Sujilah, Kepala SDN Kaliasin I Surabaya “Tetap Semangat Jelang Pensiun”
Semangat tinggi tidak hanya identik dengan usia muda. Kepala SDN Kaliasin I Surabaya Sujilah menjadi buktinya. Kiprahnya pada lingkungan hidup sangat luar biasa. Jika bertemu dengan sosok hebat ini, tentu tidak akan pernah berpikir bahwa dia akan purna tugas dalam waktu dekat. Semangat dan kerja kerasnya sama sekali tidak menyiratkan hal tersebut, apalagi senyum dengan optimisme tinggi yang selalu tersungging di bibir beliau.
Beragam program pengelolaan lingkungan hidup di sekolah ini terus berjalan seolah tanpa mengalami grafik penurunan. “Saya yang merasa belum berhasil dengan hidroponik Kalsa agar berkelanjutan. Ada aja masalahnya. Bocor sambungannya, dan banyak masalah yang lainnya. Kami akan konsentrasi khusus membenahi hidroponik ini,” kata Sujilah.
Kata kata positif semacam “Kita pasti bisa!”, “Ayo kita coba!” dan “Semangat ya!!!”, seolah menjadi kata-kata motivasi yang kerap diucapkan muncul dengan pas dari sosok yang lahir di Kediri, 6 Oktober 1957 ini. “Beliau benar-benar seorang ibu yang selalu memotivasi semua anak-anaknya,” ujar Tri Wahyuningtyas, guru pembina lingkungan hidup SDN Kaliasin I mengenai Sujilah.

Bagi Tri Wahyuningtyas, Sujilah, kepala SDN Kaliasin I yang telah menginspirasi banyak orang ini tidak asing lagi dengan dunia pendidikan lingkungan hidup. “Sebagai kepala sekolah, beliau mampu membangkitkan semangat dan membentuk tim kerja yang solid. Bu Sujilah juga turun langsung dalam berbagai kegiatan untuk memberikan teladan,” ujar Tri Wahyuningtyas.
Semboyan “Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani” bukan hanya sebuah semboyan dalam keseharian Sujilah sebagai kepala sekolah. “Bu Sujilah telah mewujudnyatakannya dalam setiap kesempatan. Jadi tidaklah heran jika di bawah kepemimpinan beliau setiap program sekolah, baik itu akademis, non akademis bahkan pendidikan lingkungan hidup berjalan dengan mantap,” tambah Sutiana, guru koordinator pembina Ecopreneur SDN Kaliasin I Surabaya.
Selama program Eco Preneur 2017 bergulir, Sujilah menunjukkan sikap antusias yang luar biasa. Sikap yang antusias dan penuh semangat ini sebenarnya sudah bukan hal baru lagi bagi ibu dengan 3 anak ini. “Setiap tantangan yang diberikan oleh Ecopreneur 2017 selalu dijawab dengan semangat dan pembagian tugas kepada semua guru, siswa, karyawan dan warga sekolah dengan baik. Kerja sama dengan berbagai pihak pun dijalin dengan baik oleh Ibu Sujilah,” tambah Sutiana.
SDN Pacar Kembang 1, SDN Peneleh 1, SDN Kapasari 1, SDN Dukuh Menanggal, TK Sawentar, Polsek Asemrowo, Polsek Genteng, Polsek Dukuh Pakis, Sheraton Hotel dan Novotel adalah sederet mitra baru lingkungan hidup yang dijalin SDN Kaliasin I Surabaya selama Ecopreneur 2017. Sedangkan kemitraan yang telah terjalin sebelumnya diantaranya dengan Kampung Bronggalan, SDN Ketabang I, dan SDN Ketabang Kawasan pun tetap dipelihara dengan baik.
Dalam setiap kegiatan lingkungan hidup SDN Kaliasin I, kita akan selalu bisa bertemu Sujilah. “Beliau selalu menyempatkan diri untuk hadir dan memberi dorongan, semangat serta motivasi kepada semua yang terlibat.

Jangankan untuk bertemu dan membuat kesepakatan dengan general manager hotel, kepala sekolah mitra, ataupun kapolsek mitra, untuk hadir dalam bazaar amal dengan berjualan pakaian layak pakai di Taman Mundu dan Taman Bungkul pun beliau menyempatkan untuk hadir dan terlibat langsung. “Sungguh, seorang kepala sekolah yang menginspirasi dan layak menjadi panutan,” kata Sudiono, guru SDN Kaliasin I Surabaya.
Bagi Erni Dwi, guru SDN Kaliasin I, Kepala SDN Kaliasin I Sujilah handal dalam memanfaatkan kesempatan yang datang. “Contohnya, pada kesempatan acara ngebor biopori di halaman Masjid Nasional Al-Akbar bersama hotel-hotel grup Accor dan Tunas Hijau. “Bu Sujilah tidak hanya datang menemani delegasi sekolah,” kata Erni Dwi.
“Bu Sujilah juga melakukan percakapan dengan pimpinan hotel-hotel yang ikut ngebor biopori untuk terlibat dalam pembelajaran lingkungan hidup murid-murid SDN Kaliasin I. Alhasil 2 hari kemudian setelah pelaksanaan, sebanyak 50 siswa diundang Hotel Novotel untuk memberikan pendidikan lingkungan hidup terutama tentang lubang resapan biopori di hotel yang terletak di Jalan Ngagel itu,” kata Sujilah.
Kepala sekolah yang sudah pernah mendapatkan beragam penghargaan lingkungan hidup untuk kiprah individu ini sangat berharap program lingkungan hidup di SDN Kaliasin I Surabaya pasca pensiunnya. “Semoga rencana merger dengan SDN Kaliasin III juga akan membuat program lingkungan hidup di sekolah tetap berkelanjutan,” harap Sujilah. (ron)
Axel revallent drikus kani
No peserta:293
Bagus dan bermanfaat