Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2018 Siap Digelar Juga Untuk SMP
Tunas Hijau bersama Pemerintah Kota Surabaya akan menyelenggarakan Penganugerahan Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2018, atau duta-duta lingkungan hidup cilik Surabaya. Kerennya, program ini tidak hanya akan dikhususkan bagi siswa Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, tapi juga siswa SMP/Madrasah Tsanawiyah Surabaya.
“Jadi Penganugerahan Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2018 akan diselenggarakan untuk dua kategori peserta lomba. Yaitu kategori SD/MI dan kategori SMP/MTs,” kata Aktivis Senior Tunas Hijau Mochamad Zamroni. Pendaftaran peserta dibuka pada 4 Juni – 21 Juli 2018.
Hal ini berarti program penganugerahan ini kembali seperti tahun pelaksanaan 2002, 2003 dan 2005 lalu, yang melibatkan siswa SMP sebagai peserta. “Bedanya, pada beberapa tahun awal pelaksanaan program ini hanya menghadirkan satu kategori peserta lomba saja,” tambah Zamroni.
Syarat menjadi peserta Penganugerahan Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2018 ini untuk kategori SMP sama dengan kategori SD. Yaitu peserta harus membuat proyek lingkungan hidup yang lebih dari sehari. Peserta juga diminta membiasakan membawa bekal makanan serta minuman dari rumah dalam wadah yang bisa digunakan berulang kali.
“Proyek lingkungan hidup lainnya yang bisa dilakukan oleh calon peserta diantaranya adopsi lahan kosong menjadi taman/kebun, dan adopsi pedagang makanan untuk pengolahan sisa makanan menjadi kompos,” tambah Aktivis Senior Tunas Hijau Anggriyan Permana.
Bisa juga adopsi kampung untuk penanaman jenis tanaman berkhasiat obat. “Proyek lain yang bisa dilakukan adalah bank sampah kampung/sekolah atau proyek lingkungan hidup yang lainnya. Tentunya proyek lingkungan hidup sebisanya dilaksanakan berkelanjutan,” terang Aktivis Senior Tunas Hijau Satuman.
Melalui program penganugerahan untuk siswa SD dan SMP ini, diharapkan semakin banyak individu anak, keluarga dan sekolah Surabaya yang semakin peduli lingkungan hidup dengan aksi nyata berkelanjutan. Program penganugerahan ini juga diharapkan bisa menjadi program pengantar sebelum dimulainya Surabaya Eco School 2018. (roni)
Keterangan foto utama: Pangeran Lingkungan Hidup 2017 Caisar dan Putri Lingkungan Hidup 2017 Vellisa bersama Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Menteri Kelautan & Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini
Ini yang saya tunggu dari dulu, pangput sampai SMP, kalau bisa SMA juga hehehe. Ntaps lah 🙂
Program penganugerahan Pangput 2018 melibatkan siswa SMP. Program yang sudah lama ditunggu-tunggu dan sangat diharapkan, kini digelar oleh Tunas Hijau pada tahun 2018. Tentunya makin seru, asyik, heboh, dan menyenangkan dalam menambah wawasan dan mengaplikasikan dalam kehidupan berbagai aksi nyata lingkungan.
^Ayo, semangat ya teman-teman SMP dalam menyambut Penganugerahan Pangput tingkat SMP^
Horee … pangput lingkungan jenjang SMP sudah datang. Mari kita sukseskan . Mari kita sambut dan kita sukseskan. Dengan hadirnya pangput lingkungan SMP semakin banyak personal yang terlibat. Tentu hal ini akan semakin hebat dalam pengelolaan lingkungan. Mengaplikasikan pengetahuan lingkungan di sekolah di lingkungan masyarakat sekitar tempat tinggal mereka dan mengimbaskanya kepada keluarga dan warga sekitar
Wow.. Oke bingit itu.. Ayo para siswa smp, tunjukkan kepedulian kalian pd lingkungan..
Mantap lah kalok begitu jadi saya boleh ikut lagi
Smpn 22 jangan lupa kak !!!!!!!
siiiipppp
Nama:Keyza yussy Aulia syafiqa
Asal sekolah:SMPN 56 Surabaya
No urut:430
Judul proyek:bule (budidaya lele)
Semangat terus ,jangan pantang mundur/menyerah ,semoga sukses aamiin