Problema Tiket Suroboyo Bus yang Dijual Online

Suroboyo Bus adalah salah satu moda transportasi umum yang dibuat oleh Pemerintah Kota Surabaya sebagai alternatif transportasi yang ramah lingkungan. “Suroboyo Bus ini merupakan  transportasi umum  yang masih terbilang baru karena rilisnya pada April 2018,” ujar Franki Yuanus, Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kota Surabaya. 

Dengan adanya Suroboyo Bus ini diharapkan masyarakat Kota Surabaya juga bisa lebih bijak dalam pemanfaatan sampah plastik. “Tujuan lainnya dari Suroboyo Bus ini agar lingkungan Kota Surabaya lebih asri dan nyaman dengan termanfaatkannya sampah plastik khususnya kemasan air minum,” tambah Franki Yuanus, kepada Tunas Hijau.

Setor sampah plastik bisa naik bus keren ini gratis

Moda transportasi umum Suroboyo Bus cukup diminati oleh masyarakat Kota Surabaya. Selain karena ramah lingkungan, juga karena biaya gratis ketika menaiki Suroboyo Bus. Para penumpang cukup hanya menukarkan sampah plastik jenis botol minuman dalam berbagai ukuran untuk mendapatkan tiket Suroboyo Bus. 

Namun dalam praktiknya masih saja ada pihak yang menyalahgunakan tiket penumpang Suroboyo Bus. Dinas Perhubungan Kota Surabaya pernah mendapati tiket Suroboyo Bus dijual di toko-toko online dengan harga yang beragam. Terkait hal tersebut Dinas Perhubungan sangat menyesalkannya. “Kami pernah menegur para penjual online tiket Suroboyo Bus itu,” pungkas Franki Yuanus.

Menurutnya, Suroboyo Bus tidak hanya menjadi kewenangan Dinas Perhubungan. “Menyoal pertiketan Suroboyo Bus yang berupa penukaran sampah plastik kemasan air minum berada dalam pengelolaan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya,” terang Franki Yuanus.

Franki menegaskan bahwa tindakan menjual tiket Suroboyo Bus secara online oleh oknum yang diberikan secara gratis untuk para penumpang Suroboyo Bus merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan kaidah. “Pihak-pihak seperti ini hanya mau mengambil keuntungan saja. Padahal mereka mendapatkannya cuma-cuma untuk bisa menaiki Suroboyo Bus ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Putri Lingkungan Hidup 2018 Moza Legitara sangat berharap dengan program unggulan Suroboyo Bus yang sudah mendapat apresiasi internasional ini bisa meminimalkan kemacetan di Kota Surabaya. “Semakin banyak yang menggunakan transportasi umum, maka polusi udara juga bisa diminimalkan,” ujar Moza Legitara.

Pangeran Lingkungan Hidup 2018 M Zaki Raihansyah berharap penggunaan sampah plastik kemasan air minum dalam bentuk gelas dan botol sebagai tiket untuk naik Suroboyo Bus tidak malah mendorong masyarakat menghasilkan sampah plastik itu. “Sebaiknya sampah plastik yang disetorkan bukan dengan membeli produk baru tetapi dengan cara mengumpulkan dan mencari yang masih banyak hanya dibuang di tempat sampah sekitar,” harap Zaki, alumni SMPN 6 Surabaya ini.

Penulis: Jodi Daniel

Penyunting: Mochamad Zamroni

7 thoughts on “Problema Tiket Suroboyo Bus yang Dijual Online

    • Juli 24, 2023 pada 21:25
      Permalink

      Keren sekali dengan cara menukar sampah bisa jalan jalan hiling keren banget !!

      Nama : Chusnul Ajeng Pratiwi
      Sekolah : SDN Nginden Jangkungan 1
      No.peserta : 228
      Judul proyek : BUDIDAYA SOM JAWA

      Balas
  • Agustus 26, 2019 pada 14:10
    Permalink

    Akan tetapi banyak masyarakat yangg menganggap bus suroboyo adalah bus wisata, sehingga penggunaannya hanya ramai saat awal2 peluncuran bus suroboyo saja dan kerap kali saya lihat bus suroboyo kosong tanpa penumpang.

    Balas
  • September 25, 2019 pada 11:44
    Permalink

    Suroboyoku semakin keren rek…..!!!!! ayok numpak Suroboyo Bus sing bermanfaat kanggo lingkungan lan ngurangi sampah plastik….kurangi pemakaian kendaraan pribadi ya…

    Balas
  • September 28, 2019 pada 05:44
    Permalink

    Ramaikan aksi menaiki suroboyo bus karena jika menggunaka transportasi sendiri akan mengakibatkan polusi yang akan semakin menumpuk

    Balas
  • September 28, 2019 pada 08:29
    Permalink

    Oknum oknum yang melakukan tindakan tersebut harus ditindak tegas agar surabaya menjadi lebih bersih

    Balas
  • September 28, 2019 pada 23:09
    Permalink

    Swmoga pihak yang memperjualbelikan tiket ini dapat menghentikan perbuatan yang merugikan ini, dan transportasi umum milik surabaya mampu berfungsi sesuai dengan tujuan awalnya sebagai transportasi gratis ramah lingkungan.
    #banggasurabaya
    #surabayaisorek

    Bhimantara
    SDN AIRLANGGA I/198 SURABAYA

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *