GARDANA WONG ALIT, Pangeran Lingkungan Hidup 2016

Masih kuat dalam ingatan Pangeran Lingkungan Hidup 2016 Gardana Wong Alit dengan pertanyaan dari Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla saat dirinya dan Puteri Lingkungan Hidup 2016 Ailsa Araminta mendampingi Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Peristiwa itu terjadi pada puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2017 di Pantai Kenjeran. “Apa ini?” kata Gardana menirukan pertanyaan Wapres Jusuf Kalla yang ditujukan kepadanya dan Ailsa sesaat setelah mereka bersalaman. Pertanyaan itu, menurut Gardana, karena Wapres Jusuf Kalla kaget dengan mereka.

“Saya menjelaskan kepada Pak Wakil Presiden Republik Indonesia Pak Jusuf Kalla bahwa kami adalah Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2016. Kami bisa terpilih karena kami memiliki proyek lingkungan hidup dan berperilaku ramah lingkungan serta mengajak keluarga kami menerapkan Keluarga Hijau,” kata Gardana.

Sambil menunjukkan buku foto-foto perjalanan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2016 kepada Wapres Jusuf Kalla, Gardana menjelaskan bahwa program Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup adalah program tahunan di Surabaya. “Peserta program ini adalah siswa SD,” ujar Gardana, yang juga siswa kelas 5 SDN Kaliasin I Surabaya ini.

Meskipun tidak sempat menjelaskan proyek lingkungan hidupnya kepada Wapres Jusuf Kalla, putra pertama pasangan Sardiyoko dan Mela Damayanti ini merasa sangat bangga bisa berinteraksi langsung dengan orang nomor dua di pemerintahan negara ini.

Pangeran Lingkungan Hidup 2016 Gardana Wong Alit menjelaskan kiprah Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2016 kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla

“Ratusan anak yang berdiri menyambut kedatangan Pak Wapres, tapi kami berdua yang mendapat kesempatan berinteraksi langsung dengan beliau,” terang siswa yang tinggal di Jalan Pacarkeling IX/1 Surabaya ini.

Sehari sebelum puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2017 di Pantai Kenjeran, saat gladi bersih (27/2), Gardana mendapat kesempatan langka bisa mempresentasikan proyek lingkungan hidupnya “Budidaya Tanaman Sirih” kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Lebih lanjut, Gardana mengajak setiap individu untuk peduli lingkungan hidup dengan aksi nyata. “Individu yang masih anak-anak juga harus peduli lingkungan hidup dengan aksi nyata. Bisa bergabung dengan Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2017 dengan segera memulai proyek lingkungan hidup dan membiasakan membawa botol minum sendiri,” pesan Gardana. (ron)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *