Hari Ini (29/1/2019), Workshop Eco Mobile PJB Challenge 2019 untuk SMP

Setelah pelaksanaan workshop untuk SD kemarin, 13 SMP Adiwiyata Nasional dan Mandiri Kota Surabaya dijadwalkan mengikuti Workshop Eco Mobile PJB Challenge 2019 di SMPN 41 Surabaya, Selasa (29/1/2019). Workshop ini diselenggarakan oleh Tunas Hijau bersama Pemerintah Kota Surabaya dan PT Pembangkitan Jawa-Bali.

13 SMP tersebut adalah SMPN 4, SMPN 9, SMPN 11, SMPN 12, SMPN 16, SMPN 23, SMPN 24, SMPN 26, SMPN 28, SMPN 35, SMPN 36, SMPN 41 dan SMPK Stanislaus I. Masing-masing sekolah akan diwakili oleh 9 orang siswa kader lingkungan hidup dan 1 orang guru pembina.

Eco Mobile PJB Challenge 2019 adalah program yang menghimpun seluruh SD dan SMP Surabaya yang telah mendapatkan penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional atau Adiwiyata Mandiri untuk bersama-sama melakukan gerakan peduli lingkungan hidup yang terukur.

Bagi SMPN 9 dan SMPN 35, program ini bisa jadi istimewa karena kedua sekolah ini baru mendapatkan penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri pada Desember 2018. Bagi SMPN 41, SMPN 12 dan SMPN 23, bisa jadi program ini menjadi momentumagar tahun 2019 ini bisa mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri.

SMPK Stanislaus I Surabaya hadir pada workshop ini dengan membawa kabar gembira. Pohon lerak (buah/biji-bijian), yang dahulu kala banyak digunakan untuk deterjen ramah lingkungan hidup, telah berbuah. Bibit pohon lerak ditanam di SMPK Stanislaus I pada tahun 2011. Lerak adalah ikon sekolah yang berlokasi di Jalan Residen Sudirman ini.

Lantas bagaimana dengan perkembangan lain pengelolaan lingkungan hidup di sekolah-sekolah ini? (*)

Penulis: Mochamad Zamroni

55 thoughts on “Hari Ini (29/1/2019), Workshop Eco Mobile PJB Challenge 2019 untuk SMP

  • Januari 29, 2019 pada 11:09
    Permalink

    Kelebihan :
    -) Di SMPN 41 terdapat bank sampah yang ruangannya cukup besar dan nyaman
    -)terdapat pengolahan sampah organik yang cara pengolahannya jarang terdapat disekolah lain
    -)Terdapat pengolahan Air Bakom
    -)Pengolahan dan bahan bahan pembuatan pupuk cair berbeda dengan sekolah kami
    -)Kantin Smpn 41 memiliki inovasi sendiri dalam penjualan dikantin

    Kekurangan:
    -)Masih terdapat plastik dikantin
    -)tempat pokja pokja kurang tertata

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 12:12
    Permalink

    Dari kegiatan ini
    1. Bs tukar pengalaman dg sklh adiwiyata lain.
    2. Untuk membangkitkan lagi semangat cinta lingkungan.
    3. Menimbulkan ide tentang pengelolaan lingk yg bs dikembangkan di sekolah

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 12:15
    Permalink

    Kegiatan trsebut membuat siswa lbh aktif kreatif dan terarah bgm cara dia menjaga lingkungan…menambah byk teman dan berbagi ilmu dari sklh lain

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 12:35
    Permalink

    REVIEW DINAMIKA PENGOLAHAN SAMPAH DI SMPN 11 SURABAYA

    Sampah bukanlah musibah jadikan sampah sebagai berkah. Inilah sepenggal kalimat yang menjadi motivasi bagi SMPN 11 Surabaya. Sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri tahun 2017 SMPN 11 ingin membuktikan bahwa SMPN 11 SURABAYA memang layak menjadi sekolah Adiwiyata Mandiri.

    Beragam program pengolahan sampah telah dilakukan. Pengolahan sampah kering para Bank sampah . Sampah kering melibatkan semua warga sekolah . Satu tahun terakhir bisa mengelola sampah kertas sebanyak 2.557 kg dan sampah plastik 112 kg dengan finansial Rp 1.292.700

    Sementara sampah organik yang terolah 15.195 kg dengan kompos yang dihasilkan 7.352 kg.
    Ada kebijakan sekolah semua warga sekolah wajib membawa tempat makan dan minum tidak sekali pakai . Kantin bebas plastik dan tidak melayani. Warga sekolah jika tidak membawa tempat makan dan minum .

    Kegiatan yang sudah berjalan bagus diantara membawa sampah pasar terjadwal, membawa air cucian beras terjadwal , memilah sampah kering dari masing kelas.

    Hal yang kurang bagus adalah mengajak pekerja belakang untuk memilah sampah dengan melakukan komposting.Hal ini yang akan menjadi target tim lingkungan kami.

    Itulah review dinamika pengolahan sampah di SMPN 11 Surabaya.

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 12:35
    Permalink

    REVIEW DINAMIKA PENGOLAHAN SAMPAH DI SMPN 11

    Sekolah saya yang sudah mengeluti dunia lingkungan hidup dan serta warga masyarakat nya yang memiliki jiwa peduli lingkungan. Di sekolah saya juga di setiap hari nya selalu melakukan kegiatan lingkungan contoh nya pada jam luang yang kita manfaatkan untuk aksi lingkungan .

    Dan disekolah kami juga memiliki beberapa pokja(kelompok kerja) seperti:
    1.pengelolahan limbah kering mulai januari2018-2019 telah menghasilkan kertas:2557kg , plastik:112kg
    2.PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK telah menghasilkan 15.195 kg (sampah daun dan sampah pasar
    3.PANEN KOMPOS telah menghasilkan 7.352kg
    4.DAUR ULANG KERTAS telah menghasilkan 1.030 lembar kertas daur ulang
    5.GREBEK PASAR grebek pasar 23 kali dengan sampah pasar 6.900 kg.

    Semoga SMPN 11 SBY semakin maju dan dapat mempertahankan gelar adiwiyata mandiri nya
    Serta semoga sekolah lain dapat meniru dan mencontoh dari SMPN 11 SBY

    GOOD LUCK SMPN 11 SBY

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 12:36
    Permalink

    REVIEW DINAMIKA PENGOLAHAN SAMPAH DI SMPN 11 SURABAYA

    Sekolah saya sebagai sekolah mandiri tahun 2017 memang luar biasa. Sekolah kita sangat bebas dari plastik, anak anak SMPN 11 juga tidak boleh membawa plastik di dalam sekolah.
    Program program diantaranya:
    1. Gerebek pasar
    Gerebek pasar yang sudah di lakukan 1 tahun ini sebanyak 23 kali dengan berat sampah pasar 6.900 KG
    2. Daur ulang kertas mulai dari tahun (januari 2018- Januari 2019)
    Mendaur ulang kertas ini sudah mencapai 1.030 Lembar kertas
    3.Panen Kompos
    Panen kompos pada tahun ini bisa mencapai 7.352 Kg.
    4. Pengelolaan sampah organik (Januari 2018- Januari 2019).
    Pengelolaan limbah orgnaik 15.195 Kg. Sampah daun dan sampah pasar
    5. Pengelolaan Limbah kering
    Limbah kertas bisa mencapai 2.557 Kg sedangkan limbah plastik seberat 112 Kg

    Selain itu Kantin kita juga sudah Zero waste bebas dari sampah plastik. Murid murid SMPN 11 Surabaya juga sudah di suruh membawa tepak makan dan tumbler sendiri yang tidak sekali pakai.

    Dengan adanya program itu warga SMP 11 Surabaya banyak yang membawa tepak makan dan tumbler yang tidak sekali pakai. Dan selain itu ibu kantin tidak akan mendapatkan kerugian sebab sebelumnya banyak gelas atau piring yang pecah, selain itu masik banyak gelas” dan piring itu berserakan di lapangan”.

    Teman teman SMPN 11 ini sangat bangga atas sekolah yang sudah memperoleh gelar sekolah adiwiyata mandiri.

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 12:37
    Permalink

    REVIEW DINAMIKA PENGOLAHAN SAMPAH DI SEKOLAH KAMI “SMPN 11 SURABAYA HEBAT”

    Yuk mari kelolah lah sampah agar hidup menjadi berkah dan nyaman. Mengelolah sampah bukanlah hal yang susah di lakukan tetapi itu juga tergantung diri kita masing masing mau atau tidak untuk mengolah nya.
    Oleh karena itu SMPN 11 SURABAYA kaya akan hutan organik ( daun kering ) jika kita tidak menggunakan nya sebaik baik mungkin maka itu akan mubazir yaa, daun yang kering dapat kita taruh ke tong kompos dan takakura
    SMPN 11 SURABAYA juga mengadakan gerakan untuk siswa siswi agar menyetor kan sampah pasar ketika hari senin
    Dan untuk hari rabu yaitu air leri (cucian beras)
    Serta hari jumat sampah kwaci atau sampah kering. Namun tidak luput dari kantin sekarang SMPN 11 SURABAYA tidak menyediakan gelas &piring oleh karena itu maka siswa siswi setiap hari harus membawa tepak & tumbler nya maka kalau tidak! Maka ia tidak bisa makan guys& nilai pelajaran MATEMATIKA akan minus 20. Tak kalah menariknya SMPN 11 juga bisa mengolah sampah plastik menjadi minyak lohhh. Jika ingin tau caranya maka yuk berkunjung ke sekolah kami!!
    & penghijauan juga berjalan dengan lancar, hidroponik

    Hal yang kurang menurut saya adalah mengajak siswa agar mau meluangkan waktu sedikit untuk hal lingkungan dan kesadaran pekerja di belakang agak malas

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 12:46
    Permalink

    Pengelolaan lingkungan hidup di SMPN 11 Surabaya selalu berjalan dengan baik dan lancar sebab selalu adanya dukungan dari pihak lain seperti kepala sekolah SMPN 11 Surabaya, warga sekolah,wali murid SMPN 11 Surabaya dan warga sekitar SMPN 11 Surabaya. Adapun aksi pengabdian lingkungan hidup di SMPN 11 Surabaya adalah:
    Pengelolaan sampah organik yang dilakukan selama satu tahun ini hingga menghasilkan 15.195 kg, pengelolaan limbah kering yang dilakukan selama satu tahun ini hingga menghasilkan 2.669 kg, grebek pasar sebanyak 23 kali dengan hasil 6.900 kg, aksi daur ulang kertas yang dilakukan selama satu tahun ini hingga menghasilkan 1.030 lembar, serta panen kompos yang dilakukan oleh Tim Lingkungan Hidup SMPN 11 Surabaya yang menghasilkan 7.352 kg. Kegiatan tersebut tidak pernah lepas dari kewajiban sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri. Maka dari itu kader atau Tim Lingkungan Hidup SMPN 11 Surabaya selalu mendukung program Tunas hijau seperti Surabaya ECO school, realisasi keluarga Zero waste dll agar kedepannya SMPN 11 Surabaya selalu sukses dan menjadi panutan semua sekolah karena lingkungan hidup nya yang berkualitas.

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 12:48
    Permalink

    Review Dinamika pengolahan Sampah di Smpn 11 Surabaya “sangat hebat”:

    Pengelolaan lingkungan hidup SMPN 11 Surabaya yang dimulai dari bulan januari 2018-januari 2019.adapun kegiatan lingkungan SMPN 11 Surabaya yang menyebabkan warga SMPN 11 ikut serta dalam kegiatan lingkungan ini yang terdiri dari:pengelolaan limbah organik yang dalam setahun menghasilkan 15.195 Kg (sampah daun dan sampah pasar),kemudian pemilahan sampah kertas dan plastik setiap tahun SMPN 11 menghasilkan sampah kertas sebanyak 2 .557 kg dan sampah plastik sebanyak 112 kg,kemudian di SMPN 11 setiap hari sabtu mengadakan grebek pasar sebanyak 23 kali dengan sampah pasar 6.900 Kg,kemudian SMPN 11 kalau ada buku bekas itu di daur ulang dan SMPN 11 mendaur ulang kertas setahun sebanyak 1.030 lembar dan SMPN 11 panen kompos setahun sebanyak 7.352 Kg.

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 12:49
    Permalink

    REVIEW DINAMIKA PENGOLAHAN SAMPAH DI SMPN 11 SURABAYA

    Sampah bukanlah hal yang susah untuk dikurangi,buktinya dengan kesadaran yang besar dan kerja keras seluruh warga SMPN 11 Surabaya dapat mengurangi penggunaan plastik dengan berbagai upaya.
    Beragam program pengolahan sampah telah dilakukan. Pengolahan sampah kering para Bank sampah . Sampah kering melibatkan semua warga sekolah . Satu tahun terakhir bisa mengelola sampah kertas sebanyak 2.557 kg dan sampah plastik 112 kg dengan finansial Rp 1.292.700.
    Sementara sampah organik yang terolah 15.195 kg dengan kompos yang dihasilkan 7.352 kg.
    Ada kebijakan sekolah semua warga sekolah wajib membawa tempat makan dan minum tidak sekali pakai . Kantin bebas plastik dan tidak melayani. Warga sekolah jika tidak membawa tempat makan dan minum .
    Kegiatan yang sudah berjalan bagus diantara membawa sampah pasar terjadwal, membawa air cucian beras terjadwal , memilah sampah kering dari masing-masing kelas namun ada pula yang kurang bagus yaitu sulitnya mengajak kerja sama para pekerja lainnya untuk ikut andil dan menerapkan kegiatan pengurangan sampah ini dalam kehidupan sehari hari.

    Inilah review dinamika pengolahan sampah di SMPN 11 Surabaya.

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 12:49
    Permalink

    Pengolahan Sampah SMPN 4 Surabaya
    -)Pengolahan Sampah Organik
    Pengolahan sampah organik antara lain:
    *Takakura masing masing kelas punya jadi total keseluruhan 22 takakura tapi sayang tidak semua kelas punya ada beberapa kelas yang tidak punya dengan alasan hilang dll
    *Komposter Tong Aerob ada 4 buah namun ada yang rusak karena rusak terisi plastik tapi rencananya kita akan memperbaiki dan mengisi tong aerob yang baru saja di beri oleh Tunas Hijau
    *Biopori ada 8 lubang dipinggir lapangan
    *Mendaur ulang kertas
    -)Pengolahan sampah anorganik
    *Pengumpulan jelantah(tidak diolah sendiri melainkan di jual ke bank sampah induk)
    *Kain perca menjadi kalung
    *Botol plastik jadi kerajinan seperti bros

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 12:50
    Permalink

    Nama: Arvisha Putri W
    Sekolah: SMPN 16 Surabaya
    Sistem pengolahan di sekolah kami yaitu,memilah dahulu sampah mana yang bisa di daur ulang dan mana yg tidak bisa di olah lagi. Untuk sampah yang plastik sendiri,sekolah kita sangat minim sekali menggunakannya. Sampah sampah seperti botol plastik,sisa kertas,koran koran bekas,dll langsung dipilah berdasarkan jenisnya dan masuk ke bank sampah,hasil dari bank sampah sendiri bisa masuk kas sekolah atau kas kader. Untuk sampah daun daun kering dari taman,bisa masuk ke tong aerob dan lubang biopori. Ada juga sisa sisa makanan siswa dari kantin,langsung dimasukkan ke takakura.

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 12:59
    Permalink

    Review pengelolaan sampah di SMPN28 Surabaya
    Masalah sampah di SMPN 28 Surabaya masih menjadi program yang harus diperangi dengan serius karena sebenarnya sampah ini datang dari penghuni sekolah yaitu bisa dari siswa, guru, karyawan. Oleh karenanya berbagai kegiatan rutin dilakukan di sekolah kami antara lain, Jumat bersih, CCC (Clean Class Challenge) yaitu sebuah pembiasaan kelas bersih yg dilombakan dan diumumkan setiap hari Senin setelah pelaksanaan upacara bendera dengan pemberian bendera hijau bagi kelas terbersih dan bendera hitam bagi kelas terkotor, Sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri seharusnya zero waste, sampah dipilah dan dimanfaatkan menjadi benda yg bermanfaat atau sampah organik dijadikan kompos dll. namun masih ada penghuni sekolah buang sampah belum terpilah bahkan membuangnya sembarangan. Jangan bosan dan jangan berhenti untuk selalu berbuat kebaikan walau itu kecil jika dilakukan terus menerus Insyaa Allah membawa hasil. Salam bumi pasti lestari

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 13:00
    Permalink

    Sampah yang dihasilkan di SMPN 24 Surabaya kebanyakan adalah jenis sampah kering dan hanya sedikit sampah basah. Sampah kering yang dihasilkan kebanyakan berupa kertas, plastik dan sedikit logam. Sedangkan sampah basah berasal dari guguran daun pohon, sisa makanan dan daun pisang pembungkus makanan.

    Pengelolaan sampah

    Pemilahan yaitu memisahkan menjadi kelompok sampah organik dan non organik dan ditempatkan dalam wadah yang berbeda.
    Pengolahan dengan menerapkan konsep 3R yaitu:
    1.Reuse (penggunaan kembali) yaitu menggunakan sampah-sampah tertentu yang masih memungkinkan untuk dipakai [penggunaan kembali botol-botol bekas].
    2.Reduce (pengurangan) yaitu berusaha mengurangi segala sesuatu yang dapat menimbulkan sampah serta mengurangi sampah-sampah yang sudah ada.
    3.Recycle (daur ulang) yaitu menggunakan sampah-sampah tertentu untuk diolah menjadi barang yang lebih berguna [daur ulang sampah organik menjadi kompos].
    Di SMPN 24 terdapat yel yel yang menggunakan bahan daur ulang yg berupa :
    1. Botol plastik
    2. Koran
    3. Tutup botol plastik
    4. Tali rafia

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 13:01
    Permalink

    Di sekolah Saya yaitu SMPN 24 SBY
    Selalu mengolah sampah dengan baik… Contoh nya yaitu sampah organik dan anorganik… Semua murid di SMPN 24 mulai membiasakan dan melaksanakan perilaku tersebut dengan cara memilah milah sampah …. Jadi di lingkungan SMP saya ini sangat lah bersih dan rapi juga kita jarang bertemu dengan sampah yg berserakan di lingkungan sekitar SMP saya….bila sampah organik dan anorganik terkumpul maka kita akan mendaur ulang sampah atau kita olah lagi menjadi barang berguna
    Contoh nya yaitu vas bunga dll…

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 13:01
    Permalink

    Pengelolahan sampah yg di lakukan di sekolah kita yaitu dgn melakukan kegiatan 3R yaitu mengurangi sampah,menggunakan kembali sampah,dan yg bisa di daur ulang.orang² mengira bahwa sampah tdk bisa di daur ulang tetapi di sklh kami,kami mengumpulkan sampah kertas dan botol² untuk di taruh di bank sampah setiap 1 bulan sekali tim dari TPS akan mendatangi sklh kami dan barang² yg tak terpakai dan yg sudah kami kumpulkan akan kita timbang dan kita akan mendapat kan upah nya.upah nya akan kita gunakan untuk kebutuhan tim duta lingkungan smp kami

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 13:02
    Permalink

    Review Dinamika Pengolahan Sampah di SMPN 11 Surabaya
    Bagi seluruh siswa, khusus nya siswa SMPN 11 Surabaya marilah kita senantiasa mengolah sampah’ dengan baik. Sebab di SMPN 11 Surabaya telah diajarkan caranya memilah sampah yaitu membuat sampah daun di tempat sampah warna hijau,sampah plastik di tempat sampah warna merah dan sampah kertas di tempat sampah warna biru. Dengan demikian maka SMPN 11 Surabaya telah menerapkan kegiatan pengabdian lingkungan hidup yaitu memilah sampah dengan baik dan benar sesuai tempat nya. Sebenarnya sampah itu dipandang rendah oleh sebagian orang tetapi apabila kita dapat mengolah dan menambah nilai guna suatu Sampah agar lebih bermanfaat untuk semua seperti yang dilakukan oleh Tim Lingkungan Hidup SMPN 11 Surabaya yang selalu mengumpulkan sampah plastik, Sampah kertas,dan Sampah kardus bekas untuk dijual ke pengepul atau didaur ulang untuk dibuat suatu kerajinan hasil dari kreativitas siswa SMPN 11 Surabaya ….
    Bagi Tim Lingkungan Hidup SMPN 11 Surabaya Sampah itu adalah keuntungan bersama yang nantinya akan menjadi suatu hasil untuk menambah pendapatan yang nantinya akan digunakan untuk keperluan lingkungan hidup SMPN 11 Surabaya.
    Maka dari itu kader atau Tim Lingkungan Hidup SMPN 11 Surabaya tidak pernah merendahkan Sampah yang menurut sebagian orang Sampah itu bau… Justru Kader lingkungan SMPN 11 Surabaya selalu berinovasi tentang apa yang harus dilakukan dengan Sampah yang ada di SMPN 11 Surabaya.
    Yuk mulai sekarang manfaatkan Sampah dengan baik dengan mendaur ulang Nya atau menambah nilai guna Sampah tersebut demi terciptanya suatu kreativitas!….

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 13:05
    Permalink

    REVIEW DINAMIKA PENGOLAHAN SAMPAH DI SMPN 23

    ZEROWASTE GAYA HIDUP merupakan gaya hidup para warga smpn 23.SMPN 23 merupakan SMP yang ZEROWASTE para warga Sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.
    Beragam solusi cara dilakukan alhamdulillah bisa mengurangi sampah plastik diantaranya
    -Ecobricks kami bisa mengurangi sampah baik dirumah maupun sekolah : 1 botol : 250 gram sebanyak 50 botol dengan media pembelajaran IPS IBU guru retno suryani kami menyuarakakan ecobrick ini
    Dan untuk sampah organik: sampah daun di sekolah kami setiap hari menghasilkan 1000 kg nah untuk menanggulangi ini kami ada 3 solusi
    * Rumah kompos menghasilkan pupuk :
    10.000 kg
    *biopori : menghasilkan 2000 kg
    *tong aerob : 2000
    Dengan ini semua kami bisa mengurangi sampah organik di sekolah
    Selain itu kantin kami menggunakan sistem kupon dimana siswa nanti akan menukarkan uang dengan kupon kantin kami juga ZEROWASTE. Siswa diwajibkan membawa bekal Dan tumbler. Dan untuk sampah plastik kami menerapkan sistem denda dengan sukarela.Siapa membawa plastik harus didenda sebagai peringatan kami.Kegiatan yang Lain adalah mengambil sampah daun.

    Balas
    • Januari 29, 2019 pada 14:38
      Permalink

      ZEROWASTE GAYA HIDUP merupakan gaya hidup para warga smpn 23.SMPN 23 merupakan SMP yang ZEROWASTE para warga Sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.
      Beragam solusi cara dilakukan alhamdulillah bisa mengurangi sampah plastik diantaranya
      -Ecobricks kami bisa mengurangi sampah baik dirumah maupun sekolah : 1 botol : 250 gram sebanyak 50 botol dengan media pembelajaran IPS IBU guru retno suryani kami menyuarakakan ecobrick ini
      Dan untuk sampah organik: sampah daun di sekolah kami setiap hari menghasilkan 1000 kg nah untuk menanggulangi ini kami ada 3

      Balas
    • Januari 29, 2019 pada 14:44
      Permalink

      Saya sendiri merasa nyaman di SMPN 41 karena menurut saya lingkungannya bersih dan masyarakat sekolahnya sendiri juga sangat ramahh

      Balas
  • Januari 29, 2019 pada 13:09
    Permalink

    REVIEW DINAMIKA PENGOLAHAN SAMPAH DI SMPN 11 SURABAYA

    Kegiatan pengurangan sampah bukanlah hal yang sulit. Dengan adanya kesadaran yang besar dan kerja keras yang telah dilakukan oleh warga SMPN 11 Surabaya, SMPN 11 Surabaya sudah bisa mengurangi pemakaian plastik dalam kehidupan sehari-hari.
    Beragam program pengolahan sampah telah dilakukan. Pengolahan sampah kering para Bank sampah . Sampah kering melibatkan semua warga sekolah . Satu tahun terakhir bisa mengelola sampah kertas sebanyak 2.557 kg dan sampah plastik 112 kg dengan finansial Rp 1.292.700.
    Sementara sampah organik yang terolah 15.195 kg dengan kompos yang dihasilkan 7.352 kg.
    Ada kebijakan sekolah semua warga sekolah wajib membawa tempat makan dan minum tidak sekali pakai . Kantin bebas plastik dan tidak melayani. Warga sekolah jika tidak membawa tempat makan dan minum .
    Kegiatan yang sudah berjalan bagus diantara membawa sampah pasar terjadwal, membawa air cucian beras terjadwal , memilah sampah kering dari masing kelas.
    Namun ada beberapa hal yang kurang berjalan bagus, seperti kurangnya kesadaran akan bahaya pemakaian plastik dalam kehidupan sehari-hari oleh pekerja sekitar sekolah.

    Maka dari itu kita harus tetap semangat untuk menumbuhkan kesadaran orang orang disekitar kita akan bahaya pemakaian plastik dalam kehidupan sehari-hari kita.KEEP SPIRIT!

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 13:09
    Permalink

    REVIEW DINAMIKA PENGOLAHAN SAMPAH DI SMPN 11 SURABAYA:

    pengolahan sampah organik si SMPN 11 Surabaya yang dimulai pada bulan januari 2018-januari 2019 .adapun kegiatan lingkungan di SMPN 11 yang melibatkan kader lingkungan dan warga SMPN 11 yang terdiri dari pengelolaan limbah organik yang setahun menghasilkan sebanyak 15.195 Kg terdiri dari sampah daun dan sampah pasar, kemudian pemilahan sampah kertas dan plastik yang setahun menghasilkan sampah kertas sebanyak 2.557 Kg dan plastik sebanyak 112 Kg,kemudian setiap hari sabtu SMPN 11 Surabaya melakukan Grebek pasar sebanyak 23 kali dengan sampah pasar 6.900Kg,kemudian setiap hari jumat SMPN 11 mendaur ulang kertas bekas menjadi kertas baru yang menghasilkan kertas daur ulang 1.030 lembar,dan setiap tahun SMPN 11 panen kompos sebanyak 7.352 Kg.v

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 13:25
    Permalink

    Nama : imelda putri
    Sekolah : SMPN 16 SURABAYA
    Di sekolah smpn 16 surabaya melakukan bank sampah dan ada juga pengelolaan sampah . Biasanya kita melakukan kegiatan tersebut satu bulan dua kali. Untuk melakukan bank sampah biasanya kita berkerjasama dengan guru atau warga sekolah , di situ biasanya kita memilah mana kertas yang mahal dan murah . Tidak hanya kertas saja masih banyak yang lain kalau botol kita bisa membedakan mana yang bisa di jual dan mana yang bisa di daur ulang . Terakhir kali SMPN 16 SURABAYA melakukan bank sampah yang berjumlah uang sebesar 165.000
    dan untuk sampah yang tidak bisa di jual biasanya kita melakukan daur ulang . Untuk uang nya sendiri biasanya kita membeli barang yang habis untuk melakukan daur ulang dan kita memakai uang tersebut untuk modal ecopreuner . TERIMAKASIH

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 13:26
    Permalink

    REVIEW DINAMIKA PENGOLAHAN SAMPAH DI “SMPN 11 SURABAYA”
    Semua pasti tidak asing dengan sekolah SMPN 11 SURABAYA,dulunya sekolah ini sangat kumuh dan terdapat di daerah pinggiran.Banyak yang menganggap SMP 11 SURABAYA ini sekolah yg sangat tidak peduli dengan sampah,setelah kita berfikir bagaimana sih caranya agar sekolah kita tidak dianggap kumuh dan cuma di pandang remeh,memang benar sih SMPN 11 SURABAYA mayoritas adalah blok m tetapi kalo kita mau berusaha dan yakin pasti sekolah kita tidak akan dipandang remeh,dengan itu sekarang kita mempunyai progam kerja lingkungan seperti penghijauan,biopori,komposter,Takakura dan sebagainya.Sekarang sekolah kita sangat berbeda yang dulunya kumuh dan tidak terawat sekarang berubah menjadi sekolah yg asri,indah dan jarang sekali terdapat sampah berserakan
    Berikut progam kerja kita selama satu tahun
    1.Pengelolahan sampah organik(january2018-
    january2019)
    -Pengelolahan limbah organik: 15.195kg
    (Sampah daun dan sampah pasar)
    -Pengelolahan limbah kering:
    Kertas:2557kg
    Plastik: 112kg
    2.Grebek Pasar
    Kita melakukan grebek pasar sebanyak 23 kali dengan sampah pasar 6.900 kg
    3.Daur ulang kertas
    Kertas yang sudah kita buat sebanyak 1.030 lembar buah
    4.Panen kompos
    Kompos yang sudah kita panen sebanyak 7.353kg
    Dengan di buatnya kegiatan seperti yg saya sebutkan masih banyak lagi progam progam lingkungan yang ada di sekolah kami seperti kantin Zero waste,akhir akhir ini di sekolah kami setiap mau membeli makanan atau minuman di kantin tidak di perbolehkan memakai piring dan gelas kantin jadi kita harus membawa tepak makan dan Tumbler sendiri.Pihak sekolah sudah berdiskusi dengan pihak kantin agar tidak memakai gelas,piring dan tisu dari pihak kantin,dan di sekolah kami tidak di perbolehkan membawa plastik ke dalam plastik.Jangan anggap sampah itu musibah,jadikan sampah sebagai berkah. Inilah sepenggal kalimat yang menjadi motivasi bagi SMPN 11 Surabaya. Sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri tahun 2017 SMPN 11 ingin membuktikan bahwa SMPN 11 SURABAYA memang layak menjadi sekolah Adiwiyata Mandiri.

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 13:26
    Permalink

    REVIEW DINAMIKA PENGOLAHAN SAMPAH DI SMPN 11 SURABAYA

    Jangan anggap sampah itu barang yang menjijikkan….barang yang tidak berguna….barang yang dapat menyebabkan datangnya musibah. Sampah dapat menyebabkan musibah itu karena kita sendiri, kita yang tidak dapat memanfaatkan sampah yang sudah kita hasilkan dengan baik, kita yang tak pernah peduli dengan keaadaan bumi yang kita jadikan tempat tinggal saat ini.

    Sekolah saya sebagai sekolah bergelar Adiwiyata Mandiri di tahun 2017 membuktikan bahwa sampah bukanlah hal yang benar benar tidak berguna….hal yang benar benar menjijikkan….hal yang benar benar dianggap sebagai penyebab terjadinya musibah. Dengan cara ini SMPN 11 membuktikan bahwa SMPN 11 memang pantas mendapatkan gelar sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri.

    Ada beberapa program pengolahan sampah yang sudah dilakukan. Diantaranya yaitu daur ulang kertas. Selama satu tahun terakhir ini daur ulang kertas dapat menghasilkan 1.030 lembar kertas daur ulang. Kegitan tersebut melinatkan seluruh warga sekolah.

    Sampah organik kita kelola menjadi pupuk kompos. Satu tahun terakhir ini kita dapat menghasilkan 15.195 kg dengan melibatkan seluruh warga sekolah. Kita sudah 23 kali melakukan grebak pasar dengan samoah pasar sebanyak 6.300 kg.

    Pengolahan sampah kering kita tangani di bank sampah. Dalam setahun kita dapat menghasilkan sampah kertas sebanyak 2.557 kg dan sampah plastik sebanyak 112 kg. Samapah plastik tersebut kita dapatkan dari warga sekitar sekolah.

    Di tiap hari yang ditentukan oleh guru kita wajib membawa sampah pasar,membawa air cucian beras, dan memilah sampah pada masing masing kelas.

    Hal yang baru kita jalankan saat ini yaitu menggunakan tumbler jika ingin membeli makanan atau minuman di kantin.

    Itulah review pengolahan sampah di SMPN II Surabaya.

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 13:53
    Permalink

    Riview dinamika pengelolahan sampah di SMPN 11 SURABAYA

    Pengolahan sampah organik di SMPN 11 SURABAYA adalah hal yang tidak terlalu sulit .
    Karena di butuhkan keaadaran agar sampah organik maupun anorganik tidak terlalu banyak untuk diolah Juga kegiatan kagiatan lingkungan yang harus di terapkan setiap hari agar dapat meminimalisir sampah di sekitar kita supaya keadaan lingkungan menjadi nyaman, indah dan sehat .dibalik semua itu ada kerja keras semua warga sekolah SMPN 11 SURABAYA.
    juga ada kegiatan pengolahan limbah ;
    1.pengolahan limbah kertas yang sampai saat ini menghasilkan sebanyak 2557 kg
    Setelah diolah menghasilkan 1030 lembar kertas
    Dan pengolahan sampah plastik sebanyak 112kg
    2. Pengolahan limbah organik sebanyak 15.195kg
    Sampah daun dan sampah pasar
    3. Setiap hari sabtu SMPN 11 SURABAYA melakukan grebek pasar yang meng hasilkan 6.990kg juga diikuti kegiatan bersih bersih bersama setiap hari sabtu.
    4.masih ada kegiatan kegiatan lingkungan yang lain seperti; memanen biopori , panen kompos sebanayak7355 kg,takakura dan lain lain
    Kegiatan kegiatan tersebut juga mendapat suport atau dukungan dari kepala sekolah ,bapak dan ibu guru ,tim lingkungan serta wali murid Smpn 11 SURABAYA.sekian terima kasih.

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 13:58
    Permalink

    REVIEW DINAMIKA PENGOLAHAN SAMPAH DI SEKOLAH KAMI! “SMPN 26 SURABAYA”

    Di sekolah kami telah menerapkan kegiatan zero waste, jadi di sekolah kami tidak ada lagi sampah plastik. Mulai dari siswa sampai seluruh warga sekolah di SMPN 26 SBY tidak ada yang membawa plastik. Setiap 1 bulan sekali kita dari tim JIROWES selalu melakukan razia plastik jika terdapat siswa atau guru yang membawa plastik. Kantin kami juga tidak menjual makanan atau minuman yang menggunakan sampah plastik, karena kantin kami telah menerapkan 3R (reduce, reuse, dan recycle). Reduce, mengurangi penggunaan sampah plastik. Reuse, dapat menggunakan kembali tempat makan yang telah disediakan di setiap gubuk. Recycle, mendaur ulang sisa makanan yang telah dikumpulkan didalam keranjang takakura yang telah disediakan, agar dapat diolah dijadikan menjadi pupuk kompos organik. Selain itu juga, terdapat hidroponik. Hidroponik kami berbeda yaitu dengan menggunakan listrik tenaga surya. Kompos, kompos kami menggunakan sampah daun kering yang terdapat dari kebun toga, kebun buah sayur, kebun jeruk dan anggrek, dan dari taman refleksi. Kebun jeruk anggrek menjadikan kulit jeruk menjadi ecoenzim, yaitu menjadikannya menjadi sabun cuci piring dan cuci baju. Kostum zero yel-yel kami, dibuat dari kresek, kemasan plastik seperti wadah obat masuk angin yang di daur ulang oleh teman-teman SMPN 26 SBY. Setiap pekan 1 dan 3 kami selalu mengadakan pengumpulan sampah minyak jelantah yang merupakan sisa pengolahan makanan, yang bertujuan untuk menghindari pencemaran lingkungan. Minyak tersebut selain dapat dijual ke pengepul agar dapat di beri ke orang yang lebih bijaksana mengolahnya, juga dapat dijadikan sabun cuci piring, cuci baju. Setiap pekan 2 dan 4 kami juga melakukan hari Jumat Berkah dengan menyerahkan koran atau kardus bekas dari setiap siswa SMPN 26 SBY. Selain itu juga, jika ada tamu datang ke sekolah kami, pasti tamu tersebut mendapatkan lunch box, jadi tim kami mengelolah lunch box tersebut dengan melakukan pengumpulan, pemilahan, dan merapikan. Sampah di sekolah kami tidak dibuang sia-sia dengan kami sebagai warga sekolah SMPN 26 sby melakukan hal yang lebih bijaksana dalam mengelolah smpah. Sampah di sekolah kami juga dipilah dengan benar, yaitu dengan dibedakan sampah organik dan anorganik juga sampah kertas. Jadi tidak hanya sekali kami melakukannya tetapi berlanjut. Buat tim SMPN 26 SURABAYA DAN SEMUA WARGA SURABAYA SEMANGAT UNTUK MENGGUNAKAN SAMPAH DENGAN LEBIH BIJAKSANA, FIGHTING!!!! ??

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 14:33
    Permalink

    ZEROWASTE GAYA HIDUP merupakan gaya hidup para warga smpn 23.SMPN 23 merupakan SMP yang ZEROWASTE para warga Sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.
    Beragam solusi cara dilakukan alhamdulillah bisa mengurangi sampah plastik diantaranya
    -Ecobricks kami bisa mengurangi sampah baik dirumah maupun sekolah : 1 botol : 250 gram sebanyak 50 botol dengan media pembelajaran IPS IBU guru retno suryani kami menyuarakakan ecobrick ini

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 14:34
    Permalink

    Pengolahan sampah di SMP Negeri 35 ada 2 organik dan anorganik. Sampah Organik di SMP Negeri 35 ada biopori yang di isi dengan daun daun kering yang sudah lepas dari pohon untuk dibuat pupuk dan juga untuk mencegah banjir. Drum aerob, pupuk yang sudah jadi di jual dengan harga Rp.5.000 per sak. Takakura, SMP Negeri 35 membuat pupuk dari sisa makanan dan diberi air leri. Bis Beton, SMP Negeri 35 membuat pupuk dari daun-daun. Sampah Anorganik di SMP Negeri 35 ada 3R.

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 14:34
    Permalink

    Nama : M.Gatra Firmansyah Umar
    Sekolah : SMPN 16 Surabaya
    Di sekolah kami terdapat Bank Sampah,barang barang yang tidak terpakai seperti kertas kertas ulangan dari guru,atau siswa siswa yang memiliki koran yang tidak terpakai bisa dikumpulkan di sekolah
    Dan juga ada pokja Minyak Jelantah,sistemnya hampir sama dengan Bank sampah,dimana akan terjadi pengumpulan dan penjualan

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 14:35
    Permalink

    Di SMPN 35 Surabaya pengolahan sampahnya terdapat pada di bank sampah dimana disitu semua sampah di pilah2 dan disana di timbang setiap bulan. Bank sampah juga kerjasama dengan kelas untuk memilah Milah sampah organik dan anorganik sebelum di setor ke bank sampah harus di pilah2 dahulu.
    Setelah itu ditimbang tiap 6 bulan sekali dan dijual ke pengepul sampah bank sampah di ngagel rejo, setelah itu hasil dari penjualan tersebut digunakan untuk kegiatan adiwiyata

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 14:36
    Permalink

    REVIEW DINAMIKA PENGOLAHAN SAMPAH DI SMPN 23

    ZEROWASTE GAYA HIDUP merupakan gaya hidup para warga smpn 23.SMPN 23 merupakan SMP yang ZEROWASTE para warga Sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.
    Beragam solusi cara dilakukan alhamdulillah bisa mengurangi sampah plastik diantaranya
    -Ecobricks kami bisa mengurangi sampah baik dirumah maupun sekolah : 1 botol : 250 gram sebanyak 50 botol dengan media pembelajaran IPS IBU guru retno suryani kami menyuarakakan ecobrick ini
    Dan untuk sampah organik: sampah daun di sekolah kami setiap hari menghasilkan 1000 kg nah untuk menanggulangi ini kami ada 3 solusi
    * Rumah kompos menghasilkan pupuk :
    10.000 kg
    *biopori : menghasilkan 2000 kg
    *tong aerob : 2000
    Dengan ini semua kami bisa mengurangi sampah organik di sekolah
    Selain itu kantin kami menggunakan sistem kupon dimana siswa nanti akan menukarkan uang dengan kupon kantin kami juga ZEROWASTE. Siswa diwajibkan membawa bekal Dan tumbler. Dan untuk sampah plastik kami menerapkan sistem denda dengan sukarela.Siapa membawa plastik harus didenda sebagai peringatan kami.Kegiatan yang Lain adalah mengambil sampah daun.

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 14:36
    Permalink

    REVIEW DINAMIKA PENGOLAHAN SAMPAH DI SMPN 28 SURABAYA
    Di sekolah kami telah melakukan kegiatan zero waste yaitu di kantin sekolah kita tidak ada makanan yang dibungkus oleh plastik,sedotan plastik untuk minum dan tidak disediakan plastik sebagai tempat makanan.

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 14:36
    Permalink

    workshop yang luar biasa..selalu memberi semangat budaya hidup sehat libgkungan..semoga makin ke depan makin mendunia..budaya sekolah berwawasan lingkungan hidup sehat..hidup nyaman..hidup menghidup udara sehat..

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 14:37
    Permalink

    REVIEW DINAMIKA PENGOLAHAN SAMPAH DI SMPN 12 SURABAYA

    Jangan meremehkan sampah karena jika disepelekan akan menjadi besar tetapi sampah itu bisa menjadi barang yang sangat berguna,jadi kita harus memanfaatkan sampah itu dengan baik
    Sekolah saya SMPN 12 SURABAYA memiliki banyak program untuk membuat lingkungan kita menjadi bersih.ada beberapa program yang ada di sekolah kami yang salah satunya yaitu Pokja sampah

    1. Pokja sampah:Pokja sampah kami bertugas untuk memilah sampah organik dan anorganik.sampah organik tersebut akan digunakan untuk mengisi tong aerob dan sampah anorganik tersebut akan untuk menjadi barang-barang yang berguna seperti kertas koran menjadi tempat tisu,botol kaca menjadi vas bunga,dll

    2. Pokja kebun:Pokja kebun kami bertugas untuk merawat kebun yang ada di sekolah kami. biasanya di setiap hari Jumat kami melakukan piket yaitu menanam tanaman di kebun sekolah yang kosong.

    3. Pokja IPAL:Pokja IPAL kami bertugas untuk mengambil air AC dan membersihkan kolam ikan yang ada di sekolah.manfaat air AC yaitu untuk menyiram tanaman dan untuk mengisi tong aerob. air AC di sekolah kami sudah menghasilkan 65 liter air AC

    4. Pokja radio:Pokja radio kami bertugas untuk mengisi radio sekolah dengan lagu untuk menemani istirahat kami.sekolah kami juga punya radio sendiri yaitu Rholas radio.tujuan mengisi istirahat yang monoton. Dan banyak pokja pokja yang masih banyak lagi

    Atas kerja semua warga sekolah SMPN 12 SURABAYA. SMPN 12 SURABAYA berhasil menjadi Adiwiyata tingkat mandiri.

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 14:37
    Permalink

    REVIEW DINAMIKA PENGOLAHAN SAMPAH DI SMPN 23

    ZEROWASTE GAYA HIDUP merupakan gaya hidup para warga smpn 23.SMPN 23 merupakan SMP yang ZEROWASTE para warga Sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.
    Beragam solusi cara dilakukan alhamdulillah bisa mengurangi sampah plastik diantaranya
    -Ecobricks kami bisa mengurangi sampah baik dirumah maupun sekolah : 1 botol : 250 gram sebanyak 50 botol dengan media pembelajaran IPS IBU guru retno suryani kami menyuarakakan ecobrick ini
    Dan untuk sampah organik: sampah daun di sekolah kami setiap hari menghasilkan 1000 kg nah untuk menanggulangi ini kami ada 3 solusi
    * Rumah kompos menghasilkan pupuk :
    10.000 kg
    *biopori : menghasilkan 2000 kg
    *tong aerob : 2000
    Dengan ini semua kami bisa mengurangi sampah organik di sekolah
    Selain itu kantin kami menggunakan sistem kupon dimana siswa nanti akan menukarkan uang dengan kupon kantin kami juga ZEROWASTE. Siswa diwajibkan membawa bekal Dan tumbler. Dan untuk sampah plastik kami menerapkan sistem denda dengan sukarela.Siapa membawa plastik harus didenda sebagai peringatan kami.Kegiatan yang Lain adalah mengambil sampah daun.

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 14:37
    Permalink

    ZEROWASTE GAYA HIDUP merupakan gaya hidup para warga smpn 23.SMPN 23 merupakan SMP yang ZEROWASTE para warga Sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.
    Beragam solusi cara dilakukan alhamdulillah bisa mengurangi sampah plastik diantaranya
    -Ecobricks kami bisa mengurangi sampah baik dirumah maupun sekolah : 1 botol : 250 gram sebanyak 50 botol dengan media pembelajaran IPS IBU guru retno suryani kami menyuarakakan ecobrick ini
    pembelajaran ini pun bisa diterapkan di rumah

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 14:38
    Permalink

    REVIEW DINAMIKA WORKSHOP DI SMPN 41 SURABAYA.

    Di smpn 35 surabaya terdapat 2 jenis sampah plastik yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Di setiap kelas sudah terdapat 2 jenis tempat sampah dan 1 tempat sampah khusus sampah kertas.
    Kertas tersebut setiap 1 minggu sekali diambil dan dikumpulkan di bank sampah sekolah. Dan sampah kertas tersebut dijual ke pengepul.
    Sampah organik diolah menjadi pupuk dalam beberapa pokja yaitu biopori, tatakura, bis beton dan dak komposter. Setelah panen pupuk itu dijual Rp. 5000/sack dan seberat 2,5 kg

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 14:40
    Permalink

    ZEROWASTE GAYA HIDUP merupakan gaya hidup para warga smpn 23.SMPN 23 merupakan SMP yang ZEROWASTE para warga Sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.
    Beragam solusi cara dilakukan alhamdulillah bisa mengurangi sampah plastik diantaranya
    -Ecobricks kami bisa mengurangi sampah baik dirumah maupun sekolah : 1 botol : 250 gram sebanyak 50 botol dengan media pembelajaran IPS IBU guru retno suryani kami menyuarakakan ecobrick ini
    pembelajaran ecobrick disekolah..awalnya adalah..menyisir sampah plastik sekecil apapun yg ada di lingkungan smpn 23

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 14:42
    Permalink

    REVIEW DINAMIKA PENGOLAHAN SAMPAH DI SMPN 23

    ZEROWASTE GAYA HIDUP merupakan gaya hidup para warga smpn 23.SMPN 23 merupakan SMP yang ZEROWASTE para warga Sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.
    Beragam solusi cara dilakukan alhamdulillah bisa mengurangi sampah plastik diantaranya
    -Ecobricks kami bisa mengurangi sampah baik dirumah maupun sekolah : 1 botol : 250 gram sebanyak 50 botol dengan media pembelajaran IPS IBU guru retno suryani kami menyuarakakan ecobrick ini
    Dan untuk sampah organik: sampah daun di sekolah kami setiap hari menghasilkan 1000 kg nah untuk menanggulangi ini kami ada 3 solusi
    * Rumah kompos menghasilkan pupuk :
    10.000 kg
    *biopori : menghasilkan 2000 kg
    *tong aerob : 2000
    Dengan ini semua kami bisa mengurangi sampah organik di sekolah
    Selain itu kantin kami menggunakan sistem kupon dimana siswa nanti akan menukarkan uang dengan kupon kantin kami juga ZEROWASTE. Siswa diwajibkan membawa bekal Dan tumbler. Dan untuk sampah plastik kami menerapkan sistem denda dengan sukarela.Siapa membawa plastik harus didenda sebagai peringatan kami.Kegiatan yang Lain adalah mengambil sampah daun

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 14:43
    Permalink

    ZEROWASTE GAYA HIDUP merupakan gaya hidup para warga smpn 23.SMPN 23 merupakan SMP yang ZEROWASTE para warga Sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.
    Beragam solusi cara dilakukan alhamdulillah bisa mengurangi sampah plastik diantaranya
    -Ecobricks kami bisa mengurangi sampah baik dirumah maupun sekolah : 1 botol : 250 gram sebanyak 50 botol dengan media pembelajaran IPS IBU guru retno suryani kami menyuarakakan ecobrick ini
    ternyata untuk sebotol ecobrick..membutuhkan berkantong2 sampah plastik

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 14:44
    Permalink

    ZEROWASTE GAYA HIDUP merupakan gaya hidup para warga smpn 23.SMPN 23 merupakan SMP yang ZEROWASTE para warga Sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.
    Beragam solusi cara dilakukan alhamdulillah bisa mengurangi sampah plastik diantaranya
    -Ecobricks kami bisa mengurangi sampah baik dirumah maupun sekolah : 1 botol : 250 gram sebanyak 50 botol dengan media pembelajaran IPS IBU guru retno suryani kami menyuarakakan ecobrick ini

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 14:44
    Permalink

    REVIEW DINAMIKA PENGOLAHAN SAMPAH DI SEKOLAH KAMI

    Di sekolah kami, SMPN 35 SBY, mengelolah macam-macam sampah, mulai dari sampah organik sampai anorganik.
    Pengelolahan sampah organik di sekolah kami dimulai dari POKJA Biopori, dimana sampah dedaunan yang jatuh dari pohon akan dimasukan di lubang biopori dan diolah oleh anggota POKJA Biopori, setelah itu lubang biopori di timbun dengan tanah secukupnya, dan kita akan menunggu kira-kira 3 bulan sekali, kemudian setelah matang kami akan menjual pupuk biopori itu dengan harga Rp 5000/Sak ( 2,5 Kg ).
    Sedangkan untuk POKJA Takakura kami, kami mengisinya setiap hari dengan sisa bahan makanan seperti sisa sayuran dan lain-lainnya. Setelah itu kita menimbunnya dengan tanah dan kita tutup, lalu kita harus mengaduknya setiap hari, dan setelah itu kita memanennya setiap 3 bulan sekali, dan kita juga menjualnya dengan harga Rp 5000/Sak ( 2,5 Kg ).

    Itu saja dari sekolah kami, saran saya agar kita jangan lelah untuk mengelolah sampah organik, karena jika kita memeang niat untuk melakukannya pasti kita akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Terimakasih dan selamat berjuang !

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 14:45
    Permalink

    REVIEW DINAMIKA PENGOLAHAN SAMPAH DI SEKOLAH KAMI “SMPN 28 SURABAYA”

    Salam bumi! Pasti Lestari!!
    SMPN 28 SURABAYA telah melakukan pengolahan sampah organik dan an-organik. Cara kita mengolah juga bermacam-macam.
    1. Kompos: kami mengolah sampah organik (daunkering,sisa makanan,baglok,dll) menjadi kompos melalui media komposter. Kami tidak hanya fokus menimbun tapi kami juga fokus dalam proses perubahan sampah tsb menjadi kompos. Kami juga rutin untuk menyiram tong tsb dgn air leri. Mengapa air leri? Karena air leri memiliki kandungan vitB yang mempercepat pembusukan.
    2.Kertas: Kertas disekolah kami sebagian telah kami olah menjadi kertas daur ulang. Dikemakan kertasnya? Biasanya kertas tsb diminta untuk kertas coret”an untuk berhitung dll.
    3.Jelantah: Jelantah disekolah kami telah lumayan banyak terkumpul. Jelantah ini kami jual ke pengepul. Namun saat ini kami baru sampai pada saat pengumpulan.
    4.Mading: saat pelaksanaan hari sumpah pemuda sebanyak 31 kelas membuat mading daur ulang namun tetap bertema pahlawan.
    5. Catting: olahan lain dari pendaurulangan kertas kami buat sbg catting(catatan penting) dan kami jual. Kami telah produksi dan menjual sebayak kurang lebih 20 buah catting.
    Spendupan! Pasti Bisa!!

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 14:49
    Permalink

    Review Dinamika pengolahan sampah di SMPN 24 SBY!!!
    Di sekolah saya sangat mementingkan tentang sampah plastik.. Siswa siswi di SMPN 24 tidak ada yg membawa sampah plastik… Bahkan bila adapun siswa siswi di SMP saya ini membawa
    sampah plastik tetap membuang sampah pada tempatnya dan memilah milah mana sampah organik dan anorganik… Tetapi jarang ada siswa dan siswi yg membawa sampah plastik… Karena siswa siswi di SMPN 24 sangat lah disiplin mengenai sampah dll.
    Di SMPN saya ini mempunyai bank sampah yg sangat rapi dan baunya tdk sampai ke mana mana,, meskipun banyak sampah…
    Jika sampah organik dan anorganik terkumpul dengan rapi dan bersih maka saatnya untuk mendaur ulang atau mengolah kembali sampah organik dan anorganik
    Contoh barang daur ulang dari sampah organik dan anorganik yaitu: vas bunga dll.

    Untuk SMPN 24 SBY dan juga warga surabaya semangat dan tetap lestarikan lingkungan dengan membasmi sampah plastik dan gunakan sampah plastik dengan sangat bijak dengan cara mendaur ulang okeyyy….. SUKSES UNTUK KOTA SURABAYA… ZERO WASTE… ECO SCHOOL

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 14:52
    Permalink

    REVIEW DINAMIKA PENGOLAHAN SAMPAH DI SMPN 12 SURABAYA

    SMPN 12 SURABAYA kami memiliki berberapa pokja yang berjalan, diantaranya adalah

    1. Pokja sampah kami bertugas untuk memilah sampah organik dan anorganik. Sampah organik tersebut akan digunakan untuk mengisi tong aerob dan sampah anorganik akan untuk menjadi barang-barang yang berguna seperti kertas, dll.

    2. Pokja kebun kami bertugas untuk merawat kebun yang ada di sekolah kami. biasanya di setiap hari Jumat kami melakukan piket yaitu menanam tanaman di kebun sekolah yang kosong. Pokja ini juga bertanggung jawab dengan

    3. Pokja IPAL kami bertugas untuk mengambil air AC dan membersihkan kolam ikan yang ada di sekolah.manfaat air AC yaitu untuk menyiram tanaman dan untuk mengisi tong aerob. air AC di sekolah kami sudah menghasilkan 65 liter air AC

    4. Pokja radio kami bertugas untuk mengurus dan mengoperasikan radio sekolah. Salah satu tugasnya adalahmengisi radio sekolah dengan lagu untuk menemani istirahat kami.sekolah kami juga punya radio sendiri yaitu Rholas radio. tujuan mengisi istirahat yang monoton. Dan banyak pokja pokja yang masih banyak lagi

    Saya sendiri berterimakasih kepada warga warga sekolah yang berpartisipasi untuk membuat Sekolah menjadi lebih baik.

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 14:54
    Permalink

    Pengolahan sampah di SMP Negeri 35 ada 2 organik dan anorganik. Sampah Organik di SMP Negeri 35 ada biopori yang di isi dengan daun daun kering yang sudah lepas dari pohon untuk dibuat pupuk dan juga untuk mencegah banjir. Drum aerob, pupuk yang sudah jadi di jual dengan harga Rp.5.000 per sak. Takakura, SMP Negeri 35 membuat pupuk dari sisa makanan dan diberi air leri. Bis Beton, SMP Negeri 35 membuat pupuk dari daun-daun. Sampah Anorganik di SMP Negeri 35 ada 3R. Dalam 3R tersebut SMPN 35 memanfaatkan sampah sampah organis seperti , batang batang pohon yang terdapat pd SMPN 35 , jadi setiap pohon pohon yg sudh tua di tebang dan dilakukan penanaman kembali. Dalam 3R jugak terisi kereatifitas siswa siswi SMPN 35 SBY yg juga terbuat dr bahan bahan yg dapat didaur ulang. Nah karena banyaknya pohon di 35 pasti banyak jugak daun yg turun dan tidak terpakai , jadi daun daun yg tidak terpakai dimasukkan ke dalam dak komposter untuk dijadikan pupuk. Banyak pengolahan sampah sampah organik yg dapat dibuat bahan bahan yg berguna.

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 14:57
    Permalink

    Pengolahan sampah di SMP Negeri 35 ada 2, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik yang dijadikan kompos ada 4, yaitu bis beton, biopori, takakura, dan dekomposer. Dekomposer juga sudah menghasilkan pupuk yang harganya Rp.5000/2.5 KG. Pokja bank sampah memisahkan sampah organik dan sampah anorganik sebelum dimasukkan ke bank sampah. Setelah itu ditimbang 6 bulan sekali lalu dijual ke pengepul di daerah ngagel rejo. SMP Negeri 35 juga membuat banyak hasil karya yang didasari dari sampah anorganik yang diolah oleh para siswa dari Pokja 3R dan juga siswa lain. Hasil karya tersebut dipamerkan kepada walimurid saat rapotan semesteran dan juga pada saat ada pameran pendidikan.

    Atas kerjasama warga sekolah SMP Negeri 35. SMP Negeri 35 berhasil menjadi sekolah Adiwiyata Mandiri.

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 15:00
    Permalink

    REVIEW DINAMIKA PENGOLAHAN DI SEKOLAH KAMI”SMPN 35 SURABAYA
    Di smpn 35 Surabaya mengelola 2 jenis sampah
    Yaitu sampah organik dan sampah anorganik
    Di setiap ruangan di sediakan 2 tempat sampah
    Khusus sampah organik dan sampah anorganik
    Salah satu nya kertas. Kertas masuk ke sampah anorganik kertas tersebut setiap 1 minggu sekali di ambil dan di kumpulkan di bank sampah sekolah

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 15:02
    Permalink

    Review Dinamika Pengolahan Sampah SMPN 35 SURABAYA.
    Pengolahan sampah di SMP Negeri 35 ada 2 organik dan anorganik. Sampah Organik di SMP Negeri 35 ada 4, yaitu :
    1. Biopori, biopori yang diisi dengan daun daun kering yang sudah lepas dari pohon untuk dibuat pupuk dan juga untuk mencegah banjir.
    2. Drum Aerob Komposter, (DAK) pengolahan ini juga dari daun kering yang dicacah, pupuk yang sudah jadi di jual dengan harga Rp.5.000 per sak, berat per saknya 2,5 kg.
    3. Takakura, SMP Negeri 35 membuat pupuk dari sisa makanan dan diberi air leri.
    4. Bis Beton, membuat pupuk dari daun kering
    -Sampah Anorganik di SMP Negeri 35 dikelola oleh 3R.

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 15:03
    Permalink

    Dr kegiatan ini sy bs mendapatkan dan mengerti bnyk hal tntg pemilahan smph organik dan anorganik dan jg pengelolahan sampah dgn berbagai caranya

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 15:06
    Permalink

    Di smpn 24 sby ada beberapa program sebelum mengolah sampah yaitu dengan mengumpulkan sampah sampah dari beberapa kelas setelah megumpulkan kita pilah sampahnya dari mulai organik dan anorganik lalu kita oleh menjadi barang yang berguna contohnya seperti pot bunga dari botol plastik

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 16:06
    Permalink

    REVIEW DINAMIKA PENGOLAHAN SAMPAH SMPN 26 SURABAYA.
    Pemilahan sampah di SMPN 26 Surabaya merupakan budaya setiap warga sekolah. Di sekolah kami menerapkan pemilahan sampah organik, anorganik, dan sampah kertas, jadi di setiap kelas ada 2 tong sampah dan 1 tempat sampah kertas. Setiap hari jumat pekan 2 dan 4 sampah kertas akan dikumpulkan, setelah terkumpul sampah kertas akan dijual di pengepul dan hasilnya akan dimasukkan ke kas. Sama halnya dengan pengumpulan minyak jelantah yang kami terima dari seluruh warga sekolah, minyak jelantah dikumpulkan setiap pekan 1 dan 3 yang akan di proses sama dengan sampah kertas atau bank sampah. Pengolahan sampah sisa makanan yang ada dikantin atau foodwaste juga kita olah. Sisa makanan seperti tulang ayam, akan dimasukkan dikeranjang takakura.
    Kegiatan seperti ini berlangsung setiap hari di SMPN 26 Surabaya
    Semangat terus SMPN 26 surabaya!!!

    Balas
  • Januari 29, 2019 pada 19:38
    Permalink

    REVIEW DINAMIKA PENGOLAHAN SAMPAH DI SMPN 9 SURABAYA

    Di sekolah saya SMP Negeri 9 memiliki banyak kegiatan untuk mengurangi sampah contohnya kegiatan bank sampah,pengelolahan sampah kertas dan plastik,daur ulang.

    Pokja bank sampah biasanya menampung sampah sampah yang berasal dari kegiatan kegiatan sekolah contohnya: kertas,kerdus,lembaran buram,dan botol plastik (namun sekarang sudah berkurang di SMP Negeri 9).Bank sampah biasanya bekerja sama dengan pokja daur ulang,pokja daur ulang biasanya mendaur ulang barang barang yang dapat didaur ulang lagi agar mengurangi pencemaran sampah dan meminimaliskan sampah contoh barang yang dapat dihasilkan dari daur ulang tong sampah organik dari tutup botol,rompi dari karung goni,vas bunga dari botol dan lain lain.

    Di SMP Negeri 9 tidak hanya mengelolah dan mendaur ulang saja,disini kami juga memanfaatkan sampah untuk dibuat komposter,biopori,dan takakura
    Contohnya daun daun kering disini kita dapat menggunakkannya membuat pupuk komposter dan biopori,sedangkan takakura memanfaatkan sisa sisa makanan jika di sekolah tidak ada sisa makanan maka kami biasanya meakukan grebek pasar.

    Sekian dari saya terima kasih…

    Balas
  • Agustus 23, 2019 pada 19:07
    Permalink

    Dengan diadakan workshop ini dapat meningkatkan kesadaran Anak-anak pentingnya pohon bagi kehidupan, Pohon pohon tersebut dapat menyerap polusi udara dari kendaraan bermotor.
    Kegiatan ini dapat mengajarkan anak-anak untuk lebih sering keluar rumah, dan melakukan kegiatan yang lebih baik, dan bermanfaat bagi kehidupan, dibandingkan hanya bermain gim dirumah.
    Semoga kegiatan ini lebih sering dilakukan untuk kebaikan bersama.

    NAMA : Achmad Rafif Arya Putra
    ASAL SEKOLAH : SMP Negeri 6 Surabaya
    NO URUT : 101

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Abiyyu Akhromahu B. Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *