Beragam Proyek Dipresentasikan Calon Pangeran dan Puteri LH 2019 SMP

Beragam proyek lingkungan hidup dipresentasikan oleh para peserta Penganugerahan Pangeram dan Puteri Lingkungan Hidup 2019 SMP pada seleksi II hari pertama, Sabtu (24/8/2019) di SMPN 12 Surabaya. Sekitar 90 calon pangeran dan puteri lingkungan hidup 2019 SMP yang mengikuti presentasi proyek pada hari pertama ini.

Ada dua hari pelaksanaan seleksi II dari program yang diselenggarakan oleh Tunas Hijau bersama Pemerintah Kota Surabaya, serta didukung oleh PT Dharma Lautan Utama,  Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya dan Berita Anak Surabaya.

Beragam proyek lingkungan hidup itu dipresentasikan menggunakan powerpoint. Tidak sedikit juga peserta yang membawa serta hasil dari pelaksanaan proyek lingkungan hidup yang mereka laksananakan.

Laksamana Nanda, calon pangeran lingkungan hidup 2019 SMP dari SMPN 3 Surabaya, mempresentasikan proyek lingkungan hidupnya tentang “Bucin“ atau budi daya tanaman cincau yang dimanfaatkan untuk beberapa olahan makanan dan minuman. 

“Aksi yang sudah saya lakukan adalah menanam tanaman cincau dan mengolah tanaman cincau menjadi beberapa olahan,” kata Laksamana Nanda, atau yang akrab dipanggil Acha. Dia mengaku sudah mensosialisasikan budidaya tanaman cincaunya di sekitar tempat tinggal serta di sekolahnya. 

Rojwa Huwaidah Rosadi, calon putri lingkungan hidup 2019 SMP mempresentasikan proyek lingkungan hidupnya tentang pembuatan bantal berbahan dasar plastik. “Aksi yang sudah saya lakukan terkait pembuatan bantal plastik ialah bahwa saya sudah membuat 3 buah bantal berbahan dasar sampah plastik yang nantinya saya bisa jual,” jelas Rojwa. Dia mengaku sudah bersosialisasi kepada ibu-ibu PKK. Targetnya, ingin memproduksi lebih dari 10 buah bantal plastic,” jelas Rojwa. 

Aktivis Senior Tunas Hijau Bram Azzaino menyatakan bahwa harapan kedepannya  proyek-proyek lingkungan hidup yang sudah diterapkan oleh para peserta pangeran dan puteri lingkungan hidup menjadi sesuatu yang berkelanjutan. “Nantinya dari hasil seleksi II ini akan banyak peserta yang dieliminasi,” kata Bram Azzaino.

Penulis: Jodi Daniel

Penyunting: Mochamad Zamroni