Hidroponik SD Surabaya 2019 Dimulai Hari Ini

Program bercocok tanam dengan menggunakan media air, atau lebih dikenal hidroponik, kembali digelorakan bagi sekolah-sekolah Surabaya. Seperti halnya tahun 2018, pada tahun 2019 ini rencananya juga akan kembali digelar Lomba Hidroponik SD Surabaya 2019.

Pelatihan dan pendampingan bercocok tanam dengan cara hidroponik diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya bersama Tunas Hijau. Setiap sekolah mengirimkan dua siswa dan satu guru pendamping. Pelatihan dilakukan lima gelombang dan dibagi ke dalam kelompok kecamatan. Gelombang pertama dilaksanakan Senin (29/04/2019).

Kepala Bidang Sekolah Dasar (Sekdas) Dispendik Kota Surabaya M. Aries Hilmi mengatakan bahwa penanaman hidroponik beberapa tahun ini sedang tren. Di sekolah-sekolah, hasil panen hidroponik dapat dikonsumsi sendiri atau dijual menjadi ecopreneur (wirausaha lingkungan).

Peserta pelatihan belajar menggunakan pH meter untuk mengetahui tingkat keasaman air yang digunakan untuk hidroponik

“Ini bukan hanya untuk persiapan lomba hidroponik, melainkan lebih kepada melatih anak-anak untuk cinta lingkungan. Ketika nanti hidroponik jalan, kebersihan sekolah otomatis berjalan,” kata Aries saat membuka kegiatan.

Menurut dia, hidroponik merupakan program jangka panjang. Ini untuk membumikan kebiasaan menanam kepada siswa SD. Dengan begitu, ketika duduk di tingkat SMP, SMA, perguruan tinggi, hingga berkeluarga, sudah terbiasa dengan menanam model hidroponik.

“Hasil hidroponik bisa menjadi sumber produksi bagi rumah tangga atau komunitas masyarakat. Dengan begitu, rumah tangga perlahan-lahan melepaskan diri dari ketergantungan produk-produk luar,” ujarnya.

Dia berharap, seluruh siswa yang mengikuti pelatihan hidroponik dapat menularkan ilmu ini kepada siswa lainnya. Dan para guru harus memastikan bahwa kegiatan hidroponik menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi siswa. “Ke depan, hidroponik diharapkan menjadi ikon di sekolah-sekolah Kota Surabaya,” tandasnya.

M. Aries Hilmi dibuat kagum dengan penampilan spontan peserta ketika diberi kesempatan oleh Tunas Hijau untuk reportase langsung berupa vlog. “Kegiatan hidroponik harus dibuat menyenangkan bagi para siswa. Siswa harus menjadi berperan aktif,” katanya.

Aktivis Senior Tunas Hijau Bram Azzaino mengatakan bahwa tahun lalu lebih dari 300 SD negeri dan swasta mengikuti Lomba Hidroponik Sekolah Surabaya yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Surabaya bersama Tunas Hijau.

”Pada lomba tahun 2018, tidak hanya dipilih tiga sekolah pemenang dan 15 sekolah honorable. Dipilih juga siswa terbaik, guru terbaik dan kepala sekolah terbaik,” kata Bram Azzaino. 

Penulis: Mochamad Zamroni

1 thoughts on “Hidroponik SD Surabaya 2019 Dimulai Hari Ini

  • April 29, 2019 pada 19:29
    Permalink

    Lomba hidroponik . Program lomba hidroponik yang digelar oleh pemerintah Kota Surabaya , Dinas Pendidikan Kota Surabaya yang diprakarsai oleh Tunas Hijau mantap betul. Lomba ini akan mengedukasi warga sekolah Dasar untuk Melakukan penghijauan. Ternyata tidak harus mempunyai lahan yang luas, ternyata tanpa adanya tanah bisa dilakukan penghijauan. Salah satunya dengan istim hidroponik.

    Dari dini dikenalkan Cara menanam yang sehat dan efektif. Mereka akan mengembangkan pengalaman ini ketika berada di jenjang yang lebih tinggi.a

    Adik adik semangat ya untuk tim hidroponiknya semoga sukses

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *