YESI OKTAVIA, Juara I Lomba Poster “Clean Seas” 2017
Sampah non organik, khususnya sampah plastik yang tidak diolah dengan benar, banyak menimbulkan dampak bagi lingkungan hidup. Tidak hanya bagi lingkungan hidup di daratan, sampah non organik yang tidak diolah dengan benar juga menimbulkan dampak bagi kehidupan di lautan.
“Banyak mamalia laut, seperti lumba-lumba, dan juga jenis ikan yang lainnya, yang terkena dampak dari sampah non organik yang berujung ke lautan,” kata Yesi Oktavia, siswa SMK Negeri 8 Surabaya, juara I Lomba Poster “Clean Seas” yang diselenggarakan Tunas Hijau bersama PT Dharma Lautan Utama, serta didukung Pemerintah Kota Surabaya ini.
Keprihatinan Yesi terhadapnya banyaknya lumba-lumba dan ikan yang lainnya di lautan yang terdampak sampah non organik itu diwujudkan Yesi dalam gambar poster “Clean Seas” keren. “Itu dolphin dan ikan-ikan yang hidup di laut. Mereka menghindari sampah yang banyak ditemukan di laut,” ujar Yesi Oktavia menjelaskan gambar posternya.
Sampah-sampah non organik yang dihasilkan manusia di daratan itu merusak rantai makanan yang ada di lautan. “Banyak sampah non organik di lautan itu yang akhirnya membuat kotor dan merusak terumbu karang,” terang siswa yang lahir di Surabaya pada 14 Oktober 1999.
Melalui poster ini, Yesi Oktavia mengajak masyarakat berhenti hanya membuang sampah pada tempatnya saja. “Membuang sampah pada tempatnya hanya memindahkan masalah sampah saja. Saatnya masyarakat mengolah sampah sebagai upaya ikut serta menyelamatkan laut dan biotanya,” pesan Yesi Oktavia.
Cewek yang memiliki hobi bernyanyi, bermusik dan menggambar ini mengaku tidak pernah mengikuti lomba poster. “Saya baru pertama ini ikut lomba poster. Dulu waktu SMP itu pernah ikut tapi lomba batik, bukan lomba poster,” ujar Yesi Oktavia yang bercita-cita sebagai guru kesenian ini. (ron)