SMP Al Islah Surabaya Bersihkan Sungai Pondok Candra

Peringati Hari Air Sedunia 22 Maret, tim lingkungan hidup SMP Al Islah Surabaya membersihkan sungai di sekitar sekolah mereka, Jumat (15/3/2019). Sungai yang mereka bersihkan adalah sungai Pondok Candra.

17 orang siswa kader lingkungan hidup sekolah ini mengikuti aksi bersih-bersih sungai yang sekaligus sebagai realisasi challenge II wirausaha lingkungan hidup Ecopreneur 2019 yang diselenggarakan Tunas Hijau bersama Pemerintah Kota Surabaya.

Ratih, guru pembina lingkungan hidup SMP Al Islah Surabaya, mengatakan bahwa prioritas pada bersih-bersih ini adalah tanaman gulma enceng gondok. “Eceng gondok memiliki kecepatan tumbuh yang tinggi di air yang tidak mengalir, sehingga tumbuhan ini dianggap sebagai gulma yang dapat merusak ekosistem lingkungan perairan,” kata Ratih.

Sebanyak 50 kg eceng gondok berhasil dikumpulkan pada aksi itu. Selanjutnya, daun dan akarnya akan mereka olah menjadi kompos oleh tim pengomposan. “Batangnya dijadikan kerajinan eceng gondok oleh tim pengolahan sampah organik,” tambah Ratih.

Untuk menuju ke sungai Pondok Candra yang menjadi lokasi bersih-bersih, mereka berjalan kaki sejauh 1,5 km dari sekolah. Mereka juga menggunakan kostum media kertas bergambar setetes air dengan membawa poster bertema save water sambil berkampanye kepada masyarakat yang mereka lalui. (*)

Penulis: Mochamad Zamroni