5200 Orang Kumpulkan Sampah 3 Truk dari Pesisir Tambak Wedi

Aksi bersih-bersih sampah World Cleanup Day 2019 dilaksanakan serentak di 157 negara di dunia hari ini, Sabtu (21/9/2019). Aksi yang sama juga dilakukan di Pesisir Tambak Wedi Surabaya. Di area mangrove pesisir ini, lebih dari 5200 orang pelajar dan mahasiswa ikut serta. Aksi ini diselenggarakan oleh Tunas Hijau bersama Forum Kota Surabaya Sehat, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jatim dan Pemerintah Kota Surabaya.

Menurut Presiden Tunas Hijau Mochamad Zamroni, koordinator aksi, bersih-bersih ini hanya disiapkan kurang dari 24 jam. “Tapi kepedulian warga Surabaya khususnya warga sekolah sangat luar biasa. Terbukti dari masih banyaknya yang sukarela mengikuti aksi ini,” kata Zamroni.

Sampah sebanyak 3 truk berhasil dikumpulkan pada aksi yang dipusatkan di area mangrove pesisir itu. Sebagian besar dari sampah yang berhasil dikumpulkan itu adalah sampah plastik sekali pakai seperti kantong kresek dan bungkus produk bermerek. Bahkan banyak juga diapers bayi, pembalut wanita, puntung rokok dan sedotan plastik.

5200 orang membersihkan Pesisir Tambak Wedi dan mengumpulkan sampah 3 truk

Zamroni menjelaskan bahwa aksi ini menjadi aksi kedelapan yang dilakukan di lokasi yang sama selama tahun 2019 ini. “Kami akan terus mengajak sebanyak mungkin masyarakat untuk peduli sampah di pesisir ini,” ujar Zamroni.

Peserta Bersih-Bersih Pesisir Tambak Wedi Surabaya ini berasal dari SDN Sememi I, SDN Kapasari VIII, SDN Tambak Wedi I, SDN Dukuh Menanggal I, SDN Tanah Kalikedinding I, SDN Sawahan IV, SDN Kaliasin VII, SDN Nginden Jangkungan I, SDN Sidotopo Wetan II, SDN Airlangga I, SDN Kedung Cowek I, SDN Kaliasin I, SMP Al Islah, SMPN 4, SMPN 6, SMPN 11,SMPN 15, SMPN 26, SMPN 41, Fisip Universitas Hang Tuah Surabaya dan PGSD Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.

SDN Kedung Cowek I menjadi peserta terbanyak dengan 3.378 orang yang melibatkan seluruh warga sekolah dan wali murid. “Semoga area mangrove pesisir Tambak Wedi Surabaya ini bisa segera bersih dan indah seperti di Bali,” harap Siti Indayati, guru pembina lingkungan hidup SDN Kedung Cowek I, peserta aksi. Peserta seleksi III Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2019 juga banyak yang hadir bersama keluarga mereka.

Penulis: Richi Razaq

65 thoughts on “5200 Orang Kumpulkan Sampah 3 Truk dari Pesisir Tambak Wedi

  • September 25, 2019 pada 06:30
    Permalink

    HAL INI SANGAT BAIK BAGI LINGKUNGAN,JUGA BAGI KITA KARNA APA KITA JUGA BISA TERASA NYAMAN TIDAK TERGANGGU OLEH SAMPAH
    WAKTU ITU SAYA DAN TEMAN TEMAN DARI SDN TANAH KALI KEDINDING 1 IKUT SERTA DALAM BERSIH-BERSIH PESISIR TAMBAK WEDI.KITA HARUS MENJAGA BUMI INI AGAR TETAP LESTARI,SAYANG KAN KALAUBUMI YG INDAH INI RUSAK.AYO MULAI SAYANGI BUMI INI DARI HAL TERKECIL APAPUN YG MENGURANGI SAMPAH DILINGKUNGAN SEKITAR.
    SALAM BUMI LESTARI
    PASTI LESTARI

    Balas
    • September 25, 2019 pada 11:14
      Permalink

      Aksi bersih-bersih sampah World Cleanup Day merupakan gerakan yang bagus untuk menyadarkan semua masyarakat untuk peduli dengan lingkungan agar terbebas dari sampah yang mencemari lingkungan.

      Balas
    • September 26, 2019 pada 11:07
      Permalink

      Jika pesisir pantai mangrove Tambak Wedi sangat kotor maka harus dibersihkan, saat itu aku juga ikut membersihkan dan menemukan sekitar 5-8 keranjang sampah. Makannya kita tidak boleh buang sampah di tempat nya nanti sampah nya tidak bisa terurai.

      Balas
    • September 28, 2019 pada 19:12
      Permalink

      Saya Bima el faza calon pangeran lingkungan hidup 2019 juga mengkuti kegiatan bersih bersih ini.karena banyak sampah plastik yang terbuang.maka dari otu aku dan teman teman mengambil sampah plastik tersebut agar tidak banyak sampah yang menumpuk

      Balas
  • September 25, 2019 pada 10:18
    Permalink

    Langkah kecil untuk awak yang baik. Kalau bukan kita yang peduli siapa lagi ? Ayo terus semangat teman – teman, mari kita selamatkan bumi kita. Salam Bumi Lestari

    Balas
  • September 25, 2019 pada 11:23
    Permalink

    Dengan adanya kegiatan World Cleanup Day 2019 ini sangat bermanfaat bagi lingkungan, saya pada acara tersebut juga mengikuti kegiatan bersih-bersih pantai, dan saya sangat prihatin akan kondisi pantai saat ini ,pada kegiatan tersebut banyak jenis sampah yang saya temukan mulai busa,pampers,bungkus plastik kemasan makanan, bekas jaring-jaring nelayan yang tidak terpakai dibuang begitu saja dipinggir pantai miris sekali melihatnya dan masih banyak lagi jenis sampah lainnya.
    Semoga dengan adanya kegiatan bersih-berish pantai warga sekita dan nelayan lebih sadar akan sampah dan membuang pada tempatnya demi keindahan dan biota laut.

    Balas
  • September 25, 2019 pada 13:30
    Permalink

    Salam Bumi Pasti Lestari
    Adiwayata pasti bisa

    Bersih” pesisir pantai adalah hal yang sangat baik bagi kita karena dapat mengurangi penggunaan sampah plastik.Pada saat bersih” pantai saya mendapatkan sampah plastik sebanyak 20 keranjang dan 10 karung.Aksi bersih” pantai ini bertepatan dengan hari “WORLD CLEAN UP DAY” disini saya bersih” dengan teman” saya disana saya mendapatkan sampah plastik dan sampah tersebut saya buang ke dalam truk yang sudah tunas hijau siapkan .Di pantai juga ada orang tua saya dan teman” saya yang ikut membantu.

    Sekian Terimakasih

    Ayo bersihkan pantai agar makhluk hidup bisa hidup dengan baik.

    Balas
  • September 25, 2019 pada 16:00
    Permalink

    HAL INI SANGAT BAIK BAGI LINGKUNGAN.HAL INI JUGA DAPAT MEMBANGKITKAN SEMANGAT WARGA UNTUK SENANTIASA MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKITAR.SEMOGA KEGIATAN INI DAPAT MERUBAH SIKAP ORANG YANG SERING MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN.

    Balas
  • September 25, 2019 pada 18:28
    Permalink

    Salam bumi
    Pasti Lestari

    Bersih” pantai ini dilakukan di kenjeran.Saya mengikuti bersih” pantai saya dengan teman” dan peserta pangput bersih” pantai kenjeran. Pada saat bersih” pesisir pantai orang tua saya juga ikut membantu dan orang tua teman” saya juga sangat antusias. Pada saat saya bersih” saya mendapatkan sampah plastik sebanyak 20 keranjang dan 10 karung. Bersih” pantai ini bertepatan pada tanggal (21/09/2019).Harapan saya untuk masyarakat yang ada di sekitar pesisir pantai dan juga untuk kita semua agar membuang sampah pada tempatnya, bukan membuang di sungai ataupun laut karena kasihan ikan” atau makhluk yang hidup di dalam air karena memakan sampah yang sudah kita buang sembarangan .Ikan” yang memakan sampah yang kita buang akan mati dan membuat sungai/ laut tercemar. Ayo teman” kita biasakan sejak dini buang sampah sembarangan agar lingkungan tidak tercemar dan makhluk hidup yang hidup di dalam air tidak akan mati.

    Balas
  • September 25, 2019 pada 20:23
    Permalink

    Saya dan keluarga sangat prihatin saat aksi bersih-bersih di Pesisir Tambak Wedi dengan kondisi tunas-tunas mangrovenya tertutup oleh sampah-sampah plastik. Ayo, kurangi sampah plastik untuk membirukan langit dan menghijaukan bumi ? !

    Balas
  • September 25, 2019 pada 22:11
    Permalink

    Bismillahirrahmanirrahim…

    Njihhh hari Sabtu kemarin…kami dr SDN Sawahan 4 SBY… mengikuti bersih2 …di lokasi tambak wedi….
    Ternyata…di pohon2 mangrove nya ..banyak nyantol sampah2 plastik..boneka yg tidak terpakai… Kresek2. . Dll
    Jadi nggak ..indah lagi dilihat nyaa…
    Astaghfirullah… ayoookk semangaaatttt..mulai sekarang .. KURANGI penggunaan plastik sekali pakai….pakai tas RAMLING….kurangi juga membeli produk dlm kemasan kecil2….
    Semoga dengan kepedulian kita terhadap lingkungan… MESKIPUN SEDIKIT / KECIL … Bisa membawa dampak yg besar dimasa depan
    Aamiin Allahuma Aamiin
    Aamiin aamiin aamiin YRA

    Balas
    • September 27, 2019 pada 18:35
      Permalink

      Semoga aksi positif yang sudah dilakukan dapat memberikan kesadaran terhadap masyarakat agar tidak lagi membuang sampah ke sungai, laut, agar ekosistem didalamnya tidak tercemari dan terganggu

      Balas
      • September 28, 2019 pada 13:11
        Permalink

        Salam Bumi…Pasti Lestari…

        Semoga dengan aksi nyata kami yang sederhana ini, bisa mengurangi beban sampah di bumi kita…

        Balas
    • September 27, 2019 pada 19:19
      Permalink

      Wow, semoga kegiatan ini bisa memotivasi yang lain. Dan semoga bumi menjadi lebih lestari. Ayo kita wujudkan bumi yang lestari bersama.

      Balas
  • September 26, 2019 pada 17:21
    Permalink

    Dengan mengikuti kegiatan tersebut kita mengerti bahwa saat ini sampah non organic telah menumpuk dan susah untuk diuraikan. Oleh karena itu, mari kita kurangi sampah dengan menggunakan tempat makan, tumbler, tas kain saat berbelanja, dan banyak hal-hal lainnya yang bisa kita lakukan mulai dari sekarang.

    Balas
  • September 26, 2019 pada 17:25
    Permalink

    dengan adanya kegiatan ini, semoga mangrove menjadi bebas dari sampah plastik aminnnn

    Balas
  • September 26, 2019 pada 17:29
    Permalink

    dengan adanya kegiatan ini, membuktikan bahwa sampah plastik yang menumpuk bertahun tahun yang sampai tertimbun tanah, tidak bisa di uraikan. semoga mangrove bersih bebas dari sampah plastik lagi

    Balas
  • September 26, 2019 pada 19:32
    Permalink

    Kami peserta pangput juga ikut serta dalam kegiatan bersih bersih pesisir
    Supaya kota surabaya terhindar dari sampah plastik dan limbah limbah lainnya

    Surabaya (bersih,hijau,nyaman,yess)

    Rael
    Smpn 11

    Balas
  • September 26, 2019 pada 21:34
    Permalink

    Ayo ..jangan jadikan dirimu penghasil.sampah..bersama kita bisa…

    Balas
  • September 26, 2019 pada 21:57
    Permalink

    Semangat untuk kebersihan dan kelestarian lingkungan luar biasa.. salut.. mari kita bergandengan tangan jaga lingkungan..

    Balas
  • September 27, 2019 pada 13:37
    Permalink

    Jika pesisir mangrove Tambak Wedi sangat kotor maka harus dibersihkan agar bersih, tetapi kita juga tidak boleh membuang sampah di sembarang tempat.

    Balas
  • September 27, 2019 pada 13:39
    Permalink

    Jika pesisir mangrove Tambak Wedi sangat kotor maka harus dibersihkan agar bersih, kita juga tidak boleh membuang sampah di sembarang tempat.

    Balas
  • September 27, 2019 pada 13:40
    Permalink

    Jika pesisir mangrove Tambak Wedi sangat kotor maka harus dibersihkan agar bersih dan kita juga tidak boleh membuang sampah di sembarang tempat.

    Balas
  • September 27, 2019 pada 15:43
    Permalink

    Senang sekali mengikuti aksi world clean up day 2019, harapan saya untuk kedepannya semoga penghuni bumi bisa lebih bijak dalam penggunaan plastik, karena saya menjumpai banyak sekali sampah kemasan yang sudah puluhan tahun umurnya?, Salam Zerowaste???

    Balas
      • September 28, 2019 pada 20:27
        Permalink

        semoga kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin

        Balas
  • September 27, 2019 pada 16:22
    Permalink

    Mari jagaa lingkungan!! Bersihkan sampah nyamankan rumah!

    Balas
    • September 28, 2019 pada 22:01
      Permalink

      Terus lakukan kebaikan dgn cara selalu membersihkan lingkungan sekitar agar bersih dan sehat!

      Balas
  • September 27, 2019 pada 16:25
    Permalink

    Harapan saya untuk kedepannya semoga tidak banyak lagi orang yang membuang sampah plastik sembarangan, karena sampah plastik susah untuk diurai.

    Balas
    • September 28, 2019 pada 08:57
      Permalink

      Senang sekali bisa ikut diacara ini … World clean day 2019.. Sedih iya..seneng juga iya…
      Sedihnya banyak sampah yang menumpuk sehingga menganggu ekosistem.
      Senangnya..membersihkan sampah ramai ramai…dapet bersihnya juga dapat semangatnya..

      Salam bumi pasti lestari..

      Balas
  • September 27, 2019 pada 17:28
    Permalink

    Aksi yang dilakukan oleh 5200 orang ini keren sekali! Alalagi bisa mengurangi serta membersihkan sampah yang jumlahnya mencapai 3 truk sampah, itu jumlah yang tidak sedikit loh! Semoga kedepannya bisa lebih banyak mengurangi sampah yang ada di dunia ini, reduce,reuse recycle!

    Balas
    • September 28, 2019 pada 09:48
      Permalink

      Harapan saya untuk kedepannya semoga tidak banyak lagi orang yang membuang sampah plastik sembarangan, karena sampah plastik susah untuk diurai.

      Christabel Arrowina/ 170
      SMPN 6 Surabaya

      Balas
  • September 27, 2019 pada 17:29
    Permalink

    hebattt, arek-arek suroboyo menjaga lingkungan?

    Balas
  • September 27, 2019 pada 19:29
    Permalink

    Kegiatan ini sangat luar biasa karena mengajak para pelajar, guru,dan orang tua untuk terlibat dalam kerja bakti di pesisir tambak wedi dengan demikian kita akan semakin tertanamkan rasa cinta dan peduli terhadap lingkungan dimulai dari yang sederhana yaitu memungut sampah di pesisir tambak wedi turut serta dalam melestarikan bumi dan juga mengurangi pemanasan global.

    Balas
  • September 27, 2019 pada 19:59
    Permalink

    Jaga lingkungan untuk di masa depan mereka yang kita rawat sekarang akan menjadi penopang kenyamanan kita di hidup yang akan datang!
    Mari sayangi lingkungan kita!

    Balas
  • September 27, 2019 pada 20:00
    Permalink

    Senangnya bisa mengikuti bersih” pesisir pantai kenjeran Pada hari Clean Up day World 2019. Harapan saya untuk masyarakat sekitar pantai kenjeran dan seluru penjuru di Indonesia agar membuang sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan tas plastik,dan lebih bijak lagi untuk menggunakan sampah plastik. Karena sampah” yng tertimbun bertahun” tdk dapat terurai
    Salam lestari bumi ???

    Balas
  • September 27, 2019 pada 21:51
    Permalink

    Alhamdulillah, saya sangat salut dan bangga dengan pelajar Kota Surabaya dan juga khususnya pihak Tunas Hijau dan Pemerintah Kota Surabaya. Dengan adanya kegiatan ini, dapat disimpulkan bahwa sampah plastik sangat sulit untuk teruraikan dan sampah plastik akan sangat berdampak buruk bagi lingkungan dan makhluk hidup. Oleh karena itu, mari mulai dari sekarang kita kurangi sampah plastik dengan pemakaian tas ramah lingkungan untuk berbelanja.

    Balas
  • September 28, 2019 pada 06:46
    Permalink

    Salam bumi pasti lestari???
    Saya senang sekali bisa mengikuti bersih” pesisir pantai tambak wedi. Harapan saya untuk penduduk di sekitar pesisir dan kita semua untuk lebih bijak lagi menggunakan sampah plastik.
    Ayo teman” gunakan sampah Plastik lebih bijak lagi yha!!?????

    Balas
  • September 28, 2019 pada 08:14
    Permalink

    Aksi yang dilakukan oleh 5200 orang ini keren sekali! Alalagi bisa mengurangi serta membersihkan sampah yang jumlahnya mencapai 3 truk sampah, itu jumlah yang tidak sedikit loh! Semoga kedepannya bisa lebih banyak mengurangi sampah yang ada di dunia ini, reduce,reuse recycle!

    Nisrina Bilqis
    SMPN 6 Surabaya
    No. Peserta 200

    Balas
  • September 28, 2019 pada 08:25
    Permalink

    Semoga dengan acara ini Pesisir Surabaya jadi bersih

    Balas
  • September 28, 2019 pada 10:48
    Permalink

    Alhamdullilah, Dengan adanya kegiatan ini. Kita sebagai generasi penerus bangsa dapat lebih peduli terhadap masalah-masalah lingkungan yang sering kali terlupakan

    Nabila Wulan Anandini/192
    SMPN 6 Surabaya

    Balas
  • September 28, 2019 pada 11:17
    Permalink

    Kegiatan bersih pantai area mangrove tambak wedi sudah sering dilakukan tetapi selang beberapa hari setelah dibersihkan area mangrove tambak wedi kembali kotor dengan sampah pampers dan aneka sampah nonorganik yang lainnya. Semoga warga yang ada di sekitar area mngrove tambak wedi juga lebih peduli.

    Balas
  • September 28, 2019 pada 11:18
    Permalink

    Semoga pesisir pantai tambak wedi bisa lebih bersih dari sekarang, keikutsertaan masyarakat sekitar untuk menjaga kebersihan juga sangat diperlukan.

    Balas
  • September 28, 2019 pada 11:20
    Permalink

    Kami siswa SDN Kedung Cowek 1/253 akan terus mendukung upaya Tunas Hiaju Indonesia untuk menjadikan pesisir pantai tambak wedi lebih bersih dan indah

    Balas
  • September 28, 2019 pada 14:08
    Permalink

    Saya dan keluarga ( Papa, Mama, dan Adik) juga mengikuti bersih-bersih di area Pesisir Tambak Wedi ( area mangrove). Harapan saya adalah semoga area pesisir pantai SEGERA TERBEBAS DARI SAMPAH.

    Ayo Sahabat Bumi.. Tunjukkan kepedulianmu.. Totalitas untuk Bumi.. Jangan tunda lagi.. ???

    Nama : Jovita Yumnasybila Inkeputri.
    Calon Puteri Lingkungan Hidup.
    No. Urut : 56.
    Dari SDN Kaliasin 1 Surabaya.
    Proyek : Budidaya Tanaman Terong.

    Balas
  • September 28, 2019 pada 18:20
    Permalink

    Ini sangat baik ,juga bisa mengurangi sampah plastik oleh sebab itu kegiatan ini sangat baik untuk anak anak

    Balas
  • September 28, 2019 pada 19:03
    Permalink

    sangat bagus sekali kegiatan ini, bermanfaat untuk bumi kita… patut dicontoh

    Balas
  • September 28, 2019 pada 21:20
    Permalink

    Bersih – bersih pantai memang sangat bagus dilaksanakan. Karena, meskioun sering dibersihkan, sampahnya selalu banyak. Orang kurang sadar akan bahaya sampah plastik.

    Balas
  • September 28, 2019 pada 21:22
    Permalink

    Ini pertama kalinya aku ikut bersih – bersih pantai. Waduh…ternyata sampahnya banyak ya. Terutama sampah plastik. Ayo…kurangi sampah plastik ya

    Balas
  • September 28, 2019 pada 21:24
    Permalink

    Sudah dua kali aku ikut bersih – bersih pantai Tambak Wedi. Meskipun begitu, sampah plastiknya masih selalu banyak kurang sadarnya masyarakat bahwa plastik itu sulit diurai.

    Balas
  • September 28, 2019 pada 21:25
    Permalink

    Aku ikut lho waktu bersih – bersih pantai ini

    Balas
  • September 28, 2019 pada 21:26
    Permalink

    Ternyata banyak sampah plastik ya di pantai Tambak Wedi. Semoga setelah dibersihkan, tidak akan ada sampah lagi di sana

    Balas
  • September 28, 2019 pada 21:32
    Permalink

    Benardino Rubben Ivanno Yora
    Calon Pangeran Lingkungan Hidup 2019
    SDN Dukuh Memanggal 1/424
    No Peserta : 081

    Menurut Saya Aksi bersih-bersih sampah World Cleanup Day 2019 dilaksanakan serentak di 157 negara di dunia hari ini, Sabtu (21/9/2019) sangat bagus sekali. Karena hal tersebut bisa mengurangi sampah plastik di ekosistem Alam. Sehingga lingkungan hidup yang ada disekitar kita menjadi bersih.

    Balas
  • September 28, 2019 pada 21:58
    Permalink

    Nihal Nizar Rasyid Arfin
    No. Peserta : 55
    SDN . Nginden Jangkungan I/247

    Senengnya bisa ikut andil dalam kegiatan ini.

    Balas
  • September 28, 2019 pada 22:01
    Permalink

    Ach. Miftahul Ahkam Al Khadik
    No. Peserta : 49
    SDN. Nginden Jangkungan I/247

    Tidak ada lagi kata jijik. Yang ada cuma satu kata KEREN.

    Balas
  • September 28, 2019 pada 22:02
    Permalink

    Nihal Nizar Rasyid Arfin
    No. Peserta : 55
    SDN . Nginden Jangkungan I/247

    Senengnya bisa ikut andil dalam kegiatan ini. Pengalaman yang luar biasa.

    Balas
  • September 28, 2019 pada 22:19
    Permalink

    Kesadaran lingkungan oleh masyarakat surabaya telah terbuka. Buktinya, sebanyak 5200 orang berhasil mengumpulkan sampah 3 truk. Semoga di tahun depan, jumlah sampah yang di hasilkan surabaya semakin lama semakin menurun, hingga zero waste ?

    Balas
  • September 29, 2019 pada 00:02
    Permalink

    dengan cara ini kita bisa membuat orang² sadar karena banyak sekali sampah

    Balas
    • September 29, 2019 pada 08:11
      Permalink

      Kegiatan inii sangat membantu untuk membersihkan sampah di surabayaaa

      Balas
  • September 29, 2019 pada 00:03
    Permalink

    Saya sangat setuju sekali jika banyak orang yang melakukan kegiatan seperti itu karena itu adalah salah satu SDA yang penting bagi masyarakat sekitar… Jika di area sekitarnya kotor berarti masyarakat disekitarnya pun juga merasa tidak nyaman…

    Balas
  • September 29, 2019 pada 07:41
    Permalink

    Saya sangat senang bisa mengikuti bersih” pesisir pantai tambak wedi.Aksi ini bertujuan untuk mengurangi penggunungan sampah plastik karena sampah plastik bisa menyebabkan bencana.

    Balas
  • Oktober 8, 2019 pada 08:30
    Permalink

    WORLD CLEAN UP DAY 2019 merupakan kegiatan yang sangat positif. Manfaat nya bukan hanya untuk kita sekarang tapi juga untuk anak cucu kita. Semoga kegiatan berkelanjutan, dan semoga semua sadar akan kebersihan lingkungan.

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Anggun Wulan Ramadhani SDN Kedung Cowek 1/253 Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *