SMPN 11 Siap Realisasikan Target 3,5 Ton Kompos Bersama Eco Mobile PJB

Realisasi pemenuhan target capaian program Ecopreneur SMPN 11 Surabaya sudah di depan mata. Salah satunya adalah target panen kompos sebanyak 3,5 ton sudah hampir bisa tercapai pada beberapa kali pertemuan selanjutnya. Sampah daun yang melimpah di segala sudut sekolah menjadi potensi terbesar yang dengan giat diolah setiap harinya oleh warga sekolah bersama tim Ecopreneur. Setiap harinya, mereka mengisikan sedikitnya 1 gerobak full sampah dedaunan yang jatuh untuk dimasukkan ke dalam kotak pengomposan.

Informasi tersebut disampaikan oleh Suminah, guru penanggung jawab lingkungan di sekoah kepada Tunas Hijau saat mengadakan kunjungan dan pembinaan lingkungan dengan menggunakan mobil edukasi lingkungan hidup keliling atau akrab disebut Eco Mobile PJB, Selasa (08/05). Dengan luas area yang sangat besar, ditambah produksi sampah daun terus bertambah setiap harinya membuat kepala sekolah memfasilitasi kotak pengomposan di belakang sekolah sejumlah lebih dari 5 kotak.

“Kotak pengomposan baru yang ada di belakang ini memang secara khusus hanya untuk mengolah sampah organik dedaunan yang dihasilkan oleh deretan pohon trembesi di belakang sekolah. Dari delapan kotak berukuran 2 x 2 meter ini, 3 diantaranya sudah terisi oleh sampah dedaunan dari pohon trembesi dan sekitarnya,” ujar Suminah. Dengan adanya daya dukung seperti ini, tidak heran bila mereka begitu optimis bisa merealisasikan target capaian Ecopreneur mereka yakni memanen kompos dalam jumlah sedikitnya 3500 kg.

Anik Sriyani, guru pembina lingkungan sekaligus menjadi Wakil Kesiswaan imembacakan cerita pada buku komik lingkungan yang ada di perpustakaan Eco Mobile PJB di hadapan siswa kelas 7

Anik Sriyani, guru pembina lingkungan, sekaligus wakil kesiswaan ini mengaku setiap harinya fokus kegiatan lingkungan di sekolah sudah terbagi-bagi. Mulai dari produksi produk ecopreneur, pemasaran produk hingga pada tim realisasi target dan tantangan Ecopreneur. “Mereka setiap hari itu mengisi dan memanen kompos yang ada di kotak-kotak pengomposan baik yang di depan maupun di belakang. Kami tinggal menunggu label produk kompos yang sedang di cetak,” ujar Anik sambil menunjukkan kompos yang sudah di panen.

Saat ini mereka sudah memanen kompos mencapai angka hampir 2000 kg, rencana kedepan mereka ingin memasarkan produknya bekerja sama dengan penjual tanaman yang ada di dekat sekolah, memasarkan ke sekolah-sekolah sekitar dan ke perkampungan warga. Agus Muhlisin, salah seorang siswa kelas 8, mengatakan rencana mereka adalah menjajakan pupuk kompos yang sudah di kemas dengan harga di bawah pasaran. “Kalau di pasaran harga kompos di jual 10.000 rupiah, maka kompos kami akan dijual dengan harga 8.000 rupiah saja,” ujar Agus.

Pasca pembinaan dan kunjungan Eco Mobile PJB, sebagai bentuk refreshing kader lingkungan sebelum menghadapi  ujian akhir, Anggriyan Permana, aktivis Tunas Hijau, mempersilahkan mereka untuk membaca buku lingkungan yang ada di perpustakaan mobil dengan tenaga surya diatas ini. Dwinala Prestiaratna, salah seorang siswa kelas 8 mengaku baru kali pertama membaca buku lingkungan. “Seru ya kak ternyata bukuya banyak sekali informasi yang saya dapat kak, apalagi ceritanya tentang ilmu pengetahuan,” ujarnya. (ryn)

Keterangan Foto : Kader LH SMPN 11 melakukan pemenuhan kotak pengomposan untuk mempersiapkan realisasi target panen kompos 3,5 Ton dalam kunjungan dan pembinaan bersama Eco Mobile PJB, Selasa (08/05)

4 thoughts on “SMPN 11 Siap Realisasikan Target 3,5 Ton Kompos Bersama Eco Mobile PJB

  • Mei 9, 2018 pada 07:31
    Permalink

    SMPN 11 memang oke…. Semua jajaran pemangku pendidikan sangat mendukung. Semiga semakin jaya.

    Balas
  • Mei 9, 2018 pada 18:21
    Permalink

    Segala daya dan upaya jika dilakukan dg ikhlas dan sepenuh hati. Suatu saat tentu akan ada hasilnya. Begitu pun dg mengolah sampah menjadi kompos. Diperlukan kesabaran dan kesungguhan dalam mengolahnya. Seperti yg dilakukan oleh tim kader LH SMPN 11. Top banget deh, semangatnya, dan perjuangannya.

    Balas
  • Agustus 24, 2019 pada 08:54
    Permalink

    Mantap

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *