SMPN 11 Ajak Warga Kampung Sawah Pulo Peduli Kehati
Momentum peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 22 Mei dimanfaatkan kader lingkungan SMPN 11 Surabaya untuk berbagi tanaman cabai rawit, cabai merah dan terong. Ratusan tanaman dibagikan ke warga kampung Sawah Pulo RT 1 RW 10, Rabu (23/5). Kegiatan itu dibarengi aksi ngebor lubang resapan biopori. Mereka juga menanam bersama tanaman cabai di kampung dan sekolah selain tanaman yang dibagikan.
Sembari membagikan tanaman, puluhan siswa beserta guru dan kepala sekolah juga membagikan minuman sinom dan kurma sebagai takjil, serta pakaian bekas layak pakai kepada warga yang kurang mampu.
“Karena bertepatan dengan Ramadhan, sehingga waktu yang pas mengajarkan kepada siswa-siswi untuk saling berbagi pada sesamanya. Produk dan hasil program Ecopreneur 2018 SMPN 11 Surabaya yang dibagikan,” ucap Mohammad Sufyan, kepala SMPN 11.
Awalnya kader lingkungan mengumpulkan sampah seperti botol, kardus dan barang bekas yang layak dijual kemudian untuk dijadikan modal kegiatan peringatan Hari Keanekaragaman Hayati.
Uang yang terkumpul dari hasil penjualan sedikitnya Rp. 1.000.000,- yang kemudian dirupakan sinom, kurma dan makanan untuk berbuka bersama warga sekolah yang terlibat kegiatan saat itu. Sedangkan guru-guru mengumpulkan baju bekas yang dipilih layak pakai dan layak lihat.
Ratusan tanaman dibawa dengan gerobak dari SMPN 11 menuju Kampung Sawah Pulo. Setelah Ashar, puluhan siswa, guru, komite dan kepala sekolah berbondong-bondong bekerja sama membagikan tanaman, sinom, kurma dan pakaian bekas layak pakai ke warganya. Dengan dibantu pengurus kampung, satu per satu warga kampung mendapatkan tanaman dan takjil.
Wakil RT 1 Rizal Fachrurosi menuturkan bahwa banyak warganya yang senang dengan adanya kegiatan seperti ini. Terlebih di daerahnya memang butuh motivasi dari orang lain untuk menjaga lingkungan seperti mengolah sampah dan penghijauan di kampung. Banyak warga mulai dari Ibu rumah tangga, anak-anak hingga bapak–bapak berharap mendapatkan tanaman cabai. (*)
Penulis: Satuman
Penyunting: Mochamad Zamroni
Lagi-lagi SMPN 11 Surabaya membikin gebrakkan dengan aneka kegiatan yang bergerak di bidang lingkungan. Salah satu kegiatan tersebut adalah adopsi kampung untuk lebih peduli para keragaman hayati.
Ini sungguh sekolah yang peduli terhadap lingkungan padahal daerah sekitarnya adalah masyarakat yang budaya lingkungannya kurang memperhatikan kebersihan.
Ya Pak Janny M sekolah Adiwiyata harus berimbas kepada lingkungan sekitar sekolah . MATUR NUWUN PAK
Selamat untuk smpn 11 atas prestasi dan dedikasi yg dicapai untuk mewujudkan sekolah adiwiyata yg mandiri dan berwawasan ecopreneur sejati. Kekompakan dan kebersamaan antara kepala sekolah dan guru2 selaku pembina LH dan tim kader LH SMPN 11 bisa hebat dan berhasil untuk mewujudkan cita2nya yaitu sbg sekolah berwawasan LH ecopreneur, mengajak masyarakat sekitar untuk sadar hidup bersih dan cinta pada lingkungannya.
jaya terus untuk setiap event yang di adakan oleh SMPN 11,semoga terus berkelanjutan kalau lingkungan sudah hijou dan pengembangan untuk sadar kebersihan sudah tinggi ayo semangat terus,kalau bisa buat rumah kreatif dari limbah atau barang bekas yang bernilai jual dan mampu menambah kegiatan yg positif serta menghasilkan….jadi ada nilai plus selain memperbaiki lingkungan juga bisa menguranggi limbah.