereka adalah pukul 13.00 di hari yang sama.
“Semakin cepat peserta mengumpulkan berarti semakin cepat pula diumumkan pemenang lomba foto satwa liar ini. tentunya hasil foto yang dikumpulkan harus sudah diberi keterangan foto atau caption,” ungkap Satuman.