Hidup adalah Pilihan yang akan Menentukan Masa Depan
Saya adalah seorang ibu rumah tangga biasa. Saya memilih meninggalkan dunia kerja untuk kemudian lebih memilih menghabiskan waktu saya untuk mengabdi sepenuhnya untuk keluarga kecil saya. Bagi saya uang bisa dicari tapi kesempatan untuk mendampingi dan melihat langsung setiap pertumbuhan anak-anak saya tidak akan pernah terulang.
Saya bisa punya banyak waktu untuk memantau pendidikan serta kegiatan sekolah anak-anak saya. Ketika di sekolah anak saya ada kegiatan ecopreneur yang diselenggarakan oleh Tunas Hijau bersama Pemerintah Kota Surabaya serta didukung oleh Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, dengan segala program-programnya, saya pun mencoba menerapkannya di rumah.
Mungkin tidak semua tapi dengan sedikit hal-hal kecil yang rutin pasti menciptakan kebiasaan yang baik seperti membuang sampah pada tempatnya, menghemat air, menyiram tanaman, membawa kantong sendiri ketika belanja dan lain-lain.
Pun ketika saya dipercaya sekolah untuk mengolah hasil kebun sekolah menjadi produk yang bisa dijual, saya pun melibatkan anak-anak saya. Saya membuat kue bolu sawi. Setiap pagi ketika berangkat sekolah, sang kakak yang membawa kue bolu sawi buatan saya ke kantin sekolah, untuk kemudian sore harinya sang adik yang membawa pulang nampan-nampan kuenya.
Dengan hal sederhana itulah saya melatih kepedulian dan kepatuhan serta jiwa wirausaha dan kepedulian lingkungan hidup kedua anak laki-laki saya. Memang bukan hal yang mudah, tapi itu adalah hal yang membanggakan bagi saya.
Mengarahkan dan mendidik anak-anak ke arah yang lebih baik memang butuh waktu. Pun sebaliknya menjadikan anak salah arah pun juga karena waktu. Jadi tergantung pilihan kita sekarang, menghabiskan waktu untuk hal-hal kebaikan atau keburukan.
Saya memilih untuk berbuat kebaikan walaupun itu hanya sedikit karena bagi saya tidak merugi. Satu kebaikan pun di dunia ini pasti akan ada balasannya, kalaupun bukan kita sekarang yang menikmatinya mungkin kelak untuk anak cucu kita. Aamiinn..
Opini Orang tua siswa tentang Ecopreneur 2019
Oleh: Lilik Dwi, orang tua siswa SDN Banyu Urip III Surabaya
Benar sekali , saya sangat sependapat dengan apa yang telah diterapkan oleh ibu yang juga wali murid. Kebaikan yang sudah kita lakukan akan kembali lagi kepada kita kalau tidak saat ini yakin di masa depan bisa jadi anak cucu kita.
Jadi jangan ragu untuk berbuat baik utamanya peduli lingkungan.
Mantap sekali artikelnya. Hidup memang pilihan, kalau sudah memilih maka harus betani dengan segala resikonya. 💐💐💐💐💐💐💐💐💐👍👍👍👍👍👍
HIDUP ITU ADALAH PILIHAN.
Itulah yg selalu di terapkan oleh orang tua saya. Karena banyak sekali yg salah jalan di karenakan salah menentukan pilihan dlm hidup. Sama hal nya di kala kita memilih jurusan dlm pendidikan apabila kita salah memilih yg tdk sesuai dg kepandaian kita dlm ilmu studio maka kita tak akan mendapatkan apapun hanyalah penyesalan hidup krn salah memilih.
Dengan berdoa dan mengikuti petunjuk orang tua maka kita tdk akan salah dlm pilihan hidup.
Hidup itu sebuah pilihan,disaat kita tidak memilih maka itulah pilihan kita.Dan pilihan pilihan kita tersebutlah yang nantinya akan mempengaruhi masa depan kita,
Sukses terus bagi kalian yang masih mau menjaga lingkungan kita bersama
saya sangat setuju, untuk wali murid terutama, menerapkan perilaku yang baik juga akan menentukan masa depan kita, gerakan yang dilakukan oleh tunas hijau juga akan mengubah keadaan bumi di masa depan, menerapkan bisa juga dilakukan dengan hal kecil misalnya, tidak membuang sampah sembarangan, itu juga akan membuat bumi kita akan menjadi lebih baik.
Hidup memanglah pilihan,kalau telah memilih pilihan itu kita harus berani menghadapi resiko dan harus berani bertanggung jawab
benar hidup adalah pilihan, bahwa kita dalam menghadapi hidup tidak boleh putus asa bagaimanapun caranya kita sbgai siswa harus memperjuangkan apa yg diinginkan nanti atau menemukan jati diri kita yg sebenarnya jika kita ingin hidup bersantai maka kita harus berusaha dan berusaha untuk menuai hidup yg lebih nyaman
Hidup adalah pilihan …Mantap sekali artikelnya. Hidup memang pilihan, kalau sudah memilih maka harus berani dengan segala resikonya… jadi jangan patah semangat 💪💪💪
Irma Nur Emilia
SDN Margorejo 1
Memang benar hidup adalah pilihan.Jadi sebelum memilih pilihan sebaiknya pilihlah yang benar-benar baik dan tidak membawa keburukan.Dan jika sudah memilih harus siap dan berani untuk resikonya.
Lusiana Salsabila
SMPN 5 Surabaya
Saya sangat setuju bahwa hidup itu adalah pilihan
Pilihanbyg terbaik utk masa depan anak cucu kita adalah menjadikan anak2 yg berkarakter dan sadar lingkungan
apakah sudah mendaftar ke nomor 08133648131, untuk mengkonfirmasi nama dan asal sekolah
Keren banget,buat adik adik sd akan mengerti bahwa betapa pentingnya barang yang sudah tidak bisa dipakai tetapi bisa didaur ulang atau bisa dipakai kembali,contohnya seperti minyak jelantah, kertas dan kardus yang tidak digunakan,dan sampah non organik lainnya.Dengan cara seperti itu sangat membantu sekali buat kebaikan adik adik sd.
Lusiana Salsabila
Smpn5 Surabaya
@Lusians_
Memang benar hidup adalah pilihan.Jadi sebelum memilih pilihan sebaiknya pilihlah yang benar-benar baik dan tidak membawa keburukan.Dan jika sudah memilih harus siap dan berani untuk resikonya.
Lusiana Salsabila
SMPN 5 Surabaya
Harus berani bertindak mulai sekarang jika ingin masa depan lebih baik dari sebelumnya. Harus berubah
Viveria Vlafina R
SMPN 5 Surabaya
Sangat setuju….
Hidup adalah pilihan…kita harus berani dg segala resiko atas apa yg sudah kita pilih maju terus pantang mundurrrr
Julita Puji Safitri (SDN TEMBOK DUKUH)
BENAR SEKALI, Hidup adalah pilihan, jd pilih lah yang terbaik untuk masa depan kita semua.
Perkembangan anak jika dipikirkan dari sekarang memanglah lama tetapi ketika kita sudah melewatinya pasti terasa begitu cepat, anak pun harus memahami mana baik dan mana buruk