Si Belang Kembali Berhasil Diselamatkan

Ada kabar gembira datang dari belantara Sumatera, tepatnya di Desa Sangar, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Tim Rescue Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau, dengan dibantu dokter dari Yayasan Arsari Dharmasraya kembali berhasil mengevakuasi seekor Harimau Sumatera yang terjerat di hutan restorasi PT. Gemilang Cipta Nusantara (GCN), Minggu (24/3/2019). 

Dengan bantuan personil PT GCN tersebut, akhirnya tim dapat mencapai lokasi yang dituju. Upaya yang dilalui tim cukup berat, karena harus melewati darat selama 5 jam dilanjutkan naik perahu mesin dan harus terbang dengan menggunakan heli. Belum lagi masih harus berjalan kaki menyusuri lebatnya hutan Sumatera selama 2 km.

Kebayang kalau ternyata masih ada harimau lain yang mengintai. Tepat pukul 10.55 WIB, tim berhasil membius satwa dilindungi tersebut. Harimau berjenis kelamin jantan dengan berat lebih dari 90 kg segera diangkut dengan menggunakan tandu untuk dipindahkan ke perahu mesin.

Dengan tanpa kandang selama sekitar 1 jam, tim yang terdiri dari drh. Rini Deswita, drh. Andita Septiandini, drh. Dheni Rahmadani, drh. Simamora dan beberapa petugas membawa harimau terbius tersebut menuju perahu motor untuk dimasukkan ke kandang evakuasi.

Segera tim melakukan observasi kesehatan lanjutan untuk mengobati kaki satwa yang menunjukan sudah terinfeksi. Harimau juga diberi asupan cairan agar menghindari dehidrasi.  Saat ini Harimau Sumatera telah dibawa ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya di Sumatera Barat. (*)

Sumber: BBKSDA Riau

Penyunting: Mochamad Zamroni

8 thoughts on “Si Belang Kembali Berhasil Diselamatkan

  • Maret 27, 2019 pada 11:45
    Permalink

    Pelestarian hewan langka memang sangat penting. Butuk kerja keras untuk melindunginya.
    Salut untuk tim yang sudah bersusah payah dalam bekerja.

    Balas
    • Mei 31, 2022 pada 15:55
      Permalink

      Semangat terus Tim penjaga hewan yang hampir punah. Semoga umat manusia sadar untuk menjadi hewan yang hampir punah.

      Nama: I Putu Pasya Devantara
      Sekolah: SMPN 3 SURABAYA
      No. Peserta: 095
      Judul proyek: pengolahan sampah rumah tangga menjadi POC dan POP

      Balas
  • Maret 27, 2019 pada 13:17
    Permalink

    Jika bukan manusia, siapa lagi yg akan peduli??

    Balas
  • Maret 27, 2019 pada 14:00
    Permalink

    Semoga bisa di selamatkan dan di kembalikan ke habitatnya. Salut dengan tim penyelamat.

    Balas
  • September 28, 2019 pada 22:17
    Permalink

    Nihal Nizar Rasyid Arfin
    No. Peserta 55
    SDN. Nginden Jangkungan I

    Kasian ya Si Belang. Lagi-lagi karena ulah manusia yang jahat.
    Moga masih banyak lagi Si Belang yang laing yang bisa diselamatkan.

    Balas
  • September 28, 2019 pada 22:19
    Permalink

    Ach. Miftahul Ahkam Al Khadik
    Mo. Peserta 49
    SDN. Nginden Jangkungan I

    Moga saya bisa meniru keberanian tim penolong. Untuk bisa menyelamatkan hewan seperti Si Belang.

    Balas
  • Juni 1, 2022 pada 19:24
    Permalink

    Nama : Syahrozatin Humayroh
    Nomor peserta : 236
    Asal sekolah : SMPN 34 Surabaya
    Judul proyek : budidaya tanaman kangkung hidroponik

    Saya salut sekali karena hewan tersebut berhasil diselamatkan, tetap semangat 💪🏻

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *