Challenge III Surabaya Eco School 2018 Diperpanjang Hingga 1 Desember
Pelaksanaan Awarding dan Grand Final Lomba Yel-Yel Surabaya Eco School 2018 direncanakan pada akhir pekan kedua Desember 2018 . Tepatnya sepulang Walikota Surabaya Tri Rismaharini melakukan perjalanan dinasnya ke Korea Utara dan Guangzhou, Tiongkok. Tanggal pastinya akan diinformasikan setelah ada kepastian.
Untuk efektifitas hasil Surabaya Eco School 2018 yang diselenggarakan oleh Tunas Hijau bersama Pemerintah Kota Surabaya, maka batas akhir realisasi challenge III yang semula pada 24 November 2018 diundur menjadi terakhir pada 1 Desember 2018.
Dengan pengunduran ini, diharapkan semakin banyak sekolah yang bisa merealisasikan semua challenge III yang ditetapkan.Termasuk juga semakin banyak keluarga warga sekolah Surabaya yang merealisasikan menjadi Keluarga Zero Waste.
Berikut ini challenge III Surabaya Eco School 2018 yang didukung oleh PT Dharma Lautan Utama, PT PLN (Persero) dan Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya:
1. Realisasi “KELUARGA ZERO WASTE” sebanyak mungkin dari keluarga warga sekolah.
2. Buat aksi kreatif peringati Hari Pahlawan serta Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional
3. Adopsi kampung binaan dengan mengajak kegiatan lingkungan menyambut musim hujan
4. Kampenye Lingkungan Hidup “Kendalikan Sampah Plastik” di sekitar sekolah atau tempat publik
5. Opini kepala sekolah, guru, siswa anggota tim, dan orang tua mengenai Surabaya Eco School 2018. (*)
Penulis: Mochamad Zamroni
Siap…..laksanakan
In Syaa Allah siaap beraksi kembali, meski ritmenya agak slow karena anak-anak pada umumnya sedang melaksanakan PAS (Penilaian Akhir Semester) ganjil yang dimulai pada hari Senin, 26 Nopember s.d. 3 Desember.
In Syaa Allah sukses dan lancar semuanya. Aamiin ya Allah.
Siap laksanakan semoga sukses
Alhamdulillah…..
Smg makin sukses THI
Siappp
USULAN REKOMENDASI ECO PERSON OF THE YEAR 2018. SMP NEGERI 15 SURABAYA
1. Eco Head master : Kepala Sekolah (Dra. Elly Dwi Pudjiastuti,M.Pd)
Alasan : Kepala sekolah yg
disiplin, bertanggung jawab thdp tugasnya, idenya kreatif, serta berhasil merubah sekolah putri saya menjadi sekolah yg bersih, indah, hijau, dan asri. Serta membuat smpn 15 menjadi sekolah zero waste.
2. Eco Teacher : Endang Agus Setiyaningsih,S.Pd.MM.
Alasan : Karena guru tersebut sangat disiplin, peduli lingkungan dan siswa nya, serta pekerja keras.
3. Eco Person : Tepy Lindia Nanta
Alasan : Karena siswa tersebut aktif dalam kegiatan tunas hijau serta termasuk peserta Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup.