Diundur 31 Juli, Pendaftaran Terakhir Pangeran & Puteri Lingkungan Hidup 2019

Tunas Hijau bersama Pemerintah Kota Surabaya akan menyelenggarakan Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2019. Lomba duta lingkungan hidup cilik ini dikhususkan bagi individu siswa Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Surabaya.

Pendaftaran peserta dilakukan dengan menyertakan formulir isian proyek lingkungan hidup yang sudah berjalan. Pendaftaran peserta terakhir diundur menjadi Rabu, 31 Juli 2019 melalui email tunashijauindonesia@gmail.com. Formulir isian proyek peserta harus ditulis sendiri sedetil mungkin oleh peserta, bukan oleh orang lain.

Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2018

Seperti pada pelaksanaan program yang sama pada tahun 2018, Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2019 akan digelar dengan 2 kategori peserta yang berbeda. Yaitu kategori SD/MI dan kategori SMP/MTs.  

Melalui program ini, sebanyak mungkin anak diundang menjadi peserta. Yaitu, dengan membuat proyek lingkungan hidup yang tidak sehari selesai. Anak-anak juga diajak membiasakan membawa bekal makanan dan minuman dengan wadah yang bisa digunakan berulang kali untuk mengurangi sampah non organik, khususnya plastik dan sterofoam.

Diantara proyek lingkungan hidup yang bisa dilakukan oleh calon peserta adalah penanaman lahan kosong menjadi taman atau kebun, adopsi pedagang makanan untuk pengolahan sisa makanan menjadi kompos. Bisa juga adopsi kampung untuk penanaman jenis tanaman berkhasiat obat.

Pangeran Lingkungan Hidup 2018 SMP M Zaki Raihansyah dan Putri Lingkungan Hidup 2018 SMP Moza Legitara

Bisa juga bank sampah kampung/sekolah atau proyek lingkungan hidup yang lainnya, yang tentunya dilaksanakan berkelanjutan. Proyek berupa aksi adopsi atau penyuluhan warung kopi agar tidak menghindari pemberian sedotan secara langsung kepada setiap minuman yang disajikan.

Bisa juga dengan adopsi beberapa penjual makanan gorengan untuk mengumpulkan jelantah atau limbah minyak gorengnya agar tidak dibuang ke selokan/saluran air. Jelantah selanjutnya bisa ditampung untuk kemudian disetor ke bank sampah, yang selanjutnya akan didaur ulang menjadi biodiesel melalui industri. (*)

3 thoughts on “Diundur 31 Juli, Pendaftaran Terakhir Pangeran & Puteri Lingkungan Hidup 2019

  • Juni 28, 2019 pada 10:15
    Permalink

    Program Pangput olehTunas Hijau sangatllah bagus. Peserta diarahkan untuk menjalankan program yang berkelanjutan. Semakin banyak peserta maka akan semakin banyak aksi lingkungan yang bisa dilakukan . Hal ini akan berdampak positip bagi libgkungan sekitar. Mari kita sukseskan pangput 2019 .

    Balas
    • Agustus 22, 2019 pada 23:32
      Permalink

      Bismillah .Ayoo sama2 kita Sukseskan lomba pangput 2019 .lakukan aksi lingkunganmu semaximal mungkin .agar Bumi kita tetap terjaga salam Go Green and Save the Earth

      Balas
  • Agustus 24, 2019 pada 10:17
    Permalink

    Ayo …maju bersama…

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *