Kampung Wisata Harus Terus Dikembangkan di Surabaya

27 dari 34 siswa dan guru berprestasi lingkungan hidup Kota Surabaya peserta Wisata Belajar Bali 2019 kembali berkumpul di Hotel Golden Tulip Surabaya, Jl HR Muhammad 269, Rabu (10/7/2019). Mereka me-review kembali program lingkungan hidup ke Pulau “Dewata” Bali yang berlangsung pada 5-7 Juli 2019 sebagai hadiah dari Walikota Surabaya.

Desa Penglipuran, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, menjadi tempat yang paling favorit rombongan Tunas Hijau itu selama di Bali akhir pekan lalu. Bagi para pejuang lingkungan hidup Kota Surabaya itu, kepedulian lingkungan hidup adat tradisional Bali dan kearifan lokal sangat terasa di Desa Penglipuran.

“Kami mengajak masyarakat Surabaya khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya, untuk menerapkan kepedulian lingkungan hidup melalui aksi nyata dalam kehidupan sehari-hari,” kata Pangeran Lingkungan Hidup 2018 SD Laksamana Nanda Dwitama. Kampung atau pemukiman tempat tinggal masing-masing harus dijaga kebersihan dan keasriannya. 

“Kebersihan dan keasrian kampung tempat tinggal harus diawali dengan upaya minimalisasi produksi sampah non organik. Selanjutnya pengolahan sampah yang dihasilkan juga harus dilakukan secara mandiri,” tutur Putri Lingkungan Hidup 2018 SD Alisya Ramadhani. 

Banyaknya kampung wisata yang sudah dirintis di Surabaya diharapkan oleh para guru dan siswa berprestasi lingkungan hidup ini untuk terus dikembangkan. “Di Surabaya sudah banyak dirintis kampung wisata. Seperti Kampung Semanggi di Benowo dan Kampung Daur Ulang di Jambangan. Kami akan berusaha melibatkan diri untuk mengembangkannya . Setidaknya dengan membantu promosinya,” ujar Putri Lingkungan Hidup 2018 SMP Moza Legitara.

Pangeran Lingkungan Hidup 2018 SMP Zaki Raihansyah menyatakan siap mengajak remaja dan masyarakat untuk bangga dengan budaya lokal Surabaya. “Diantaranya kebanggaan untuk mengenakan udeng atau penutup kepala khas Suroboyo bagi yang laki-laki,” kata M Zaki Raihansyah.

Janny Mudjijanto, guru berprestasi lingkungan hidup SDN Tanah Kalikedinding I Surabaya, juga mengajak siswa dan guru yang hadir pada pertemuan itu untuk terus menggelorakan aksi nyata peduli lingkungan. “Kita harus menjadi teladan dalam minimalisasi penggunaan plastik sekali pakai. Kita juga harus menjadi teladan dalam mengolah sampah,” Janny Mudjijanto mengajak.

Keramahan sebagai warga Surabaya juga harus terus dikembangkan di Surabaya. “Murah senyum dan sikap ramah lainnya pada sesama warga dan tamu harus terus kita kembangkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Siti Fatonah, guru berprestasi lingkungan hidup SDN Kandangan I Surabaya.

Penulis: Mochamad Zamroni

49 thoughts on “Kampung Wisata Harus Terus Dikembangkan di Surabaya

  • Juli 11, 2019 pada 02:51
    Permalink

    Pejuang Lingkungan Hidup memang seharusnya tidak hanya label saja. Akan tetapi harus kita buktikan memang kita semua layak untuk mendapatkan label pejuang Lingkungan Hidup. Duta wisata lingkungan hidup Surabaya yang mendapat kesempatan untuk belajar lingkungan hidup di Pulau Dewata Bali.

    Apa yang sudah kita lakukan hendaknya kita imbalan di sekolah dan lingkungan hidup sekitar rumah kita. Misalnya tentang Desa Penglipuran yang kental sekali dengan sikap warga yang ramah.Menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan hidup.

    Untuk itu mari kita. Turut menciptakan kenyamanan di kampung kita masing masing. Kampung wisata yang sudah ada di Kota Surabaya mari kita lestarikan. Kita dukung Kota Surabaya banyak berkembang Kampung wisata .

    Mari para pejuang Lingkungan Hidup Kota Surabaya terus menjaga kelestarian dan mendukung berkembangnya kampung kampung Wisata dan kearifan lokal Kota Surabaya.

    Balas
  • Juli 12, 2019 pada 16:14
    Permalink

    10 juli 2019 saya bersama paguyuban Pangputlh 2018 dan Tunas Hijau, mengadakan pertemuan di hotel Golden Tulip Surabaya. Kami saling berbagi cerita tentang lingkungan yang kami kunjungi, saling berbagi ilmu cara mengendalikan sampah plastik. Aku menikmati kenyamanan hotel Golden Tulip dengan jamuannya coffee break, suasana nyaman, santai tapi memberi manfaat bagiku dari setiap sharing yang di bagikan.

    Balas
  • Juli 17, 2019 pada 19:51
    Permalink

    Semangat untuk pejuang lingkungan. Mari mengajak semakin banyak orang agar peduli menjaga bumi ini. Karena bumi ini tanggung jawab kita bersama.

    Balas
  • Juli 17, 2019 pada 20:04
    Permalink

    Saya sangat setuju dengan apa yang dikatakan oleh paguyuban pangput LH 2018 tentang pendapat-pendapat yang dapat menginspirasi para generasi muda untuk bisa lebih mencintai lingkungan seperti apa yang dilakukan di pulau bali seperti desa penglipuran jika di surabaya ada kampung daur ulang di Jambangan dan kampung semanggi di Benowo.

    Balas
    • Juli 19, 2019 pada 20:32
      Permalink

      selamat kepada para pejuang lingkungan hidup khusus nya di kota surabaya. kepedulian terhadap lingkungan hidup itu sangat lah penting agar lingkungan tempat tinggal kita menjadi bersih dan rapi serba bs terbebas dr penyakit.
      Pengembangan kota wisata di sby itu di tujukan agar kota kita bs menjadi duta wisata yg tak kalah bagus nya dgn kota2 lainnya. Dan memudahkan masyarakat utk ttp berwisata di dlm kota tanpa hrs pergi keluar kota.

      Balas
  • Juli 18, 2019 pada 13:46
    Permalink

    Kampung yg bersih,yg nyaman,yg sehat akan membawa dampak yg baik bagi masyarakat penghuninya,disamping masyarakatnya menjadi sehat,dampak ikutannya akan banyak hal2 yg bermanfaat,seperti kalau dipromosikan menjadi kampung wisata,meniru yg sudah ada banyak sekali di berbagai wilayah di Indonesia,akan bisa menghasilkan pendapatan

    Balas
  • Juli 18, 2019 pada 16:31
    Permalink

    Dalam rangka pembangunan kota hendaknya Kita melihat Dan mempelajari dari negara2 besar yang maju mengengolah kota2nya. Tetapi perlu di ingat meskipun Kita belajar dari luar, kearifan lokal HARUS Kita hidupkan. Kita hanya mempelajari ilmunya bukan budayanya. Jadi Kita bisa menjadi kota yang indah di Mata international dengan kearifan lokal

    Balas
  • Juli 18, 2019 pada 16:31
    Permalink

    Ayo semangat terus untuk anak pangput LH 2018 , tetap semangat untuk mengembangkan adopsi kampung yang baru. Tetap mengembangkan aksi proyek dan aksi lingkungan hidup.

    Balas
    • Juli 19, 2019 pada 20:11
      Permalink

      Tetap semangat dan selalu niat untuk melestarikan lingkungan hidup yang sama sama kita kunjungi (kampung wisata diSurabaya)

      Balas
    • Juli 19, 2019 pada 20:13
      Permalink

      Tetap semangat dan selalu niat untuk melestarikan lingkungan hidup yang sama sama kita kunjungi/t empati(kampung wisata diSurabaya)

      Balas
      • Juli 19, 2019 pada 22:12
        Permalink

        Program ini sangat kreatif dan patut di contoh mari kita ajak semua orang untuk melstarikan lingkungan hudup

        Balas
  • Juli 18, 2019 pada 16:43
    Permalink

    kampung yang bersih aman nyaman dampaknya akan bermanfaat dengan baik, maka dengan itu mari kita berbondong bondong untuk menciptakan kebersihan keindahan kenyamanan untuk lingkungan dan bumi kita ini agar selalu terjaga.

    Balas
  • Juli 18, 2019 pada 17:02
    Permalink

    Mari kita tingkatkan jiwa cinta terhadap lingkungan dan mengajak orang orang disekitar untuk merawat lingkungan dan mengembangkan kampung wisata di Surabaya.Agar dikota yang besar ini memiliki kunjungan wisata kampung khas Surabaya yang menawan,bersih,indah nan nyaman yang banyak dicari para wisatawan.

    Balas
  • Juli 18, 2019 pada 19:01
    Permalink

    kampung yang inspiratif menawan dan juga bersih sangatlah nyaman untuk orang2 yang berada di kampung tersebut, maka jika kampung tersebut bersih dan nyaman maka dampaknya pun bermanfaat untuk kita, jadi biarkanlah kampung tersebut tetap terjaga dan nyaman selalu untuk dilihat.

    Balas
  • Juli 18, 2019 pada 19:33
    Permalink

    Setuju! Kampung wisata di Surabaya, yang berbasis ekowisata khususnya, harus semakin dijelajahi, dan dikembangkan. Semoga dengan begitu, semakin memajukan perwisataan ekowisata Surabaya.

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 07:09
    Permalink

    Eco Tourism telah menjadi tujuan bagi Kota Surabaya yang sudah tak terbilang lagi penghargaan yang didapat. Kampung Wisata di Surabaya sudah seharusnya dikembangkan karena Surabaya sudah menjadi kota yang mendunia.

    Sukses Selalu, Surabaya BISA

    Balas
    • Juli 19, 2019 pada 13:24
      Permalink

      Dengan adanya kampung wisata masyarakat tidak perlu jauh jauh untuk berwisata. Azizah putri wachidah SDN Dukuh menanggal 1/424

      Balas
      • Juli 19, 2019 pada 17:47
        Permalink

        Setuju,karena dengan lingkungan yang bersih akan membuat kita nyaman.kembangkan

        Balas
  • Juli 19, 2019 pada 07:57
    Permalink

    Saya sangat setuju dengan hal ini.

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 08:00
    Permalink

    NAMA : Mozza Bryantamada Utomo
    ASAL SEKOLAH :SMPN 16 Surabaya

    Tingkatkan lagi kampung wisatanya

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 08:01
    Permalink

    Perkampungan di Kota Surabaya terus berbenah termasuk Kampung Jurang Indah, bukan hal yang aneh karena Surabaya sudah menjadi jujugan para wisatawan yang berkunjung ke Surabaya.

    Semoga Kampung Jurang Indah bisa lebih baik lagi.

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 10:35
    Permalink

    Semangat para pejuang-pejuang lingkungan…… semoga bisa menginspirasi dan kita bisa mengadopsi lingkungan yang bersih,sehat,nyaman dan indah dilingkungan sekolah kita.

    Balas
    • Juli 19, 2019 pada 13:58
      Permalink

      Program pelestarian lingkungan hidup sangat perlu dan harus dilestarikan, karena bumi ini akan diwariskan kepada anak cucu kita yang membutuhkan bumi yang asri dan nyaman. Apalagi kalo tidak slalu berupaya melestarikan nya? Oleh karena itu mereka pun (generasi muda) harus dilibatkan dalam upaya ini, agar tumbuh rasa cinta pada kebersihan dan rasa memiliki lingkungan yang bersih

      Balas
  • Juli 19, 2019 pada 11:29
    Permalink

    Smakin bnyak kampung kampung wisata di surabaya semakin menarik kota surabaya di mata dunia

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 11:38
    Permalink

    Naufal reyhan
    Semoga surabaya menjadi kota yang bersih

    Balas
    • Juli 19, 2019 pada 19:14
      Permalink

      Semoga bisa menginspirasi

      Viveria Vlafina R
      SMPN 5 Surabaya

      Balas
  • Juli 19, 2019 pada 12:31
    Permalink

    Semoga semua kampung-kampung di Surabaya lebih hebat lagi dan bisa menjadi jujugan para wisatawan baik lokal maupun internasional.

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 12:54
    Permalink

    Saya sangat setuju dengan program ini..
    Semoga kedepannya kampungku di Griya Citra Asri bisa menjadi kampung Wisata Tunas hijau juga ya.. ?

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 14:16
    Permalink

    Saya sangat mendukung dengan progam ini… Karena dengan progam ini Surabaya jadi lebih bersih dan nyaman untuk warga sekitar

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 14:50
    Permalink

    Nah ini setuju banget. semakin banyak kampung wisata akan semakin indah kota kita.

    Novia tri anggraeni-SDN AIRLANGGA I/198 Surabaya

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 14:51
    Permalink

    Nggak cuma Bali, Surabaya juga harus bisa menambah wisatanya.
    kenjeran sudah bagus, surabaya north quay apalagi.
    yuk kawan-kawan ramaikan wisata di Surabaya

    Almamitha ardanisa putri anwar-SDN AIRLANGGA I/198 SURABAYA

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 14:52
    Permalink

    Taman di kota surabaya juga merupakan wisata yang patut dibanggakan.
    suatu hari nanti, surabaya akan menjadi kota dengan wisata alam yang tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia

    Salzabilla putri faurizka santoso-SDN AIRLANGGA I/198 SURABAYA

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 14:55
    Permalink

    tempat wisata merupakan salah satu daya tarik yang dapat diguanakan untuk menarik wisatawan ke Surabaya, jadi semakin banyak wisata yang dibangun maka semakin banyak orang yang cinta akan Surabaya.

    Callysta putri nindy rahman -SDN AIRLANGGA I/198 SURABAYA

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 14:57
    Permalink

    Say bangga menjadi warga surabaya
    wisata yang ada di surabaya harus tetap kita rawat kebersihannya,

    Zabrina tri hapsari – SDN AIRLANGGA I/198 SURABAYA

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 15:00
    Permalink

    tetap berkarya warga surabaya.
    suroboyoku ISOOO REK

    Almira diana Clarissa nuri- SDN AIRLANGGA I/198 SURABAYA

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 15:01
    Permalink

    Surabaya kota paling indah, kota yang ramah dan bersih,
    aku bangga menjadi warga kota Surabaya

    Aisyah fitri nur rohma-SDN AIRLANGGA I/198 SURABAYA

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 15:03
    Permalink

    Ibu walikota Surabaya adalah yang terbaik, memberi apresiasi kepada pangeran dan putri lingkungan hidup dengan cara melihat langsung budaya atau wisata di daerah lain yang dapat digunakan untuk pembelajaran

    Mischa Maheswari Nadine-SDN AIRLANGGA I/198 SURABAYA

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 15:37
    Permalink

    Ayo semangat dan terus berkarya untuk anak pangeran dan putri lingkungan hidup 2018 , Tetap selalu eksen mengembangkan aksi proyek dan aksi lingkungan hidup.

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 15:40
    Permalink

    tempat wisata punya daya tarik tersendiri bagi wisatawan yg datang ke surabaya.jadi semakin banyak tempat wisata yang dibangun dan menarik maka semakin banyak orang yang cinta akan Surabaya.

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 17:53
    Permalink

    Semangat untuk pejuang lingkung …teruslah berjuang dan mengajak semakin banyak orang untuk peduli dan menjaga bumi ini ….karena bumi ini tanggung jawab kita bersama

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 18:59
    Permalink

    safina althafunisa
    SDN Pagesangan
    surabaya pasti bisa,
    semakin banyak tempat wisata disurabaya,kita harus ikut menjaga kebersihan dan kelestarianya

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 19:02
    Permalink

    Viola Aura Casandra Putri (SDN Tembok Dukuh)
    Dengan kampung wisata, Surabaya makin kaya akan wisata.
    Semoga semakin banyak orang buang berkunjung ke Surabaya.

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 19:32
    Permalink

    Semoga dengan ini kampung kampung di surabaya seperti

    Nama : Vania sabrina
    Alamat :jl. Amir Mahmud IX kav 4
    Sekolah : SMPN 23 SURABAYA
    Akun instagram : @vaniasbrn
    @vvniaaa @herl_official

    Balas
    • Juli 19, 2019 pada 19:33
      Permalink

      Seperti ini sangat bangga……??

      Balas
      • Juli 19, 2019 pada 20:16
        Permalink

        Tetap Lestarikanlah tempat yang kita kunjungi (kampung wisata di Surabaya

        Balas
  • April 28, 2022 pada 21:33
    Permalink

    Nama : Revalina Fernanda
    Kelas : 4F
    Sekolah : SDN TANDES KIDUL I/110 SURABAYA
    Calon Putri Lingkungan Hidup SD Tahun 2022
    Nomor Peserta : 298
    Judul proyek : Budidaya Bunga Telang

    Semangat terus buat para pejuang lingkungan cilik, karena kita disini sama-sama berjuang menjadikan kota surabaya menjadi lebih hijau & lestari????.. Kita semua pasti bisa??karena kita pejuang lingkungan cilik yang hebatt???

    Terima kasih Kepada Tunas Hijau ID & Kakak – kakak Tunas Hijau Yang telah memberikan motivasi kepada para pejuang lingkungan cilik sehingga lebih semangat dan teruss semangat lagi dalam melestarikan lingkungan ????????????

    Balas

Tinggalkan Balasan ke CHERIL ADYA SAFA MAURA SMPN 16 SURABAYA Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *