Galang Satriyo Utomo, Runner up IV Pangeran Lingkungan Hidup 2018

Juni-Juli 2019 menjadi bulan yang sangat berkesan bagi Galang Satriyo Utomo, Runner up IV Pangeran Lingkungan Hidup 2018. Tidak hanya karena ini adalah musim liburan kenaikan kelas baginya. Melainkan karena banyak hal baru yang dia lakukan pada akhir Juni hingga awal Juli 2019.

Pada akhir Juni 2019, siswa SDN Bubutan IV Surabaya ini merasakan menginap di hotel bintang lima, Hotel Ciputra World Surabaya. Pengalaman menginap di hotel ini dia lakukan bersama kedua orang tuanya. Kesempatan ini didapatnya sebagai hadiah Keluarga Zero Waste Terbaik SD Surabaya Eco School 2018.

Sepekan sesudahnya, Galang juga menambah pengalaman barunya dengan melakukan perjalanan ke luar pulau, Pulau Bali, menggunakan pesawat terbang. “Saya wisata belajar ke Bali bersama 33 orang siswa dan guru berprestasi lingkungan hidup Kota Surabaya sebagai hadiah dari Walikota Surabaya Ibu Tri Rismaharini,” kata siswa yang menjalankan proyek pengomposan ini.

Galang Satriyo Utomo di complet Garuda Wisnu Kencana, Bali

Bagi putra pasangan Priyo Utomo dan Yuniarsih ini, Bali menjadi destinasi yang ingin sekali dia kunjungi dari dulu. “Bali terkenal dengan keindahan alamnya, budayanya dan adat istiadatnya yang tersohor hingga di seluruh dunia. Sudah lama saya ingin berkunjung kesana,” ujar Galang Satriyo Utomo.

Karena beberapa hal, dia harus bersabar dulu menunda impiannya untuk mengunjungi pulau dewata itu. Hingga 5-7 Juli 2019 kesabarannya terbayarkan. Berkunjung ke Bali dengan cuma-cuma alias gratis dengan pesawat dan menginap di hotel berbintang di sekitar Pantai Kuta, Bali.

Siswa dan guru berprestasi Lingkungan Hidup Kota Surabaya dengan latar Garuda Wisnu Kencana saat malam harı

“Garuda Wisnu Kencana menjadi tempat favorit bagi saya selama 3 hari di Bali. Garuda Wisnu Kencana  adalah sebuah taman wisata di bagian selatan pulau Bali,” kata Galang. Taman wisata ini terletak di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Kira-kira 40 kilometer di sebelah selatan Denpasar, ibu kota provinsi Bali. 

Di areal taman budaya ini, telah berdiri kokoh sebuah landmark atau maskot Bali, yakni patung berukuran raksasa Dewa Wisnu yang sedang menunggangi tunggangannya, Garuda, setinggi 120 meter. Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut.

“Garuda Wisnu Kencana di Bali keren bangunannya yang bertaraf internasional. GWK juga selalu ramai untuk pertunjukan seni budaya masyarakat Bali setiap harinya,” terang siswa peghobi bermain gitan dan seni beladiri ini. Dia juga kagum dengan tanah kapur yang menjadi lokasi taman budaya ini. 

Penulis: Mochamad Zamroni

3 thoughts on “Galang Satriyo Utomo, Runner up IV Pangeran Lingkungan Hidup 2018

  • Agustus 19, 2019 pada 10:56
    Permalink

    MANTAP SEKALI. ANAK MUDA ANAK YANG BERPRESTASI DAN BERENERGI

    LANJTUTTTTTTTT, GOOD JOB

    Balas
  • Agustus 20, 2019 pada 18:06
    Permalink

    Uhuyyy mantappp terus lanjut kawanku untuk lingkungannya

    Balas
    • Agustus 28, 2019 pada 15:51
      Permalink

      Siiippp….semangat
      wujudkanlah lingkungan yg bersih & sehat di kota tercinta SURABAYA

      Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *