Ikuti Penganugerahan Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2019. Siapkan Proyekmu
Tunas Hijau bersama Pemerintah Kota Surabaya akan menyelenggarakan Penganugerahan Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2019. Lomba duta-duta lingkungan hidup cilik ini dikhususkan bagi individu siswa Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Surabaya.
Seperti pada pelaksanaan program yang sama pada tahun 2018, Penganugerahan Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2019 akan digelar dengan 2 kategori peserta. Yaitu kategori SD/MI dan kategori SMP/MTs.
Melalui program ini, sebanyak mungkin anak diundang menjadi peserta. Yaitu, dengan membuat proyek lingkungan hidup yang tidak sehari selesai. Anak-anak juga diajak membiasakan membawa bekal makanan dan minuman dengan wadah yang bisa digunakan berulang kali untuk mengurangi sampah non organik, khususnya plastik dan sterofoam.

Pendaftaran peserta dilakukan dengan menyertakan formulir isian proyek lingkungan hidup yang sudah berjalan. Pendaftaran peserta terakhir Kamis, 18 April 2019 melalui email tunashijauindonesia@gmail.com. Formulir isian proyek peserta harus ditulis sendiri sedetil mungkin oleh peserta, bukan oleh orang lain.
Diantara proyek lingkungan hidup yang bisa dilakukan oleh calon peserta adalah penanaman lahan kosong menjadi taman atau kebun, adopsi pedagang makanan untuk pengolahan sisa makanan menjadi kompos. Bisa juga adopsi kampung untuk penanaman jenis tanaman berkhasiat obat.
Bisa juga bank sampah kampung/sekolah atau proyek lingkungan hidup yang lainnya, yang tentunya dilaksanakan berkelanjutan. Proyek berupa aksi adopsi atau penyuluhan warung kopi agar tidak menghindari pemberian sedotan secara langsung kepada setiap minuman yang disajikan.
Bisa juga dengan adopsi beberapa penjual makanan gorengan untuk mengumpulkan jelantah atau limbah minyak gorengnya agar tidak dibuang ke selokan/saluran air. Jelantah selanjutnya bisa ditampung untuk kemudian disetor ke bank sampah, yang selanjutnya akan didaur ulang menjadi biodiesel melalui industri. (*)
Keterangan foto utama: Pangeran Lingkungan Hidup 2018 SMP Muhammad Zaki Raihansyah dan Putri Lingkungan Hidup 2018 SMP Moza Legitara
Penulis: Mochamad Zamroni
Siap ikut..apa kader lingkungan yg kmrn 2018 sdh ikut..boleh ikut lg?
Boleh ikut lagi, Bu Dwi
In Syaa Allah siap mendukung, memotivasi, dan membina para aktivis-aktivis cilik. Agar menjadi pribadi yang berkarakter peduli, & cinta lingkungan.
Program pangeran dan putri lingkungan hidup sangat baik. Mereka dituntut untuk memiliki proyek yang dilakukan secara berkesinambungan
Mereka harus Istiqomah melakukan proyek ini. Dengan banyaknya peserta pangeran dan putri lingkungan maka akan semakin banyak yang peduli dengan lingkungan sekitar.
Penanaman karakter peduli lingkungan akan semakin baik jika dimulai sejak usia dini. Harapannya sampai dewasa akan selalu terapkan yang namanya peduli lingkungan.
Semangat dan semoga sukses program pangeran dan peduli lingkungan 2019
Mbak Eka terus semangat gih, tetap berkarya di bidang lingkungan. Semoga sukses dan tetap jadi motivator bagi warga sekolah khususnya dan masyarakat sekitar sekolah umumnya.