Green House Hilang, SMPN 43 Tetap Antusias Olah Sampah
SURABAYA – Sedikitnya 40 orang kader lingkungan baru SMPN 43 tertunduk lesu, saat Tunas Hijau datang ke sekolahnya. Alasannya, karena mereka sedang berduka kehilangan green house yang ada dilantai dua atas ruang guru. Fakta tersebut disampaikan kepada Anggriyan Permana, aktivis Tunas Hijau dalam pembinaan lingkungan Surabaya Eco School di sekolahnya, Selasa (17/09). Continue reading →