Anggita Shabrina LA, Eco Student (Elementary) of the Year 2016

Anggita Shabrina Lumembang Arso, siswa kelas 5 SDN Kaliasin I Surabaya, sangat kaget ketika namanya disebut sebagai penerima penghargaan Eco Student (Elementary) of the Year 2016 pada Awarding Surabaya Eco School, 3 Desember 2016 lalu. Kebanggaannya memuncak tatkala penghargaan dari Walikota Surabaya Tri Rismaharini itu diberikan langsung oleh walikota perempuan pertama Surabaya itu.

Selama pelaksanaan Surabaya Eco School 2016 yang berlangsung selama lebih dari 4 bulan itu, Anggita yang lahir pada 8 Januari 2007 itu memang ditugasi oleh SDN Kaliasin I Surabaya sebagai ketua tim lingkungan hidup. “Saya memimpin seluruh kader lingkungan dan siswa SDN Kaliasin untuk bersama-sama merealisasikan Zero Waste di sekolah,” kata Anggita.

Ada 6 kelompok kerja lingkungan hidup yang terus dijalankan di sekolahnya hingga saat ini. Keenam kelompok kerja itu adalah jurnalistik, sampah, energi, keanekaragaman hayati, air, dan makanan.

“Saya aktif ikut bersama kelompok kerja itu melakukan aksi lingkungan hidup di sekolah dan sekitarnya,” tutur siswa yang hobi bersepeda dan berenang ini. Anggita Shabrina juga menjadi anggota tim yel-yel dan jingle lingkungan hidup SDN Kaliasin I Surabaya.

Di bawah kepemimpinan Anggita dan bimbingan guru-guru SDN Kaliasin I, semua siswa anggota kelompok kerja lingkungan aktif melaksanakan tugasnya. “Yang paling seru itu ketika kami mendapat tugas ekstra dari Tunas Hijau untuk membuat mading bertema Zero Waste dalam waktu 2 x 24 jam,” terang Anggita.

Mading itu juga harus interaktif dengan beberapa isi yang harus ada. “Di mading bertema Zero Waste itu harus ada informasi umum dan lokal sekolah mengenai sampah. Harus ada juga permainan, kuis berhasiah, survei, foto dan juga gambar poster tangan. Kami bisa merealisasikannya,” jelas siswa yang bercita-cita menjadi Astronot itu.

Menurutnya, aktif sebagai kader lingkungan hidup SDN Kaliasin I Surabaya sangat mengasyikkan. “Saya jadi sering ke pasar tradisional dan berinteraksi dengan banyak penjual pasar melalui kegiatan grebek pasar yang rutin dilakukan sekolah tiap pekan,” kata Anggita Shabrina yang juga sering membuat artikel kegiatan sekolah untuk dikirim online.

Pada grebek pasar itu, dia dan timnya mengedukasi para penjual untuk meminimalkan penggunaan kantong plastik. “Kami juga terus mengingatkan kepada para penjual agar menjaga kebersihan lapaknya sehingga pembelinya betah. Kami juga membantu mengolah sampah sayuran ada untuk diolah menjadi kompos di sekolah,” tutur Anggita.

Penghargaan sebagai Eco Student (Elementary) of the Year 2016 dari Walikota Surabaya menjadi pengingat dirinya untuk senantiasa berperilaku ramah lingkungan. “Saya selalu membawa bekal makanan dan minuman dengan wadah yang bisa digunakan berulang kali,” kata Anggita. Dia juga selalu mengajak keluarganya belanja dengan tas kain dan membeli produk dalam ukuran besar.

Kepala SDN Kaliasin I Surabaya Sujilah mengatakan bahwa Anggita ialah sosok yang sangat aktif  peduli lingkungan hidup. “Dia pantang mengeluh dan aktif mengajak warga SDN Kaliasin I untuk peduli lingkungan hidup dengan aksi-aksi nyata setiap harinya. Anaknya juga kalem,” terang Sujilah. (ron)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *