Kiat Merealisasikan Banyak Keluarga Zero Waste di Sekolah

Eco Mobile PJB Challenge 2019 menghadirkan challenge/tema/tantangan keempat, yang diantaranya adalah merealisasikan Keluarga Zero Waste kepada sebanyak mungkin warga sekolah peserta program ini. 

Untuk merealisasikan challenge ini, sekolah bisa meniru langkah yang pernah ditempuh oleh SMPN 6 Surabaya pada saat merealisasikan Keluarga Zero Waste Surabaya Eco School 2018 lalu. Caranya dengan membuat edaran kepada semua orang tua/wali siswa agar merealisasikan aksi Keluarga Zero Waste. 

Pada edaran itu dijelaskan bahwa masing-masing siswa lantas diminta menyetorkan foto-foto aksi keluarga mereka kepada koordinator guru atau bisa juga langsung diminta unggah pada instagram dengan menyertakan tagar dan tag (tandai) seperti ketentuan yang ada.

Realisasi Keluarga Zero Waste ini, untuk semakin menguatkan bahwa sebenarnya siswa bisa berperan sebagai duta keluarganya di sekolah, dan juga duta sekolah di keluarganya. Realisasi Keluarga Zero Waste ini tentunya tidak hanya untuk kepentingan “kompetisi”. Namun sebagai edukasi lingkungan hidup kepada sebanyak mungkin masyarakat Surabaya. 

10 Poin realisasi Keluarga Zero Waste yang dimaksud adalah sebagai berikut:

a.  Upaya pengurangan sampah kemasan produk, diantaranya dengan membeli produk dalam kemasan besar daripada sachet/kecil, dll;

b.  Upaya pengurangan sampah plastik tas belanja, diantaranya dengan selalu menghindari kresek saat belanja dan membawa tas belanja non plastik yang bisa digunakan berulang kali;

c.  Pemilahan sampah non organik berdasarkan jenisnya ditindaklanjuti dengan pengolahan secara tuntas. Pengolahan secara tuntas berarti bisa dengan menjualnya/ menyumbangkannya kepada pemulung atau pengepul atau bank sampah terdekat. Diantara jenis sampah non organik adalah sampah kaleng, plastik dan kertas;

d.  Pengomposan sampah organik. Bisa dilakukan dengan menggunakan keranjang takakura, tong komposter aerob, atau lubang resapan biopori;

e.  Memilah jelantah/minyak goreng bekas di rumah kemudian disetor ke bank sampah;

f.   Sosialisasi pengumpulan jelantah kepada keluarga sekitar;

g.  Pemanfaatan lahan kosong dan/atau sempit dengan pohon pelindung dan/atau sedikitnya tanaman dalam pot;

h.  Kampanye Zero Waste keluarga di pusat perbelanjaan;

i.  Promosi aktivitas lingkungan hidup keluarga melalui instagram dengan #keluargazerowasteecomobile #challenge4ecomobilepjb2019 #beatplasticpollution #kendalikansampahplastik #namasiswa #namasekolah #tunashijauid

j.  Mengajak keluarga lain di sekitar rumah tempat tinggal untuk kampanye penggunaan tas belanja non kresek. 

Semua foto bukti realisasi Keluarga Zero Waste oleh setiap keluarga warga sekolah diunggah melalui akun instagram masing-masing dengan tagar (#) seperti pada poin (i).

Akan ada dua jenis penghargaan untuk Keluarga Zero Waste ini. Yaitu penghargaan bagi keluarga yang bisa merealisasikan semua poin Keluarga Zero Waste, dan penghargaan bagi Keluarga Zero Waste terbaik.

Penulis: Mochamad Zamroni