Tunas Hijau Gelar Ngabuburit Bareng Sambil Ngebor Lubang Resapan Berhadiah

SURABAYA – Momen Ramadhan bukan menjadi alasan untuk bermalas-malasan dan tidak melakukan kegiatan lingkungan. Memanfaatkan momen Ramadhan, Tunas Hijau menggelar kegiatan lingkungan Ngabuburit Bareng Sambil Ngebor Lubang Resapan berhadiah lampu taman tenaga matahari, Minggu (14/7) mulai pukul 15.30 WIB. Meeting point kegiatan ini di jalur hijau depan SAMSAT Jalan Manyar Kertoarjo.
Menurut Nur Husna Diah, simpatisan Tunas Hijau yang juga mahasiswa jurusan Hubungan Internasional Universitas Brawijaya Malang, bahwa ngabuburit sambil ngebor lubang resapan biopori adalah hal yang unik. “Umumnya kalau ngabuburit selalu identik dengan aktivitas mencari menu makanan untuk berbuka. Nah, Tunas Hijau memberi pilihan lain dengan mengajak kegiatan ngebor lubang resapan plus ditambah berhadiah lampu taman tenaga surya dan buka puasa bersama,” ucap Nur Husna, koordinator kegiatan ini.
Lebih lanjut, Husna menambahkan bahwa kegiatan ngebor lubang resapan di jalur hijau selama bulan puasa akan terus berlanjut. “Ngebor lubang resapan biopori berhadiah ini adalah untuk meneruskan kegiatan ngebor lubang resapan sebelumnya yang mendapatkan sekitar 125 lubang di area jalur hijau Jalan Manyar Kertoarjo,” imbuh aktivis senior Tunas Hijau Mochamad Zamroni.
Dalam kegiatan ngebor lubang resapan biopori ini, Tunas Hijau mengajak seluruh masyarakat Surabaya untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. “Caranya dengan mengonfirmasi kepada Tunas Hijau melalui SMS/telpon sekretariat, email, atau nomor handphone panitia,” terang Mochamad Zamroni. Kegiatan lubang resapan biopori ini merupakan kegiatan berkelanjutan dengan tujuan untuk memperbanyak daerah tangkapan air hujan untuk dialirkan ke dalam tanah.
Dengan menyediakan kupon undian untuk masing-masing peserta yang ikut serta, Tunas Hijau akan membagikan secara percuma lampu taman tenaga matahari bagi peserta ngebor lubang resapan bareng ini yang beruntung. Seperti yang disampaikan oleh Husna, bahwa gerakan ngebor lubang resapan biopori ini gratis alias tidak dipungut biaya. “Siapa tahu pulang membawa lampu taman ini plus buka puasa bersama yang juga gratis,” ucap Husnah sambil tersenyum.
Menurut Zamroni, bahwa dengan mengikuti kegiatan ngebor lubang resapan biopori bersama sambil menunggu waktu berbuka berarti mendapatkan dua keistimewaan. “Dua keistimewaan tersebut adalah melakukan kegiatan lingkungan itu sama juga mendapatkan pahala ditambah hal tersebut dilakukan di bulan yang penuh barokah ini. Pasti nilai pahalanya berlipat ganda,” terang Mochamad Zamroni. Lebih lanjut, melalui gerakan lubang resapan biopori ini, Tunas Hijau mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan terutama konservasi air. (ryan/ro)