Pengumuman Hasil Seleksi II Pangeran Putri LH 2018 SD

Seleksi II Penganugerahan Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2018 Sekolah Dasar telah dilaksanakan Sabtu (11/8/2018) di Taman Flora Bratang Surabaya. 100 orang calon pangeran dan putri lingkungan hidup 2018 SD mengikuti seleksi berupa pembuatan media promosi proyek lingkungan hidup tersebut.

Berikut ini adalah peserta calon pangeran yang dinyatakan lolos untuk mengikuti tahap seleksi III penganugerahan untuk kategori SD ini:

NOMOR PESERTA NAMA PESERTA L/P SEKOLAH
87 FARIS DWI YULIANTO L SDN Manukan Kulon II
59 NAILULFAHMIL KHOIR L SDN KEDUNG COWEK I
89 GHAZI NEVAN RASYIDAN L SDN Manukan Kulon II
11 GALANG SATRIYO UTOMO L SDN BUBUTAN IV
37 LAKSAMANA NANDA DWITAMA L SDN KALIASIN I
55 BINTANG SYAUQI MAULANA L SDN KEDUNG COWEK I
53 ALI ADAM RAMADHAN L SDN KEDUNG COWEK I
129 ARYA GALIH IMANI L SDN UJUNG IX
39 M. Arya Wiraraj Ernuratsky Almaduri L SDN KALIASIN I
31 ABIRAMA DHANISWARA HARIADI L SDN KALIASIN I
13 ILHAM ARROZAQ BURHANI L SDN BUBUTAN IV
117 EKA PRIAMBADA L SDN SEMEMI I
259 ALBYRO SHAFFARA S. L SDN KALIASIN I
61 SATRIA AGRISZKY PRASETYA L SDN KEDUNG COWEK I
17 M. HAFIIDH ABDILLAH L SDN BUBUTAN IV
57 FARREL ARDIANTO L SDN KEDUNG COWEK I
125 RWALDYEXCEL P. A. L SDN SEMEMI I
79 UUS MAULANA L SDN BABATAN IV
35 RADITYA R.P.W L SDN KALIASIN I
29 RADITYA GERALD SATRIA L SDN JAMBANGAN I
33 ARCHIE RAHADIAN MUHAMMAD L SDN KALIASIN I
73 AMAR AL-BUKHARI L SDI AN-NUR
47 RICKY ARDIANTO UTOMO L SDN KAPASAN V
23 DEDE ALEXANDIO BUSTA L SDN Dukuh Menanggal I
71 ALIEF WARDHANA L SDN MARGOREJO I
103 AGUNG GUMELAR L SDN NGAGEL REJO I

 

 

Sedangkan peserta calon putri lingkungan hidup 2018 yang dinyatakan lolos untuk mengikuti tahap seleksi III penganugerahan untuk kategori SD ini adalah sebagai berikut:

NO PESERTA NAMA PESERTA L/P SEKOLAH
60 SHEYREEN CALLISTA P SDN KALIASIN I
24 Alisya Ramadhani Kusumaningrum P SDN Dukuh Menanggal I
46 BABY AKHIRA DIANDRA P SDN JAMBANGAN I
144 ELISABETH P. KINANTHI N. P SDN KEBONSARI I
58 FELAROSE CENDEKIA ZAHWA P SDN KALIASIN I
130 Herlinda Roselin Aurum Rahma U P SDN BABATAN IV
28 KAYLA KIRANIA P. P SDN Dukuh Menanggal I
12 ANINDYA KIRANA MAHESWARI P SDN BUBUTAN IV
26 JENNY HASTA EKA PUTRI P SDN Dukuh Menanggal I
222 EKA ELLYSHA DIANDRA . P SDN Sidotopo Wetan II
132 REVALINDA PUTRIA NINGSIH P SDN BABATAN IV
260 FILZA TIARA P SDN MARGOREJO I
146 FARAH ALIYYA RAMANDHA P SDN KEBONSARI I
68 ALVIANA ZAHRA P SDN KALIASIN VII
62 SYANURILLAH SHOFA ASHARA P SDN KALIASIN VII
20 MUTIARA DIVA YOLANDA P SDN BUBUTAN IV
54 CINTA IRIN AUNI P SDN KALIASIN I
266 TRI BUANA TUNGGAL DEWI P SDN AIRLANGGA I
232 NAYLI SALWA AINIYAH P SDN Tanah Kalikedinding I
50 NURFITRIA GITANAFIZAH P SDN JAMBANGAN I
2 TIA PUSPITARINI P SDN AIRLANGGA I
256 BUNGA ABIDA P SDN KAPASARI VIII
264 VANIA ARCHIE P SDN AIRLANGGA I
238 DINI BURHANI P SDN Tanah Kalikedinding I
118 ANGGRAENY VERONICA P SDN Pradah Kalikendal I
234 GALUH LOVIN P SDN Tanah Kalikedinding I
240 NATHANIELA LENANNY SUBAGIO P SDN Tanah Kalikedinding I
242 ANIS FITRIA P SDN UJUNG IX
138 MEZZALUNA ALEYDITA ULYANOV P SDN KAPASARI VIII
258 TANIA PUTRI R P SDN KAPASARI VIII
230 ZASKIA OLIVIA PUTRI P SDN SIDOTOPO WETAN II
40 ZAHRA AYUNING HAKIM P SDN Dukuh Menanggal I
66 NEYLA NAURA NIZA P SDN KALIASIN VII
76 SASKYA ARTA WIDOWATI P SDN KALIASIN VII
52 ALYA HAFIZAH P SDN KALIASIN I

 

Untuk pelaksanaan seleksi III, setiap peserta yang lolos diminta untuk melakukan aksi pengembangan proyek lingkungan hidupnya masing-masing. Aksi yang dimaksud bukan sekedar sosialisasi, tetapi pengembangan kualitas dan kuantitas capaian dari proyek lingkungan hidupnya.

Lebih lanjut, mengenai aksi pengembangan proyek lingkungan hidup yang harus dilakukan, masing-masing peserta yang lolos (bukan orang lain) bisa menuliskan detil proyeknya pada kolom komentar artikel ini. Jika masih bingung dengan apa yang harus dilakukan, bisa menanyakannya pada kolom komentar tersebut. (*)

Pewarta: Mochamad Zamroni

68 thoughts on “Pengumuman Hasil Seleksi II Pangeran Putri LH 2018 SD

  • Agustus 17, 2018 pada 07:41
    Permalink

    Saya farah aliyya ramandha. Alhamdulillah saya telah lolos ke pangput 2018.bagaimana kegiatan selanjutnya?.

    Balas
  • Agustus 17, 2018 pada 16:11
    Permalink

    SDN Bubutan 4 siap

    Balas
  • Agustus 17, 2018 pada 17:16
    Permalink

    Puji Tuhan saya Elisabeth P. Kinanthi N. lanjut masuk ke taha seleksi 3,, untuk pemula seperti saya apa y materi selanjutnya…mohon info ya kakak2 semua

    Balas
  • Agustus 17, 2018 pada 17:23
    Permalink

    Judul Proyek Lingkungan : Pembuatan STILA ( Stick Lidah Buaya)
    Oleh : Anindya Kirana Maheswari (No. 12)
    Dari : SDN Bubutan IV Surabaya

    Latar belakang pemilihan proyek lingkungan
    – Alasan saya memilih proyek ini adalah bahwa seperti kita ketahui disekitar kita banyak sekali tanaman Lidah buaya (Aloe vera), lidah buaya merupakan tanaman toga yang bermanfaat untuk pencernaan (lambung), menyembuhkan luka serta baik untuk kesehatan rambut, kulit & wajah. Lidah buaya mempunyai kadar air yg tinggi sekitar 95 % dan mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi. Karena itu saya ingin mengolah lidah buaya menjadi makanan /camilan yang sehat dan bergizi yaitu stick lidah buaya.

    Manfaat dari proyek lingkungan
    – Saya bisa mengolah tanaman lidah buaya menjadi makanan/camilan yang sehat, bergizi dan mempunyai nilai jual yaitu Stick Lidah Buaya (Stila).
    – Saya mampu mengembangkan bisnis ecopreneur.
    – Saya ikut membudidayakan tanaman lidah buaya yang kaya manfaatnya

    Bahan-bahan
    – Bahan yang diperlukan untuk membuat Stila adalah :
    500 gr tepung terigu
    150 gr margarin/mentega
    200 gr jus lidah buaya
    2 kuning telur
    2 sdt garam
    2 sdt backing powder
    Untuk tambahan rasa : bubuk coklat, keju, cabe bubuk, daun pandan & daun suji
    – Cara Membuat :
    Masukkan tepung terigu, margarin, garam, backing powder aduk sampai rata kemudian masukkan kuning telur dan jus lidah buaya uleni sampai adonan kalis atau tidak lengket di tangan. Setelah itu tutup adonan menggunakan serbet ditunggu sekitar 1 jam. Setelah satu jam adonan siap dicetak & digoreng

    Promosi yang telah saya lakukan
    – melalui siaran radio sekolah
    – menjual stila di kantin sekolah, di lingkungan rumah, di pasar & di tempat umum lainnya seperti di Tugu Pahlawan.

    Rencana pengembangan proyek stila
    – melalui sosialisasi menggunakan media komunikasi
    – mengajarkan cara membuat stila dilingkungan sekolah maupun diluar sekolah
    – menjual stila di kantin sekolah/ diluar sekolah
    – membudidayakan tanaman lidah buaya (Aloe vera) disekolah maupun di sekitar rumah.

    Balas
    • Agustus 20, 2018 pada 18:02
      Permalink

      Nama:Saskya Artha Widowati
      No peserta:76
      Judul proyek : hidroponik
      Hidroponik adalah cara bercocok tanam tanpa tanah tetapi bisa melalui air.
      Saat ini hidroponik semakin semarak dimana mana sehingga timbullah keinginan ku untuk mengangkatnya dalam proyek pemilihan putri lingkungan hidup 2018.
      Selain itu saya ingin mengebangkan sistem bercocok tanam ini di bisnis saya kedepannya nanti walau lahan rumah saya sangat sempit.
      Tujuan:
      Ingin bisnis melalui hidroponik
      Bertanam sayuran dan buah buahan yang sempit tapi menghasilkan uang
      Melestarikan lingkungan hidup
      Alat dan bahan
      1 Gelas / botol mineral bekas
      2 Kapas/ rocwool
      3 Bibit tanaman
      4 Air
      5 Kain flanel
      6 Alat pemotong
      7 Vitamin air/ nutrisi
      Cara membuat hidroponik:
      1 potong botol menjadi 2 bagian
      2 Lubangi tutup botol
      3 Gabungkan kedua botol dengan membalikkan bagian tutup masuk ke bagian bawah.
      4 Pasang kain flanel pada lubang tutup botol,pastikan kain flanel tercelup air.
      5 Letakkan bibit tanaman pada kapas/rocwool dan letakkan pada botol bagian atas
      6 Isi botol dengan air yang bernutrisi
      7 Tunggu dan biarkan bibit tumbuh batang dan daunnya

      Balas
      • Oktober 6, 2018 pada 18:19
        Permalink

        Nama:Saskya Artha Widowati
        No Peserta:76
        Judul Proyek:HIDROPONIK

        Balas
  • Agustus 17, 2018 pada 19:05
    Permalink

    Nama saya Ilham Arrazaq Burhani dari SDN Bubutan 4 SBY.Alhamdulillah saya masih ikut pangput dan lolos keputaran berikutnya.

    Balas
  • Agustus 17, 2018 pada 19:07
    Permalink

    Nama saya Ilham Arrazaq Burhani dari SDN Bubutan 4 SBY.Alhamdulillah saya masih ikut pangput dan lolos keputaran berikutnya…

    Balas
  • Agustus 17, 2018 pada 19:10
    Permalink

    Nama saya Ilham Arrazaq Burhani dari SDN Bubutan 4 SBY.Alhamdulillah saya masih ikut pangput dan lolos keputaran berikutnya.

    Balas
  • Agustus 17, 2018 pada 19:10
    Permalink

    Puji Tuhan saya Elisabeth P. Kinanthi N. msih lanjut ke seleksi tahap selanjutnya…meski tidak paham maksud dari materi perluasan proyek tapi harus terus semangat…mohon info ya kakak2 semua

    Balas
  • Agustus 17, 2018 pada 19:59
    Permalink

    Saya Galang Satriyo Utomo dari SDN Bubutan IV Surabaya.
    Proyek saya bernama “OMSATE” yaitu Kompos Ampas Teh.
    Saya membuat pupuk kompos organik yang berasal dari ampas teh untuk mengurangi limbah ampas teh selain itu juga sebagai alternatif pengganti pupuk berbahan kimia.
    Terima kasih

    Balas
  • Agustus 17, 2018 pada 20:07
    Permalink

    Nama Ilham Arrazaq Burhani dari SDN Bubutan 4 Sby no urut 13.Alhamdulillah saya lolos pangput LH ke putaran berikutnya

    Balas
  • Agustus 17, 2018 pada 20:38
    Permalink

    Nama. :MHafiidh Abdillah
    Sekolah. : SDN Bubutan IV
    No.peserta:17
    Proyek. :Mini Hidroponik Sistem Wick

    Pada seleksi 1 dan 2 saya telah menuliskan tentang peoyek dan alasan saya mengambil mini hidroponik sistem wick. Sekarang saya akan menyampaikan lebih dalam tentang hidroponik.Selain dengan sistem wick, hidroponik dapat di kembangkan dengan sistem NFT(Nutrisi Film Tehnik) dinamakan NFT karena air mengalir seperti film. Sitem NFT di sekolah saya yaitu NFT talang dan pipa cara pembibitan dan perawatan kedua sistem itu sama.
    PEMBIBITAN :1. Hari 1-2 semai bibit dengan
    media rock wool.
    2. Hari 3-9 pecah bibit dan
    kenakan sinar matahari,
    serta beri nutrisi rendah
    200 PPM air.
    3. Hari 10-18 pindah tanam.
    PERAWATAN:1. Setelah pindah tanam
    nutrisi dinaikkan menjadi
    800 PPM air.
    2. Hari 19-24 nutrisi dinaikkan
    lagi menjadi 1000 PPM.
    3. Hari 25-panen nutrisi
    danaikkan menkadi 1200
    PPM air untuk sawi,
    kangkung, dan bayam.
    Sedangkan untuk selada dilurangi 200 PPM air mulai hari setelah semai (10 keatas/saat 800 PPM air).
    CATATAN: -Untuk perawatan hidroponik
    tiap hari harus diukur PH dan
    PPM air PH normal untuk
    semua tanaman 5,5-6,5, untuk
    PPMnya sesuai dengan umur v
    tanaman.
    -Alat untuk mengukur PPM TDS
    meter, untu mengukur PH PH
    meter.
    -Untuk menaikkan PPM air di beri
    nutrisi Mix A dan Mix B
    secukupnya.
    – untuk menurunkan PPM
    airdiberi air AC.
    – Untuk menaikkan PH diberi
    soda kue.
    – Untuk menurunkan PH diberi air
    ACU yang masih baru.

    #SEKIAN SEMOGA BERMANFAAT#

    Balas
  • Agustus 17, 2018 pada 21:32
    Permalink

    Saya Galang Satriyo Utomo dari SDN Bubutan IV dengan nomer peserta 11.
    Saya mempunyai proyek yang bernama “OMSATE” yaitu Kompos Ampas Teh.
    Kompos Ampas Teh ini berasal dari limbah ampas teh yang banyak dibuang sia sia.Padahal ampas teh sangat bermanfaat bagi kesuburan tanaman.
    Alasan saya memilih proyek pupuk Kompos ampas teh ini adalah
    1.Untuk mengurangi limbah ampas teh
    2.Sebagai alternatif pengganti pupuk berbahan kimia.
    Kompos ampas teh ini terdiri dari bahan2 ampas teh,bekatul,tanah gembur,cacing (sebagai mikroorganisme pengurai).
    Kompos ampas teh cocok diterapkan pada tanaman sayur-sayuran,buah-buahan dan obat-obatan.
    Sebagai contoh saya sudah menerapkan pada tanaman cabai dan hasilnya tanaman tumbuh lebih tinggi dan lebat dibanding tanaman tanpa kompos ampas teh.
    Diharapkan dengan adanya pupuk kompos ampas teh ini dapat mengajak warga untuk mengumpulkan sisa ampas teh agar tidak dibuang sia sia karena ampas teh memiliki banyak manfaat bagi pertumbuhan tanaman di sekitar kita.
    Terima kasih.

    Balas
  • Agustus 18, 2018 pada 06:30
    Permalink

    Nama : M. Hafiidh Abdillah
    Sekolah: SDN Bubutan IV
    No. Peserta: 17
    Proyek: Mini Hidroponik Sistem Wick

    Pada seleksi I dan II saya telah menuliskan tentang proyek dan alasan saya mengambil proyek mini hidroponik sistem wick.Sekarang saya akan menyampaikan lebih dalam tentang hidroponik.
    Selain dengansistem wick, hidroponik dapat dikembangkan dengansistem NFT (Nutrisi Film Tehnik). Dinamakan NFT karena air mengalir seperti film. Sistem NFT di sekolah saya menggunakan talang dan pipa. Cara pembibjtan dan perawatan keduanya sama:
    PEMBIBITAN:
    1. Hari ke 1-2 semai bibit dengan media rock wool.
    2. Hari ke 3-9 pecah bibit dan kenakan sinar matahari, serta beri nutrisi rendah 200PPM air.
    3, Hari ke 10-18 pindah tanam.
    PERAWATA:
    1. Setelah pindah tanam nutrisi dinaikkan menjadi 800 PPM air.
    2. Hari ke 19-24 nutrisi dinaikkan lavi menjadi 1000PPM air.
    Hari ke 25-panen nutrisidinaikkan menjadi 1200 PPM air, untuk sawi, kangkung dan bayam. Sedang untuk slada dikurangi 200 PPM air mulai hari setelah semai (HSS), atau 10 hari keatas/saat 800 PPM air.
    CATATAN:
    > Untuk perawata bidroponik tiap hari harus diukur
    PH dan PPM air.
    > Alat untuk mengukur PPM yaitu TDS meter.
    Alat untuk mengukur PH yaitu PH meter.
    > Untukmenaikkan PPM air diberi nutrisi MIX A
    dan MIX B secukupnya. Untuk menurunkan PPM
    air diberi air AC.
    > Untuk menaikkan PH air diberi soda kue. Untuk
    Menurunkan PH air diberi air acu yang mazih
    baru.

    #SEKIAN SEMOGA BERMANFAAT#

    Balas
  • Agustus 18, 2018 pada 07:17
    Permalink

    Salam lestari, Nama : M. Hafiidh Abdillah
    Sekolah: SDN Bubutan IV
    No. Peserta: 17
    Proyek: Mini Hidroponik Sistem Wick daur ulang botol mineral

    Pada seleksi I dan II saya telah menuliskan tentang proyek dan alasan saya mengambil proyek mini hidroponik sistem wick.Sekarang saya akan menyampaikan lebih dalam tentang hidroponik.
    Selain dengansistem wick, hidroponik dapat dikembangkan dengansistem NFT (Nutrisi Film Tehnik). Dinamakan NFT karena air mengalir seperti film. Sistem NFT di sekolah saya menggunakan guly talang dan guli pipa. Cara pembibitan dan perawatan keduanya sama:
    PEMBIBITAN:
    1. Hari ke 1-2 semai bibit dengan media rock wool.
    2. Hari ke 3-9 pecah bibit dan kenakan sinar matahari, serta beri nutrisi rendah 200 PPM air.
    3, Hari ke 10-18 pindah tanam.
    PERAWATAN:
    1. Setelah pindah tanam nutrisi dinaikkan menjadi 800 PPM air.
    2. Hari ke 19-24 nutrisi dinaikkan lagi menjadi 1000 PPM air.
    Hari ke 25 s.d. panen nutrisi dinaikkan menjadi 1200 PPM air, (untuk sawi, kangkung dan bayam) Sedangkan untuk slada dikurangi 200 PPM air mulai hari setelah semai (HSS), atau 10 hari keatas/saat 800 PPM air.
    CATATAN:
    > Untuk perawatan hidroponik tiap hari harus dicek dan diukur
    Ph air dan ppm air.
    > Alat untuk mengukur PPM yaitu TDS meter.
    Alat untuk mengukur PH yaitu PH meter.
    > Untukmenaikkan PPM air diberi nutrisi MIX A
    dan MIX B secukupnya. Untuk menurunkan PPM
    air diberi air AC.
    > Untuk menaikkan PH air diberi soda kue dgn perbandingan soda kue 1 sendok makan penuh dan air ac 20 liter terus dioplos. Untuk
    Menurunkan PH air diberi air accu zuur yang masih aktif dgn perbandingan 15 ml air accu dan 1 liter air ac terus dioplos. Salam lestari

    #SEKIAN SEMOGA BERMANFAAT#

    Balas
  • Agustus 18, 2018 pada 09:09
    Permalink

    Salam lestari, Nama : M. Hafiidh Abdillah
    Sekolah: SDN Bubutan IV
    No. Peserta: 17
    Proyek: Mini Hidroponik Sistem Wick daur ulang botol mineral

    Pada seleksi I dan II saya telah menuliskan tentang proyek dan alasan saya mengambil proyek mini hidroponik sistem wick.Sekarang saya akan menyampaikan lebih dalam tentang hidroponik.
    Selain dengansistem wick, hidroponik dapat dikembangkan dengansistem NFT (Nutrisi Film Tehnik). Dinamakan NFT karena air mengalir seperti film. Sistem NFT di sekolah saya menggunakan guly talang dan guli pipa. Cara pembibitan dan perawatan keduanya sama:
    PEMBIBITAN:
    1. Hari ke 1-2 semai bibit dengan media rock wool.
    2. Hari ke 3-9 pecah bibit dan kenakan sinar matahari, serta beri nutrisi rendah 200 PPM air.
    3, Hari ke 10-18 pindah tanam.
    PERAWATAN:
    1. Setelah pindah tanam nutrisi dinaikkan menjadi 800 PPM air.
    2. Hari ke 19-24 nutrisi dinaikkan lagi menjadi 1000 PPM air.
    Hari ke 25 s.d. panen nutrisi dinaikkan menjadi 1200 PPM air, (untuk sawi, kangkung dan bayam) Sedangkan untuk slada dikurangi 200 PPM air mulai hari setelah semai (HSS), atau 10 hari keatas/saat 800 PPM air.
    CATATAN:
    > Untuk perawatan hidroponik tiap hari harus dicek dan diukur
    Ph air dan ppm air.
    > Alat untuk mengukur PPM yaitu TDS meter.
    Alat untuk mengukur PH yaitu PH meter.
    > Untukmenaikkan PPM air diberi nutrisi MIX A
    dan MIX B secukupnya. Untuk menurunkan PPM
    air diberi air AC.
    > Untuk menaikkan PH air diberi soda kue dgn perbandingan soda kue 1 sendok makan penuh dan air ac 20 liter terus dioplos. Untuk
    Menurunkan PH air diberi air accu zuur yang masih aktif dgn perbandingan 15 ml air accu dan 1 liter air ac terus dioplos. Salam lestari

    #SEKIAN SEMOGA BERMANFAAT#

    Balas
  • Agustus 18, 2018 pada 09:54
    Permalink

    Assalamu’allaikum wr.wb
    Perkenalkan
    Nama:Mutiara Diva Yolanda
    Sekolah:SDN BUBUTAN IV SURABAYA
    No.Peserta:20
    Proyek:Selai Dari Belimbing Wuluh (SEMBILU)

    Alhamdulillah saya telah lolos seleksi pangput pada tahap I dan II. Di tahap III ini saya akan menjelaskan lebih lanjut tentang proyek saya Selai Dari Belimbing Wuluh.
    1. Mengapa saya mengambil proyek ini, Karena banyak buah belimbing wuluh dibiarkan sia-sia.
    2. Manfaatnya juga banyak yaitu:
    -Mengandung vitamin B,C,Zat Besi,Fosfor,Serat, dan Anti Oksidan
    -Membantu meredakan batuk,sakit gigi,jerawat,juga meringankan kaku dan nyeri otot.
    3.Bahan dan alat membuatnya:
    -belimbing wuluh,gula pasir,kayu manis,air,parutan,wadah selai.
    4.cara pembuatanya :
    -belimbing dipilih yang besar dan segar ,lalu dicuci sampai bersih .
    -Rebus air sampai memdidih,kemudian masukan belimbing wuluh kurang leboh 20 menit
    -Tiriskan
    -Rebus segelas air hingga mendidih ,masukkan belimbing wuluh yang sudah ditiriskan.
    -Diamkan selama 15 menit,lalu tiriskan lagi.
    -Kemudian diglender dan airnya ditampung.
    -Air remasan dimasak dalam wajan dicampur dengan gula pasir,kayu manis,hingga mengental .
    -masukan selai sembilu dalam wadah dan siap untuk dikonsumsi/di jual.
    5.Rencana pengembangan proyek :
    -Sosialisasi menggunakan media komunikasi
    -Mengajak teman bermain dan teman Sekolah mengumpulkan belimbing wuluh.
    -Menjual sembilu pada kegiatan eco preneur sekolah dan tempat umum seperti pasar dan mall serta medsos.
    6.Harapan ke depan
    Dapat mengajak warga sekolah dan dan masyarakat sekitar untuk dapat memanfaatkan belimbing wuluh untuk dijadikan selai yang lezat dan bergizi serta memiliki nilai ekonomi.

    Sekian dari saya semoga bermanfaat
    Wassalamualaikum wr.wb

    Balas
  • Agustus 18, 2018 pada 10:41
    Permalink

    Semoga pangput sdn bubutan 4 melanjutkan tradisi emas spt 2 th yang lalu diraih oleh hafiz aamiin (mas imam subroto pembina eco 2018)

    Balas
  • Agustus 18, 2018 pada 10:52
    Permalink

    Judul Proyek Lingkungan : *Pembuatan STILA ( Stick Lidah Buaya)*
    Oleh : *Anindya Kirana Maheswari (No. 12)*
    Dari : *SDN Bubutan IV Surabaya*

    *Latar belakang pemilihan proyek lingkungan*
    – Alasan saya memilih proyek ini adalah bahwa seperti kita ketahui disekitar kita banyak sekali tanaman Lidah buaya (Aloe vera), lidah buaya merupakan tanaman toga yang bermanfaat untuk pencernaan (lambung), menyembuhkan luka serta baik untuk kesehatan rambut, kulit & wajah. Lidah buaya mempunyai kadar air yg tinggi sekitar 95 % dan mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi. Karena itu saya ingin mengolah lidah buaya menjadi makanan /camilan yang sehat dan bergizi yaitu stick lidah buaya.

    *Manfaat dari proyek lingkungan*
    – Saya bisa mengolah tanaman lidah buaya menjadi makanan/camilan yang sehat, bergizi dan mempunyai nilai jual yaitu Stick Lidah Buaya (Stila).
    – Saya mampu mengembangkan bisnis ecopreneur.
    – Saya ikut membudidayakan tanaman lidah buaya yang kaya manfaatnya

    *Bahan-bahan*
    – Bahan yang diperlukan untuk membuat Stila adalah :
    500 gr tepung terigu
    150 gr margarin/mentega
    200 gr jus lidah buaya
    2 kuning telur
    2 sdt garam
    2 sdt backing powder
    Untuk tambahan rasa : bubuk coklat, keju, cabe bubuk, daun pandan & daun suji
    *- Cara Membuat :*
    Masukkan tepung terigu, margarin, garam, backing powder aduk sampai rata kemudian masukkan kuning telur dan jus lidah buaya uleni sampai adonan kalis atau tidak lengket di tangan. Setelah itu tutup adonan menggunakan serbet ditunggu sekitar 1 jam. Setelah satu jam adonan siap dicetak & digoreng

    *Promosi yang telah saya lakukan*
    – melalui siaran radio sekolah
    – menjual stila di kantin sekolah, di lingkungan rumah, di pasar & di tempat umum lainnya seperti di Tugu Pahlawan.

    *Rencana pengembangan proyek stila*
    – melalui sosialisasi menggunakan media komunikasi
    – mengajarkan cara membuat stila dilingkungan sekolah maupun diluar sekolah
    – menjual stila di kantin sekolah/ diluar sekolah
    – membudidayakan tanaman lidah buaya (Aloe vera) disekolah maupun dirumah.

    Balas
  • Agustus 18, 2018 pada 11:21
    Permalink

    Judul Proyek Lingkungan : Pembuatan STILA ( Stick Lidah Buaya)
    Oleh : Anindya Kirana Maheswari (No. 12)
    Dari : SDN Bubutan IV Surabaya

    Latar belakang pemilihan proyek lingkungan
    – Alasan saya memilih proyek ini adalah bahwa seperti kita ketahui disekitar kita banyak sekali tanaman Lidah buaya (Aloe vera), lidah buaya merupakan tanaman toga yang bermanfaat untuk pencernaan (lambung), menyembuhkan luka serta baik untuk kesehatan rambut, kulit & wajah. Lidah buaya mempunyai kadar air yg tinggi sekitar 95 % dan mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi. Karena itu saya ingin mengolah lidah buaya menjadi makanan /camilan yang sehat dan bergizi yaitu stick lidah buaya.

    Manfaat dari proyek lingkungan
    – Saya bisa mengolah tanaman lidah buaya menjadi makanan/camilan yang sehat, bergizi dan mempunyai nilai jual yaitu Stick Lidah Buaya (Stila).
    – Saya mampu mengembangkan bisnis ecopreneur.
    – Saya ikut membudidayakan tanaman lidah buaya yang kaya manfaatnya

    Bahan-bahan
    – Bahan yang diperlukan untuk membuat Stila adalah :
    500 gr tepung terigu
    150 gr margarin/mentega
    200 gr jus lidah buaya
    2 kuning telur
    2 sdt garam
    2 sdt backing powder
    Untuk tambahan rasa : bubuk coklat, keju, cabe bubuk, daun pandan & daun suji
    – Cara Membuat :
    Masukkan tepung terigu, margarin, garam, backing powder aduk sampai rata kemudian masukkan kuning telur dan jus lidah buaya uleni sampai adonan kalis atau tidak lengket di tangan. Setelah itu tutup adonan menggunakan serbet ditunggu sekitar 1 jam. Setelah satu jam adonan siap dicetak & digoreng

    Promosi yang telah saya lakukan
    – melalui siaran radio sekolah
    – menjual stila di kantin sekolah, di lingkungan rumah, di pasar & di tempat umum lainnya seperti di Tugu Pahlawan.

    Rencana pengembangan proyek stila
    – melalui sosialisasi menggunakan media komunikasi
    – mengajarkan cara membuat stila dilingkungan sekolah maupun diluar sekolah
    – menjual stila di kantin sekolah/ diluar sekolah
    – membudidayakan tanaman lidah buaya (Aloe vera) disekolah maupun di lingkungan rumah.

    Terima Kasih Salam Lestari.

    Balas
  • Agustus 18, 2018 pada 12:23
    Permalink

    Assalamualaikum.wr.wb
    Perkenalkan
    Nama : Ilham arrozaq burhani
    Sekolah : SDN BUBUTAN IV SURABAYA
    NO.PESERTA : 13
    Proyek : Big biopori
    Alhamdulillah saya telah lolos seleksi pangput pada tahap I dan II. Di tahap ke III ini saya akan menjelaskan lebih lanjut tentang proyek saya Big biopori
    1. Mengapa saya mengambil proyek ini, karena saya lihat disekolahan saya selama ini masih terdapat lubang biopori yang kecil kecil, dan belum mampu menampung jika ada hujan yang lebat, proses penyerapannya lebih cepat
    2. Adapun manfaatnya :
    – mengurangi banjir
    – menyuburkan tanah
    – sebagai pupuk untuk tanaman yang ada disekolah
    – penanganan sampah organik
    – menghijaukan lingkungan sekolah.
    3. Bahan dan alatnya : Bis diameter 30cm, semen, pasir, rooster keramik, bor , linggis, cetok, kabel listrik, meteran.
    4. Cara pembuatannya potong bis menjadi dua bagian, kemudian bis yang sudah dipotong dilubangi buat resapannya, klo sudah selesai lanjut membuat lubang untuk menanam bis, sekitar 1m- 1,5m, setelah itu tanam bis, kemudian rapikan bagian atas dengan menutup lubang dengan rooster keramik, biar tidak kemasukan batu. Lalu rapikan rooster dengan semen agar tidak gerak.
    5. Rencana pengembangan proyek :
    – sosialisasi melalui medsos
    – membuat lubang big biopori sebanyak mungkin dilingkungan sekolah
    – menjual hasil pupuk dilingkungan sekolah
    – membuat lubang big biopori dilingkungan rumah
    6. Harapan kedepan:
    – mengajak teman teman untuk ikut membuat lubang big biopori sebanyak mungkin, agar semakin banyak pupuk yang dihasilkan

    Sekian dari saya semoga Bermanfaat. Wassalamu’alaikum wr.wb

    Balas
  • Agustus 18, 2018 pada 12:39
    Permalink

    Assalamualaikum.wr.wb
    Perkenalkan
    Nama : Ilham arrozaq burhani
    Sekolah : SDN BUBUTAN IV SURABAYA
    NO.PESERTA : 13
    Proyek : Big biopori
    Alhamdulillah saya telah lolos seleksi pangput pada tahap I dan II. Di tahap ke III ini saya akan menjelaskan lebih lanjut tentang proyek saya Big biopori
    1. Mengapa saya mengambil proyek ini, karena saya lihat disekolahan saya selama ini masih terdapat lubang biopori yang kecil kecil, dan belum mampu menampung jika ada hujan yang lebat, proses penyerapannya lebih cepat
    2. Adapun manfaatnya :
    – mengurangi banjir
    – menyuburkan tanah
    – sebagai pupuk untuk tanaman yang ada disekolah
    – penanganan sampah organik
    – menghijaukan lingkungan sekolah.
    3. Bahan dan alatnya : Bis diameter 30cm, semen, pasir, rooster keramik, bor , linggis, cetok, kabel listrik, meteran.
    4. Cara pembuatannya potong bis menjadi dua bagian, kemudian bis yang sudah dipotong dilubangi buat resapannya, klo sudah selesai lanjut membuat lubang untuk menanam bis, sekitar 1m- 1,5m, setelah itu tanam bis, kemudian rapikan bagian atas dengan menutup lubang dengan rooster keramik, biar tidak kemasukan batu. Lalu rapikan rooster dengan semen agar tidak gerak.
    5. Rencana pengembangan proyek :
    – sosialisasi melalui medsos
    – membuat lubang big biopori sebanyak mungkin dilingkungan sekolah
    – menjual hasil pupuk dilingkungan sekolah
    – membuat lubang big biopori dilingkungan rumah
    6. Harapan kedepan:
    – mengajak teman teman untuk ikut membuat lubang big biopori sebanyak mungkin, agar semakin banyak pupuk yang dihasilkan

    Sekian dari saya semoga Bermanfaat. Wassalamu’alaikum wr.wb

    Balas
  • Agustus 18, 2018 pada 12:45
    Permalink

    Assalamualaikum.wr.wb
    Perkenalkan
    Nama : Ilham arrozaq burhani
    Sekolah : SDN BUBUTAN IV SURABAYA
    NO.PESERTA : 13
    Proyek : Big biopori
    Alhamdulillah saya telah lolos seleksi pangput pada tahap I dan II. Di tahap ke III ini saya akan menjelaskan lebih lanjut tentang proyek saya Big biopori
    1. Mengapa saya mengambil proyek ini, karena saya lihat disekolahan saya selama ini masih terdapat lubang biopori yang kecil kecil, dan belum mampu menampung jika ada hujan yang lebat, proses penyerapannya lebih cepat
    2. Adapun manfaatnya :
    – mengurangi banjir
    – menyuburkan tanah
    – sebagai pupuk untuk tanaman yang ada disekolah
    – penanganan sampah organik
    – menghijaukan lingkungan sekolah.
    3. Bahan dan alatnya : Bis diameter 30cm, semen, pasir, rooster keramik, bor , linggis, cetok, kabel listrik, meteran.
    4. Cara pembuatannya potong bis menjadi dua bagian, kemudian bis yang sudah dipotong dilubangi buat resapannya, klo sudah selesai lanjut membuat lubang untuk menanam bis, sekitar 1m- 1,5m, setelah itu tanam bis, kemudian rapikan bagian atas dengan menutup lubang dengan rooster keramik, biar tidak kemasukan batu. Lalu rapikan rooster dengan semen agar tidak gerak.
    5. Rencana pengembangan proyek :
    – sosialisasi melalui medsos
    – membuat lubang big biopori sebanyak mungkin dilingkungan sekolah
    – menjual hasil pupuk dilingkungan sekolah
    – membuat lubang big biopori dilingkungan rumah
    6. Harapan kedepan:
    – mengajak teman teman untuk ikut membuat lubang big biopori sebanyak mungkin, agar semakin banyak pupuk yang dihasilkan

    Sekian dari saya semoga Bermanfaat. Wassalamu’alaikum wr.wb

    Balas
  • Agustus 18, 2018 pada 20:43
    Permalink

    Revisi
    Nama : Galang Satriyo Utomo
    Sekolah : SDN Bubutan 4 Surabaya
    No.Peserta : 11
    Proyek saya adalah OMSATE yaitu Kompos Ampas Teh.
    1.Alasan pengambilan proyek :
    Saya melihat banyak ampas teh yang terbuang sia-sia terutama dari kedai dan pabrik minuman teh.
    2.Manfaat Ampas teh :
    Mengandung bahan tembaga,kalsium dan magnesium yg bermanfaat untuk menyuburkan tanaman dan merangsang pertumbuhan akar batang dan daun.
    3.Alat & Bahan :
    -Ampas Teh
    -Bekatul
    -Tanah gembur yang sudah diayak
    -Air
    -Mikroorganisme pengurai (cacing)
    -Ember dan cetok
    4.Cara pembuatan :
    Campur ampas teh dan bekatul dengan perbandingan 2:1
    Lalu campur tanah gembur dan campuran ampas teh,aduk rata.Perciki air dan aduk kembali hingga rata.Terakhir masukkan cacing kemudian tempatkan pada wadah tertutup rapat.Aduk pupuk setiap 1minggu sekali.Setelah 4minggu pupuk siap digunakan.
    5.Langkah pengembangan proyek yang sudah saya jalani :
    -Saya meminta ampas teh dari warung kopi,warung makan,kantin dan kedai teh.Selama 1minggu saya bisa mendapatkan hampir 2kg ampas teh.
    -Bersosialisasi menggunakan media komunikasi langsung dan media poster ke sekolah dan tetangga
    -Mengunjungi Bp.Edi Martono warga Margodadi V.Beliau adalah aktivis lingkungan di kampung tersebut.Saya mensosialisasikan cara pembuatan pupuk ampas teh dan mendapat sambutan positif dari beliau.
    -Mendatangi Bp.Karjo penjual tanaman di kampung Margodadi V.Pada beliau saya mensosialisasikan manfaat kompos ampas teh .
    -Menguji coba pada tanaman dirumah.Saya memakai kompos ampas teh pada salah satu tanaman cabai dirumah.Dari pengamatan selama 1bulan hasilnya tanaman dengan kompos ampas teh tumbuh lebih tinggi dan daunnya lebih subur.
    6.Rencana Pengembangan Proyek Selanjutnya :
    -Menjadikan pupuk kompos ampas teh sebagai alternatif pengganti pupuk berbahan kimia.
    -Mengemas dan menjual pupuk kompos ampas teh pada petani kebun,penjual tanaman dan warga setempat.
    -Mengajarkan cara pembuatan pupuk kompos ampas teh di sekolah sekolah.
    7.Harapan ke depan :
    Saya ingin masyarakat bisa lebih mengetahui manfaat limbah ampas teh agar tidak terbuang sia sia.
    Selain itu saya ingin semua tanaman di kota saya tumbuh lebih subur dan bermanfaat bagi kehidupan manusia.
    Terima kasih

    Balas
  • Agustus 18, 2018 pada 21:27
    Permalink

    Nama: Baby Akhira Diandra
    No. Urut : 46
    Asal sekolah : SDN Jambangan I
    Judul Proyek : Adopsi Kampung Cincau

    Sebelumnya  saya sdh mengadopsi 2 kampung utk menanam cincau yaitu :  Kebonsari III  dan Lebak Rejo .(100 batang cincau sdh di tanam).
    Dan sebagai upaya dari Aksi Pengembangan Proyek saya maka saya tdk hanya bersosialisasi tetapi saya  jg akan menambah beberapa kampung lagi yg akan saya adopsi . Dua kampung yg akan saya adopsi yaitu  kebonsari V  dan Jambangan 2A.
    Dan tdk menutup kemungkinan Kampung yg akan saya adopsi akan bertambah lagi.

    Ayo tanam cincau…!!!

    Balas
  • Agustus 19, 2018 pada 14:43
    Permalink

    Nama saya : Alisya ramadhani K
    Saya dari SDN dukuh menanggal I
    Proyek saya adalah “ajakan membawa tas ramah lingkungan kemanapun kita berbelanja”
    Saya sudah melakukan sosialisasi kpd org2 utk meminimalkan penggunaan kantong plastik dan memaksimalkan penggunaan tas ramah lingkungan.
    ¥harapan saya untuk kedepannya ingin melihat tdk ada lagi penggunaan kantong plastik melainkan menggunakan tas ramah lingkungan.
    Saya ingin agar Surabaya menjadi kota ZERO WASTE
    #Bangga Surabaya

    Balas
  • Agustus 20, 2018 pada 10:57
    Permalink

    Nama:Raditya gerald satria
    No.Urut:29
    Asal sekolah:SDN JAMBANGAN 1
    Judul proyek:pemanfaatan kardus bekas menjadi mainan
    Aksi pengembangan proyek saya yaitu:
    1.saya akan mengajak teman teman sekelas saya untuk membuat 5 mainan yang terbuat dari kardus
    2.saya akan mengajak teman dari kelas kelas yg lain untuk membuat mainan dari kardus
    3.Saya juga akan mengajak teman bermain saya dirumah untuk membuat mainan dari kardus juga
    4.saya juga akan mengajak keluarga dan saudara saudara membuat kardus
    AYO MANFAATKAN KARDUS BEKAS……!!!

    Balas
  • Agustus 20, 2018 pada 11:03
    Permalink

    Assalamualaikum.wr.wb
    Salam Tunas Hijau !!!!
    Perkenalkan
    Nama : FARIZ DWI YULIANTO
    Sekolah : SDN MANUKAN KULON II SURABAYA
    NO.PESERTA : 87
    Proyek : MEMBUAT PANGGUNG BONEKA DAN BONEKA JARI

    Alhamdulillah saya telah lolos seleksi pangput pada tahap I dan II. Di tahap ke III ini saya akan menjelaskan lebih lanjut tentang proyek saya Membuat Panggung Boneka dan Boneka Jari

    1. Mengapa saya mengambil proyek ini, karena saya lihat anak sekarang lebih banyak bermain dengan menggunakan gadget, akhirnya saya berinisiatif dengan membuat permainan edukatif yang terbuat dari bahan daur ulang yaitu Membuat Panggung Boneka dan Boneka Jari

    2. Adapun manfaatnya :
    – mengurangi sampah anorganik – menjadikan anak sekarang lebih kreatif dalam membuat permainan sendiri

    3. Bahan dan alatnya : alat: krayon, gunting, silet, jarum bahan: kain flannel bekas, kertas warna – warni bekas kardus bekas, benang

    4. Cara pembuatannya potong kardus bekas sehingga membentuk seperti panggung kalau sudah dilubangi hiaspanggung boneka dengan kain flanel dan kertas warna – warni bekas setelah selesai membuat panggung bonekanya siapkan kain flanel untuk membuat boneka jarinya bentuk boneka jari sesuai yang diinginkan seperti hewan dan orang setelah selesai membuat panggung boneka dan boneka jari bisa langsung dimainkan

    5. Pengembangan proyek :
    saya sudah mengajak teman, guru, dan masyarakat untukmembuat panggung boneka dan boneka jari, saya juga mengajari cara memainkan boneka jari yang sederhana tetapi menyenangkan saya sudah membuat 2 panggung boneka dan lebih dari 10 boneka yang sudah saya buat

    6. Harapan kedepan:
    – mengajak teman teman untuk ikut membuat panggung boneka dan boneka jari yang terbuat dari bahan daur ulang dalam skala besar serta bisa mendongeng dan membagi pengalaman ke semua orang terutama anak-anak.
    Sekian dari saya semoga Bermanfaat. Wassalamu’alaikum wr.wb

    Balas
  • Agustus 20, 2018 pada 11:10
    Permalink

    Nama:Nurfitria Gitanafiza Herdafa
    No.Urut:50
    Asal sekolah:SDN JAMBANGAN 1
    Judul proyek:Pemanfaatan kaos bekas menjadi tas pengganti kantong plastik
    Aksi pengembangan proyek saya yaitu:
    1.saya akan mengajak teman teman sekelas saya untuk membuat 10 lebih tas dari kaos bekas
    2.saya akan mengajak teman dari kelas kelas yg lain untuk membuat tas dari kaos bekas
    3.Saya juga akan mengajak teman bermain saya dirumah untuk membuat tas dari kaos bekas
    4.saya juga akan mengajak keluarga dan saudara saudara membuat tas dari kaos bekas
    AYO KURANGI SAMPAH PLASTIK……!!!

    Balas
  • Agustus 20, 2018 pada 12:31
    Permalink

    Nama:Revalinda putria ningsih
    Nomor peserta:132
    Sekolah:SDN Babatan IV
    Judul proyek:MAREMCIN (Minuman Asli Rempah plus CINcau)
    Assalamu’alaikum Wr.Wb.

    Saya memiliki proyek lingkungan hidup yaitu MAREMCIN (Minuman Asli Rempah plus CINcau).
    Langkah pertama untuk membuat MAREMCIN adalah menanam dan merawat jahe.Kita memerlukan Polybag,tanah yang sudah tercampur pupuk,bibit jahe dan sendok tanaman.
    Cara menanam jahe adalah,masukan tanah yang sudah tercampur pupuk kedalam polybag,kemudian masukan jahe yang sudah bertunas kedalam tanah,sisakan 3/4 bagian dari jahe tersebut.Jika sudah ditanam siram dan butuh perawatan terbaik untuk mendapatkan jahe yang bagus.Saya harus menyirami tanaman tersebut setidaknya sekali setiap dua hari.Jika tanahnya berkurang atau menyusut beri pupuk lagi.Jika kurang lebih tiga bulan jahe tersebut sudah bisa dipanen,dan saatnya kita membuat MAREMCIN.
    Bahan-bahan yang kita butuhkan adalah Jahe,sereh,gula merah,gula pasir jika dibutuhkan,air dan cincau.Alat-alat yang kita perlukan adalah Panci,kompor,dan sendok sayur.
    Rebus air didalam panci menggunakan api sedang,sambil menunggu untuk airnya mendidih ambil jahe dan bersihkan menggunakan air bersih,begitu juga dengan serehnya.Kemudian potong jahe membentuk potongan dadu atau dipotong kecil kecil.Jika airnya sudah mendidih masukkan jahe dan serehnya.kita tunggu sebentar,sambil menunggu potong gula merah membentuk potongan dadu dan masukkan juga kedalam panci.Jika kalian suka manis boleh ditambahkan gula pasir sesuai dengan selera anda.Kemudian aduk aduk hingga merata lalu angkat.Jika sudah dingin saring dan beri cincau,boleh juga ditambahkan es batu.
    Sekian dari saya…Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

    Balas
  • Agustus 20, 2018 pada 12:49
    Permalink

    Nama: Uus maulana
    Nomer peserta: 79
    Sekolah: SDN Babatan IV 459
    Judul proyek: Pemanfaatan limbah sampah plastik kemasan untuk dibuat menjadi dompet

    Melihat banyaknya limbah sampah plastik kemasan dirumah menginspirasi saya untuk menciptakan suatu karya yang bermanfaat.Dompet terbuat dari limbah sampah plastik kemasan sabun cuci dan pewangi.

    Adapun langkah langkah pembuatan dompet sebagai berikut:
    1. Menyiapkan limbah sampah plastik kemasan lalu dicuci dibersikan dan dikeringkan
    2.Memilah limbah sampah platik kemasan sesuai ukuran dan warna
    3.Menjahit dan siap untuk dijual

    Dalam satu bulan ini saya bisa membuat 15 dompet dan dapat terjual 4 dompet.Harga satu dompet nya murah loh hanya 10.000 rupiah murah kan harganya.

    Kebetulan juga sekolahku adalah sekolah inklusi dimana diantara teman teman ku ada yang memiliki hambatan belajar.Jadi ilmu pembuatan dompet ini saya tularkan kepada mereka agar mereka dapat terampil dan memiliki keahlian khusus.

    Jadi manfaatkanlah limbah sampah plastik kemasan dapat dibuat barang yang bermanfaat yaitu dompet.

    KONCO KONCO AKU OLEH NEMBANG PO RA…………….!

    Dompet ngene murah regane
    Gampang gawene
    Apik rupane
    Dibung sayang
    Ngrusak lingkungan
    Ayo dadekno dagangan
    EYAO YAE
    EYAO YAE EYAO YAE YAE YAO
    Konco kabeh……..
    konco kabeh……..
    Ayo podo diprakteknne

    Balas
  • Agustus 20, 2018 pada 20:07
    Permalink

    Saya uus maulana dari SDN BABATAN IV SIAP MAJU KE DEPAN NYA

    Balas
  • Agustus 21, 2018 pada 07:15
    Permalink

    Nama: : Ghazi Nevan Rasyidan
    Sekolah: : SDN Manukan Kulon II
    No.peserta: : 89
    Proyek: : Takakura

    Alhamdulillah saya lolos seleksi tahap I dan II. Pada tahap III saya akan menjelaskan pengembangan kualitas dan kuantitas tentang proyek saya.
    PENGEMBANGAN PROYEK SAYA MELIPUTI :
    1. Sosialisasi
    2. Mengajak warga sekitar untuk membuat
    pupuk sendiri
    3. Membuat pupuk takakura di sekolahan
    bersama teman teman dan guru
    4. Menjual hasil pupuk takakura :
    Dari hasil panen pupuk takakura saya dirumah, saya sudah menjual 3 bungkus @ 1,5 kg dengan harga perbungkusnya 4000 rupiah jadi hasil uang yang terkumpul 12.000 rupiah.
    Saya gunakan untuk membuat pupuk takakura lagi yang lebih banyak.
    HARAPAN KE DEPAN :
    1. Untuk mengurangi sampah organik
    2. Menambah uang saku
    3. Dapat menginspirasi teman-teman saya untuk
    mau mengolah sampah organik
    4. Warga dapat mengolah sampah rumah
    tangganya sendiri

    Sekian dari saya semoga bermanfaat bagi kita semua… wassalamu’alaikum wr.wb

    Balas
  • Agustus 21, 2018 pada 07:23
    Permalink

    Nama : Nayli Salwa Ainiyah
    No.Urut : 232
    Asal Sekolah : SDN Tanah Kalikedinding I/251
    Kelas : 5A

    LATAR BELAKANG

    Alasan saya memilih kulit telur sebagai berikut :
    Kulit telur menjadi sampah yang kurang diperhatikan masyarakat terbuang begitu saja terutama oleh penjual kue, martabak dan usaha kuliner lainnya
    Kulit telur bisa menjadi bahan untuk membuat kolase lukisan yang memiliki keunikan dan keindahan

    ALAT DAN BAHAN
    Kulit Telur
    Kertas gambar
    Lem Rajawali
    Cat Minyak

    CARA PEMBUATAN
    Kulit telur di cuci terlebih dahulu kemudian di jemur hingga kering
    Siapkan pola gambar sesuai keinginan
    Kupas kulit telur sesuai selera
    Beri lem pada pola gambar
    Tempelkan kulit telur di pola gambar yang sudah diberi lem
    Oleskan cat minyak pada kulit telur yaang sudah ditempel

    Maka setelah proses tersebut dilakukan maka hasil karya tersebut siap dimanfaatkan

    Demikianlah proyek dari saya semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat sedikit menyelamatkan lingkungan

    Salam Bumi Lestari

    Balas
  • Agustus 21, 2018 pada 07:49
    Permalink

    NAMA :NATHANIELA LENANNY SUBAGIO
    NO PESERTA : 240
    ASAL SEKOLAH : SDN TANAH KALIKEDINDING I/251
    KELAS : 5B
    JUDUL PROYEK: DAUR ULANG SAMPAH MENJADI KETRAMPILAN MOZAIK DAN LAINNYA

    A.LATAR BELAKANG
    1. banyaknya sampah yang ada disekitar rumah atau di kampung yang terbuang sia-sia
    2. perlu adanya penanganan yang positif untuk menambah nilai estetika dan ekonomis dari
    sampah yang ada

    B.TUJUAN PROYEK
    1.mengurangi limbah sampah
    2.menambah nilai estetika dan ekonomis dari sampah yang tidak terpakai
    3.menumbuhkan jiwa kepedulian terhadap lingkungan
    4.menerapkan prinsip 3r
    5.menumbuhkan jiwa ecopreneur

    C.ALAT DAN BAHAN
    1.lem fox
    2.bungkus diterjen
    3.bekas mainan anak-anak
    4.beras merah
    5.beras hitam
    6.tissu warna
    7.kardus
    8.beras jagung
    9.daun pisang kering
    10.pewarna makanan
    11.pigora
    12.lidi

    D.CARA MEMBUAT
    1.mebuat pola atau disain gambar yang diperlukan
    2.mengeplong bungkus diterjen atau kertas lainya
    3.menyusun rangkaian mozaik dan mengelemnya
    4.menempel dengan asesoris lainnya (beras hitam, tissu, dll)
    5.mengeblog pola dengan beras merah
    6.melakukan pengeringan pola yang sudah jadi
    7.memasang di pigora
    8.memajang hasil karya

    sampah tadi akan menjadi mozaik yang indah. kemudian kerajianan ini siap digunakan dan dimanfaatkan menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi dengan memanfaatkan sampah kita juga bisa menjaga lingkungan hidup.

    Balas
  • Agustus 21, 2018 pada 07:56
    Permalink

    NAMA : GALUH LOVIN
    NO PESERTA : 234
    ASAL SEKOLAH : SDN TANAH KALIKEDINDING I/251
    KELAS : 5A
    JUDUL PROYEK: CUP SYANTIK
    Alasan saya memilih Cup Syantik sebagai berikut :
    1. Di kantin sekolah menjual makanan yang dikemas dengan menggunakan cup yaitu jelly dengan rasa coklat
    2. Cup yang terbuang percuma menjadi inspirasi saya untuk membuat kerajinan cup syantik yang mempunyai nilai ekonomi dan banyak manfaatnya

    ALAT DAN BAHAN
    1. Cup
    2. Reslettig
    3. Tali berwarna
    4. Lem tembak
    5. Paku

    CARA PEMBUATAN
    1. Bersihkan cup yang tidak terpakai lalu jemur hingga kering
    2. Siapkan lem tembak terlebih dahuli
    3. Lilitkan tali pada cup dengan menggunakan lem tembak sehingga tersusun rapi
    4. Pasang resletting sesuai selera
    5. Cup syantik siap digunakan
    Cup yang awalnya menjadi sampah sekolah pun bisa digunakan menjadi barang berguna. Dengan memanfaatkannya menjadi barang yang berguna kita sudah menjaga lingkungan.
    ZERO WASTE HARGA MATI….

    Balas
  • Agustus 21, 2018 pada 08:05
    Permalink

    NAMA : DINI BURHANI
    NO PESERTA : 238
    ASAL SEKOLAH : SDN TANAH KALIKEDINDING I/251
    KELAS : 5b
    JUDUL PROYEK: BROS DARI BONGGOL BAWANG PUTIH

    LATAR BELAKANG
    Alasan saya memilih bongkol bawang putih :
    1. Bongkol bawang putih sampah pangan yang sering kita jumpai di dapur dan di pasar yang di buang begitu saja
    2. Bongkol bawang putih ternyata bisa di buat menjadi kerajinan kreatif yang unik salah satunya bros yang saya buat

    ALAT DAN BAHAN
    1. Bongkol bawang putih
    2. Ketumbar
    3. Pewarna pakaian
    4. Pola kertas segi lima
    5. Lem tembak
    6. Peniti bros

    CARA MEMBUAT
    1. Potong bongkol bawang puting secara miring
    2. Rebus air satu gelas dengan satu pewarna pakaian, jika sudah mendidih masukkan irisan bongkol sampai berubah warna, tiriskan kemudian keringkan
    3. Beri lem kertas dengan pola segilima untuk alas kemudian susun irisan bongkol memutar membentuk kelopak bunga, kemudian bagian tengah (putik) di beri ketumbar
    4. Pasang peniti bros menggunakan lem
    Bros bonggol bawang putih siap digunakan dan memiliki nilai ekonomi.
    Bonggol yang terbuang sia-sia dapat kita manfaat dengan memanfaatkan sampah organik yang terbuang tersebut secara tidak langsung kita sudah menjaga lingkungan hidup.

    Balas
  • Agustus 21, 2018 pada 08:29
    Permalink

    Assalamu’alaikum Wr. Wb.
    Perkenalkan “:
    Nama : Eka Ellysha Diandra Ramadhani
    No. Peserta : 222
    Dari : SDN Sidotopo Wetan 2 Surabaya.
    Proyek : Tanaman Okra
    Mengapa saya memilih Tanaman “ OKRA”
    1. Buah okra mempunyai banyak manfaat terutama untuk kesehatan tubuh yaitu : diketahui tinggi akan kandungan serat, berkhasiat untuk pencegahan diabetes, mengandung folat, mengandung Vit. K, mengatasi sembelit, melindungi paru-paru, mencegah kanker rongga mulut dan kanker usus besar, mencegah obesitas, menurunkan kolesterol, mencegah penyakit jantung dan penyakit ginjal.
    Untuk kesehatan kulit : okra mengandung Vit. C yang bisa mempertahankan kulit sehat dan cerah, serta mencegah pigmentasi pada kulit.
    Untuk kesehatan rambut : mengatasi rambut kaku, melembabkan kulit kepala, menghilangkan ketombe serta mengkilapkan rambut, lendir okra digunakan sebagai hair conditioner alami.
    Untuk kesehatan lainnya : meningkatkan penglihatan mata, melancarkan aliran darah, mendetoksifikasi racun dalam tubuh, melancarkan metabolisme tubuh, mengatasi nyeri kepala, mengatasi gangguan kandung kemih, melancarkan haid, membersihkan akumulasi plak arteri, mencegah emboli paru, sebagai terapi pasien stroke, berkhasiat obat mual, penambah nafsu makan anak, mencegah penuaan dini, serta meningkatkan kapasitas memori otak.
    2. Cara mengolah okra : buah okra adalah sayuran yang sangat sehat untuk dikonsumsi, cara mengolah okra yaitu ditumis, sop, lalap sambal, digoreng menggunakan tepung dan sebagainya.
    Air rendaman okra/ infused water okra dengan cara ambil buah okra yang masih muda, kemudian cuci bersih lalu dipotong-potong dimasukkan kedalam segelas air minum biarkan selam 3 jam, kemudian minum dipagi hari sebelum makan, lambung akan terisi serat berkadar tinggi dan menstabilkan gula darah, kolesterol serta diet.
    Biji okra bisa dibuat sebagai kopi okra caranya ; buah okra dibiarkan
    Menua dipohon sampai kering kemudian petik dan kupas ambil bijinya kemudian digoreng sampai menghitam, setelah digoreng diblender menjadi tepung kopi okra.
    3. Membudidayakan Tanaman Okra.
    Sementara ini tanaman okra di Surabaya belum dikenal oleh masyarakat Surabaya. Kali ini saya membudidayakan tanaman okra dengan cara menanam sebanyak-banyaknya dengan cara bedeng tanah, polybag, hidroponik.

    Aksi pengembangan proyek saya :
    – Mensosialisasikan kepada masyarakat disekitar lingkungan rumah dan sekolah dengan media tanaman okra.
    – Mengajak untuk membudidayakan tanaman okra dengan cara memberi benih bibit tanaman okra kepada masyarakat sekitar dan sekolah.
    Harapan saya dengan menanam tanaman okra bersama-sama agar masyarakat disekitar dan di sekolah bisa merasakan hasil panen buah okra dengan kualitas penanaman yang baik dan menghasilkan buah okra yang segar yang bisa dikonsumsi sendiri.
    “ Kembali ke Alam, Kembali ke Tanaman Obat “
    Mari jaga lingkungan hidup, ayo budayakan konsumsi sayur dan buah semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.
    Sekian dari saya…!!
    Wabillahi taufik walhidayah Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

    Balas
  • Agustus 21, 2018 pada 21:09
    Permalink

    Assalamu’alaikum Wr. WB.
    Perkenalkan,
    Nama : Eka Ellysha Diandra Ramadhani
    No. Peserta : 222
    Dari : SDN Sidotopo Wetan 2 Surabaya
    Proyek : Tanaman Okra
    Mengapa saya memilih tanaman okra.
    1. Buah okra mempunyai banyak manfaat terutama untuk kesehatan yaitu diketahui tinggi akan kandungan serat, berkhasiat untuk pencegahan diabetes, mengandung folat, mengandung Vit. K, mengatasi sembelit, melindungi paru-paru, mencegah kanker rongga mulut dan kanker usus besar, mencegah obesitas, menurunkan kolesterol, mencegah penyakit jantung, mencegah penyakit ginjal.
    Untuk kesehatan kulit : okra mengandung Vit. C yang bisa mempertahankan kulit sehat dan cerah, serta mencegah pigmentasi pada kulit.
    Untuk kesehatan rambut : mengatasi rambut kaku, melembabkan kulit kepala, menghilangkan ketombe serta mengkilapkan rambut, lendir okra digunakan sebagai hair conditioner alami.
    Untuk kesehatan lainnya : meningkatkan penglihatan mata, melancarkan aliran darah, mendetoksifikasi racun dalam tubuh, melancarkan metabolisme tubuh, mengatasi nyeri kepala, mengatasi gangguan kandung kemih, melancarkan haid, membersihkan akumulasi plak arteri, mencegah emboli paru, sebagai terapi pasien stroke, berkhasiat obat mual, penambah nafsu makan anak, mencegah penuaan dini, serta meningkatkan kapasitas memori otak.
    2. Cara mengolah okra
    – Buah okra adalah sayuran yang sangat sehat untuk dikonsumsi. Cara mengolah okra yaitu ditumis, sop, lalap sambal, digoreng menggunakan tepung dan sebagainya.
    – Air rendaman okra/infused water okra dengan cara ambil buah okra yang masih muda, kemudian cuci bersih lalu dipotong-potong dimasukkan kedalam segelas air minum biarkan selama 3 jam, kemudian minum dipagi hari sebelum makan, lambung akan terisi serat berkadar tinggi dan menstabilkan gula darah, kolesterol serta diet.
    – Biji okra bisa dibuat sebagai kopi okra. Caranya buah okra dibiarkan menua dipohon sampai kering kemudian petik dan kupas ambil bijinya kemudian digoreng sampai menghitam, setelah digoreng di blender menjadi tepung kopi okra.
    3. Membudidayakan Tanaman Okra.
    Sementara ini tanaman okra di Surabaya belum dikenal oleh masyarakat Surabaya.
    Kali ini saya membudidaya Tanaman Okra dengan cara menanam okra sebanyak-banyaknya dengan cara : bedeng tanah, polybag, hidroponik.
    Aksi pengembangan proyek saya :
    – mensosialisasikan kepada masyarakat disekitar dan sekolah dengan media tanaman okra.
    – Mengajak untuk membudidayakan tanaman okra dengan cara memberi benih bibit tanaman okra kepada masyarakat sekitar dan sekolah.
    Harapan saya dengan menanam tanaman okra bersama :
    Agar masyarakat disekitar dan disekolah bisa merasakan hasil panen buah okra dengan kualitas penanaman yang baik, menghasilkan buah okra yang segar bisa dikonsumsi sendiri.
    ” Kembali ke Alam, Kembali ke Tanaman Obat”
    Mari jaga lingkungan hidup, Ayo budayakan konsumsi sayur dan buah semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.
    Sekian dari saya…!!!
    Wabillahi taufik wal hidayah Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

    Balas
    • Agustus 27, 2018 pada 13:43
      Permalink

      sukses buat kita semua…

      Balas
  • Agustus 22, 2018 pada 12:39
    Permalink

    Nama: Herlinda Roselin Aurum Rahma Utomo
    Nomer peserta:130
    Sekolah: SDN babatan 459/4 Surabaya
    Judul proyek: budidaya okra yang dimanfaatkan untuk nugget okra

    Okra adalah tanaman yang berasal dari benua Afrika. Tanaman okra dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis seperti Indonesia. Tumbuhan okra merupakan salah satu jenis sayur yang kaya akan serat dan rendah kalori. Tanaman okra mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan seperti mencegah sembelit, diabetes, kanker rongga mulut dan masih banyak yang lain.

    Banyaknya manfaat dari okra membuat sekolah saya tertarik untuk membudidayakan nya. Sejak 12 Desember 2017 sekolah saya mulai menanam tanaman okra, 82 tanaman okra tumbuh baik disekolah saya dan sudah 5 kali panen. Inilah proyek saya budidaya okra yang dimanfaatkan untuk nugget okra.

    Alat dan bahan:
    1. Daging ayam 1/4 kg
    2. Okra 3 buah
    3. Telur 1 butir
    4. Garam 1/2 setengah sendok teh
    5. Gula 1/2 setengah sendok teh
    6. Tepung panir 150 gr untuk campuran adonan
    7. Tepung panir 1/4 kg untuk lapis luar
    8. Loyang
    9. Minyak goreng

    Cara pembuatan:
    1. Cuci bersih okra lalu potong kecil kecil
    2. Blender daging ayam sampai halus
    3. Campurkan okra,daging ayam,gula,garam,tepung panir,telur aduk rata lalu koreksi rasa
    4. Tuangkan adonan kedalam loyang dan kukus selama 30 menit
    5. Setelah matang dan dingin potong nugget sesuai selera
    6. Celupkan nugget kedalam tepung terigu yang sudah diencerkan lalu gulingkan ke tepung panir sampai selesai
    7. Goreng nugget sampai kecoklatan dan jadilah nugget okra

    Harapan saya kedepan untuk memproduksi nugget okra lebih banyak agar bisa dijual di bazar ECO preneur dan pasar belakang sekolah saya. Sekian dari saya wassalamu’alaikum w.r w.b..

    Balas
  • Agustus 22, 2018 pada 21:10
    Permalink

    Nama : Ghazi Nevan Rasyidan
    Sekolah : SDN Manukan Kulon II
    No peserta :89
    Proyek : Takakura

    Alhamdulillah saya lolos pada tahap seleksi I dan II, untuk tahap ke III ini saya akan melakukan pengembangan proyek saya dari segi kualitas dan kuantitas yaitu pupuk Takakura.

    PENGEMBANGAN PROYEK SAYA :
    1. Sosialisasi
    2. Mengajak teman2 disekolah untuk membuat pupuk Takakura
    3. Mengontrol tiap hari proyek saya
    4. Dari hasil panen pupuk Takakura dirumah, saya bisa menjual 3 kantong pupuk @ 1,5 Kg.
    Untuk perkantongnya saya jual Rp 4.000 sehingga terkumpul Rp 12.000
    Uang yang terkumpul saya gunakan untuk pengembangan proyek Takakura saya

    HARAPAN SAYA KE DEPAN :
    1. Dapat mengurangi penumpukan sampah organik
    2. Menambah uang saku
    3. Dapat menghasilkan pupuk sendiri
    4. Mengajak ibu-ibu rumah tangga untuk dapat membuat pupuk dari sisa makanan

    Sekian yang bisa saya uraikan semoga bermanfaat bagi kita semua.

    Balas
  • Agustus 23, 2018 pada 11:07
    Permalink

    Nama : Ghazi Nevan Rasyidan
    Sekolah : SDN Manukan Kulon II
    No peserta :89
    Proyek : Takakura

    Alhamdulillah saya lolos pada tahap seleksi I dan II, untuk tahap ke III ini saya akan melakukan pengembangan proyek saya dari segi kualitas dan kuantitas yaitu pupuk Takakura.
    Pengembangan proyek saya :
    1. Sosialisasi
    2. Mengajak teman2 disekolah untuk membuat pupuk Takakura
    3. Mengontrol tiap hari proyek saya
    4. Dari hasil panen pupuk Takakura dirumah, saya bisa menjual 3 kantong pupuk @ 1,5 Kg.
    Untuk perkantongnya saya jual Rp 4.000 sehingga terkumpul Rp 12.000
    Uang yang terkumpul saya gunakan untuk pengembangan proyek Takakura saya
    Harapan ke depan saya yaitu :
    1. Dapat mengurangi penumpukan sampah organik
    2. Menambah uang saku
    3. Dapat menghasilkan pupuk sendiri
    4. Mengajak ibu-ibu rumah tangga untuk dapat membuat pupuk dari sisa makanan

    Sekian yang bisa saya uraikan semoga bermanfaat bagi kita semua

    Balas
  • Agustus 23, 2018 pada 17:08
    Permalink

    Nama saya Archie Rahadian Muhammad dari SDN Kaliasin 1 Surabaya, saya Calon Pangeran 2018 dengan No peserta : 33
    Saya mempunyai Proyek dengan Judul proyek adopsi kampung kandangan untuk budidaya TOGA untuk menghindari dan Meminimalisir pengunaan obat kimia.
    Alasannya memilih proyek ini : karena saya melihat akan khasiatnya dan kegunaannya sangat bagus untuk tubuh dan kesehatan kita,
    Karena itu disekolah dan rumah kampung saya kandangan gunung saya gerakkan program membudidaya tanaman obat yang disebut TOGA.
    Tanaman obat keluarga, tidak perlu lahan yang luas, menghindari obat keluarga yg mengandung bahan kimia, memiliki khasiat, tidak menimbulakan efek samping,mudah mengelolahnya menjadi minuman yg menyehatkan dan mudah menanamnya.
    Manfaat tanaman obat :
    Bisa menyembuhkan seperti sakit perut, batuk, demam, panas dan adalagi penyakit yang berbahaya seperti strok dan diabetes dan ada juga banyak lagi
    Saya berharap keluarga dan warga kampung saya bila sakit hendaknya menggunakan tanaman obat untuk menghindari obat kimia

    Ayo teman2 menanam toga untuk menghindari obat Kimia ya….

    Balas
  • Agustus 27, 2018 pada 13:23
    Permalink

    Nama saya Laksamana Nanda Dwitama
    SDN Kaliasin 1 Surabaya
    Nomor peserta 37

    Alhamdullilah proyek saya “Adopsi kampung Simo Sidomulyo untuk Budidaya Tanaman Cincau”
    Dalam mengembangkan proyek saya, saya telah melakukan hal-hal berikut ini :
    – sudah berkembang dari menanam 20 bibit cincau sekarang menjadi 30 bibit cincau,
    – mengajak 203 sebagai peserta aktif
    – mensosialisasikan proyek saya kepada 386 orang peserta pasif
    -total orang mencapai 589 orang saya sudah membuat tim di rumah dan di sekolah
    – saya hampir mengadopsi 2 kampung yaitu Simo sidomulyo gang 4 dan simo sidomulyo gang 3
    – sudah bersosialisasi dan memberikan bibit cincau kepada RT Dan RW DI Simo Sidomulyo
    – saya mensosialisasikan kepada warga sekolah dan mengajak kelas 4 untuk membuat teh cincau
    – saya sudah memberikan bibit cincau kepada sekolah dan kepada guru sebanyak 2 bibit
    – saya juga mensosialisasikan kepada Ibu-ibu PKK dan memberikan bibit cincau sebanyak 2 bibit cincau

    Target ke depan saya :
    – mengadopsi 1 kampung dalam 2 bulan
    – menanam 10 bibit cincau perbulan
    – mengajak warga untuk menanam 1 rumah 1 tanaman cincau
    – menjual hasil olahan cincau kepada pengunjung di Taman Bungkul

    Semoga proyek saya mampu berdampak untuk warga di kampung saya dan pada warga Surabaya.
    Mari Kita Jaga Tumbuhan yang Ada Di Kota Surabaya

    SALAM BUMI !!!
    PASTI LESTARI !!!

    Balas
  • Agustus 27, 2018 pada 13:31
    Permalink

    Perkenalkan, nama saya Felarose Cendekia Zahwa, no urut 58, dan belajar di SDN Kaliasin 1 Surabaya. Judul proyek saya adalah ADOPSI KAMPUNG BENOWO UNTUK PEMBUATAN BIOGAS.Saya sangat bersyukur dapat lolos ke seleksi tahap 3 ini.

    Alasan saya memilih proyek Biogas ini karena adanya pencemaran limbah ternak yang menjadi penyebab utama dari kerusakan tanah dan juga gas metan yang dihasilkan oleh kotoran hewan ternak memiliki efek global warming lebih kuat daripada karbondioksida. Selama ini, kegiatan yang sudah saya lakukan untuk pengembangan proyek saya adalah mensosialisasikannya kepada 902 orang. Saya mensosialisasikan proyek saya di sekolah, mall BG JUNCTION, peternakan sapi, taman flora, minimarket, dan juga di kampung binaan saya. Selain sosialisasi, tentu saya juga melakukan aksi nyata. Aksi nyata yang sudah saya lakukan yaitu mengolah 35 kg kotoran sapi untuk dijadikan Biogas dikampung binaan. Selain itu, tetangga sebelah saya juga sudah memiliki satu biogas hasil dari aksi nyata bersama saya. Orang-orang yang telah saya sosialisasikan juga terlihat tertarik untuk mencoba proyek saya ini.

    Rencana proyek saya kedepannya, saya ngin mengembangkan proyek saya ini kepada masyarakat luas dengan bantuan dana CSR yang disediakan oleh BANK JATIM.

    jadi, AYO KITA GUNAKAN GAS YANG LEBIH RAMAH LINGKUNGAN ! ^^

    Balas
  • Agustus 27, 2018 pada 13:35
    Permalink

    NAMA: ALBYRO SHAFFARA SUDIANTO
    NO PESERTA: 259
    ASAL SEKOLAH: SDN KALIASIN 1 SURABAYA
    JUDUL PROYEK : ADOPSI KANTOR SDN KALIASIN I UNTUK PENGOLAHAN SAMPAH KERTAS

    Kenapa sih kita harus menghemat kertas, karena kita harus menghemat kertas jika kita tidak menghemat kertas sama halnya kita mendukung penebangan pohon.
    saya sudah melakukan kegiatan aksi nyata yaitu,saya sudah bersosialisasi ke kelas kelas ,saya juga meminta sampah kertas di tempat foto copy bersama kakak saya dan pemilik foto copy.Saya sudah mengolah sampah kertas sekaligus membuat kertas daur ulang bersama guru pendamping dan anak kelas 5. Data terukur saya sudah berkembang,peserta aktif saya dari 44 menjadi 71, peserta pasif saya dari 289 menjadi 443, dan sampah kertas yang sudah diolah dari 12 kg menjadi 13 kg.

    bila ada kata-kata yang kurang berkenan mohon dimaafkan TERIMA KASIH

    Balas
  • Agustus 27, 2018 pada 13:35
    Permalink

    : 52
    Asal sekolah : SDN Kaliasin I Surabaya
    Judul proyek : Adopsi kampung kemayoran I,II,III untuk daur ulang tutup galon

    Alhamdulillah saya lolos tahap II menuju tahap III. Selama saya menjalankan proyek saya telah melakukan hal-hal berikut :

    1.sosialisasi ke warga sekitar rumah,warga
    sekolah.mensosialisasikan kepada peserta pasif
    : 656

    2. Mengajak warga sekitar sekitar : 1.173
    Yang saya aja adalah kelas 1,2,3,4,5,6.warga
    sekitar rumah,dan warga pengunjung waktu
    pergi kemana pun,saya selalu membawa
    cadangan poster.

    3.Saya telah mendaur ulang tutup galon sebayak
    250 tutup galon.200 tutup galon saya buat tas
    dan keranjang,50 saya buat dompet

    4.Target saya kedepan : Mengajak warga pkk
    untuk membuat daur ulang tutup
    galon,mengajak warga kampung kalongan
    untuk daur ulang,menjual hasil produk di
    rumah.

    Mari kita jaga bumi dengan cara daur ulang
    tutup galon

    Salam bumi!!!!
    Pasti lestari!!!!

    Balas
  • Agustus 27, 2018 pada 13:51
    Permalink

    Nama : Muhammad Arya Wiraraj Almaduri
    No Peserta : 39
    Asal Sekolah : SDN Kaliasin 1 Surabaya
    Judul Proyek : Adopsi Kampung Keputran Kejambon Dalam Pengurangan Sampah Plastik

    ASSALAMUALAIKUM WR WB
    Alhamdulillah saya sudah lolos tahap II menuju tahap III.
    Selama menjalankan proyek saya , saya telah menjalankan hal yang menyelamatkan bumi.
    Saya telah melakukan : Sosialisasi kepada warga kampung , warga sekolah , pengunjung BG junction , dan teman les saya untuk mengurangi sampah plastik , Mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang bisa di manfaatkan disekolah bersama teman , dan di balai RW bersama ibu – ibu PKK . Memberi tas yang dapat digunakan berulang kali kepada warga kampung , dan guru les . Selain itu saya juga mengajak warga kampung Keputran Kejambon untuk mengubah cara berbelanja . Saya juga mengajak warga kampung memilah sampah saat tasyakuran 16 agustus malam , Setelah itu besoknya saya naik Bus Suroboyo dengan sampah plastik hasil pilahan . Lalu selanjutnya saya mengembangkan proyek saya lagi . Dengan mendaur ulang tas kresek bersama teman dan adik kelas di sekolah , Pada sore harinya saya mengajak teman kakak dan kakak saya untuk mendaur ulang tas kresek dirumah saya .

    Selama proyek saya berjalan data terukur saya menjadi berkembang . Dengan peserta aktif 1318 , peserta pasif 1393 , Sampah plastik yang sudah saya daur ulang 80 sampah plastik , Tas untuk berbelanja yang sudah saya berikan 12 tas .

    Target saya ke depan adalah
    1 . Menambah jumlah peserta aktif dan pasif , Memberi tas lebih banyak lagi .
    2. Sosialisasi tentang proyek lebih banyak lagi .
    3. Mengaktifkan bank sampah di kampung keputran kejambon .
    4. Sosialisasi lebih banyak kepada ibu – ibu rumah tangga atau kepada beberapa keluarga .
    5. Mendaur ulang sampah plastik lebih banyak lagi .

    SEKIAN DARI SAYA TERIMAKASIH
    WASSALAMUALAIKUM WR WB

    Balas
  • Agustus 27, 2018 pada 13:51
    Permalink

    Assalammualaikum. Perkenalkan nama saya Abirama Daniswara Hariadi
    no peserta 31.
    Saya berasal dari SDN Kaliasin 1 Surabaya
    Proyek saya adalah adopsi foodcourt untuk pengumpulan minyak jelantah.
    Yang sudah saya lakukan adalah
    -bersosialisasi kepada peserta aktif=542,
    -peserta pasif=509
    Hasil/minyak jelantah yang saya kumpulkan=135liter.

    Saya melakukan banyak sekali sosialisasi dan juga saya melakukan banyak pengumpulan minyak jelantah seperti di Hotel Sahid, Warung Cakauanda, Plaza Marina, Apartemen Puncak Marina, Hotel Sparta/Semarang, SDN Kaliasin 1 Surabaya, McDonald, Honey Pok, Hok Ben, mama, expres wok, gei dan jai, tempat pancing, BG Junction, Wong Solo, Rumah Makan Goerih, Warung Anda, tempat gorengan, pasar kembang, dll.

    Target ke depan saya:
    -Setiap minggu mengumpulkan minyak jelantah sekitar 15liter
    -setiap 1 bulan mengajak 2 rumah makan baru
    -membuat perjanjian kepada beberapa rumah makan

    Saya mungumpulkan minyak jelantah, karena saya ingin membuat Surabaya menjadi kota adiwiyata dan juga tanaman kita subur.

    Mari kita semua melakukan sesuatu untuk membuat kota kita menjadi hijau

    #ayoindonesiabisa #pangputlhthn2018

    Balas
  • Agustus 27, 2018 pada 14:04
    Permalink

    Nama : raditya Riski P. W.
    No. Peserta : 35
    Asal sekolah : SDN kaliasin 1

    Assalammualaikum
    Perkenalkan nama raditya panggil saja radit
    Proyek saya adalah PSO ( pengolahan sampah organik )
    Saya melakukan sosialisasi kepada warga warga
    Saya telah grebek pasar di genteng , saya grebek pasar sering dapat banyak sampah organik. Setiap kali grebek pasar biasanya saya mendapatkan 70 sampai 90 kilogram sampah organik. Sampah organik tersebut saya olah bersama teman teman menjadi pupuk yang berguna bagi tanaman.

    Saya juga bersosialisasi di tempat jalan sehat dan mcD tentang pentingnya mengolah sampah organik. Proyek saya memang baru berjalan selama kurang lebih 2 bulan, tetapi sebenarnya saya telah aktif terlibat di Pokja (kelompok kerja) pengolahan sampah organik di sekolah sejak saya duduk di kelas 3 dan ikut grebek pasar sejak kelas 1.

    Selama proyek saya berjalan, saya telah melakukan sosialisasi kepada 290 warga sekolah dan warga kampung. Saya telah mengajak 367 orang baik warga sekolah maupun warga kampung untuk melakukan pengolahan sampah organik. Sampah organik yang sudah saya olah sekitar 370 kilogram. Saya telah panen kompos dan mendapat sekitar 130 kg kompos.

    Target ke depannya, saya ingin mengajak semua warga kampung untuk membuat pupuk kompos, melakukan secara rutin 2 kali grebek pasar dalam satu minggu, mengolah sedikitnya 100 kg sampah organik dalam satu minggu, mengajak sedikitnya 20 warga kampung untuk mempunyai takakura di rumah dalam 1 bulan.

    Ayo kita olah sampah organik menjadi kompos!!!!

    Salam bumi!!! Pasti lestari!!!

    Balas
  • Agustus 27, 2018 pada 14:13
    Permalink

    Nama : Sheyreen Callista Navilla
    No Peserta : 60
    Asal Sekolah : SDN Kaliasin 1 Surabaya
    Proyek : Adopsi Tanah Fasum untuk Budidaya Tanaman Katuk

    Puji Tuhan, saya sudah masuk seleksi 3

    Selama saya menjalankan proyek, saya sudah melakukan banyak aksi nyata, dan sosilisasi kepada warga sekitar.
    Saya juga mengajak untuk menanam tanaman katuk kepada teman-teman dan tetangga.
    Hal ini saya lakukan untuk menanamkan kesadaran untuk menanam katuk agar komplek saya agar terlihat lebih hijau.

    Saya melakukan banyak aksi nyata untuk membuat proyek saya menjadi berkembang dan tidak itu-itu saja. Saya juga ingin mengurangi sampah plastik untuk lingukan asri dengan menggunakan botol plastik bekas untuk mengganti pot hitam/polybag untuk menanam daun katuk.

    Inilah Rekap Sosialisasi dan Aksi Nyata saya :
    1. memberikan daun katuk untuk dijadikan teh katuk kepada UMKM Perak Utara Surabaya,
    2. membagikan Smooka (Smooties katuk) dan sosialisasi kepada Siswa SMK-KAL 2 Surabaya,
    3. Membuat Variant baru untuk Smooka rasa Strawberry,
    4. sosialisasi ke 5 kelas,
    5. memberikan tanaman katuk kepada warga sekitar,
    6. mengganti polybag dengan sampah botol plastik.
    7. sosialisasi ke kantor kecamatan Pabean Cantian Surabaya.
    8. sosialisasi ke Circle K
    9. menanam bersama teman-teman

    Target saya :
    Dapat megumpulkan 10 botol plastik dalam 1 minggu untuk menanam tanaman katuk
    -dapat mengajak paling sedikit 7 orang dalam 3 hari
    -membuat menu makanan dan minuman baru.
    -dapat membuat tim untuk mengajak warga untuk aktif menanam daun katuk.

    MARI KITA MEMBUDIDAYAKAN DAUN KATUK UNTUK BUMI YANG HIJAU DAN SEGAAAAR

    Balas
  • Agustus 27, 2018 pada 15:26
    Permalink

    JAHE CANGKRUK
    Agustus 27, 2018
    Jahe Cangkruk
    Haloo teman-teman…..
    Perkenalkan, nama saya Zaskia Olivia Putri, peserta lomba Putri Lingkungan Hidup Tahun 2018 dengan nomer peserta 230 dari SDN Sidotopo Wetan II Surabaya.
    Syukur Alhamdulillah, saya sudah lolos pada seleksi tahap II Calon Putri Lungkungan Hidup Tahun 2018, semua ini tak lepas dari dukungan orang tua saya, guru-guru saya dan teman-teman saya.
    Kali ini saya akan memperkenalkan tentang proyek saya yaitu Jahe Merah.
    Jahe merah merupakan salah satu rempah-rempah yang biasa digunakan untuk bumbu memasak. Ternyata…. selain itu, banyak sekali manfaat dari jahe merah lho…!
    Diantaranya adalah; menyembuhkan rematik, menghilangkan rasa gatal pada tenggorokan, menghangatkan badan, menyembuhkan diabetes, dan masih banyak lagi.
    Karena banyaknya manfaat tersebut, saya terinspirasi untuk membudidayakan jahe merah di sekolah dan di sekitar tempat saya tinggal, serta mensosialisasikan kepada semua orang agar lebih tahu tentang banyaknya manfaat jahe merah.
    Membudidayaan jahe merah juga sangat sederhana loh… Kita hanya memerlukan: polybag, tanah, pupuk organik, dan tentu saja jahe merah.
    Caranya adalah:
    1. Campurkan tanah dan pupuk organik dengan perbandingan 1:1 ke dalam polybag dengan sekrup kecil.
    2. Lalu masukkan bibit jahe merah
    3. Tutup dengan tanah
    4. Siram tanaman jahe merah 1x sehari.
    Untuk mendapatkan hasil panennya dibutuhkan kurang lebih 12 bulan ya.. Cukup lama sih..tapi sebanding dengan manfaatnya kan…
    Untuk hasil dari budidaya jahe merah, saya membuat olahan minuman yang bernama “JAHE CANGKRUK”.
    JAHE CANGKRUK merupakan singkatan dari jahe merah, secang, kemangi, dan jeruk. Cara membuat minuman JAHE CANGKRUK ini sangat mudah loh!
    Bahan-bahan yang dibutuhkan:
    1. Jahe merah yang sudah dikupas dan parut kasar
    2. 5 potongan kecil kayu secang
    3. Gula aren
    4. Sejumput garam
    5. Kemangi
    6. Jeruk lemon secukupnya.
    Cara membuat:
    1. Didihkan 500gr air
    2. Masukkan semua bahan
    3. Jika sudah mendidih dan berubah warna, angkat, dan saring hingga hanya tersisa air jahe merah.
    4. Sajikan hangat atau ditambah es lebih nikmat.
    Sangat mudah kan?
    Jahe Merah bisa juga dikombinasikan dengan wortel dan lemon untuk dijadikan jus, jahe dan wortel telah dikenal sebagai bahan makanan yang memiliki manfaat yang sangat besar bagi kesehatan tubuh kita. Jahe dan wortel memiliki kandungan lengkap dari mineral, multivitamin hingga antioksidan yang sangat dibutuhkan tubuh. Dua bahan makanan ini jika rutin dikonsumsi bersamaan maka akan menghasilkan dampak hebat bagi tubuh, Dua bahan ini bisa dimanfaatkan sebagai jus yang lezat untuk diminum. Cara membuatnya pun sangat mudah. Anda tinggal menyiapkan bahan-bahannya.
    Bahan:
    4 buah Wortel, 1 buah Jahe, Irisan Lemon, bubuk kayu manis, gula aren dan air putih.

    Cara Membuatnya:
    Pertama, Anda bersihkan dulu wortel dan kulit terluarnya, lalu bersihkan juga jahe dari kulitnya.
    Kedua, Lalu Anda potong dua bahan utama ini menjadi bagian lebih kecil agar mudah terblender.
    Ketiga, Masukan duahan ini kedalam blender, tambahkan air, gula aren secukupnya dan bubuk kayu manis sebagai perasa.
    Keempat, setelah diblender sajikan kedalam gelas, lalu berikan perasan irisan lemn sesuai selera. Jus pun sudah jadi.

    Nah, apa manfaat jika kita mengkonsumsi jus jahe dan wortel diatas tadi? Menurut laman Homeredies.com, berikut yang akan terjadi jika Anda minum jus jahe dan wortel secara teratur.

    1. Meningkatkan imunitas Tubuh
    Bagi Anda yang memiliki kekebalan tubuh lemah maka jus ini sangat berguna untuk membangun sistem imun menjadi lebih kuat. Wortel dan jahe memiliki kandungan vitamin A yang sangat tinggi yang berguna untuk meningkatkan produksi sel darah putih. Sel darah putih ini bermanfaat sekali mengusir bakteri patogen dalam tubuh yang berpotensi merusak tubuh. Jahe juga dikenal sebagai bahan antiinflamasi, ini berarti sangat berguna sekali mencegah peradangan dalam tubuh akibat radikal bebas yang menyerang tubuh. Jus ini juga sangat baik dalam meningkatkan sirkulasi darah yang berguna untuk membuat aliran oksigen keseluruh tubuh lebih lancar.

    2. Menyehatkan dan Mempercantik Kulit
    Jahe dan wortel merupakan kombinasi yang sangat sempurna, dua bahan ini bisa memasok antioksidan tinggi untuk tubuh. Zat ini sangat berguna sekali untuk kulit, terutama menjaga kulit agar terhindar dari jerawat, noda hitam, kekeringan hingga pigmentasi kulit yang disebabkan oleh radikal bebas atau sinar matahari.

    3. Membunuh Sel kanker
    Jus ini juag bersifat antimetasis atau mengurangi atau menghentikan penyebaran sel kanker ke bagian tubuh. Rutin minum jus jahe dan wortel juga bisa membantu tubuh terhindar dari beragam kanker.

    4. Menyembuhkan penyakit Diabetes

    Jus jahe dan wortel juga bisa menyembuhkan dan mencegah penyakit diabetes. Jahe merupakan bahan makanan yang sangat kuat kandungan antioksidan sedangkan wortel kaya akan karoten yang berguna sekali menurunkan tingkat gula darah, jus ini juga bisa membantu tubuh meningkatkan kinerja hormon insulin yang telah rusak untuk mengontrol penyakit diabetes.
    Jus jahe dan wortel jika dikonsumsi secara teratur juga bisa mencegah komplikasi penakit lainnya yang berhubungan dengan diabetes. Ditambah jus ini juga kaya akan kandungan vitamin A yang berguna sekali menjaga kesehatan mata dan memberbaiki pembuluh darah yang rusak.

    Nah…Jahe Merah ternyata banyak sekali manfaatnya kan….
    Mulai sekarang ayo budidayakan Jahe merah, dan dukung proyek saya yaaa!
    Salam Tunas Hijau Indonesia.

    Semoga bermanfaat!

    Balas
  • Agustus 28, 2018 pada 09:09
    Permalink

    Galuh Lovin
    SDN Tanah Kalikedinding I/251
    NO. Urut 234

    Saya sangat senang bisa lolos pada tahap III dengan Proyek saya yaitu “CUP SYANTIK” yang menggunakan bahan-bahan daur ulang berupa cup es krim yang di balut dengan benang hias dan kemudian di padu dengan resliting, sehingga dapat digunakan untuk menyimpan benda-benda kecil yang biasanya sering dilupakan ketika meletakkannya.

    Sementara ini saya baru membuat 5 biji yag saya promosikn kepada teman-teman dan bebrapa tetangga yang ada di rumah. Cup Syantik memang ramah lingkungan dan dapat menggurangi sampah Non Organik dan sampah organik

    Balas
  • Agustus 30, 2018 pada 20:13
    Permalink

    Nama : Agung Gumelar
    Sekolah : SDN Ngagel Rejo III – 398 Surabaya
    No Peserta : 103
    Proyek : Pemanfaatan koran bekas untuk membuat mini patung (kura-kura )

    Saya memiliki ide membuat kura2 dari koran bekas karena binatang kura2 itu unik dan lucu selain itu saya terinspirasi vidio kura2 yang tertusuk sedotan saat ada kegiatan ecopreneur Cara pembuatannya sangat mudah yaitu : bahan utama yaitu koran dengan dicampur adonan kanji dan yang berukuran sedikit besar bisa dicampur sedikit semen kemudian dibentuk pola kura 2 dan selanjutnya dikeringkan …satu mini patung kura2 saya membutuhkan 30- 40 lembar koran bekas ….namun tidak hanya kura2 saja yang bisa dibuat dari koran bekas bercampur kanji tetapi bisa juga dibuat peta juga bentuk2 binatang lainnya….
    Diharapkan dengan begini kita dapat mengurangi sampah koran dan bisa menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis.
    saat ini saya baru membuat 8 kedepan saya akan mengajak teman2 disekolah dn dikampung saya untuk memanfaatkan koran bekas menjadi suatu karya yang bila dibuat lebih rapi diharapkan juga memiliki nilai ekonomis

    Balas
  • Agustus 31, 2018 pada 12:07
    Permalink

    Nama:Saskya Artha Widowati
    Judul proyek: Hidroponik
    No peserta pangput:76
    Sekolah:SDN KALIASIN 7
    Hidroponik adalah salah satu bercocok tanam tanpa tanah tetapi bisa melalui air,pasir,dan menghemat tempat.Saya memilih hidroponik menggunakan media air.Alasan saya dengan menggunakan media air lebih mudah dan tanaman lebih cepat tumbuh.Saat ini untuk Surabaya sedang giat-giatnya menggalakkan hidroponik.Dengan bertanam hidroponik kita bisa memanen hasil panen kurang lebih 2 bulan.
    Alat dan bahan yang saya gunakan:
    1 Botol bekas
    2 Kain flanel
    3 Benih
    4 Air
    5 Nutrisi
    6 Alat pemotong
    7 Rockwool
    Saat ini jenis tanaman yang saya pilih adalah sawi dan kangkung.

    Balas
  • Agustus 31, 2018 pada 18:37
    Permalink

    Nama:Alvianazahra Zahra
    No peserta:68
    Proyek saya Kampanye selalu membawa tempat makan dan minum sendiri.
    Latar belakang:Sampai saat ini masih terlihat adanya sampah,Oleh karena itu saya ingin mengajak warga Surabaya agar mengurangi sampah.
    Oleh karena itu jangan sekali-Kali memakai sampah plastik lagi.

    Salam Lestari!

    Balas
  • September 1, 2018 pada 11:03
    Permalink

    Nama : Bintang Syauqi Maulana
    No Peserta : 55
    Asal Sekolah : SDN Kedung Cowek 1 253
    Judul Proyek : Adopsi Kampung Budidaya Tanaman Aloe vera

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh salam sejahtera bagi semua. Alhamdulillah akhirnya saya dapat lolos seleksi pangput LH 2018, saya sangat senang karena apa yang saya lakukan membuahkan hasil. Kata pepatah “berakit-rakit ke hulu berenang-renang ketepian”. Pada seleksi tahap 3 saya akan berusaha sebaik baiknya dan dapat lolos ke tahap selanjutnya semoga saya nanti dapat dianugerahi Pangeran lingkungan hidup 2018.
    Selanjutnya yang saya akan lakukan adalah
    1. Membagikan tanaman aloe vera ke warga sebanyak 50 orang dan memberitahu manfaat serta cara menanam tanaman aloe vera. Jika tanaman aloe vera tumbuh subur maka tanaman ini dapat menjadi salah satu tanaman obat keluarga (TOGA). Beberapa manfaat tanaman aloe vera ini diantaranya adalah untuk mencegah diabetes, mengurangi berat badan, mengurangi kolesterol dan banyak lainnya. Saat ini saya telah membagikan 20 tanaman aloevera kepada setiap rumah di wilayah rumah tinggal saya, dari target saya yaitu 50 orang.

    2. Target saya yang kedua adalah akan membuat taman edukasi aloevera untuk menambah pengetahuan warga tentang tanaman aloe vera di kampung saya yaitu Tambak Wedi Baru Gang 11 dan kebetulan saat ini di sebelah rumah ada tanah kosong yang cocok untuk taman toga.

    3. Selain membagikan dan membuat taman aloe vera saya juga akan memasarkan produk aloe vera di kampung dan sekolah seperti bazar dan sosial media. Produk olahan aloe vera yang akan saya buat tersebut adalah: aloe pudding, yang terbuat dari 1/4 Kg aloe vera dan sebungkus agar-agar gula dan susu. Aloe lotion, yang terbuat dari 1 kg aloe vera dan 1/4 bunga mawar atau bunga lain dengan porsi aroma bunga yang diinginkan disimpan dalam lemari pendingin bertahan kurang lebih 3 minggu, jika produk tersebut laku besar saya akan pasarkan di sosial media.

    4. Saya juga akan memberdayakan ibu-ibu PKK untuk memproduksi produk aloe vera dengan tujuan agar ibu-ibu PKK bisa membuat produk aloe puding untuk anaknya agar lebih bisa mengkonsumsi makanan sehat dibanding jajanan yang ada di luar dan bisa menjadi pekerjaan sampingan untuk membantu ekonomi keluarga ibu-ibu PKK.

    Harapan saya. saya ingin menjadi pengusaha dengan menggunakan produk alami yang juga lebih menyehatkan saya akan membuktikan kepada masyarakat bahwa aloe vera bukan tanaman yang bisa di sepelekan baik untuk kesehatan ataupun untuk ekonomi

    Balas
  • September 1, 2018 pada 11:24
    Permalink

    Nama : Farel Ardianto
    No peserta : 57
    Asal sekolah : SDN Kedung Cewek 1/253
    Judul proyek : Adopsi Kampung Hidroponik

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
    Alhamdulillah saya telah lolos seleksi pangput tahap kedua saya dan teman-teman saya sangat senang untuk maju ke tahap berikutnya, Aku sedang mempersiapkan untuk seleksi pangkut tahap ketika saya dan teman-teman ku akan terus maju untuk menjadi juara pangput lingkungan hidup 2018.
    Selanjutnya yang saya lakukan untuk mengembangkan proyek ini adalah
    1. Membagikan bibit hidroponik ke 30 tetangga saya hal ini saya lakukan agar masyarakat tetap dapat menanam sayuran meskipun tidak memiliki lahan yang luas. Bibit bibit yang saya bagikan nantinya adalah bibit kangkung. Selain bibit kangkung saya juga akan membagikan adalah rokwoll dan botol aqua sebagai media penanaman hidroponik kepada 30 tetangga di sekitar rumah saya.
    2. Saya akan melakukan pelatihan hidroponik ke rumah-rumah tetangga sebanyak 30 orang, informasi yang akan saya bagikan adalah mengenai cara dan langkah langkah dalam ber hidroponik
    3. Setelah saya memberi pelatihan hidroponik ke warga saya juga akan mendampingi atau memantau warga dalam memperaktekkan kegiatan hidroponik.
    4. Membuat taman hidroponik di linkungan blok rumah saya dengan memanfaatkan botol bekas
    Harapan saya untuk proyek ini adalah, saya ingin semua orang mengenal cara tanam hidroponik dan saya ingin warga di sekitar saya semuanya dapat menanam sayur sayuran dengan cara hidroponik meskipun mereka tidak memiliki halaman di depan rumah mereka agar semua warga di kampung saya dapat menjadikan kegiantan hidroponik sebagai salah satu ide usaha yang dapat di kembangkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
    Terima kasih, semoga saya berhasil.
    Wassallam mualaikum. Wr. Wb.

    Balas
  • September 1, 2018 pada 11:41
    Permalink

    Nama : Ali Adam Ramadhan
    No peserta : 53
    Asal sekolah : SDN Kedung cowek 1/253
    Judul proyek : Bank Sampah Sekeco Siji

    Assalamualaikum wr wb
    Alhamdulillah akhirnya saya lolos seleksi pangeran dan puteri lingkungan hidup 2018 tahap 2. Saya sangat senang sekali lolos tahap 2 Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2018. Saya berterima kasih kepada orang tua saya, guru- guru saya, teman- teman dan tetangga karena sudah mendoakan saya. Saya ingin bersungguh sungguh membahagiakan orang tua saya dan guru-guru dengan meloloskan tahap tahap yang ada didalam Pangeran dan Putri Lingkungan hidup 2018 dengan hasil yang sangat baik.
    Selanjutnya yang akan saya lakukan untuk mengembangkan proyek saya antara lain adalah:
    1. Mengembangkan proyek bank sampah saya ke kampung- kampung

    2. Membagiakan brosur kegiatan bank sampah termasuk penyetoran sampah non organik. Sampah non organik saya dapatkan dari sekolah dan kampung rumah saya. Jika setiap orang mendapatkan 1kg sampah non organik maka mereka mendapatkan 1 stempel, jika setiap orang mendapatkan 5kg sampah non organik atau 5 stempel maka mereka mendapatkan imbalan kebutuhan rumah tangga{ spatula, piring, gelas dan parabot rumah lainnya}

    3. Penyetoran sampah non organik setiap hari minggu pulul 16.00 . Jadi saya bertanggung jawab mengingatkan kepada tetangga saya yang sudah saya sosialisasi untuk menyetorkan sampah non organik setiap hari minggu pukul 16.00 .

    4. Bekerja sama dengan bank sampah induk Surabaya. Maksudnya menjual sampah non organik yang sudah terkumpul dari warga sekolah dan dari kampung.

    5. Penyimpanan sampah di sekolah.

    6. Kegiatan bank sampah di sekolah tetap berjalan.
    Harapan saya kedepan adalah membuat kampung saya menjadi lebih bersih, sehat dan membuat warga kampung menjadi gemar dalam menabung sampah dan mengelola sampah untuk disebarluaskan keseluruh Indonesia. Untuk disekolah harapan saya adalah membuat lingkungan sekolah menjadi lebih bersih dan lebih sehat serta membuat warga sekolah lebih peduli terhadap lingkungan dengan cara menabung sampah di sekolah. Dengan ini harapan saya adalah membuat sekolah SDN KEDUNG COWEK 1 / 253 dan kampung ku menjadi sekolah paling bersih dan sehat, ramah lingkungan, peduli lingkungan nomer 1 di INDONESIA.

    Balas
  • September 1, 2018 pada 11:56
    Permalink

    Nama : Satria Agrizky Prasetyo
    No. peserta : 61
    Asal sekolah : SDN Kedung Cowek 1/253
    Judul proyek : Adopsi pedagang sayuran di pasar surya untuk mengolah sisa sayuran menjadi pupuk

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Alhamdulillah akhirnya saya dapat lolos seleksi pangput 2018 yang diadakan di Taman Flora Bratang beberapa waktu yang lalu. Saya sangat senang karena apa yang telah saya lakukan membuahkan hasil yang baik seperti kata pepatah, yaitu “usaha tidak akan mengingkari hasil”, Semoga pada seleksi pangput 2018 di tahap 3 selanjutnya saya dapat lolos.
    Selanjutnya yang akan saya lakukan untuk mengembangkan proyek saya adalah, membagikan keranjang takakura kepada 20 pedagang, saya akan membagikan keranjang takakura ini kepada empat pedagang 1 takakura. Selanjutnya mengolah sampah sisa sayuran setiap hari Kamis pukul 09. 00 sampai 10.00. Namun, bukan hanya kedua hari itu saja, kedua hari itu adalah saat pengolahan sampah saat pengecekan keranjang Setiap hari saya dan kelompok saya pada pukul 11.30 sampai 12. 00, lalu mengambil sampah organik setiap 2 hari sekali. saya akan membagikan karung untuk menampung sampah sisa milik pedagang.’’ Mengapa saya berikan karung kepada pedagang, mereka kan sudah memiliki takakura?” itu yang pasti anda tanyakan, saya beri karung karena saat pengolahan pupuk di takakura membutuhkan waktu kurang lebih 2 sampai 3 bulan, Oleh karena itu saya beri karung untuk para pedagang. lalu hasil akhir dari apa yang saya lakukan adalah pasar Surya bisa lebih bersih, dan produk pupos sampah organik yang saya dapatkan dari 48 kg sampah organik di grebek pasar yang ke 1,lalu yang kedua aku mendapatkan 31 kg sampah organik dan pupos yang saya dapatkan adalah 20 bungkus di grebek pasar yang pertama,dan yang kedua saya mendapatkan 13 bungkus pupos. lalu saya akan membuat aksesoris dari sampah organik. saya akan membuat gantungan kunci dari kulit jagung. Mengapa saya memilih kulit jagung, karena kulit jagung sulit diolah di takakura, dan kulit jagung dapat tahan lama. Itulah yang akan saya lakukan untuk mengembangkan proyek saya.
    harapan saya untuk ke depan adalah adopsi pedagang sayuran bisa saya kembangkan di pasar yang lain yaitu pasar tambak wedi.Itulah liputan mengenai proyek saya,wasallam mualaikum Wr. Wb.

    Balas
  • September 4, 2018 pada 21:40
    Permalink

    Saya Alviana Zahra(68)
    Pada hari Sabtu,01-09-2018
    Saya melakukan aksi nyata yaitu melihati tanaman hidroponik,Bersosialisasi dikelas-kelas juga Diwali murid,Juga saya melakukan aksi nyata yg lain seperti mengurangi sampah dengan cara membuang sampah pada tempatnnya

    Balas
  • September 4, 2018 pada 21:49
    Permalink

    Assalamualaikum warahmatullahi.wb
    Nama:Alviana Zahra
    No peserta:68
    Dari SDN kaliasin 7 surabaya
    Proyek:Kampanye Selalu menggunakan tempat makan dan minum
    Pada hari Sabtu,09-01-2018
    Saya melakukan aksi nyata seperti melihati tanaman hidroponik,bersosialisasi kelas-kelas juga di wali murid.
    Juga saya melakukan aksi nyata mengurangi sampah seperti membuang sampah pada tempatnya
    Sekian dari saya salam

    Balas
  • September 23, 2018 pada 18:29
    Permalink

    Nama:Alviana Zahra
    No peserta:68
    Proyek:Kampanye selalu membawa tempat makan dan minum sendiri

    Pada tgl 22-09-2018
    Saya melakukan sosialisasi diwali murid,Juga diguru-guru SDN kaliasin 7.Saya juga Melakukan kegiatan mengamati hidroponik.Alhamdullilah hidroponik SDN kaliasin 7 berkembang dengan baik.
    Sekian dari saya wasallamualaikum wr.wb
    Salam lestari

    Balas
  • September 28, 2019 pada 18:13
    Permalink

    Semoga menang ya kakak kakak adik adik semoga menang jadi juara ???pangeran putri Lingkungan hidup 2019

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Alvian zahra Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *