Pengumuman Juara Lomba Poster “Kendalikan Polusi Udara” SMP
Fathya Kamila, siswa SMP Luqman Al Hakim peserta Lomba Poster “Kendalikan Polusi Udara”, mengajak masyarakat untuk membiasakan diri mengenakan masker penutup hidung. Tujuannya, mengurangi dampak buruk polusi udara bagi tubuh manusia.
Ajakan mengenakan masker itu disampaikan oleh Fathya Kamila, melalui gambar poster yang dibuatnya pada lomba yang diselenggarakan oleh Tunas Hijau bersama Hotel Golden Tulip Surabaya Legacy dan Pemerintah Kota Surabaya, Sabtu (20/7/2019).
Mengenakan masker, menurut Fathya, tidak akan mengurangi polusi udara. “Bumi akan gembira karena manusia mulai mengurangi polusi udara dengan menanam tumbuhan, tidak membakar sampah, tidak membakar hutan, menyaring cerobong asap, dan tidak menebang pohon,” pesan Fathya.
M Ronald Azra, siswa SMPN 2 Sidoarjo peserta Lomba Poster yang diselenggarakan dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Hari Anak Nasional 2019 ini, memvisualkan penggunaan kendaraan bermotor pribadi sebagai penyebab semakin buruknya polusi udara.
Menurut Ronald, kendaraan bermotor roda dua dan mobil pribadi yang semakin banyak digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia membuat semakin banyak gas-gas beracun penyebab polusi udara dilepaskan ke atmosfer bumi.
Penggundulan hutan dan pembakaran hutan, menurut Ronald, termasuk penyumbang besar terjadinya polusi udara yang semakin memburuk. Semakin banyaknya cerobong asap pabrik/industri yang beroperasi membuat polusi udara semakin parah.
Ronald menyarankan beberapa solusi untuk mengendalikan polusi udara. Diantaranya dengan memperbanyak sarana transportasi umum yang nyaman, dan menghutankan sekitar kita. Penggundulan hutan dan pembakaran hutan juga harus dilarang. “Penggunaan sumber-sumber energi listrik alternatif juga harus terus dikembangkan,” saran Ronald.
Gambar poster karya Ronald ini dipilih dewan juri dari Tunas Hijau dan Hotel Golden Tulip Surabaya Legacy sebagai juara III Lomba Poster yang diselenggarakan di lobi Hotel Golden Tulip Surabaya Legacy ini.
Melalui gambar poster yang dibuatnya, Pradipta Farellevi, siswa SMPN 35 Surabaya, mengajak masyarakat untuk menggiatkan aksi menanam pohon. Sebab, pohon menjadi satu-satunya benteng utama untuk meminimalkan terjadinya polusi udara. Gambar poster karya Pradipta Farellevi ini dipilih dewan juri sebagai juara II lomba poster ini.
Sementara itu, Rr Vania Rahma, siswa SMPN 2 Kebomas, Gresik, menyoroti penggunaan energi listrik sebagai penyebab utama terjadinya polusi udara. Hal ini sesuai dengan fakta yang terjadi saat ini bahwa pembangkit listrik yang ada saat ini masih didominasi oleh pembangkit listrik dengan bahan bakar fosil seperti batu bara.
Melalui gambar poster yang dibuatnya, Vania Rahma juga mengajak masyarakat mengendalikan polusi udara dengan aksi menanam pohon dan memasyarakatkan bersepeda angin untuk bepergian (jarak dekat). Industri bersih dengan polusi udara minim juga menjadi perhatian dalam poster yang digambarkan oleh Vania Rahma.
Gambar poster karya Vania Rahma ini memarik perhatian dewan juri. Gambar ini dipilih sebagai juara I Lomba Poster “Kendalikan Polusi Udara” 2019. Lebih lanjut, para pemenang diminta segera mengkonfirmasi nomor WA 081336481313 untuk koordinasi rencana penyerahan hadiah.
Gambar utama: Poster karya Fathya Kamila, siswa SMP Luqman Al Hakim Surabaya
Penulis: Mochamad Zamroni