Tunas Hijau Gelar Lomba Fotografi Satwa Liar Kalimas
SURABAYA – Kalimas menjadi salah satu tetenger kota Surabaya. Sungai yang membelah wilayah Surabaya menjadi dua yakni bagian barat dan timur ini akan menjadi obyek kegiatan lingkungan yang digelar Tunas Hijau selama 10 minggu kedepan. Puncaknya adalah digelarnya festival Kalimas 2013 yang dimeriahkan dengan berbagai kegiatan bertemakan konservasi air. Salah satu kegiatannya adalah lomba foto satwa liar Kalimas yang digelar Tunas Hijau pada Sabtu (13/07).
Lomba fotografi satwa liar Kalimas ini diperuntukkan kepada pelajar SMP, SMA/SMK, Mahasiswa atau umum. Menurut Ali Felyndra, aktivis Tunas Hijau, lomba fotografi ini bertujuan untuk mengangkat lagi potensi sungai Kalimas, baik satwa maupun kebiasaan penduduk sekitar sungai. “Kami ingin masyarakat Surabaya mengenal lebih dekat tentang sungai Kalimas ini melalui sebuah pameran foto nantinya,” ucap Ali Felyndra.
Sementara, Hanisa Wulan Sari, simpatisan lingkungan universitas Brawijaya menambahkan bahwa lomba fotografi ini digunakan sebagai media promosi serta media kampanye lingkungan terkait Kalimas. Berbagai informasi tentang ketentuan lomba fotografi disampaikan Tunas Hijau.
Seperti yang disampaikan Satuman, aktivis Tunas Hijau menjelaskan ketentuan lomba fotografi satwa liar didekat sungai. “Ketentuannya adalah peserta bebas mencari satwa liar didaerah sepanjang Kalimas, “ucap Satuman. Tunas Hijau menghimbau kepada calon peserta bahwa untuk pendaftaran paling lambat 12 Juni. Sedangkan minimal harus mengumpulkan 5 karya terbaiknya.
Ketentuan lainnya adalah hasil akhir foto atau dokumentasi tidak diperbolehkan menambahkan efek apapun , obyek foto yang diambil adalah foto satwa liar yang ada di sekitar sungai Kalimas. “Satwa liar yang ada di sungai Kalimas boleh dipergunakan oleh calon peserta lomba foto untuk hunting dan bebas menggunakan kamera apapun,” ucap Satuman. Lebih lanjut,Tunas Hijau juga menjelaskan ketentuan sebelum digelarnya lomba.
“Peraturan lainnya adalah seperti dalam setiap mau mengirimkan foto terbaiknya, mereka diminta untuk menuliskan keterangan foto yang sudah diambil. Tidak hanya itu,berbagai hadiah pun diberikan kepada pemenang lomba foto tentang satwa Kalimas. Diantaranya piagam walikota dan lampu taman tenaga matahari,” ucap Matinnah.
“Hadiah ini digunakan untuk memicu semangat mereka untuk lebi peduli terhadap lingkungan,” ucap Satuman, aktivis Tunas Hijau. Dalam lomba fotografi, Tunas Hijau menyampaikan bahwa dalam lomba fotografi ini, peserta lomba foto ini akan diarahkan ke jalan raya Jagir sampai jembatan BAT untuk melakukan registrasi ulang dan pengumpulan hasil foto peserta. (ryan)