Bersih-Bersih Pesisir Tambak Wedi Peringati Hari Mangrove Sedunia
Bersih-Bersih Pesisir Tambak Wedi Surabaya kembali digelar, Sabtu (27/7/2019). Agenda rutin tiap akhir Sabtu, kali ini digelar dalam rangka Hari Mangrove Sedunia 26 Juli. Bersih-Bersih Pesisir Tambak Wedi ini diikuti oleh lebih dari 1200 orang siswa dan guru.
Sekolah yang terlibat pada aksi berkelanjutan mengadopsi pesisir ini adalah SDN Kedung Cowek I, SDN Tanah Kalikedinding I, SDN Sidotopo Wetan II, SDN Sidotopo Wetan IV, SMPN 15 dan SMPN 27 Surabaya.
Jumlah peserta bersih-bersih ini tiga kali lebih banyak dari pelaksanaan Sabtu terakhir Juni 2019 lalu bersama keluarga karyawan Citibank Surabaya. Namun, jumlah sampahnya lebih sedikit, yaitu 1 truk saja.
“Akhir Juni lalu berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 2,5 truk dengan peserta 200-an orang,” kata Aktivis Senior Mochamad Zamroni, yang juga andalan daerah urusan lingkungan hidup Kwarda Jatim.
Pada aksi peduli lingkungan hidup ini kembali tidak digunakan karung untuk menampung sampah yang berhasil dikumpulkan dari pesisir. “Sampah dari pesisir itu kami tampung menggunakan keranjang rotan yang sudah disediakan. Setelah itu langsung dipindahkan ke truk. Tujuannya mengurangi sampah plastik,” ujar Richi Razaq, aktivis Tunas Hijau.
“SDN Kedung Cowek I akan terus mendukung aksi bersih-bersih pesisir ini diselenggarakan berkelanjutan. Kami akan terus ikut serta. Sebab, sekolah kami lokasinya tidak jauh dari pesisir ini. Jadi cukup berjalan kaki,” kata Indayati, guru pembina lingkungan hidup SDN Kedung Cowek I Surabaya yang mengenakan kaos berwarna merah pada aksi itu.
Nathaniella, paguyuban pangeran dan putri lingkungan hidup 2018 yang selalu mengikuti aksi bersih-bersih tiap bulan sejak Desember 2018, mengajak masyarakat sekitar untuk tidak lagi membuang sampahnya ke pesisir.
“Memang banyak sampah yang berkumpul di pesisir ini dibawa oleh air laut. Namun, tidak sedikit juga yang dibuang langsung oleh masyarakat ke lokasi ini. Biasanya sambil naik kendaraan bermotor,” kata Nathaniella, yang juga peraih Keluarga Zero Waste Terbaik 2018 ini.
Penulis: Masyithoh Nur, Jodi Daniel
Penyunting: Mochamad Zamroni
Mangrove mesti dijaga keberlangsungan hidupnya, karena mempunyai peran penting dalam ekosistem perairan. Salah satu cara merawat mangrove adalah menjadikan habitatnya tidak tercemar oleh berbagai polutan, termasuk sampah dan sampah plastik.
Nama: Rastiti Puji Pratiwi
Nomor Peserta: 006
Sekolah: SD LABSCHOOL UNESA – Lidah Wetan – Surabaya.
Judul Proyek: KOMPOSTING TING (Pengomposan Sampah Organik menjadi Media Tanaman Pangan Keluarga antisipasi Stunting).
Melestarikan Lingkungan itu Amazing, Mencegah Stunting itu Penting, melalui Proyek Komposting Ting.
Salam bumi pasti lestari!
Salam sadar iklim!