Puteri Lingkungan Hidup 2016 Ailsa Araminta
Bertatap muka, bersalaman dan berdialog dengan orang nomor 2 di Pemerintahan Indonesia alias Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres) Jusuf Kalla adalah pengalaman yang sangat membanggakan bagi setiap individu warga negara ini. Tidak terkecuali bagi Puteri Lingkungan Hidup 2016 Ailsa Araminta Aurelia Putri Maqsudi.
“Rasanya seperti mimpi bertatap muka dengan Bapak Wakil Presiden Jusuf Kalla saat puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2017 di Pantai Kenjeran Surabaya,” kata Puteri Lingkungan Hidup Ailsa Araminta, yang juga siswa Sekolah Adiwiyata Nasional SDN Kaliasin I Surabaya.
Puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2017 itu digelar pada Selasa, 28 Februari 2017. “Menyambut Pak Wapres Jusuf Kalla, saya dan Gardana (pangeran lingkungan hidup 2016) mengenakan seragam sekolah dan kostum daur ulang. Kami mengenakan selempang Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup,” ujar Ailsa yang memiliki proyek lingkungan hidup adopsi pengomposan sampah organik di beberapa tempat ini.
Dijelaskan oleh Ailsa, bahwa saat itu dirinya mendampingi Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Siti Nurbaya menyambut kehadiran Wapres Jusuf Kalla. “Begitu kami bersalaman, kami menjelaskan bahwa kami Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2016,” jelas Ailsa.
Wapres Jusuf Kalla langsung tertarik dengan kostum daur ulang sampah non organik yang kami kenakan. “Baju apa ini kok bagus dan unik?” kata Ailsa menirukan pertanyaan yang disampaikan oleh Wapres Jusuf Kalla kepadanya. “Saya jelaskan bahwa itu adalah kostum daur ulang dari bungkus deterjen,” kata Ailsa. Mereka pun lantas saling tersenyum lepas seperti layaknya kakek dengan cucunya.
Momen bersama Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla itu menjadi kenangan yang sangat berharga bagi Ailsa. “Saya menjadi tambah bersemangat untuk peduli lingkungan hidup dengan melakukan aksi-aksi nyata,” tutur Ailsa.
Dia juga mengajak anak-anak untuk peduli lingkungan hidup melalui program Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2017 yang segera digelar. “Dengan menjadi Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup, banyak pengalaman sangat berharga yang akan bisa didapatkan,” kata Ailsa. (ron)