Yudi Hermawanto, Bijak dan Edukatif Melalui Caption Media Sosial
Ajakan peduli lingkungan hidup harus terus disampaikan kepada banyak orang. Seiring dengan perkembangan jaman seperti saat ini, bentuk media yang bisa digunakan untuk penyampaian pesan menjadi beragam.
Yudi Hermawanto, guru Seni Budaya SMPN 41 Surabaya, memahami hal itu. Guru yang mendapat tugas sebagai koordinator pembina jurnalis sekolah ini mengoptimalkan media online dan offline untuk menyampaikan pesan peduli lingkungan kepada banyak orang.
Berbagai caption sering dia tuangkan bersama siswa kader lingkungan hidup binaannya. Caption di facebook dan instagram yang dia buat seolah memberikan sugesti bagi pembacanya.
“Bahwa di setiap kegiatan yang didokumentasikan melahirkan sebuah cerita. Bukan hanya foto atau video tanpa arti, melainkan banyak makna terkandung di dalamnya yang bisa kita hadirkan,” ujar Yudi Hermawanto.
Bagi guru kelahiran 13 Juni 1973 ini, foto cerita adalah sebuah narasi dalam bentuk sekumpulan foto dirangkai dalam satu topik. “Foto cerita yang lengkap terdiri dari caption dan pengaturan tata letak foto yang saling mendukung. Semua itu akan menunjang pemahaman ide kegiatan yang ingin disampaikan,” kata Yudi Hermawanto.
Menurut Yudi, jurnalis untuk selalu hadir menyertai setiap aksi yang dilakukan tim lingkungan hidup sekolahnya. Sebagai admin media sosial sekolah, dia tidak hanya mempromosikan sekolahnya melalui situs jejaring sosial seperti facebook dan instagram.
“Sebagai admin media sosial kita dituntut menjaga performa organisasi kita di media sosial. Harus ada ritmenya. Kita juga dituntut memberikan informasi terbaru dari kegiatan eco school dan ecopreneur melalui media yang dikelola,” terang Yudi Hermawanto.
Menurutnya, edukasi pembaca juga perlu dilakukan agar menjadi netizen yang bijak lewat caption yang dihadirkan. “Komunikasi berkesinambungan dan promosi juga perlu dibuatkan jadwal dengan memperhatikan waktu strategis,” lanjut Yudi.
Guru kelahiran Kediri ini menegaskan pentingnya menjalin komunikasi dua arah. “Bukan seperti dulu yang promo-promo lewat brosur. Diberikan ke orang, kemudian ditinggalkan. Jadi, lewat media sosial itu, admin secara aktif dan interaktif memposting tulisan, gambar yang membangun brand image juga menjawab mention atau komentar. (*)
Penulis: Mochamad Zamroni
Sosok pak yudi pembina jurnalis smpn 41 mmg tepat untuk minggu ini. Beliau selain sbg guru seni budaya jg peduli pada kegiatan lingkungan hidup ditambah lagi beliau sbg admin medsos unt mengolah kegiatan sekolahnya menjadi berita yg menarik dan bisa dikenal oleh semua orang, ditambah beliau juga ahli dalam pembuatan video untuk ditampilkan dalam media sosial, saya ingin belajar sama beliau bagimana menjadi jurnalis yg benar dan membuat video yang benar. harapan saya mudah2an sepak terjang pak yudi bisa ditularkan dan ditiru oleh guru2 lain yg ada di sby khususnya saya, good job buat pak yudi salam kenal dari saya dan trima kasih
Benar apa yang dikatakan oleh Pak Yudi, semua kegiatan yang di upload bukan sekedar pajangan tetapi sebuah dokumentasi yang mempunyai cerita sendiri dan mempunyai nilai edukasi bagi pembacanya, punyai nilai-nilai tersendiri yang bisa memberikan motivasi atau inspirasi bagi pembacanya. lewat media sosial atau media elektronik sebuah kegiatan yang didokumentasi dapat memberikan sesuatu yang lebih dan banyak diakses oleh banyak orang.
Ide ide kreatif dari pak Yudi patut dicontoh. Seneng bisa belajar dari apa yang diberikan pak Yudi. Salam bumi lestari
Luar biasa.
Kepedulian yang tidak membutuhkan sanjungan adalah predikat yg melekat pada beliau..Potensinya yang luar biasa tanpa kenal lelah akan terus menghasilkan karya kreatif dan inovatif dari dokumentasi tangan terampilnya. Bravo untuk semua rentetan cerita yang telah dirangkai. Tak cukup 2 jempol rasa salut kami berikan. Dan puji syukur sekolah SMPN 41 Sby memilikimu
Buat Pak Yudi semangat ya Pak . Apa yang telah Bapak lakukan untuk keluarga besar SMPN 41 Surabaya semoga membawa panjenengan menuju kesuksesan.
Pak Yudi….tokoh di blkg layar yg sll eksis dlm menceritakan dan mempromosikan kegiatan ecopreneur spenpatsa..lewat jepretan kamera dan ulasan yg up to date…
Guru yang satu ini selalu inginnya di belakang layar. Sebagai kepala sekolah saya tidak ingin potensi atau talentanya sebagai guru seni budaya sekaligus koordinator jurnalis sekolah tidak dikenal orang apalagi warga sekolah. Kepiawaiannya mengajarkan pada tim jurnalis cara mengolah dokumentasi kegiatan sekolah menjadi berita yang menarik di medsos, web sekolah, majalah dinding dan majalah sekolah bisa menjadi pembelajaran dan motivasi bagi guru-guru yang lain utamanya di SMPN 41 Surabaya. Banyak ide kreatif dan inovatif yang muncul dari pemikiran beliau utamanya tentang kegiatan ecopreneur di SMPN 41 Surabaya.
Teruslah berkarya pak Yudi…semoga semakin menginspirasi banyak orang.