SDN Banyu Urip III Serius Olah Sampah

Dengan ucapan syukur alhamdulillah, kami melewati challengedemi challengeprogram wirausaha lingkungan hidup Ecopreneur 2019 yang diselenggarakan oleh Tunas Hijau bersama Pemerintah Kota Surabaya, serta didukung Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya dan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya hingga di akhir ini. Tim berusaha dengan kerja keras untuk menjawab semua tantangan yang dilewati.

Kami berjuang keras mengerjakan pekerjaan satu dengan yang lain yang beruntun namun kami dengan student companyyang kami bangun terus bergerak, melangkah, berbuat, berinovasi dan memberikan karya yang terbaik yang bisa kami usahakan, yang bisa kami buat dan kami ciptakan sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang ada di sekolah kami.

Dari usaha pengumpulan dana pertama kali di bulan Februari dan Maret 2019 beberapa bulan lalu untuk mulai berbisnis, dan mengajari anak-anak didik kami berbisnis yang berbasis pada kepedulian lingkungan, mengolah sampah menjadi pundi-pundi uang, dan seterusnya.

Dari beberapa sektor yang kami garap di sekolah, beberapa diantaranya sangat prospek untuk dikembangkan, yaitu hidroponik,  komposter, vertikulture, jasa service jam dinding nglindur, karya daur ulang, produk olahan makanan dan minuman aloe-ale dari aloevera dan kue bolu dari sayur sawi menjadi ikon baru di sekolah kami, SDN Banyu Urip III Surabaya.

Dan baru-baru ini, kami mengembangkan bisnis di bidang perbankan sebagai wadah buat siswa-siswi kami untuk bisa menabung dari hasil penjualan sampah kertas, kardus, koran, jelantah, dan lain-lain. 

Bank tersebut kami namakan Bank Dluang, yang nantinya akan menjadi garapan bagi calon pangeran dan puteri lingkungan hidup 2019 dari SDN Banyu Urip III. Kami bisa katakan bahwa sekolah kami ini nantinya akan menjadi sekolah pengepul barang-barang bekas bernilai uang, sekolah pengepul koran bekas, jelantah, dll.

Dan pencapaian yang kami peroleh hingga 6 bulan terakhir ini menutup laba bersih sekitar 2.5 sampai 3 juta rupiah.

Semoga segala sesuatu yang kami lakukan beberapa bulan terakhir ini mendapat ridho dari Allah SWT dan semoga berkesan, membekas di hati anak-anak didik kami sehingga mereka berjiwa peduli lingkungan dan berjiwa ecopreneur untuk Indonesia yang lebih maju, SDM yang lebih unggul.

Penulis: Ahmad Effendi 

Penyunting: Mochamad Zamroni

21 thoughts on “SDN Banyu Urip III Serius Olah Sampah

  • Agustus 19, 2019 pada 15:53
    Permalink

    Menurut saya, SDN Banyu Urip III sudah baik dalam mengolah sampah bekas. Hanya bagi saya, perlu diperhatikan kesehatan dalam melakukan kegiatan.

    Balas
  • Agustus 19, 2019 pada 15:56
    Permalink

    Salut kepada warga SDN Banyu Urip III Surabaya memanfaatkan barang bekas untuk diolah lagi menjadi barang yang berguna.

    Balas
    • Agustus 20, 2019 pada 18:03
      Permalink

      Wah Pak Effendi Jadi sorotan nih tetap semangat berkarya ya pak

      Balas
  • Agustus 19, 2019 pada 16:02
    Permalink

    Keren banget bisa mengembangkan bisnis di bidang sampah kertas, kardus, koran, jelantah, dll. Semoga SDN Banyu Urip III sukses dan bisa terus mengembangkan inovasi-inovasi yang baru,,

    Balas
  • Agustus 19, 2019 pada 16:07
    Permalink

    Keren warga SDN Banyu Urip III bisa mengolah barang bekas menjadi barang yang sangat bermanfaat

    Balas
  • Agustus 22, 2019 pada 22:07
    Permalink

    Wah keren…tetap semangat mengolah sampah bekas menjadi barang yang berguna…

    Balas
  • Agustus 23, 2019 pada 15:20
    Permalink

    mengelolah sampah yg tidak berguna adalah hal yg baik bagi kita,karena kita bisa belajar untuk berinofasi untuk mengubah sampah itu menjadi barang yg berguna.
    semangat terus untuk SDN BANYU URUP III
    SALAM BUMI LESTARI!!
    PASTI LESTARI!!

    Balas
  • Agustus 24, 2019 pada 07:58
    Permalink

    kita bisa olah kardus bekas menjadi suatu benda yang bernilai tinggi seperti miniatur bajaj,rumah nenek,DLL
    SALAM BUMI LESTARI

    Balas
  • Agustus 25, 2019 pada 01:46
    Permalink

    Keren sekali pengelolaan lingkungan SDN Banyu Urip 3

    Balas
  • Agustus 25, 2019 pada 01:46
    Permalink

    Sekolah saya juga ada bank sampah sekeco siji

    Balas
  • Agustus 25, 2019 pada 01:47
    Permalink

    Ayo kita kelola sampah kita, kita rawat lingkungan kita supaya bumi lebih asri untuk dihuni

    Balas
  • Agustus 25, 2019 pada 01:48
    Permalink

    Sampah memang bisa menjadi potensi jika kita mampu mengelola dengan baik

    Balas
  • Agustus 25, 2019 pada 01:49
    Permalink

    Melatih anak untuk berjiwawirausaha tapi juga ramah lingkungan

    Balas
  • Agustus 25, 2019 pada 01:49
    Permalink

    Bank dluang memang keren

    Balas
  • Agustus 25, 2019 pada 01:51
    Permalink

    Semoga lebih banyak lagi sekolah yang bisa mengelola sampah seperti SDN Banyu Urip 3

    Balas
  • Agustus 25, 2019 pada 01:52
    Permalink

    Mari kita ciptakan lingkungan yang lebih baik dengan pengelolaan sampah yang baik

    Balas
  • Agustus 31, 2019 pada 12:18
    Permalink

    Dino avrillian woko syahputra
    Saya dari sdn banyu urip 3 surabaya
    Saya peserta pangput 2019

    Semoga banyu urip 3 bersih dari sampah

    Salam bumi pasti lestari

    Balas
  • September 29, 2019 pada 00:05
    Permalink

    Terimakasih untuk SDN Banyu Urip 3 karena telah serius untuk mengolah sampah

    Balas
  • Oktober 1, 2019 pada 16:58
    Permalink

    Ketrampilan dalam mengolah limbah memang sangat dibutuhkan, semoga dapat ditiru oleh banyak orang

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *