Young Eco People Gelar Ular Tangga Lingkungan Dalam Kegiatan Road To Kampung

SEPANJANG – Momen liburan sekolah benar-benar dimanfaatkan oleh Young Eco People (Jaringan Pelajar SMA/SMK Peduli Lingkungan) untuk menggelar kegiatan Road To Kampung. Sasaran pertama adalah perkampungan daerah Bebekan Selatan yang tidak lain adalah kampung salah satu anggota Young Eco People, Selasa (02/07).

Berbekal permainan ular tangga lingkungan raksasa  milik Tunas Hijau, mereka mengajak anak-anak kecil usia SD untuk bermain sambil belajar mengenai lingkungan, utamanya tentang sampah. Menurut Rizki Amirulloh, salah satu anggota Young Eco People bahwa kegiatan  tersebut bertujuan untuk menanamkan budaya cinta lingkungan sejak dini.

Karang Taruna kampung Bebekan Selatan berpartisipasi di kegiatan Road To Kampung. dengan mengajak anak kecil bermain ular tangga lingkungan raksasa
Karang Taruna kampung Bebekan Selatan berpartisipasi di kegiatan Road To Kampung. dengan mengajak anak kecil bermain ular tangga lingkungan raksasa

“Kegiatan Road To Kampung ini bertujuan untuk mengajak warga kampung untuk lebih peduli terhadap lingkungan melalui anak – anak sebagai media perantara ke orang tua,” ujar Rizki Amirulloh, siswa SMKN 1 ini. Mereka terlihat sangat antusias dengan kegiatan kali ini. Pasalnya, hal ini merupakan pertama kalinya mereka memainkan ular tangga raksasa. Terlebih lagi, mereka sendiri yang menjadi bidaknya.

Tidak hanya itu saja, mereka juga diminta untuk membaca setiap pesan lingkungan yang ada pada setiap kotak permainan ular tangga ini. Dalam kegiatan Road To Kampung yang digelar di daerah Bebekan Selatan ini, sedikitnya 30 anak berusia rata – rata 8 tahun turut berpartisipasi. Mereka sangat semangat mengikuti petunjuk – petunjuk  games yang dipandu oleh anggota Young Eco People.

Keceriaan anak-anak saat bermain permainan ular tangga lingkungan  menggunakan diri mereka sebagai bidaknya
Keceriaan anak-anak saat bermain permainan ular tangga lingkungan menggunakan diri mereka sebagai bidaknya

“Anak – anak kecil ini sangat bersemangat dalam mengikuti setiap games yang diberikan. Seperti, games mengumpulkan sampah organik terbanyak dalam waktu 10 detik, siapa yang tercepat akan mendapatkan hadiah stiker lingkungan,” seru Ragil Ajeng Pratiwi, salah satu anggota Young Eco People.

Disampaikan oleh Rizki Amirulloah bahwa kedepannya jaringan pelajar SMA/SMK peduli lingkungan ini berharap agar melalui pembelajaran lingkungan menggunakan media ular tangga ini, anak – anak kecil di kampung ini bisa menjaga lingkungan. Mulai dari mengubah kebiasaan kecil membuang sampah pada tempatnya. (kimpul)