Urban Farming RW V Pagesangan, Daur Ulang Sampah Plastik RW I Gayungan

SURABAYA – Banyak usaha kecil menengah yang terdapat di RT 2 dan RT 7, RW I, Kelurahan Gayungan saat penilaian tahap 100 Besar Surabaya Bersinar Green & Clean, Kamis (5/9). Para pengusaha ini banyak memanfaatkan sampah plastik. 

“Sebagian sampah plastik dijual langsung ke bank sampah, tapi sebagian lagi dikumpulkan disini untuk dijadikan bros. Kadang kita juga menerima pesanan souvenir,” terang Lilik, warga RT 2. Dengan banyaknya warga yang peduli terhadap pengolahan sampah, menjadikan kampung tambah bersih. Terbukti dengan kondisi fisik lingkungan saat ini yang semakin membaik.

Ada yang berbeda di RT 1 dan RT 2 RW V kelurahan Jambangan. Dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang terbuat dari logam dan kaca menjadi pemanas air tenaga surya. “Kami mencoba memanfaatkan barang bekas untuk sesuatu yang lebih bermanfaat. Karya ini diprakarsai oleh Pak Joko. Kami mencoba dibuat di atap rumah beliau. Ternyata berhasil. Ke depannya kami akan mencoba membuat di balai RW agar dapat menghemat biaya listrik,” ujar Neni, warga RT 1. Pengembangan inovasi tenaga surya ini sangat bermanfaat untuk menghemat listrik.

Di RW V kelurahan Pagesangan, banyak lahan kosong dimanfaatkan untuk urban farming. Berjajar dengan rapi di dinding pipa bekas dijadikan media untuk menanam sawi. Yang lebih istimewa lagi adalah biji sawi yang ditanam didapat dari tanaman sawi yang pernah diberikan oleh Dinas Pertanian Kota Surabaya.

“Kami dulu pernah diberi oleh dinas pertanian tanaman sawi, tapi tidak pernah kami panen. Kami sengaja menjadikannya bibit selanjutnya. Sekarang terbukti. Hampir semua lahan kosong dapat ditanami sawi secara swadaya, tidak perlu beli bibit,” terang Neni, warga RT 1 dan RT 2, RW V kelurahan Pagesangan. Perawatan dari kebun ini dilakukan secara gantian dan dibentuk piket. (sari/ro)