Qurban Ramah Lingkungan Masjid Al Akbar Surabaya

Masjid Al Akbar Surabaya menerapkan konsep qurban syar’i, higienis dan ramah lingkungan pada pelaksanaan Idul Adha 1440 Hijriyah ini. Konsep qurban syar’i dan higienis direalisasikan dengan supervisi Dinas Peternakan Provinsi Jatim dan Fakultas Kedokteran Hewan Unair terhadap hewan qurban yang akan disembelih.

Pelaksanaan qurban Idul Adha yang sebelumnya identik dengan banyaknya penggunaan kantong plastik sekali pakai untuk wadah daging yang dibagikan, juga tidak lagi nampak di masjid nasional yang berlokasi di Jalan Masjid Al Akbar Timur nomor 1, Pagesangan, Surabaya ini.

Sebagai ganti dari kantong plastik (kresek) itu, di masjid ini digunakan wadah dari besek bambu. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa penggunaan besek bambu untuk pengemasan daging qurban yang akan dibagikan sebagai bentuk ikhtiar mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

“Tidak hanya ramah lingkungan, penggunaan besek ini diprediksi akan bisa menggerakkan UKM (usaha kecil menengah) di Jawa Timur tahun depan untuk produksi dalam jumlah lebih besar,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Humas Masjid Al Akbar Surabaya Helmy Noor menjelaskan bahwa qurban ramah lingkungan juga diterapkan dengan mengolah kotoran hewan menjadi pupuk. “Jeroan dicuci dan diolah setengah matang. Kami juga tidak membiarkan ada limbah dari pelaksanaan qurban yang dibuang ke sungai,” ujar Helmy Noor.

Penulis: Mochamad Zamroni

35 thoughts on “Qurban Ramah Lingkungan Masjid Al Akbar Surabaya

  • Agustus 19, 2019 pada 19:28
    Permalink

    Setuju banget nih, saat pembagian daging qurban kebanyakan masyarakat menggunaan sampah plastik sekali pakai. Selain itu banyak sampah limbah dari jeroan sapi/kambing dibuang sembarangan. Semoga dengan adanya Qurban Ramah lingkungan bisa berdampak positif kepada masyarakat dan juga lingkungan.

    Balas
    • Agustus 24, 2019 pada 10:44
      Permalink

      Menarik, dengan ide tersebut mendapat 2 keuntunga, mengurangi sampah plastik di bumi dan meningkatkan lapangan pekerjaan bagi umkm

      Balas
  • Agustus 19, 2019 pada 19:58
    Permalink

    Setuju banget sama masjid Al-Akbar Surabaya.Kegiatan ini juga dapat mengurangi sampah plastik yg dimulai dari suatu majelis.

    Balas
    • Agustus 23, 2019 pada 16:33
      Permalink

      Bagus sekali. Pengunaan besek dapat mengurangi sampah plastik dan pengunaan besek juga dapat mensejahterakan pengrajin atau UKM

      Balas
    • Agustus 23, 2019 pada 18:52
      Permalink

      kegiatan di masjid Al – Akbar ini ide yang kreatif, bisa untuk mengurangi pemakaian plastik yang 1 kali pakai

      Balas
  • Agustus 20, 2019 pada 14:26
    Permalink

    Ide yang sangat kreatif dalam penyaluran daging korban dengan menggunakan besek sehingga sampah plastik bisa diminimalkan.

    Balas
  • Agustus 20, 2019 pada 14:42
    Permalink

    Mantab nih, Masjid Al-Akbar Surabaya sudah tidak lagi menggunakan kantong plastik untuk mengemas daging qurban, melainkan menggunakan besek bambu sehingga ramah lingkungan.

    Balas
  • Agustus 20, 2019 pada 21:11
    Permalink

    Idul qurban kali ini sangat istimewa sekali yaitu membungkus daging qurban dengan menggunakan besek dari bambu , selain higienis dan syar’i pemanfaatan besek bambu untuk bungkus daging qurban juga lebih menyehatkan daripada menggunakan plastik sekali pakai.

    Balas
    • Agustus 22, 2019 pada 21:11
      Permalink

      Mudah mudahan Idul adha tahun depan lebih banyak lagi masjid ,sekolah,ataupun masyarakat yg ketika melaksanakan kurban menggunakan tempat Ramah lingkungan dan kita juga harus menerapkan gerakan bebas sampah plastik dari sekarang yang dimulai dari diri sendiri

      Balas
    • Agustus 25, 2019 pada 13:25
      Permalink

      Aksi ini sangat baik untuk dicontoh ditempat2 yang lain misalnya saat disekolah dan merupakan cara yang baik untuk memgurangi sampah plastik

      Balas
  • Agustus 22, 2019 pada 14:24
    Permalink

    Menurut saya aksi yang dilakukan oleh masjid angung Surabaya patut diacungi jempol dan juga patut ditiru oleh masjid masjid atau lembaga-lembaga lain.

    Balas
  • Agustus 22, 2019 pada 14:31
    Permalink

    Menurut saya masjid-masjid yang lain perlu meniru aksi di Masjid Al-Akbar Surabaya karena itu merupakan salah satu cara untuk mengurangi penggunaan plastik dan mengurangi populasi sampah plastik di bumi

    Balas
  • Agustus 23, 2019 pada 13:24
    Permalink

    Saya Septiana Eka Putri, saya berasal dari SMPN 56 Surabaya.
    Setuju sangat setuju dengan kegiatan yg dilakukan oleh masjid Al-Akbar Surabaya ini.Kegiatan ini dapat mengurangi sampah plastik.

    Balas
  • Agustus 23, 2019 pada 13:35
    Permalink

    Saya rino damara dari smpn 56 surabaya
    Bumi sudah banyak sampah plastik jangan menggunakan sampah astik lebih banyak lagi dengan menggunakan besek rotan ini dapat menjadi sarana manfaat dan tdk hanya langsung d buang sampah salam zero waste!!!

    Balas
    • Agustus 24, 2019 pada 08:58
      Permalink

      Deninta Vasthy Berliani – SMPN 6 Surabaya
      Masjid Al- Akbar patut kita contoh karena masjid tersebut telah berupaya untuk mengurangi sampah plastik dengan menggunakan besek untuk membagikan daging kurban

      Balas
  • Agustus 23, 2019 pada 18:55
    Permalink

    kegiatan di masjid Al Akbar ini ide yang kreatif bisa mengurangi pemakaian kantong plastik

    Balas
  • Agustus 23, 2019 pada 19:30
    Permalink

    Sangat memotivasi dan tentunya suatu hal yang banyak tidak terpikirkan oleh masyrakat yang mungkin memang setial tahunnya dalam pembagian daging qurban menggunakan kresek plastik. Good job👌

    Balas
  • Agustus 23, 2019 pada 19:39
    Permalink

    mantap sekali… kegiatan ibadah yang diikuti upaya menjaga lingkungan hidup dengan mengurangi penggunaan plastik.. semoga upaya masjid Al Akbar dapat diikuti oleh masjid-masjid lainnya.

    Balas
  • Agustus 23, 2019 pada 19:43
    Permalink

    Sangat setuju dengan Masjid Al-Akbar, menggunakan besek sebagai wadah daging agar dapat mengurangi penggunaan plastik patut dicontoh.

    Balas
  • Agustus 23, 2019 pada 21:51
    Permalink

    Gerakan luar biasa yang wajib kita gemakan bersama… semoga bisa menjadi acuan bagi masjid dan institusi yang lain… go green 👌

    Balas
  • Agustus 23, 2019 pada 21:53
    Permalink

    Idul Adha adalah hari yg istimewa bagi semua orang yg beragama islam, istimewa lagi kalau membungkus daging qurbannya dgn wadah ramah lingkungan, berpahala karena berqurban, berpahala juga karena mengurangi penggunaan sampah plastik, mari kita sama” mengurangi sampah plastik! Hidup zerowaste!

    Balas
  • Agustus 24, 2019 pada 06:55
    Permalink

    Wah langkah yang inovatif dan patut dicontoh pd kegiatan lain di semua tempat. Dengan begitu kita bisa berpartisipasi dalam upaya pengurangan sampah plastik di bumi kita tercinta.

    Salam bumi, Pasti lestari…
    Raisya – sdn kaliasin 1 Sby

    Balas
  • Agustus 24, 2019 pada 07:58
    Permalink

    bagus terus kembangkan agar sampah plastik semakin berkurang👍🏻

    Balas
  • Agustus 24, 2019 pada 09:05
    Permalink

    Ini top baru banget wajib dicontoh untuk mengurangi sampah plastik sekali pakai. Ayoo sama² kita terapkan gerakan bebas sampah plastik dimulai dari diri sendiri dan terapkan dalam setiap langkah kita

    Balas
  • Agustus 24, 2019 pada 12:21
    Permalink

    Hebat! Masjid Al-Akbar sudah tidak lagi menggunakan plastik melainkan besek bambu pada saat Idhul Adha. Mari cintai lingkungan untuk masa depan bumi tercinta!💚🌍

    Balas
  • Agustus 24, 2019 pada 20:27
    Permalink

    Saya Alya Kirania Putri Vianti dari SDN Sidotopo wetan II Surabaya.Bumi kita sedang tercemar dengan adanya sampah plastik jadi waktu qurban di masjid Al akbar surabaya sudah menggunakan tempat yang ramah lingkungan dengan menggunakan “BESEK” Serta masjid Al akbar sudah menggunakan tempat yang ramah lingkungan karena plastik adalah musuh kita saat ini jadi saya mohon hindari sampah plastik.

    Balas
  • Agustus 31, 2019 pada 11:04
    Permalink

    Nama:enise zahra denisa ramadhani
    Sekolah:sdn banyu urip 3/364
    Calon peserta pangput nomer urut 16

    Sungguh sangat kreatif dan menarik
    Mangurangih sampah plastik ug hanya 1 kali pakai

    Balas
  • Agustus 31, 2019 pada 12:24
    Permalink

    Dino avrillian woko syahputra
    Saya dari sdn banyu urip 3 surabaya
    Saya peserta pangput 2019
    Kerennnn!
    Dengan begitu bisa mengurangi kantong plastik

    Salam bumi pasti lestari

    Balas
  • September 28, 2019 pada 22:11
    Permalink

    Nihal Nizar Rasid Arfin
    No. Peserta 55
    SDN Nginden Jangkungan I

    Alhamduillah sekolah ku telah melakukan hal yang sama. Pembagian daging qurban tanpa kantong plastik.

    Balas
  • September 28, 2019 pada 22:14
    Permalink

    Ach. Miftahul Ahkam Al Khadik
    No. peserta 49
    SDN. Nginden Jangkungan I

    SDN Nginden Jangkungan I telah menerapkannya. Awalnya sedikit ribet, tapi ternyata banyak manfaatnya untuk lingkungan.
    Salam bumi pasti lestari.

    Balas
  • September 28, 2019 pada 23:11
    Permalink

    Senang karena makin banyak orang mulai mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari – hari.
    Sekolahku juga sedanh berusaha memperbaiki diri menuju sekolah zerowaste. Tetap semangat untuk kita semua.

    Bhimantara
    SDN AIRLANGGA I/198

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *