Sampah Plastik Jajanan Menjadi Tantangan Kampung Pesisir Tambak Wedi

Sampah plastik kemasan makanan ringan dan minuman sekali pakai terus mengancam masyarakat Surabaya. Tidak hanya yang berada di tengah kota, masyarakat di kawasan pesisir Surabaya juga mengalaminya. Adalah anak-anak yang biasa senantiasa menghasilkan sampah plastik kemasan sekali pakai itu setiap harinya.

“Biasanya kalau masalah sampah plastik yang agak susah untuk dicegah adalah anak-anaknya. Mungkin karena di kampung ini memang banyak sekali anak-anak kecil. Anak-anak kalau sudah jajan kadang susah mengontrolnya,”kata Lina, salah satu ibu rumah tangga lainnya di Kampung Tambak WediGang Mawar, kepada Tunas Hijau saat mengunjungi kampung ini, Sabtu (13/7/2019). 

Namun, kondisi kampung itu Nampak selalu bersih. Pasalnya, ibu-ibu dikampung ini rajin membersihkan rumahnya hampir setiap hari. Biasanya saat sore hari menjelang maghrib. “Tidak yang jauh-jauh, hanya sekitaran rumah saja yang dibersihkan. Namun karena dilakukan secara rutin dan  semuanyaikut terlibat untuk membersihkan,sehinggakebersihan disini ya senantiasa terjaga,” kata Uliva, salah satu ibu rumah tangga di Kampung Tambak WediGang Mawar.

Sementara itu, pengolahan sampah organik menjadi kompos dengan menggunakan keranjang takakura dan komposter aerob nampak terus dilakukan di kampung ini. Dari 25 keranjang takakura pemberian PT Pembangkitan Jawa-Bali, lebih dari separuh yang digunakan setiap harinya oleh keluarga penerima. Sedangkan 5 komposter aerob di kampung itu nampak penuh dengan sampah organik.

Affandi, ibu rumah tangga di Kampung Tambak Wedi Gang Mawar yang menjabat sebagai sekretaris RT, mengatakan bahwa ada sekitar 50 kepala keluarga di kampungnya. “Jumlah kepala keluarga di kampungini lebih banyak, namun yang lainnya hanya warga yang ngontrak, kos, maupun yang bukan asli warga sini,“ ujar Affandi.

Penulis: Masyithoh Nur, Jodi Daniel Siringoringo

237 thoughts on “Sampah Plastik Jajanan Menjadi Tantangan Kampung Pesisir Tambak Wedi

  • Juli 15, 2019 pada 15:48
    Permalink

    Kampung Pesisir Tambak Wedi dengan warga yang hebat utamanya dalam menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal . Meski sampah plastik jajanan menjadi ancaman namun semangat untuk menjaga kebersihan terus dijalankan.

    Warga kampung ini ingin Lingkunganya selalu bersih.Pengelolaan sampah organik melalui Takakura yang mereka miliki.
    Terus dan terus semangat buat warga kampung Tambak Wedi Pesisir semoga Tuhan memberkahi kita semua yang peduli dengan lingkungan hidup. click

    Balas
    • Juli 16, 2019 pada 12:29
      Permalink

      Suatu berkah untuk masyarakat tambak Wedi Surabaya bahwa sampah plastik jajanan bisa kita jadikan sebagai perabotan rumah tangga seperti tas,pernak pernik dan di per kenalkan kpd masyarakat inilah sampah’plastik’dan bisa di jual,uangnya bisa untuk kebutuhan sehari-hari

      Balas
      • Juli 17, 2019 pada 19:05
        Permalink

        Plastik sekali pakai adalah tantangan Kita bersama. Yang paling penting Kita lakukan adalah Reduce, reduce, reduce.
        Mengurangi.. point penting dalam mengendalikan sampah plastik.

        Balas
        • Juli 18, 2019 pada 17:09
          Permalink

          Kampung tersebut bagus sekali untuk mengurangi sampah terutama sampah plastik.warga bekerja sama untuk mengolah sampah untuk menjadi barang yang lebih bermanfaat

          Balas
          • Juli 19, 2019 pada 15:55
            Permalink

            Sebaiknya penggunan sampah plastik harus dikurangi dan mengganti dengan kemasan yg mudah di daur ulang agar mengurangi adanya sampah plastik yg berlebihan.

          • Juni 2, 2022 pada 08:53
            Permalink

            Nama : ZONA JUMAYYIL MUSTA FAINAL AKHYAR
            Asal Sekolah : SMPN 40 Surabaya
            No. Peserta : 137
            Judul Proyek : budidaya tanaman cincau

            Semangat selalu untuk yang lolos tahap 3

            Salam Sehat
            Salam Bumi, Pasti Lestari

          • Juni 5, 2022 pada 20:22
            Permalink

            NAMA : MUHAMMAD ZAMIIR AZMY ATHOULLAH AL KHALID
            NO PESERTA : 251
            JUDUL PROYEK : DAR!! BALIK YUK!!
            ASAL Sekolah : SDN TANAH KALI KEDINDING 2
            sampah plastik menjadi tantangan kita bersama karena penggunaannya yang mudah dan harganya yang murah menjadi pilihan utama untuk digunakan dalam berjualan hal yang dapat kita lakukan secara nyata dan realistis adalah dengan mengumpulkan sampah dan menyetorkannya ke bank sampah atau mendaur ulangnya semangat Kampung Tambak Wedi hebat salam Lestari bumi

          • April 3, 2023 pada 08:46
            Permalink

            Semangat selalu dalam menjaga dan melestarikan bumi ini

            Fatimah Maulidya
            SDN Wonokusumo VI/45
            Nomor peserta 470
            Putri Lingkungan Hidup 2023

          • Juli 25, 2023 pada 14:02
            Permalink

            Suatu berkah untuk masyarakat tambak Wedi Surabaya bahwa sampah plastik jajanan bisa kita jadikan sebagai perabotan rumah tangga seperti tas,pernak pernik dan di per kenalkan kpd masyarakat inilah sampah’plastik’dan bisa di jual,uangnya bisa untuk kebutuhan sehari-hari.

            Muhammad Raihan Rizqullah
            SDN nginden jangkungan 1 surabaya
            Nomer peserta 143
            Budidaya tanaman tapak dara

          • Juli 30, 2023 pada 15:51
            Permalink

            Semoga kegiatan ini bisa mengajak para masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan Dan mengajak masyarakat lainya untuk melakukan Hal yang sama

            Nama : Kenes Pradipta Andrea Puspa
            Sekolah : SMPN 35 SURABAYA
            No. : 884
            Judul Proyek : ROMA MILAN CANDLE

        • Juli 19, 2019 pada 17:04
          Permalink

          Sampah plastik bukan hanya menjadi tantangan bagi warga pesisir …tetapi menjadi tantangan bagi kita semua …bagaimana cara menanggulangi dan mengurangi penggunaan plastik dengan memakai wadah yg bisa dipakai berulang kali dan ramah lingkungan

          Balas
          • April 14, 2021 pada 09:25
            Permalink

            Good job. Salut dengan kreatifitas warna tambak wedi. Karena memang sampah yang banyak menumpuk adalah sampah jenis itu. Mau bagaimana lagi anak2 kan suka jajan, semoga kita bisa semakin kreatif lagi untuk memanfaatkan sampah yg ada.
            Cantika Azka Rana Ramadhani
            No peserta : 238
            Sdn Margorejo 1 surabaya
            Judul proyek : larutan sapu jagat eco enzyme

          • Juni 17, 2022 pada 11:17
            Permalink

            Nama : Berliana Ayu Az Zahra
            Sekolah : SDN BANYU URIP 3 / 364
            Peserta calon PUTRI LH 2022
            No.Peserta : 014
            Proyek : Budidaya tanaman lidah buaya
            Kampung ini sangat indah sekali dan mengajarkan kita untuk mengurangi sampah plastik

        • Juli 19, 2019 pada 18:59
          Permalink

          Viola Aura Casandra Putri (SDN Tembok Dukuh)
          Kita bisa belajar dari kampung ini. Mari kita Kendalikan sampah plastik bersama

          Balas
          • Mei 15, 2023 pada 14:45
            Permalink

            Hari kamis jumpa Konoha
            Dia datang memawa beras
            Selalu optomis dalam usaha
            Tetap semangat bekerja keras

            Fatimah Maulidya
            470
            SDN WONOKUSUMO VI/45
            pangputlh 2023
            seleksi tahap II

        • April 3, 2023 pada 20:14
          Permalink

          Nama: Arletta Chairani
          Sekolah: Smp Al Falah ketintang
          No.peserta: 482
          Mari kita kurangi penggunaan sampah plastik atau sampah sekali pakai agar tidak mencemari lingkungan kita

          Balas
      • Juli 18, 2019 pada 07:33
        Permalink

        Anak anak memang agak sedikit sulit untuk di edukasi tentang bahaya sampah.Tapi dengan sosialisasi setiap hari dan contoh nyata dalam kegiatan sehari hari,lambat laun anak2 akan sadar dan menjadi terbiasa untuk tidak menghasilkan sampah plastik.
        Pengolahan sampah di kampung pesisir tambak wedi ini sangat bagus karena didukung penuh oleh warganya yg sangat antusias ikut melestarikan lingkungan.
        Galang Satriyo Utomo
        SDN Bubutan IV Surabaya

        Balas
        • Juli 18, 2019 pada 18:59
          Permalink

          Kampung yang menjaga lingkungan tetap bersih dari sampah plastik. Peran serta dan Kerjasama ibu ibu dikampung tambak wedi ini yang patut ditiru karena bisa mengurangi sampah plastik. Dan bisa mengolah sampah organik

          Balas
          • Juli 19, 2019 pada 16:20
            Permalink

            Sampah plastik harus di kurangi supaya lingkungan menjadi bersih
            Eliyasha haura atha dumen 1/424

          • April 28, 2022 pada 21:43
            Permalink

            Nama : Revalina Fernanda
            Kelas : 4F
            Sekolah : SDN TANDES KIDUL I/110 Surabaya
            Calon Putri Lingkungan Hidup SD tahun 2022
            Nomor peserta : 298
            Judul proyek : Budidaya bunga telang

            Semangat terus ya buat Para pejuang lingkungan cilik yang hebat banget??????.. Kita pasti bisa menjadikan kota surabaya yang bebas dari sampah plastik?????…
            Yakin dan teruss semangat jangan menyerah ????.. Kita disini sama-sama berjuang untuk kota tercinta kita kota surabaya ???..
            Saya senang sekali karena disetiap minggu nya saya bisa ikut di Aksi bersih-bersih pantai bersama keluarga?hati ini rasanya bahagia bangett seneng banget bisa bersih-bersih pantai dengan para pejuang lingkungan yang hebatt dan dengan keluarga tercinta??..

            Terima kasih Kepada Tunas Hijau ID & Kakak – Kakak Tunas Hijau yang selalu mensupport para pejuang lingkungan cilik untuk bisa lebih semangat dalam melestarikan lingkungan dengan cara yang beda dari yang lain????

        • Mei 29, 2023 pada 12:05
          Permalink

          Semangatt, terus kembangin ide ide nya

          Nama : Naila Putri Divia
          No. Peserta : 136
          Asal sekolah : SMPN 16 Surabaya

          Balas
      • Juli 18, 2019 pada 19:55
        Permalink

        Warga Pesisir Tambak Wedi sangat hebat, Ini patut untuk di contoh oleh masyarakat Surabaya dan sekitarnya karena mereka bisa menjaga lingkungannya tetap bersih meskipun karena plastik yang selalu menjadi tantangan bagi masyarakat indonesia maupun warga indonesia, dan mereka mengolah sampah organik atau sisa sisa makanan mereka olah melalui takakura yang mereka punya. Kita selalu semangat melakukannya tanpa harus di suruh dan kita mampu melakukan Reuce, Reduce, Recycle, itu pun adalah poin penting bagi kebersihan

        Balas
        • Juli 19, 2019 pada 07:56
          Permalink

          Sangat bagus, ide yg bagus sekali. Bisa mengurangi sampah plastik. Dan sampah plastik itu dapat di gunakan kembali.

          Balas
          • April 13, 2022 pada 20:57
            Permalink

            Nama : ADINDA FIJER RAHAYU
            Asal Sekolah : SMPN 51 SURABAYA
            No. Peserta : 392
            Judul Proyek : Budidaya Tanaman Ciplukan

            Sampah plastik bukan hanya menjadi tantangan warga pesisir, tetapi juga menjadi tantangan kita semuanya. Salutnya warga pesisir tambak wedi sangat hebat dan mampu mengolah limbah sampah tersebut untuk di daur ulangulang menjadi barang yang lebih bermanfaat

      • Maret 30, 2021 pada 07:03
        Permalink

        Nama:AYBAR OKTAVIANA
        NO.Peserta:154
        Asal:SDN Jambangan 1
        Proyek:mendaur ulang sampah plastik

        Sampah jajan an memang sangat sulit dikendalikan.Karena saya sebagai anak anak juga mengakui bahwa terkadang kita lalai dan tidak peduli dengan sampah plastik jajan.Tetapi dengan saya mengenal keluarga sadar iklim tahun 2020 kemaren.Saya siap mensosialisasikan dan merelasasikan kepada saudara,teman,dan adik2 dilingkungan ku terlebih dahulu tentunya,Untuk memulai membiasakan membuang sampah pada tempatnya.Yaitu sampah kering dan sampah basah.
        Salam bumi lestari

        Balas
      • Juni 17, 2022 pada 16:56
        Permalink

        Alifvia putri erwinda dari SDN Rungkut menanggal 1 Surabaya.nomer peserta 270.judul proyek saya budidaya tanaman pandan.
        Kampung tersebut sangat bagus dan menjaga kebersihan

        Balas
    • Juli 19, 2019 pada 15:15
      Permalink

      Sikap warga tambak wedok merupakan sikap warga yg harus ada di seluruh warga indonesia. Meskipun sampah plastik merupakan tantangan bagi warga tambak wedi tapi mereka bisa mengolah kembali menjadi barang yg berguna….
      Nama: Naylah Shafa Saviola
      Asal sekolah: SDN Wonokusumo V/44 Sby
      No. Wa: 082233124168
      Instagram:
      naylahshafasaviola
      fristkarheny

      Balas
      • April 3, 2023 pada 08:37
        Permalink

        Semangat selalu dalam menjaga dan melestarikan bumi ini

        Fatimah Maulidya
        SDN Wonokusumo VI/45
        Nomor peserta 470
        Putri Lingkungan Hidup 2023

        Balas
    • Juli 19, 2019 pada 20:38
      Permalink

      Pengolahan sampah jajanan plastik sangat lah penting karena bisa mengurangi limbah sampah plastik di tempat tsb. Maka dari itu sebagai langkah penting mengurangi limbah plastik jajanan bisa di olah menjadi kerajinan tangan yg sangat indah serta secara tidak langsung bisa menambah income bagi para pengolah nya.
      Sehingga lingkungan bersih dan rapi dan indah.

      Balas
    • April 16, 2022 pada 12:37
      Permalink

      NAMA : AFFANDIENY WAHADZAA WICAKSONO
      SEKOLAH : SDN BANYU URIP 3/364 SURABAYA
      NO PESERTA : 017
      JUDUL PROYEK : BUDIDAYA TANAMAN LIDAH BUAYA

      Hebat bisa membuat kampung menjadi bersih walau setiap hari selalu ada anak anak yang membeli jajan yang membuat banyak sampah plastik di kampung itu

      Balas
  • Juli 17, 2019 pada 16:15
    Permalink

    Kerjasama yang terjalin diantara para warga tambak wedi gg Mawar menjadi upaya yang patut dicontoh. Pasalnya tidak mudah mengelola sampah plastik yang sudah menjadi menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari.

    Balas
    • Juli 17, 2019 pada 16:22
      Permalink

      Sama seperti di sekolah kami, saat ini juga sedang berusaha untuk menjadikan lingkungan kami zerowaste. Setiap siswa diwajibkan membawa tumbler dan piring dari rumah supaya ketika membeli jajan tidak menambah sampah plastik.

      Balas
      • April 16, 2022 pada 12:44
        Permalink

        Nama : Meytha Adelia Pradita
        Asal Sekolah : SMPN 51 SURABAYA
        No. Peserta : 394
        Judul Proyek : Green Economy Budidaya Cabai
        Warga tambak wedok sangat lah penting untuk dijadikan panutan warga kampung-kampung lainnya yang bisa mengolah limbah lingkungannya dengan baik

        Balas
  • Juli 17, 2019 pada 16:28
    Permalink

    Saya juga tinggal di kampung tambak wedi. Teman saya pernah ke sekolah membawa tas dari bahan bungkus kopi. Dan kami satu kelas pernah belajar cara membuat tas dari bahan bungkus kopi. Satu tas bisa membutuhkan bungkus kopi yang banyak sekali. Menurut saya kreativitas memanfaatkan bungkus plastik kemasan jajan atau bungkus kopi seperti yang dilakukan teman saya itu luar biasa. Sangat membantu mengurangi jumlah sampah di lingkungan.

    Balas
    • Juli 19, 2019 pada 22:15
      Permalink

      Yang pertama dari kampung pesisir tambak wedi adalah warganya yg hebat dgn menjaga kebersihan yg diawali diri sendiri.
      Yang kedua meskipun sampah plastik menjadi ancaman namun dgn memilah sampah adalah luar biasa.

      Balas
    • April 7, 2021 pada 10:14
      Permalink

      Nama : Erina Rahma Putri
      Asal : SDN Kapasari 8 Surabaya
      No urut : 200
      Judul proyek : belajar dari rumah kumpulkan jelantah

      Hebat sekali warga Tambak Wedi

      Ayo kita lestarikan bumi kita-!

      Balas
  • Juli 17, 2019 pada 18:23
    Permalink

    Kampung pesisir di daerah tambak wedi sangat lah peduli dengan lingkungan terutama sampah plastik karena mereka tahu bahwa sampah plastik telah mengancam warga daerah tambak wedi.

    Tetapi karena mereka memiliki semangat demi kebersihan lingkungan, lingkungan mereka tidak menjadi kotor.

    Balas
    • Juli 19, 2019 pada 20:03
      Permalink

      Sampah plastik lebih baik di daur ulang dan dibuat untuk barang barang yang bermanfaat

      Balas
  • Juli 18, 2019 pada 11:22
    Permalink

    Kalau tiap warga diwajibkan mengumpulkan sampah2 yg bisa dijual lagi,spt kardus,plastik dsb,adakan Bank sampah yg dikelola swadaya,pasti akan signifikan mengurangi sampah,sebab dari sampah kita bisa dapat uang,pasti akan lebih semangat

    Balas
    • Juli 18, 2019 pada 15:57
      Permalink

      Idenyaa sangat kreatif dan dapat dicontoh oleh orang lain.

      Balas
      • Juli 19, 2019 pada 08:39
        Permalink

        Warga pesisir tambak Wedi sangat kreatif karena dapat mengubah sampah menjadi barang yg bermanfaat

        Balas
        • Juli 19, 2019 pada 21:51
          Permalink

          Yang pertama, kampung pesisir tambak wedi adalah warga yg hebat dgn menjaga kebersihan yang diawali dari diri sendiri.
          Yang kedua, meskipun sampah plastik menjadi ancaman namun dengan memilah sampah adalah luar biasa dan adanya pengolahan sampah di kranjang takakura untuk sampah organik

          Balas
          • Agustus 23, 2019 pada 19:50
            Permalink

            Salah satu tantangan terbesar kita adalah sampah plastik, penanganannya yaitu 3r reduce, reuse, recycle. Tetapi penanganan yang sangatt penting adalah dengan cara mengurangi nya. Tetap semangat kampung pesisir tambak ??

      • Juli 19, 2019 pada 19:25
        Permalink

        Nama :Alyssa Zahra salfarizki
        Asal sekolah :SMPN 19 Surabaya

        Balas
      • Maret 27, 2021 pada 21:34
        Permalink

        Nama : REYGA ILHAM QOLBI KURNIA
        Asal Sekolah : SMPN 18 Surabaya
        No. Peserta : 019
        Proyek :PMK (pandan membawa keuntungan)

        luar biasa Semangat

        Balas
  • Juli 18, 2019 pada 12:50
    Permalink

    Kampung tambak wedi gg mawar sangat luar biasa. Kegiatan tersebut harus dicontoh dan patut dilakukan

    Balas
    • Juli 18, 2019 pada 17:38
      Permalink

      Kegiatan pada kampung wedi gg mawar ini Perlu dicontoh bagi masyarakat lain

      Balas
      • Juli 19, 2019 pada 08:04
        Permalink

        Ryan Abiyyu Permana
        SMPN 16 Surabaya
        Kampung Pesisir tambak wedi dapat dijadikan contoh bagi kampung lain

        Balas
  • Juli 18, 2019 pada 15:54
    Permalink

    Sungguh tantangan yg berat untuk warga tambak wedi ini. Memang sdh menjadi hal yg patut di revisi.
    I gede ivan as
    Smpn 8 surabaya

    Balas
  • Juli 18, 2019 pada 16:08
    Permalink

    Kita support ibu ibu yang peduli dengan lingkungan sekitar. Juga yang lebih penting seharusnya para pemuda disana harus kreatif dalam mendesign kampung menjadi sedemikian rupa sehingga anak kecil bisa meminimalis pembuangan sampah plastik.

    Balas
    • Juli 18, 2019 pada 18:50
      Permalink

      kampung tambak wedi telah mengolah atau memilah sampah dengan bersih sehingga membuat kampung tersebut terciptanya kenyamanan keindahan dan kebersihan dan maka dari itu kita juga mendukung agar mereka tetap menjaganya dari sampah dimanapun berada

      Balas
  • Juli 18, 2019 pada 16:17
    Permalink

    kampung di daerah tambak wedi sangat luar biasa, sebab sedikit demi sedikit mereka bisa menghilangkan sampah2 kecil maupun besar dengan bekerja sama tersebut mereka juga dapat menghilangkan sampah2nya dengan rapi dan itu patut dicontoh dan ditiru

    Balas
    • Juli 22, 2023 pada 20:13
      Permalink

      Waw masyarakat kota surabaya hebat kreatif.Plastik bisa di olah jadi perabotan,memang arek surabaya peduli terhadap lingkungan semangat

      Nama:Muhammad Bayu Panji Saputra
      No:141
      Sekolah: SDN NGINDEN JANGKUNGAN I
      Proyek:Diapers Waste (Mengolah limbah popok

      Balas
  • Juli 18, 2019 pada 16:19
    Permalink

    kreativitas tanpa batas dengan mengelolah sampah sampah plastik menjadikan beberapa macam hal yang luar biasa

    Balas
  • Juli 18, 2019 pada 16:19
    Permalink

    Suatu keistimewaan untuk kampung tambak wedi meskipun banyak sampah plastik bekas jajanan anak-anak mereka bisa mendaur ulang sampah plastik itu menjadi barang yang berguna dan salut dengan warga-warga nya yang sangat peduli terhadap lingkungan mereka
    INGE FRIDAYANTI LISMAWATI
    SMPN 37 SURABAYA

    Balas
  • Juli 18, 2019 pada 16:32
    Permalink

    Ada baiknya jika sampah plastik tersebut dikumpulkan lalu dipilah dan di daur ulang menjadi barang-barang yang bisa digunakan atau dijual contohnya bisa dijadikan tas dari rangkaian plastik jajanan tersebut.

    Balas
  • Juli 18, 2019 pada 16:37
    Permalink

    Lebih baik sampah plastik tersebut dipilah lalu di daur ulang untuk dijadikan barang barang yang lebih berguna atau untuk dijual .contohnya tas belanjaan yang terbuat dari bekas sampah plastik jajanan

    Balas
    • Juli 19, 2019 pada 21:30
      Permalink

      Yang pertama dari pesisir kampung tambak wedi adalah warganya yang sehat dengan menjaga kebersihan yang di awali dari diri sendiri.
      Yang kedua meskipum sampah plastik menjadi ancaman namun dgn memilah sampah adalah luar biasa dan adanya pengolahan di kranjang takakura untuk sampah organik.

      Balas
  • Juli 18, 2019 pada 16:44
    Permalink

    Kampung pesisir tambak wedi kampung yang peduli lingkungan, warga bekerja sama untuk mengelola sampah sampah tersebut supaya lingkungannya tidak tercemar terutama sampah plastik, dan hasilnya pun sangat bermanfaat untuk warga

    Balas
    • Maret 18, 2022 pada 17:47
      Permalink

      Kegiatan yang dilakukan oleh warga kampung Tambak Wedi Gang Mawar sangat saya dukung. Semoga kedepannya anak-anak muda dapat membuat ajakan untuk tidak membuang sampah sembarangan. Selalu Jaga Lingkungan!

      Balas
  • Juli 18, 2019 pada 16:59
    Permalink

    Produksi jajanan dgn kemasan plastik memang semakiin banyak. Tapi dg pengarahan dan pembiasaan dari kecil, membeli makanan dengan menggunakan wadah yg bisa dipakai berulang, masalah ini akan bisa diminimalisir. Perlu kesabaran para ortu diantaranya dengan memberi contoh pada anak-anak.

    Balas
  • Juli 18, 2019 pada 17:31
    Permalink

    Kondisi Kampung Pesisir Tambak Wedi senantiasa tampak bersih. Ibu-ibu di kampung ini selalu membersihkan rumah dan sekitarnya secara rutin. Pengolahan sampah organik menggunakan keranjang takakura dan komposter aerob selalu terus dilakukan. Para warga sangat peduli dengan lingkungan terutama kerja samanya yang sangat mempengaruhi lingkungan sekitar. Kegiatan yang dilaksanakan Kampung Pesisir Tambak Wedi patut sangat patut di contoh.

    Balas
  • Juli 18, 2019 pada 17:54
    Permalink

    Kampung Pesisir Tambak Wedi Gang Mawar, salah satu kampung yang terancam sampah plastik kemasan makanan ringan dan minuman sekali pakai. Meski terancam, kondisi Kampung Tambak Wedi Gang Mawar terlihat bersih, para warga tetap semangat membersihkan rumah dan sekitarnya secara rutin agar kebersihan juga terjaga. Tak hanya membersihkan lingkungan, mereka juga semangat mengolah sampah organik menjadi kompos menggunakan keranjang takakura dan komposter aerob.
    Kampung Pesisir Tambak Wedi Gang Mawar patut dicontoh.
    Tetap semangat untuk warga Kampung Pesisir Tambak Wedi Gang Mawar untuk membersihkan, menjaga lingkungan, mengurangi sampah plastik, dan mengolah sampah organik menjadi kompos.

    Balas
  • Juli 18, 2019 pada 18:00
    Permalink

    Nama: Muh. Fahrezi Erdya Putranta
    Asal sekolah: SMPN 61 Surabaya

    Inilah tantangan berat bagi warga Indonesia, khususnya Surabaya. Ialah Sampah

    Balas
    • April 3, 2021 pada 18:43
      Permalink

      Nama : Nurul inggar diah ayu miranti
      No Peserta : 182
      Asal Sekolah : SDN Kandangan 1/121
      Judul Proyek : Membuat Minuman Kunyit Asem

      Kampung Pesisir Tambak Wedi dengan warga yang hebat utamanya dalam menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal . Meski sampah plastik jajanan menjadi ancaman namun semangat untuk menjaga kebersihan terus dijalankan.

      Warga kampung ini ingin Lingkunganya selalu bersih.Pengelolaan sampah organik melalui Takakura yang mereka miliki.
      Terus dan terus semangat buat warga kampung Tambak Wedi Pesisir semoga Tuhan memberkahi kita semua yang peduli dengan lingkungan hidup.

      Salam Bumi Pasti Lestari ??

      Balas
  • Juli 18, 2019 pada 18:01
    Permalink

    Nama: Muh. Fahrezi Erdya Putranta
    Asal sekolah: SMPN 61
    Inilah tantangan berat bagi warga Indonesia, khususnya Surabaya. Ialah Sampah

    Balas
    • Juli 19, 2019 pada 09:42
      Permalink

      Salut sama semangat ibu-ibu di kampung Tambak wedi gang mawar untuk menjadikan kampung yang bebas sampah plastik.
      disekolah saya juga sudah mulai bersih sampah plastik.semoga jadi inspirasi buat sekolah saya

      Balas
    • Juli 19, 2019 pada 20:36
      Permalink

      Jagalah kesehatan dan kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya
      Hafifah
      SMP Negeri 5 Surabaya

      Balas
      • Maret 18, 2022 pada 17:48
        Permalink

        Kegiatan yang dilakukan oleh warga kampung Tambak Wedi Gang Mawar sangat saya dukung. Semoga kedepannya anak-anak muda dapat membuat ajakan untuk tidak membuang sampah sembarangan. Selalu Jaga Lingkungan!

        Balas
    • Juli 4, 2022 pada 15:00
      Permalink

      nama Jesslyn aurelia
      asal sekolah .Sdn.ketabang 1
      no.peserta 104
      judul proyek ,Budidaya tanaman cincau

      kegiatan warga di tambak wedi saya apresiasi karena begitu banyaknya sampah di pesisir pantai,smoga kedepannya warga semakin sadar untuk lebih peduli lingkungan..
      salam bumi salam lestari?

      Balas
  • Juli 18, 2019 pada 18:23
    Permalink

    Kampung tambak Wedi adalah salah satu contoh kampung yang bersih dan harus di contoh karna dapat mengatasi sampah baik organik maupun non organik,,dan sebagai contoh saya menerapkan 3R yaitu:reuse,reduce,recycle kepada keluarga saya agar dapat mengurangi sampah rumah tangga

    Balas
  • Juli 18, 2019 pada 19:19
    Permalink

    Brilian! Ketekunan warga beserta komitmen dari anak untuk mengurangi jajan, semoga, sangat bermanfaat untuk mengurangi sampah plastik sekali pakai!

    Balas
  • Juli 18, 2019 pada 20:06
    Permalink

    Kreativitas tanpa batas dengan mengelolah sampah plastik menjadikannya sesuatu benda yang luar biasa
    DICKYPUTRA
    SMPN 60 SURABAYA

    Balas
  • Juli 18, 2019 pada 20:40
    Permalink

    Pada kampung seperti ini haruslah dijadikan sebagai aikon atau contoh sebagai kampung yang peduli pada lingkungan sekitar dan haruslah dikenalkan pada masyarakat luas juga pada masyarakatnya yang telah berjasa membuat sebuah kampung yang indah dan nyaman

    Balas
  • Juli 18, 2019 pada 20:41
    Permalink

    Pada kampung seperti ini haruslah dijadikan sebagai aikon atau contoh sebagai kampung yang peduli pada lingkungan sekitar dan haruslah dikenalkan pada masyarakat luas juga berterima kasih pada masyarakatnya yang telah berjasa membuat sebuah kampung yang indah dan nyaman

    Balas
    • Juli 19, 2019 pada 17:30
      Permalink

      Ide nya pintar untuk pengurangan sampah

      Balas
  • Juli 18, 2019 pada 20:45
    Permalink

    Sangat hebat untuk kampung tambak wedi karena telah ikut menjaga kelestarian bumi dengan mengurangi penggunaan sampah plastik, ini bisa menjadi contoh kampung kampung yang lainnya, sangat salut untuk kampung tambak Wedi, dan bila itu bida dilakukan oleh kampung kampung yang lain maka bumi kita dapat terjaga dengan baik sampai ke anak cucu kita.

    Balas
    • Juli 19, 2019 pada 08:17
      Permalink

      Kampung yg bisa diteladani bisa dicontoh bagi masyarakat untuk ikutmenjaga kelestarian lingkungan

      Balas
  • Juli 18, 2019 pada 21:25
    Permalink

    Kita semua orang tua maupun
    anak-anak juga harus bisa mencontoh kegiatan yang baik seperti yang dilakukan oleh warga dikampung dengan mencintai lingkungan sekitar,seperti warga tambak wedi gg.mawar yang bisa menjalani tantangan ya semestinya berat bagi orang orang. Tapi warga ini sangatlah semangat dalam menjalani nya, jadi sampah juga jangan terbuang sia-sia bisa dikondisikan,dikelola menjadi barang yang berguna dan mendapatkan keuntungan

    Balas
  • Juli 18, 2019 pada 21:29
    Permalink

    Kita semua orang tua maupun
    anak-anak juga harus bisa mencontoh kegiatan yang baik seperti yang dilakukan oleh warga dikampung dengan mencintai lingkungan sekitar,seperti warga tambak wedi gg.mawar yang bisa menjalani tantangan ya semestinya berat bagi orang orang. Tapi warga ini sangatlah semangat dalam menjalani nya, jadi sampah juga jangan terbuang sia-sia bisa dikondisikan,dikelola menjadi barang yang berguna dan mendapatkan keuntungan
    MELDA TITA NURCANTIKA
    SMPN 60 SURABAYA

    Balas
  • Juli 18, 2019 pada 21:51
    Permalink

    Warga didaerah tambakwedi pun juga menjaga yang namanya kebersihan,dan menambah harga jual barang bekas menjadi uang yang bisa digunakan untuk keprluan sehari hari,

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 07:06
    Permalink

    kampung tambak wedih adalah kampung yang selalu bersih dari sampah pelastik . ini patut di contoh oleh warga surabaya .agar kota surabaya selalu bersih .

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 07:53
    Permalink

    Sampah plastik dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu/barang yang lebih bermanfaat.

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 07:55
    Permalink

    Reyhan smpn 16
    Moralnya bagus,bisa jadi contoh bagi orang lain

    Balas
    • Juli 19, 2019 pada 17:39
      Permalink

      Dapat dijadikan contoh bagi kampung lain karena sampah plastik tidak dapat terurai

      Balas
  • Juli 19, 2019 pada 07:56
    Permalink

    Sangat kagum dengan kampung tambak Wedi. Mereka semua bisa sama sama menjaga lingkungan. Jadi pembelajaran juga untuk selalu memakai barang yang dapat di pakai kembali agar kita juga mengurangi jumlah sampah plastik di Indonesia

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 09:20
    Permalink

    Ramadhanie Barista Setyonie: Alhamdulillah di tempatku belajar yaitu SDN Rungkut Menanggal 1 sudah bebas sampah plastik, terus semangat ya kendalikan sampah plastik dan hindari pemakaian pembungkus plastik. Semoga pembiasaan dikampung Tambak Wedi dan di sekolahku bisa mengimbas diseluruh kampung dan sekolah di kota Surabaya.

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 09:50
    Permalink

    sampah plastik sudah tidak zamannya lagi

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 10:40
    Permalink

    sampah plastik sudah tidak layak ditanah yang subur seperti di Indonesia ini

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 11:49
    Permalink

    semoga kampung -kampung di surabaya mencontoh kampung tambak wedi sehingga terjaga kebersihan kota surabaya
    nama : sabrina syahla gadis
    asal sekolah :sdn kertajaya

    Balas
    • Juli 19, 2019 pada 13:11
      Permalink

      Cara pengendalian sampah plastik diKampung Pesisir Tambak Wedi patut dicontoh karena warga kampung mempunyai keperdulian terhadap lingkungan sekitar selain itu warga Tambak Wedi juga menggalakkan pengolahan sampah organik dengan menggunakan keranjang takakura dan komposter aerob nampak terus dilakukan di kampung Tambak Wedi hal inilah adalah ide yang sangat baik.

      Balas
  • Juli 19, 2019 pada 11:52
    Permalink

    Sungguh hebat ya kepedulian..warga Tambak Wedi
    dalam menjaga lingkungan sekitar..
    Semua hal yang mereka lakukan bertujuan… untuk mengurangi sampah plastik…dengan cara mendaur ulang..menjadi barang 2 yg bermanfaat…
    Saluuuttt…

    Balas
      • Juli 19, 2019 pada 17:52
        Permalink

        Hanya orang bodoh yang membuang sampah sembarangan. orang orang Yang membuang sampah sembarangan ITU TIDAK tahu kalau mereka menghancurkan planet dia tinggalih!!!

        Balas
  • Juli 19, 2019 pada 11:52
    Permalink

    Meski sampah plastik jajanan menjadi ancaman namun semangat untuk menjaga kebersihan terus dijalankan.

    Warga kampung ini ingin Lingkunganya selalu bersih.Pengelolaan sampah organik melalui Takakura yang mereka miliki.
    Terus dan terus semangat buat warga kampung Tambak Wedi Pesisir semoga

    Irma Nur Emilia
    SDN Margorejo 1/403

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 12:01
    Permalink

    Keren,,kampung lain perlu meniru kampung tambak wedi agar selalu bersih dan mengolah sampah menjadi barang berharga yg bisa dipakai kembali

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 12:03
    Permalink

    Kampung Pesisir Tambak Wedi dengan warga yang sangat hebat utamanya dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Meskipun sampah-sampah plastik dari jajanan-jajanan menjadi ancaman.Namun,warga kampung pesisir tambak wedi sangat semangat untuk menjaga kebersihan dan tetap terus dilaksanakan

    Balas
    • Juli 19, 2019 pada 13:23
      Permalink

      kegiatan yang dilakukan warga setempat membuat ekonomi pada daerah tersebut meningkat

      Balas
      • Juli 19, 2019 pada 18:53
        Permalink

        Julita Puji Safitri (SDN TEMBOK DUKUH)
        Kita harus mengendalikan sampah plastik, karena sampah plastik sangat bahaya bagi kehidupan

        Balas
    • Juli 19, 2019 pada 14:34
      Permalink

      Warga kampung Tambak Wedi gang Mawar sangat patut untuk dicontoh oleh warga kampung lainnya, karena walaupun disana banyak sekali sampah mereka masih ttp semangat membersihkan sampah tsb

      Warga kampung ini ingin lingkungan nya ttp bersih dan sehat dg cara mengolah sampah organik melalui keranjang takakura dan komposter aerob yang mereka miliki, dan selalu dilakukan.
      Semangat trs untuk warga Kampung Tambak Wedi gang Mawar yg selalu bersemangat menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.

      Anisa Ayu Dwi Ariyanti
      SMP NEGERI 5 SURABAYA

      Balas
  • Juli 19, 2019 pada 12:16
    Permalink

    Kampung pantai yang busa jadi inspirasi bagi kampung2 di sekitarnya
    Namun sayang warga nya masih kurang grerget
    Semoga ke depannya bisa lebih semangat lagi

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 12:18
    Permalink

    Sampah memang membuat tidak nyaman, karena bau dan kotornya. Gagasan seperti di kampung ini sangat baik, karena bisa menjaga lingkungan tetap bersih dan nyaman. Disamping itu dengan pengolahan sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat, akan menjadikan nilai lebih bagi sampah dan mendatangkan keuntungan secara ekonomis

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 12:39
    Permalink

    Tetap semangat.. Warga kampung Tambak Wedi Gang Mawar…Menjaga lingkungan agar tetap bersih adalah tanggang jawab kita bersama… ??

    Balas
    • Juli 19, 2019 pada 12:42
      Permalink

      Tetap semangat.. Warga kampung Tambak Wedi Gang Mawar…Menjaga lingkungan agar tetap bersih adalah tanggang jawab kita bersama… ??

      Balas
      • Juli 19, 2019 pada 13:46
        Permalink

        Kampung tambak wedi sangat bagus pengelolahan sampah nya. Saya sarankan agar terus di tingkatkan pengelolahan sampah nya. Azizah putri wachidah SDN Dukuh menanggal 1/424

        Balas
  • Juli 19, 2019 pada 12:48
    Permalink

    tambak wedi semakin bersih

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 13:03
    Permalink

    Sampah plastik memang sudah lama menjadi musuh bagi kita smeua. kita harus bisa bersama-sama menguranginya dengan cara tidak membuang sampah sembarangan untuk ikut menjaga lingkungan.

    Novia tri anggraeni – SDN AIRLANGGA I/198 SURABAYA

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 13:04
    Permalink

    Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi sampah plastik, yaitu dengan melakukan 3R.
    Anak-anak juga harus mengurangi jajan sembarangan yang terbungkus plastik.

    Almamitha ardanisa putri anwar – SDN AIRLANGGA I/198 SURABAYA

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 13:08
    Permalink

    Benar sekali kalau sampah plastik adalah sampah yang paling banyak aada di sungai atau laut. ketika aku dan teman-teman melakukan aksi bersih-bersih pantai kenjeran , aku menemukan banyak plastik makanan dan jajan.

    mari kita ikut menjaga kebersihan agar lingkungan bersih

    Salzabilla putri faurizka santoso – SDN AIRLANGGA I/198 SURABAYA

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 13:09
    Permalink

    AYO TEMAN-TEMAN IKUT MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN DENGAN MENGURANGI SAMPAH PLASTIK

    Callysta putri nindy rahman – SDN AIRLANGGA I/198 SURABAYA

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 13:11
    Permalink

    Nama: Rezky Eka
    sekolah : SDN kapasari VIII
    Nama IG : rezkyeka17
    Nama IG lain: marianamasita dan enytyass

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 13:11
    Permalink

    sedih adalah ketika mengetahui bahwa salah satu penyebab dari pencemaran lingkungan adalah ulah kita sendiri. namun warga di sekitar sudah sangat hebat, mampu berusaha melakukan pengolahan sampah dengan baik.
    smeoga semangatnya terus terjaga.

    Zabrina tri hapsari Wardani – SDN AIRLANGGA I/198 SURABAYA

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 13:13
    Permalink

    Bergotong-royong dalam membersihkan lingkungan adalah cara yang teppat untuk mengatasi masalah sampah yang menumpuk. Dengan banyak bantuan, maka kebersihan lingkungan dapat terwujud.

    Almira diana Clarissa – SDN AIRLANGGA I/198 SURABAYA

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 13:15
    Permalink

    jangan menyerah untuk terus menjaga lingkungan. meskipun masalah sampah plastik tidak bisa hilang begitu saja, tetapi dengan semangat maka masalah sampah ini akan segera terastasi.

    Aisyah fitri nur rohma-SDN AIRLANGGA I/198 SURABAYA

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 13:16
    Permalink

    Kesadaran warga nya menjaga kebersihan perlu di contoh, yg terpenting kesadaran untuk mengurangi sampah plastik, dan memulai dari diri sendiri
    Aqilah khairina RR
    SDN Dukuh menanggal I

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 13:17
    Permalink

    masalah sampah plastik adalah masalah yang terjadi di mana-mana, namun pasti bisa diselesaikan.
    upaya dari warga kampung wedi merupakan upaya yang terbaik dengan memanfaatkan sampah plastik yang dihasilkan.
    mungkin perlu ada banyak sosialisasi mengenai bahaya sampah plasyik supaya anak-anak tidak menghasilkan sampah.

    Mischa Maheswari Nadine-SDN AIRLANGGA I/198 SURABAYA

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 13:21
    Permalink

    Sampah plastik adalah ancaman bagi bumi. Oleh karena itu manusia dibatasi dlm menggunakan plastik. Plastik2 yg telah kita ciptakan dapat di daur ulang menjadi lrbih bermanfaat oleh karena itu kita cerdas dlm menggunakan plastik

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 13:21
    Permalink

    keren, kampung lain perlu meniru kampung tambak wedi agar selalu bersih dan mengolah sampah menjadi barang berharga yang bisa dipakai kembali

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 13:21
    Permalink

    Kekreativitas warga setempat yang mengubah sampah menjadi kerajinan membuat ekonomi meningkat pada daerah tersebut

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 13:22
    Permalink

    Kampung daerah tambak wedi sangat luar biasa,karena dapat mengolah sampah jajanan menjadi barang yang bermanfaat
    -angel veronica aprilia s
    -smp negeri 2 surabaya

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 13:25
    Permalink

    Sangat patut di contoh !
    Pemanfaatan sampah plastik untuk meningkatkan ‘nilai’ gunanya sangat baik daripada membakar yg ujungnya mencemari udara dan lingkungan.
    Dibutuhkan sinergi yang kuat antar sesama untuk mengurangi bahaya sampah dan mengurangi jumlah sampah.

    TRI AZIZAH
    SDN TAMBAKSARI III/159 SURABAYA

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 14:28
    Permalink

    Warga dan anak-anak sekitar setelah membeli jajan atau makan yang mengandung plastik biasanya membuang sampah sembarangan maka dari itu kampung ini sangat lah penting untuk menjaga kelestarian lingkungan.

    Balas
    • Juli 19, 2019 pada 16:16
      Permalink

      Waaa kampung yang sangat memotivasi

      Balas
      • April 1, 2022 pada 00:21
        Permalink

        Lingkungan bersih, masyarakat akan sehat, dan bisa melakukan aktivitas sehari-hari tanpa adanya ancaman penyakit yang berarti. Jadi jaga dan lestarikan lingkunganmu?

        Nama : Audriansyah Rahmadhila Putri Purwanto
        No. Peserta : 504
        Asal sekolah : SMP negeri 6 Surabaya

        Balas
  • Juli 19, 2019 pada 15:17
    Permalink

    Semoga hal ini bisa menjadi inovasi bagi warga Indonesia

    Viveria Vlafina R
    SMPN 5 Surabaya

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 15:19
    Permalink

    Zargon kita di sekolah ..
    Kurangi sampah plastik dengan mendaur ulang kembali.sangat bermanfaat

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 16:12
    Permalink

    Artikel yang sangat bagus Dan memotivasi banyak orang

    Balas
    • April 15, 2022 pada 06:35
      Permalink

      Teruslah menjaga lingkungan tempat tinggal mu,ayo semangat

      Saya viorenza aulia adiyatama dari SMPN 40 Surabaya dengan nomer peserta 306

      Balas
  • Juli 19, 2019 pada 16:28
    Permalink

    Salah satu sifat yang harus dicontoh oleh semua masyarakat Surabaya agar lingkungan tetap bersih dan lebih pandai mengolah sampah organik

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 17:08
    Permalink

    Patut di acungi jempol . Karena plastik adalah masalah kita bersama maka kegiatan tersebut bisa di contoh untuk warga2 yg lain.

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 17:09
    Permalink

    Semoga kegiatan seperti ini dapat di tiru oleh masyarakat sekitar. Selain itu membuat kita lebih semangat lgi dlm mengurangi sampah

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 18:01
    Permalink

    Semoga sampah plastik Berkurang 🙂

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 18:18
    Permalink

    Bagus banget kampungnya rajin tpi seharusnya kurangi ajah penggunaan sampah plastiknya

    Nama:Mozza Bryantamada Utomo
    SekolahSMPN 16 Surabaya

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 18:19
    Permalink

    Kegiatan yang patut dicontoh.
    Semoga sampah ditambak wedi semakin berkurang Dan warganya semakin peduli dengan lingkungan.
    Nama: Dinda Maidina
    Asal sekolah: SDN wonokusumo V/44
    No WA: 083854716141
    Akun instagram:DindaMaidina
    Akun instagram:firstkarheny

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 18:56
    Permalink

    Sampah plastik sangat meresahkan masyarakat marilah kita mengurangi penggunaan plastik dari sekarang

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 18:58
    Permalink

    Masalah sampah plastik di daerah pesisir sudah menjadi masalah yang amat besar.karena banyak mencemari lingkungan ?

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 19:07
    Permalink

    Kerjasama yang terjalin diantara para warga bergotong royong yang memilah sampah plastik yang bisa didaur ulang adalah kegiatan yang patut dicontoh. Pasalnya tidak mudah mengelola sampah plastik yang sudah menjadi menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari.

    Balas

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 19:07
    Permalink

    Viola Aura Casandra Putri (SDN Tembok Dukuh).
    Kegiatan yang patut dicontoh.
    Semoga sampah ditambak wedi semakin berkurang Dan warganya semakin peduli dengan lingkungan.

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 19:13
    Permalink

    Julita puji safitri(SDN Tembok dukuh)
    Sampah plastik bukan hanya menjadi tantangan bagi warga pesisir …tetapi menjadi tantangan bagi kita semua …bagaimana cara menanggulangi dan mengurangi penggunaan plastik dengan memakai wadah yg bisa dipakai berulang kali dan ramah lingkungan

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 19:13
    Permalink

    safina
    SDN Pagesangan

    plastik jadi momok dimana saja,seharusnya ada peraturan yang tegas agar menghindari penggunaan plastik

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 19:16
    Permalink

    Julita puji safitri(SDN Tembok dukuh)

    Sama seperti di sekolah kami, saat ini juga sedang berusaha untuk menjadikan lingkungan kami zerowaste. Setiap siswa diwajibkan membawa tumbler dan piring dari rumah supaya ketika membeli jajan tidak menambah sampah plastik.

    Balas
    • Juli 19, 2019 pada 20:06
      Permalink

      Saya sangat mengapresiasi warga kampung tersebut,karena bisa mengolah sampah dengan baik..semoga bisa dicontoh oleh daerah daerah lain
      Alyssa Zahra salfarizki
      SMPN 19 surabaya

      Balas
      • Juli 19, 2019 pada 21:12
        Permalink

        Kegiatan yang patut dicontoh. Saya turut senang kampung tersebut dapat mengelola sampah secara maksimal

        Balas
  • Juli 19, 2019 pada 19:34
    Permalink

    Nama : Alyssa Zahra salfarizki
    Asal sekolah : SMPN 19 surabaya
    No wa : 087759203145
    Instagram : @_alyssahidayatullah
    @ricaintanf
    @zrackx

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 19:40
    Permalink

    Sampah plastik sangat meresahkan masyarakat, terutama ekosistem laut
    Nama: laila nikmatus zahra
    Sekolah: smpn 23 surabaya
    Akun instagram : izza.raina
    : zastore.izza

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 20:07
    Permalink

    Bagus sekali…
    Hal ini juga diakukan di sekolah sy yg dikenal dg istilah “semut” atau sejenak memungut. Jadi kgiatan ini dilakukan 5mnit sblm pelajaran dimulai. Smoga semua daerah di sby bis mengikuti jejak warga tmbak wedi ini

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 20:42
    Permalink

    Kita harus menjaga lingkungan agar tetap sehat, kita harus tetap menjaga lingkungan kita.
    Hafifah
    SMP Negeri 5 Surabaya

    Balas
  • Juli 19, 2019 pada 21:13
    Permalink

    Kegiatan yang patut dicontoh. Saya turut senang kampung tersebut dapat mengelola sampah secara maksimal

    Balas
    • April 28, 2022 pada 09:08
      Permalink

      Nama : Dzulqarnain Syah
      No. Peserta : 155
      Asal sekolah : SMP negeri 48 Surabaya
      Nama proyek : Budidaya Eco Enzyme

      Keren sekali proyek nya ?

      Balas
  • Agustus 20, 2019 pada 14:51
    Permalink

    Sampah plastik bukan hanya menjadi tantangan bagi warga pesisir sajha, tapi menjadi tantangan bagi kita semua. Bagaimana cara menanggulangi dan mengurangi penggunaan plastik dengan memakai wadah yang bisa dipakai berulang kali sehingga ramah lingkungan.

    Balas
  • Agustus 22, 2019 pada 13:38
    Permalink

    antusiasme warga tambak wedi terhadap lingkungan dan makhluk hidup bisa menjadi panutan bagi warga sekitar

    Balas
  • Agustus 22, 2019 pada 14:39
    Permalink

    Menurut saya, seluruh orang di dunia melakukan hal seperti ini agar lingkungan menjadi bersih dan nyaman, meskipun tempat yang dibersihkan tidak terlalu luas tapi jika dikerjakan semua orang maka lingkungan akan bersih

    Balas
  • Agustus 22, 2019 pada 20:33
    Permalink

    Kegiatan seperti ini pantas dilakukan oleh orang dimana saja agar lingkungan menjadi bersih dan nyaman

    Balas
  • Agustus 22, 2019 pada 20:42
    Permalink

    aku jadi semangat mengumpulkan sampah plastik untuk dijadikan barang yang bermanfaat

    Balas
  • Agustus 22, 2019 pada 20:44
    Permalink

    Saya ingin mendaur ulang sampah menjadi barang yang berguna dimasa depan

    Balas
  • Agustus 22, 2019 pada 20:56
    Permalink

    saya jadi semangat mengumpulkan sampah plastik dan mendaur ulang biar lingkungan ku menjadi bersih

    Balas
  • Agustus 22, 2019 pada 21:56
    Permalink

    Ayo ciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman…pasti bisa

    Balas
    • Agustus 23, 2019 pada 13:33
      Permalink

      Para lansia yang hebat plastik bisa di sulap apa saja semoga para lansia dan para masyarakat yang hebat itu tetap d berikan kesehatan selalu dalam mensulap sampah semangat zerowaste!

      Balas
  • Agustus 22, 2019 pada 21:57
    Permalink

    Ayo ciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman.

    Balas
  • Agustus 23, 2019 pada 18:32
    Permalink

    semoga para warga tersadar akan bahayanya plastik bagi lingkungan dan bisa menerapkan prinsip 3R dengan baik

    Balas
  • Agustus 23, 2019 pada 21:34
    Permalink

    Kegiatan yang patut untuk dicontoh oleh semua masyarakat agar dapat mengurangi Sampah Non-Organik. Dampak positif yang didapatkan dari kegiatan ini sangat besar sekali untuk Dunia yang sedang mengalami “Climate Change”.

    Saya berharap semua Kota,Negara di Dunia melaksanakan kegiatan tersebut untuk menyelamatkan Bumi yang sedang sakit.

    NAMA : Achmad Rafif Arya Putra
    ASAL SEKOLAH: SMP Negeri 6 Surabaya
    NO URUT : 101

    Balas
  • Agustus 24, 2019 pada 07:12
    Permalink

    ayo lindungi bumi ini dari pencemaran sampah plastik dengan cara mendaur ulangkannya.salam bumi lestari.

    Balas
  • Agustus 24, 2019 pada 07:51
    Permalink

    Mengurangi sampah plastik dan jika membeli jajan kita harus menggunakan benda yang bisa di gunakan berulang-ulang

    Balas
  • Agustus 24, 2019 pada 08:40
    Permalink

    Agar tidak terjadi penumpukan sampah plastik, kita bisa menggurangi penggunaan plastik sekali pakai dan menggantinya dengan tumblr/wadah makan yang bisa digunakan berkali2. Selain itu kita juga bisa menerapkan prinsip 3R dalam kehidupan kita.

    Balas
  • Agustus 24, 2019 pada 12:12
    Permalink

    Usaha warga Tambak Wedi untuk menangani sampah sangat baik dan patut menjadi contoh bagi daerah lain. Sayangi bumi dengan menjaga kehijauan lingkungan! ??

    Balas
  • Agustus 31, 2019 pada 11:08
    Permalink

    Nama:enise zahra denisa ramadhani
    Sekolah:sdn banyu urip 3/364
    Calon peserta pangput nomer urut 16

    Kita harus mengurangi sampah plastik
    Kalau ingin membeli sesuatu gunakanlah benda yg bisa di pakai berulang kali

    Balas
  • September 28, 2019 pada 05:48
    Permalink

    Semoga dengan ini masyarakat yg ada di indonesia dapat SADAR! Akan betapa penting nya mengolah barang bekas yg sekali pakai!salam zerowaste!!!!

    Balas
  • September 28, 2019 pada 10:37
    Permalink

    Disekolah kami juga mengadakan gerakan Zero waste dan sudah harus ada kesadaran pada diri kita sejak dini.

    Balas
  • Maret 8, 2020 pada 14:42
    Permalink

    Nama : sarlita Zahra
    Nomer : 186
    Sekolah : Sdn pakis 3

    Sampah plastik memang menjadi sumber masalah utama sampah di dunia
    Karena itu dibutuhkan kesadaran untuk diet kantong plastik dan kemasan kemasan olastik lainnya demi kebersihan lingkungan

    Balas
  • Maret 8, 2020 pada 14:43
    Permalink

    Nama : sarlita Zahra
    Nomer : 186
    Sekolah : Sdn pakis 3

    Sampah plastik memang menjadi sumber masalah utama sampah di dunia
    Karena itu dibutuhkan kesadaran untuk diet kantong plastik dan kemasan kemasan plastik lainnya demi kebersihan lingkungan

    Balas
  • Maret 8, 2020 pada 14:44
    Permalink

    Nama : sarlita Zahra
    Nomer : 186
    Sekolah : Sdn pakis 3

    Sampah plastik memang menjadi sumber masalah utama sampah di dunia
    Karena itu dibutuhkan kesadaran untuk diet kantong plastik demi menjaga kebersihan lingkungan

    Balas
  • Maret 8, 2021 pada 11:07
    Permalink

    sampah plastik bisa di daur ulang menjadi barang – barang rumah tangga seperti tas,tempat tisu dll

    Balas
  • Maret 8, 2021 pada 21:02
    Permalink

    Mari kita contoh kampung ini,karena mereka bisa memberikan motivasi bagi kita untuk sama-sama mengurangi sampah plastik dengan cara mendaur ulang

    Nama : Rizqia Arifatus Aulia
    Sekolah : SDN Kalijudan I/239
    No.Peserta : 178

    Balas
  • Maret 25, 2021 pada 16:20
    Permalink

    Rr. Almira Nur Aqiila Salsabilla
    No. Peserta : 304
    SDN Pacarkeling Surabaya
    Kampung pesisir tambak wedi luar biasa. Dalam menjaga kebersihan lingkungan , meski sampah plastik jajanan menjadi ancaman namun semangat untuk menjaga kebersihan terus berjalan. Semangattt buat kampung pesisir tambak wedi.

    Balas
  • Maret 25, 2021 pada 16:30
    Permalink

    Rr. Almira Nur Aqiila Salsabilla
    No. Peserta : 304
    SDN Pacarkeling Surabaya
    Judul Proyek: Tanaman Lemon
    Kampung pesisir tambak wedi luar biasa. Dalam menjaga kebersihan lingkungan , meski sampah plastik jajanan menjadi ancaman namun semangat untuk menjaga kebersihan terus berjalan. Semangattt buat kampung pesisir tambak wedi.

    Balas
  • Maret 25, 2021 pada 19:11
    Permalink

    308 – Althea Betwina Lamadiri
    SDN Pagesangan 426
    proyek “3R Sampah Plastik”

    Kita dapat memanfaatkan plastik bekas pakai menjadi barang bernilai jual dengan proses 3R

    salamzerowaste

    Balas
    • Maret 30, 2021 pada 10:56
      Permalink

      Aquila nuris shifa SMPN 11 nomer peserta 10 budidaya daun mint

      Seharusnya masyarakat lebih sadar akan lingkungan untuk mengurangi penggunaan sampah plastik

      Balas
      • April 3, 2023 pada 18:30
        Permalink

        Nama: Nadya Reyhana Rochma
        Asal sekolah: SMPN 25 SURABAYA
        No urut: 782
        Saya sangat mendukung dan kagum dengan apa yang sudah dilakukan oleh para ibu – ibu yang selalu menjaga kebersihan rumah serta lingkungan dari sampah- sampah plastik khususnya sampah plastik dari jajanan ank-anak yang d jual bebas.semoga kedepannya Masyarakat Indonesia sadar bahaya dari sampah plastik dan lambat laun bisa bebas sampah plastik .

        Balas
  • Maret 25, 2021 pada 20:54
    Permalink

    Berlin Archelle Rose
    No peserta 180
    Dari sdnkalirungkut1
    Bermanfaat sekali semoga saya juga bisa
    Mensosialisasikan ..
    Betapa pentingnya kita menjaga lingkungan kita dari sampah plastik..

    Balas
  • April 2, 2021 pada 19:40
    Permalink

    Nama : Amel Adi Berti
    Nomor Peserta : 058
    Asal Sekolah : SMPN 19 Surabaya
    Judul Proyek : TeKuN (Teh Kulit Nanas)
    Allhamdulilah bisa mengikuti seleksi 3
    Semoga lolos ke seleksi 4. Terimakasih kakak kakak tunas hijau atas bimbingan dan motivasinya. Semangat untuk bumi lebih lestari!!??

    Balas
  • April 3, 2021 pada 20:02
    Permalink

    Nama : Alya Carissa Rizky Salsabila
    Sekolah : SDN Margorejo 1 Surabaya
    No. Peserta : 234
    Proyek Lingkungan : Budidaya Tanaman Binahong

    Wow keren sekali..
    Sangat menginspirasi..

    Balas
  • April 4, 2021 pada 16:24
    Permalink

    Nama : Naila Putri Divia
    No peserta : 150
    Asal sekolah : SDN JAJAR TUNGGAL III SURABAYA
    JUDUL PROYEK : Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur
    Saya siap mengikuti seleksi 3 Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2021.

    Balas
  • April 5, 2021 pada 10:08
    Permalink

    Krishnayana no urut 177. Dari SDN Pacarkeling V. Proyek budidaya kelor.

    Ayo teman teman kita jaga lingkungan kita dari sampah plastik.
    Diet kantong plastik dengan membawa tempat sendiri saat kita belanja ya teman.
    Salam zero waste

    Balas
  • Juni 28, 2021 pada 12:18
    Permalink

    Alicia Sukmana
    No.364
    SDN Pradah Kalikendal 1
    Proyek satu serai Sejuta manfaat
    Peserta pangputlh 2021

    Kita harus bisa menerapkan reduce reuse recycle di manapun kita berada sampah non organik seperti plastik kertas kaleng bisa kita pilah dan setor ke bank sampah dan menjadi uang lalu untuk sampah organik dapat dimasukan ke keranjang Takakura sehingga nantinya dapat menjadi pupuk/tanah untuk tanaman..terimakasih untuk informasinya tunas hijau

    Salam bumi pasti lestari???
    Salam sadar iklim C

    Balas
  • Maret 26, 2022 pada 11:37
    Permalink

    Nama: Rivaldo Valentino Santosa
    Sekolah: SMPN 2 SURABAYA
    NO. Peserta: 051
    Nama Proyek: Budidaya Dan Pemanfaatan Kelor

    Semoga Para warga Tambak Wedi bisa menjadi Inspirasi bagi seluruh rakyat diindonesia dan agar sadar juga akan kebersihan lingkungan sekitar

    Balas
  • Maret 27, 2022 pada 19:03
    Permalink

    Sangat takjub dengan warga pesisir Tambak Wedi yang benar-benar peduli, aware, dan berani mengambil tantangan. Terutama tentang plastik ini. Ma shaa Allah tabarakAllah..

    Nama: Raisha Indira Mayla Queena
    Sekolah: SMPN 13 Surabaya
    No. peserta: 052

    Balas
  • April 13, 2022 pada 12:14
    Permalink

    Nama : KEVIN ADITYA RAKHA
    No. Peserta : 173
    Sekolah : SDN PERAK BARAT
    Judul Proyek : Daur Ulang Botol Bekas

    Warga pesisir tambak Wedi sangat kreatif karena dapat mengubah sampah menjadi barang yang bermanfaat.Hal ini dapat menjadi motivasi buat kita dan masyarakat sekitar.

    Balas
  • April 14, 2022 pada 12:52
    Permalink

    Sangat menginspirasi, mari kita kendalikan sampah plastik bersama.
    Nama : Syahrozatin Humayroh
    Asal sekolah : SMPN 34 Surabaya
    Nomor peserta : 236

    Balas
  • April 15, 2022 pada 05:42
    Permalink

    Assalamualaikum, saya Berliana Putri Kinanti dari SDN Kedung Cowek I/253 Surabaya kelas 4C, no peserta 364 dengan judul proyek Budidaya Tanaman Pandan.
    Ayo teman teman kita jaga lingkungan kita dari sampah plastik.
    Salam bumi, pasti lestari?

    Balas
  • April 17, 2022 pada 13:05
    Permalink

    Mengolah sampah plastik itu penting..

    Nama : Ervita Putri Nuraini
    Asal sekolah : SMPN 8 SURABAYA
    Judul proyek : Mengolah bonggol jagung menjadi pupuk organik

    SEMANGAT!!!!!!!???

    Balas
  • April 22, 2022 pada 22:22
    Permalink

    Patut ditiru karena bisa mengurangi sampah plastik dan juga bisa mengolah sampah organik. Ayo kita jaga lingkungan kita agar terhindar dari sampah plastik
    Amara Shafa Kirana, SMPN 17 SBY, 092 (Eco Friendly Pouch)

    Balas
  • April 23, 2022 pada 05:11
    Permalink

    Sangat menginspirasi sekali hebat warga tambak wedi
    Nama:PIXELLO DIAMOND NUGROSH
    No Peserta : 207
    Asal Sekolah: SDN WONOKUSUMO 5 SURABAYA
    Judul Proyek: Pengurangan Limbah Jelantah Di Lingkunganku

    Balas
  • Mei 3, 2022 pada 13:15
    Permalink

    Semangat kebersamaan untuk menata lingkungan, bersih-bersih lingkungan, termasuk sampah plastik. Salut itu warga yang bisa melakukan hal tersebut secara bersama-sama.

    Salam hangat dari saya,
    Nama: Rastiti Puji Pratiwi
    Nomor Peserta: 006
    Sekolah: SD LABSCHOOL UNESA – Lidah Wetan – Surabaya.
    Judul proyek: KOMPOSTING TING (Pengomposan Sampah Organik menjadi Media Tanaman Pangan Keluarga antisipasi Stunting).

    Salam bumi pasti lestari!
    Salam sadar iklim!

    Balas
  • Mei 7, 2022 pada 10:44
    Permalink

    Patut ditiru karena bisa mengurangi sampah plastik dan juga bisa mengolah sampah organik. Ayo kita jaga lingkungan kita agar terhindar dari sampah plastik

    Amara Shafa Kirana, SMPN 17 SBY, 092 (Eco Friendly Pouch)

    Balas
    • April 2, 2023 pada 18:46
      Permalink

      Nama : Naysella Aurila Yahya
      No Peserta : 508
      Sekolah : SMPN 1 Kediri
      “Sampah plastik” ketika mendengar kata tersebut pasti kita merasa bahwa saat ini sedang maraknya penggunaan kemasan plastik pada makanan/minuman, maka dari itu sampah plastik adalah tantangan bagi kita semua, bagaimana cara kita memberantas sampah plastik? kita bisa melakukan 3R! apa itu 3R? reduce, reuse, dan recycle, aksi yang dilakukan warga pesisir tambak wedi adalah recycle, mereka memanfaatkan kembali sampah jajanan yang terdapat di sekitar tambak wedi untuk dijadikan barang yang bermanfaat, aksi yang sangat menginspirasi dan bermanfaat bagi diri sendiri, masyarakat, dan lingkungan

      Ayo Sobat Hijau kita terapkan aksi yang dilakukan oleh warga pesisir tambak wedi, dengan melakukan 3R (reduce, reuse dan recycle)!

      Salam Bumi Pasti Lestari!
      Salam Zerowaste!

      Balas
  • Juni 8, 2022 pada 22:04
    Permalink

    Semoga dapat menginspirasi kampung lain karena sampah plastik bukan hanya menjadi masalah terbesar di kampung ini, tetapi juga kampung yang lain☺? Salam bumi ? salam lestari ? salam sadar iklim☺

    Nama : Revalina Fernanda
    Kelas : 4F
    Sekolah : SDN TANDES KIDUL I/110 Surabaya
    Calon Putri Lingkungan Hidup SD tahun 2022
    Nomor peserta : 298
    Judul proyek : Budidaya bunga telang

    Balas
  • Juni 25, 2022 pada 13:08
    Permalink

    Nama: Keishya Ghea Avrillea
    Asal sekolah: SMPN 56 Surabaya
    Judul proyek: (BUDJANG) Budidaya Pepaya Jepang
    No urut: 434

    Salut sekali dengan kreatifitas warna tambak wedi.
    Sampah plastik bukan hanya menjadi tantangan bagi warga pesisir, tetapi menjadi tantangan bagi kita semua.

    Bagaimana cara menanggulangi dan mengurangi penggunaan plastik dengan memakai wadah yg bisa dipakai berulang kali dan ramah lingkungan. semoga kita bisa semakin kreatif lagi untuk memanfaatkan sampah yang ada.

    Salam sehat salam Zero Waste.??
    Salam bumi pasti Lestari.??

    Balas
  • Juli 11, 2022 pada 11:38
    Permalink

    Wah sangat menginspirasi m, cara penanggulangannya sangat kreatif sekali dan dapat memotivasi anak anak jaman sekarang

    Nama : Viorenza Aulia Adiyatama
    Sekolah : SMPN 40 Surabaya
    Nomer peserta : 306
    Proyek : Budidaya bunga Rosella

    Balas
  • Juli 18, 2022 pada 20:14
    Permalink

    Assalamualaikum wr.wb
    Hai sobat hijau ?
    Perkenalkan saya,
    Nama : Kofifah Dyah Rahma dani
    Asal Sekolah : SMPN 56 SURABAYA
    Judul Proyek : BUSIYO(Budidaya Siling Labuyo)
    No urut : 438
    Salut sekali untuk warga pesisir tambak Wedi yang benar-benar peduli akan lingkungan, tantangan ini bukan hanya untuk warga pesisir tapi untuk masyarakat semua agar lebih bijak memilih barang yang bisa berulang kali pakai atau dengan menggunakan barang ramah lingkungan, semoga kita lebih kreatif memanfaatkan sampah yang ada dan dapat mengurangi penggunaannya
    Salam sehat salam Zero Waste ?
    Salam bumi pasti lestari?☘️

    Balas
  • Maret 31, 2023 pada 15:43
    Permalink

    Kerjasama dan kesadaran akan lingkungan patut diacungi jempol

    Putu Deana Sathya Kayana
    SDN Menanggal 601 Surabaya
    No peserta : 139

    Balas
  • Maret 31, 2023 pada 19:27
    Permalink

    Hai sobat hijau saya Marsya ayu Zahira dari SDN PACAR KELING 5 Surabaya

    Kerjasama yang sangat baik karena kerjasama untuk mengurangi plastik plastik Jajanan dengan membersihkan sampah plastik yang berserakan dengan rutin

    Balas
  • Maret 31, 2023 pada 21:47
    Permalink

    Sangat bermanfaat sekali idenya, semoga menginspirasi kita semua ya????

    Nama : Syahrozatin Humayroh
    Asal sekolah : SMPN 34 Surabaya
    Nomor peserta : 852

    Balas
    • April 4, 2023 pada 19:03
      Permalink

      Nama: Fadhillah Ahmad haryanto
      Asal sekolah: SMPN 32 Surabaya
      No peserta: 477

      Mengolah sampah plastik Sangat berguna bagi lingkungan

      Semangat!!!!

      Balas
  • April 11, 2023 pada 09:32
    Permalink

    Marvell Sofyandhito Azim
    no peserta: 325
    Asal sekolah: SMP NEGERI 11 SURABAYA

    Ayo kurangi pemakaian plastik dan jagalah lingkungan

    Balas
  • April 11, 2023 pada 10:32
    Permalink

    Marvell Sofyandhito Azim
    no peserta: 325
    Asal sekolah: SMP NEGERI 11 SURABAYA

    Mengolah sampah plastik berguna bagi lingkungan sekitar

    Balas
  • April 11, 2023 pada 11:05
    Permalink

    Semangat warga pesisir tambak wedii

    Nama: Bintang Citra Maharani
    Asal Sekolah: SMP Negeri 11 Surabaya

    Balas
    • Mei 30, 2023 pada 06:47
      Permalink

      wah keren banget pengurus dan warga kampung pesisir Tambak Wedi kalian keren banget bisa mengatasi sampah plastik dan sampah daun kering.

      Muhammad Asrofi Al Huda / 565 / SMP Negeri 42 Surabaya

      Balas
  • Mei 21, 2023 pada 09:09
    Permalink

    sangat bagus idenya, bisa mengurangi penggunaan sampah plastik

    Nama : Kezia jovina Natasha
    No. Peserta : 946
    SMPN 40 Surabaya

    Balas
  • Mei 30, 2023 pada 21:33
    Permalink

    Kreatif dan keren. Memotivasi untuk kita semua. Serta adanya pengetahuan baru. Tetap semangat.

    Nama : Ida Farida
    Asal sekolah : SMPN NEGERI 58 SURABAYA
    No peserta : 1126

    Balas
  • Mei 31, 2023 pada 19:36
    Permalink

    sampah adalah sisa kegiatan sehari hari manusia,, jadi kita harus mengurangi penggunaan sampah plastik, dan terus mengolah lingkungan secara lestari dan menjaga lingkungan sekitar kita

    Balas
  • Juni 3, 2023 pada 20:51
    Permalink

    Keren banget nih, apalagi sekarang banyak sampah sampah plastik di indonesia

    Balas
    • Juli 4, 2023 pada 10:53
      Permalink

      Buat emak2 yg sering berbelanja mohon jgn lupa ya bawa tas ramah lingkungan hehe.

      Putu Deana Sathya Kayana
      SDN Menanggal 601 Surabaya
      No peserta 139
      Judul proyek Budidaya Tanaman Sansevieria

      Balas
  • Juni 13, 2023 pada 15:49
    Permalink

    Suatu kebangga an dan dapat dicontoh untuk mengolah sampah jajanan
    Nama ilham an nathan
    Asal SMPN 58 SURABAYA
    PROYEK:pengolahan sampah dapur menjadi eco enzime

    Balas
  • Juli 4, 2023 pada 14:13
    Permalink

    Keren sekali dan sangat menginspirasi apalagi sekarang banyak sampah plastik ayo..kurangi limbah sampah plastik,dan lestarikan lingkungan agar tetap asri dan bersih dan menjaga lingkungan sekitar

    Nama: kartika maulidia ayu putri
    Sekolah: smpn 12 surabaya
    No peserta: 576
    Judul proyek: Rampas cangkang telur

    Balas
  • Juli 21, 2023 pada 19:45
    Permalink

    Keren sekalii, dapat menginspirasi dan memotivasi orang orang. Apalagi sekarang banyak banget limbah plastik, yuk kurangi pemakaian plastik dan mendaur ulang plastik!!

    Balas
  • Juli 24, 2023 pada 09:09
    Permalink

    Tetap semangat untuk mengurangi sampah plastik

    Nama: AZIZAH KHAIRINNISWAH
    Sekolah: SMPN 42 SURABAYA
    No. Urut: 972
    Judul proyek: BUDIDAYA LIDAH BUAYA

    Balas
  • Juli 25, 2023 pada 18:26
    Permalink

    Tantangan bagi masyarakat pesisir adalah sampah plastik. Tetapi sejak adanya tunas hijau sampah plastik kini menjadi berkurang berkat kegiatan bersih bersih pantai setiap hari minggu dan sosialisasi mengenai sampah plastik kepada semua orang. Sehingga sekarang mereka faham akan bahaya plastik. Trm ksh tunas hijau
    Eno wahyu kamagading (234) SDN pacarkeling 1/182 surabaya

    Balas
  • Juli 29, 2023 pada 16:48
    Permalink

    Keren sekali..
    Mengendalikan sampah plastik menjadi bahan yang berguna

    Nama : Rendy Yahya Wibowo
    Sekolah : SMPN 18 Surabaya
    Judul proyek : BKSS ( Budidaya Kunyit Sehat-Sehat Selalu)
    No urut peserta peserta : 371

    Balas
  • Juli 29, 2023 pada 20:48
    Permalink

    Keren banget kampung tambak wedi..
    Meskipun sampah di daerah pesisir banyak sampah, tapi kampung tambak wedi bisa mengolah sampah sisa jajanan anak² biasanya, untuk diolah menjadi barang yang bermanfaat dan berguna.

    Nama : Rendy Yahya Wibowo
    Sekolah : SMPN 18 Surabaya
    Judul proyek : BKSS ( Budidaya Kunyit Sehat-Sehat Selalu)
    No urut peserta peserta : 371

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Fardan dzaki mubarok Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *