Walikota Risma Resmikan Gedung Sekolah Lombok Bantuan Warga Surabaya
Walikota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan sekaligus melakukan serah terima bantuan warga Surabaya kepada warga Lombok, Nusa Tenggara Barat, berupa gedung sekolah, Selasa (28/05/2019).
Bantuan gedung SDN Obel – Obel 1 Lombok Timur terdiri dari 6 ruang kelas, 1 perpustakaan, 1 ruang guru, 8 ruang toilet yang bisa digunakan pelajar di sana kembali bersekolah paska gempa bumi Lombok tahun 2018. Lokasi gedung sekolah ini berada di dekat Gunung Rinjani.
Walikota Surabaya tidak sendirian dalam melakukan peresmian gedung sekolah di Lombok Timur itu. Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Ikhsan turut menyertai peresmian itu.
Ada juga siswa perwakilan beberapa sekolah Surabaya yang mendampingi Walikota Risma. Runner up Pangeran Lingkungan Hidup 2018 SD Ghazi Nevan Rasyidan dari SDN Manukan Kulon II Surabaya juga nampak dalam rombongan Walikota Surabaya di Lombok Timur.
Ini cerita mimpi baru dari Surabaya untuk Peduli Gempa Lombok. ”Terima kasih Bu Risma,” ujar pelajar SDN Obel – Obel 1 Lombok Timur dengan penuh senyum riang. Tragedi bencana yang terjadi di Lombok beberapa waktu yang lalu, masih meninggalkan cerita.
Cerita ini datang dari SDN Obel – Obel 1 Lombok Timur. Cerita penuh cinta dari lokasi yang terpelosok. Dua setengah jam perjalananan dari bandara terdekat.
Gedung sekolah yang sempat roboh saat terjadi gempa bumi beberapa waktu yang lalu, kini sudah berdiri kembali. Lokasi terpelosok dan belum terjamah, menjadi alasan Pemkot Surabaya memberikan bantuan.
Bantuan sebesar 1,5 milyar dari pelajar dan warga Surabaya ini berupa gedung sekolah. “Saya meminta para pelajar Surabaya untuk peduli agar mereka tahu bahwa tidak semua anak sebahagia mereka. Anak-anak lain juga mungkin menderita terkena musiba,” kata Tri Rismaharini dalam sambutannya.

Permintaan Walikota Risma itu, diharapkan mampu meningkatkan kepedulian antar sesama sejak dini. “Bukan sekedar banyak atau tidak, tapi kepedulian terhadap saudaranya itu yang penting. Meskipun mereka mengumpulkan 500 atau 1.000 rupiah,” ujar walikota perempuan pertama Surabaya ini.
Tidak hanya sekedar mengumpulkan uang, beberapa pelajar Surabaya juga diajak ke Lombok, melihat hasil sumbangan yang mereka kumpulkan. Mereka pun bisa langsung berinteraksi dengan sesama teman seusia yang sudah mereka bantu.
Dengan hasil sumbangan ini, SDN Obel-Obel 1 Lombok Timur kini berubah menjadi gedung sekolah tahan gempa. Terbukti, beberapa waktu yang lalu, Lombok terkena gempa kembali 5,8 SR, gedung ini tetap kokoh.
Gedung sekolah seluas 538 meter persegi ini memiliki 6 ruang kelas, 1 perpustakaan, 1 ruang guru dan 8 ruang toilet. Bukan hanya gedung sekolah, rumah dinas kepala sekolah terdampak seluas 49 meter persegi juga dibuatkan.
Selama proses perbaikan gedung, para pelajar tersebut belajar di gedung sekolah sementara. Dengan adanya gedung sekolah baru ini, para pelajar bisa belajar dengan tenang di gedung sekolah baru mereka. (ron)
Membangun karakter memang sangat penting. Karakter peduli kepada sesama, peduli kepada saudara kita yang terkena bencana. Apa yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya patut mendapat apresiasi . Mengajak pelajar dan warga Surabaya untuk turut memikirkan nasibnya saudara di Lombok yang terkena musibah gempa.
Kegiatan ini semoga bisa memberikan pelajaran bagi pelajar Surabaya untuk sadar dan bersyukur dengan apa yang sudah dimiliki. Sekolah kokoh yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Kota Surabaya bisa dimanfaatkan dengan baik. Dijaga dengan baik . Ingat saudara kita yang di luar sana masih banyak yang belum layak.
Jadi syukuri dan belajar dengan giat pelajar Surabaya.
Sekali lagi terima kasih Bu Risma .